Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU :

BAHASA INDONESIA DWI VIORA, M.Pd.

“MAKALAH”

KONTEKS TEKS ARTIKEL ILMIAH

Oleh :

NAMA NIM
Indriani Nabila 12080222959
M. Erics Triatmojo 12080213492
Arif Maulana 12080213527

PRODI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN

UNIVERSITAS SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2020/2021

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami berhasil
meyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
‘’KONTEKS TEKS ARTIKEL ILMIAH’’.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah
ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT meridhai segala usaha
kita.Aamiin.

Pekanbaru, 20 Oktober 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................................i

Kata Pengantar...........................................................................................................ii

Daftar Isi....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Membangun Konteks Teks Artikel Ilmiah...............................................2


2.2 Menulusuri dan Menganalisi Model Teks Artikel Ilmiah........................2
2.3 Mengeksplorasi Stuktur Teks Artikel Ilmiah........................................2,3
2. 4 Menganalisis Hubungan Genre Teks Artikel Ilmiah......................4,5,6,7
2.5 Pentingnya Teks Artikel Ilmiah dan Media Publikasinya........................7

BAB III PENUTUP


A. SIMPULAN..............................................................................................8
B. SARAN.....................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Artikel ilmiah (research articles) menurut adnan adalah tulisan


yang berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau hasil
penelitian yang disajikan bagi masyarakat ilmiah tertentu, yang
merupakan audiens khusus dengan tujuan menyampaikan hasil
kajian dan kontribusi penulis artikel kepada mereka untuk
dipikirkan, dikaji kembali, dan didiskusikan, baik secara lisan
maupun tertulis. Yang dimaksud dengan audien khusus antara lain
seperti mahasiswa, dosen, peneliti dan ilmuwan.

Artikel ilmiah sangat penting dalam kehidupan akademik karena


bisa digunakansebagai sarana untuk mengaktualisasikan diri secara
akademik dan sekaligusmengomunikasikan di berbagai forum.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1.Bagaimana cara membangun konteks teks Artikel ilmiah ?


2.Bagaimana cara menelusuri dan menganalisis model teks Artikel ilmiah ?

3.Bagaimana caraMengeksplorasi Struktur Teks Artikel Ilmiah?

4. Bagaimana cara menganalisis hubungan teks genre artikel ilmiah?

5. Bagaimana cara menganalisis pentingnya teks artikel ilmiah dan media


publikasinya?

1.3.TUJUAN PENULISAN

1.Mahasiswa dapat memahami tentang konteks teks Artikel ilmiah.


2.Mahasiswa dapat memahami cara menelusuri dan menganalisis model
teksArtikel ilmiah.
3. Mahasiswa bisa Mengeksplorasi Struktur Teks Artikel Ilmiah
4. Mahasiswa dapat menganalisis hubungan teks genre artikel ilmiah
5. Mahasiswa bisa cara menganalisis pentingnya teks artikel ilmiah dan media
publikasinya

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. MEMBANGUN KONTEKS TEKS ARTIKEL ILMIAH

Membangun konteks teks ilmiah ini diarahkan untuk


membekali Anda dalam mengaktualisasikan diri melaluiartikel
ilmiah. Anda diajak untuk menyelami bagaimana memformulasikan
artikelilmiah,baik artikel penelitian maupun artikel konseptual
(termasuk artikel ilmiah populer). Mula-mula Anda akan menelusuri
model artikel ilmiah, kemudian merekonstruksinya,danakhirnya
menciptakannya sendiri sesuai dengan pokok persoalan yang Anda
teliti ataupokok pemikiran yang Anda kemukakan. Pada gilirannya,
Anda pasti merasakanpentingnya artikel ilmiah itu bagi kehidupan
akademik Anda. Tentu saja, Anda tidak hanyamembaca artikel
ilmiah tetapi bahkan menciptakannya sebagai sarana
untukmengaktualisasikan diri secara akademik dan sekaligus
mengomunikasikannya di berbagaiforum. Disengaja atau tidak,
dalam menjalani kehidupan akademik, Anda pastimenggunakan
artikel ilmiah.2.2.Menelusuri dan Menganalisis Model Teks Artikel
IlmiahDengan menelusuri model artikel ilmiah, Anda akan
mengetahui cara menyusunnya.

2.2.MENELUSURI DAN MENGANALISIS MODEL TEKS ARTIKEL


ILMIAH

Teks ilmiah atau yang juga sering disebut teks akademik


berbeda dengan teks nonakademik atau teks nonilmiah. Teks
akademik dan teks nonakademik ditandai oleh ciri-ciri tertentu.
Untuk membedakan keduanya, Anda harus menelusuri ciri- ciri
tersebut. Dengan memahami ciri-ciri teks akademik, Anda akan
merasa yakin bahwa jenis teks tersebut memang penting bagi
kehidupan akademik Anda. Terbukti bahwa dalam menjalani
kehidupan akademik, Anda harus membaca dan mencipta teks
akademik.

2
2.3.MENGEKSPLORASI STRUKTUR TEKS ARTIKEL ILMIAH

Teks artikel ilmiah dapat dibedakan atas teks artikel penelitian


dan teks artikel konseptual.Teks artikel penelitian adalah teks artikel
yang penyusunannya berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan.Teks artikel konseptual adalah teks artikel yang disusun
berdasarkan pemikiran konseptual.Struktur teks penelitian adalah :

a. Abstrak

Memuat inti permasalahan/tujuan, cara penelitian, hasil dan


kesimpulan. Berbahasa Inggris atau Indonesia. Di akhir abstrak
ditulis kata-kata kunci (keywords).

b. Pendahuluan

Berisi latar belakang masalah (mengapa masalah itu diteliti,


perumusan masalah, tinjauan pustaka dan keterangan terkait dengan
tulisan. Rujukan ditunjukkan dengan menulis nama penulis dan
tahun penerbitan buku. Landasan teori bisa dimasukkan dalam
bagian ini.

C. Tinjauan pustaka

Adalah penegaskan atas batas-batas logis penelitian dan


menjadi petunjuk bagi peneliti untuk memperhitungkan apa yang
relevan dan apa yang tidak relevan untuk kemudian dikaji dalam
penelitiannya, atau sampai batas mana penelitian akan dilakukan
dan asumsi yang mendasari penelitan tersebut dilakukan

d. Metode penelitian

Menguraikan cara-cara pelaksanan penelitian mencakup subjek


penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, dan teknik
analisis data.

e. Hasil penelitian pembahasan

Berisi uraian hasil yang diperoleh kemudian diberi pembahasan


(penjelasan) ilmiah berdasarkan rujukan tertentu sehingga masalah

3
yang dikemukakan dapat dipecahkan. Hasil penelitian juga
dibandingkan dengan hsil-hasil penelitian yang relevan.

f. Kesimpulan

Memuat pernyataan singkat tentang hasil penelitian yang


diperoleh sesuai dengan rumusan permasalahan.

Sementara Struktur teks pada artikel ilmiah populer tidak kaku,


bahkan sering disusun menurut kehendak penulisnya. Pada
umumnya, artikel ilmiah populer dipublikasikan di koran atau
majalah sebagai tulisan opini

2.4. MENGANALIS HUBUNGAN GENRE TEKS ARTIKEL ILMIAH

Artikel ilmiah adalah salah satu genre. Sebagai genre makro,


artikel ilmiah mengandung genre mikro yang terletak pada tahapan-
tahapan atau bab-bab di dalamnya, dan setiap tahapan mengandung
genre mikro yang berbeda-beda. Keterkaitan antar genre makro dan
genre mikro di dalamnya seperti itu dinamakan “hubungan genre”.

A. Hubungan Genre pada Teks Artikel Penelitian dan Teks Artikel


Konseptual

a. Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan dari artikel ilmiah seluruhnya,


baik yang berupa artkel penelitian maupun yang konseptual. Pada
umunya abstrak ditampilkan dalam satu kesatuan dengan artikelnya.
Jika demikian halnya, abstrak menjadi nama genre dan sekaligus
nama bagian artikel apabila berada di dalam artikel yang dimaksud.
Apabila berdiri sendiri, abstrak menjadi genre makro, tetapi apabila
berada dalam satu kesatuan artikel, abstrak menjadi genre mikro.

b.Pendahuluan

Bab pendahuluan berfungsi sebagai pembuka artikel


ilmiah.Dari bab ini pembaca mengetahui arah artikel tersebut.
Kanduangan yang terdapat pada Bab Pendahuluan adalah: (1) pokok
persoalan yang dieksplorasi pada artikel, (2) alasan tentang
pentingnya pokok persoalan itu dieksplorasi,dan (3) cara (dalam hal

4
pendekatan,metode,dan teknik) yang digunakan untuk
mengeksplorasi pokok persoalan.

Genre mikro yang terdapat pada Bab Pendahuluan adalah


semacam eksposisi yang disertai deskripsi. Baik artikel penelitian
maupun artikel konseptual mengandung Bab Pendahuluan yang
relatif sama. Sebagian perbedaannya terletak pada poin (3). Pada
kedua jenis artikel itu, pendekatan dimaknai sebagai
teori/konsep/filsafat ilmu yang dijadikan dasar pembahasan.
Sementara itu, metode penelitian serta metode pengumpulan data
dan metode analisis data, sedangkan pada artikel konseptual hal
berkaitan dengan teori/konsep/filsafatilmu yang digunakan untuk
memecahkan pokok persoalan.

c.Tinjauan Pustaka

Pada prinsipnya, Bab Tinjauan Pustaka pada artikel penelitian


berisi dual hal : pertama, ulasan tentang teori yang digunakan untuk
memecahkan pokok persoalan yang dibahas. Dan kedua, ulasan
terhadap penelitian-penelitian sejenis yang telah dilakukan oleh
orang lain atau oleh penulis artikel itu sendiri. Kadang-kadang Bab
Tinjauan Pustaka dilengkapi dengan kerangka pikir.

Ulasan yang pertama merupakan uraian secara rinci tentang


pendekatan atau teori yang telah disebutkan pada Bab Pendahuluan
yang dipilih untuk ladasan analisis data. Ulasan kedua berisi
tinjauan kritis terhadap penelitian-penelitian sebelumnya. Adapun
kerangka pikir adalah uraian (dapat berupa bagan) yang
menunjukkan peta peta jalan penelitian.

Setelah Bab TinjauanPustaka, terdapat genre mikro review.


Bab Tinjauan Pustaka direalisasikan dengan genre ulasan untuk
membangun landasan teori dari banyak sumber. Pada artikel
konseptual, Bab Tinjauan Pustaka lebih diarahkan kepada landasan
teori yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diajukan.
Karena Artikel konseptual didasarkan pada pemikiran mengenai
sesuatu yang dilihat dari sudut pandang teori tertentu. Bab ini sering
diberi judul sesuai dengan sesuatu yang dibahas itu.

d. Metode Penelitian

Bab Metode Penelitian pada artikel penelitian memuat uraian


tentang jenis, desain, dan tata cara pelaksanaan penelitian, termasuk

5
langkah-langkah yang ditempuh. Pada bab ini, dijelaskan secara
rinci pendekatan, metode, teknik pengumpulan data, dan teknik
analisis data. Instrumen dan bahan yang digunakan pada penelitian
itu juga dijelaskan. Sementara itu, pada artikel konseptual tidak
terdapat Bab Metode Penelitian. Sebagai gantinya, penulis artikel
konseptual dapat mengungkapkan alur pemikiran dan langkah-
langkah penyelesaian masalah yang dibahas.

Genre mikro yang digunakan pada Bab Metode Penelitian


adalah rekon, deskrpsi, laporan, dan prosedur. Rekon digunakan
untuk menggambarkan bahwa kegiatan penelitian itu dilaksanakan
pada waktu lampau. Deskripsi digunakan untuk menjelaskan wujud
dan sifat-sifat data. Laporan digunakan untuk mengklasifikasikan
data. Adapun prosedur digunakan untuk menyatakan langkah-
langkah penelitian.

e. Hasil

Bab hasil hanya terdapat pada artikel penelitian. Isinya adalah


sajian temuan-temuan penelitian sesuai dengan klasifikasi data yang
ada. Sajian tersebut dapat dinyatakan dengan grafik, tabel,
histogram, gambar, atau bagan alir. Pada bab ini belum disajikan
interpretasi dan perbandingan antarkelompok data. Kalaupun
terdapat interpretasi, interpretasi itu baru bersifat individual, terkait
dengan karakteristik data yang dilaporkan interpretasi lebih jauh dan
perbandingan antarkelompok data disampaikan pada Bab
Pembahsan.

Genre mikro yang terdapat pada Bab Hasil adalah deskripsi


dan laporan. Deskripsi digunakan untuk menyajikan data secara
individual, sedangkan laporan digunakan untuk melaporkan temuan-
temuan yang terungkap dalam data sesuai dengan pengelompokan
masing-masing. Karena penelitian yang dilaporkan itu telah
dilaksanakan di waktu lampau dalam hal tertentu data dapat pula
disajikan dengan rekon.

f. Pembahasan

Bab pembahasan berisi pembahasan (penjelasan) mengenai


temuan-temuan penelitian dari berbagai sudut pandang teori yang
telah disajikan pada Bab Tinjauan Pustaka (Bailey, 2011).
Pembahasan juga meliputi kekurangan-kekurangan penelitian

6
sebelumnya dapat ditutup oleh penelitian yang dilaporkan ini. Genre
mikro yang sesuai untuk diterapkan pada Bab Pembahasan adalah
diskusi dan atau meliputi eksplanasi. Seandainya Bab Pembahasan
tidak direalisasikan dengan genre mikro diskusi dan atau meliputi
eksplanasi (tetapi dengan deksripsi saja), hakikat pembahasan itu
hilang, dan yang terjadi adalah pemaparan belaka.

g. Simpulan

Bab simpulan baik pada artikel penelitian maupun pada artikel


konseptual berisi uraian yang menunjukkan bahwa pokok persoalan
yang disajikan pada Bab Pendahuluan telah diperlakukan
sedemikian rupa dengan hasil yang telah disajikan pada
pembahasan. Bab ini merupakan jawaban langsung terhadap pokok
persoalan yang disajikan pada Bab Pendahuluan, maka genre mikro
yang digunakan pun sama dengan genre mikro yang digunakan pada
Bab Pendahuluan, yaitu eksposisi yang meliputi deskripsi. Dengan
demikian Bab Simpulan sejajar dengan Bab Pendahuluan.

h. Judul, Daftar Pustaka, dan Lampiran

Judul artikel ilmiah menggambarkan isi keseluruhan artikel.


Judul harus mudah dipahami dan hendaknya tidak terlalu panjang
serta disampaikan secara ringkas dan jelas. Di sisi lain, Daftar
Pustaka merupakan bagian yang sangat penting pada artikel ilmiah,
baik artikel penelitian maupun artikel konseptual. Daftar pustaka
adalah daftar yang memuat semua sumber ( yang berupa buku,
artikel ilmiah/jurnal, atau terbitan lain) yang digunakan acuan dalam
menulis. Lampiran adalah dokumen tambahan yang ditambahkan
(dilampirkan) ke dokumen utama. Selain itu, Lampiran pada
proposal penelitian dan laporan penelitian pada artikel ilmiah,
lampiran biasanya berisi data-data yang dianalisis atau instrumen
yang digunakan untuk mengumpulkan data.

B. Hubungan Genre pada Teks Artikel Ilmiah Populer

Pada dasarnya artikel ilmiah populer sama dengan artikel


konseptual. Akan tetapi, dalam hal formulasi bahasa, artikel ilmiah
populer disajikan dengan gaya cenderung informal, sedangkan
artikel konseptual disajikan dengan gaya yang lebih formal.
Ketidakformalan bahasa pada artikel ilmiah populer ditandai oleh
penggunaan ragam bahasa sehari-hari dan sedikit istilah teknis.

7
Biasanya ragam bahasa yang demikian itu akan lebih mudah
diterima oleh pembaca awam.

Dalam hal struktur teks, apabila artikel konseptual disusun


dengan struktur teks yang mengandung tahapan-tahapan yang
fleksibel, artikel ilmiah populer bahkan disusun dengan struktur teks
yang mengandung tahapan-tahapan yang tidak mengikat. Genre
yang digunakan untuk mengungkapkan seluruh artikel ilmiah
populer pada umumnya adalah eksposisi atau diskusi. Yang menarik
adalah artikel ilmiah populer tidak mengandung abstrak.

2.5. PENTINGNYA TEKS ARTIKEL ILMIAH DAN MEDIA


PUBLIKASINYA

Penulisan artikel ilmiah dapat membantu dalam mengerjakan


tugas-tugas penulisan yang sejenis dengan artikel ilmiah,misalnya
paper ilmiah, esai,atau makalah dengan lebih mudah.Artikel ilmiah
dapat diterbitkan di berbagai forum dan media dan lazim
dipublikasikan di surat kabar,majalah,dan media social lainnya.

Selain dipublikasikan di jurnal-jurnal ilmiah, artikel ilmiah


dapat disajikan di forum seminar, konferensi dan lokakarya.
Kegiatan itu pada umumnya dilaksanakan secara periodik. Brosur
tentang forum itu diedarkan secara luas, dan bahkan ditayangkan di
media maya. Brosur seperti itu berfungsi sebagai undangan untuk
mempresentasikan artikel ilmiah.

Di pihak lain artikel ilmiah populer tidak lazim dipublikasikan


di jurnal-jurnal ilmiah atau dipresentasekan di forum-forum di atas.
Artikel ilmiah populer biasanya dipublikasikan di koran, majalah
atau media sosial. Dengan media seperti itu,

8
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan Uraian Diatas Dapat Diambil Kesimpulan Sebagai Berikut:

a. Membangun konteks teks artikel ilmiah dapat dilkukan dengan cara


menelusuri model artikel ilmiah, kemudian merekonstruksinya, dan
akhirnya menciptakannya sendiri sesuai dengan pokok persoalan yang
Anda teliti atau pokok pemikiran yang Anda kemukakan.
b. Menelusuri dan menganalisis model teks artikel ilmiah tujuannya yaitu
mengetahui sebuah model teks apakah itu nonakademik atau teks
nonilmiah.
c. Teks artikel ilmiah dapat dibedakan atas teks artikel penelitian dan teks
artikel konseptual.
d. Teks artikel penelitian adalah teks artikel yang penyusunannya
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan

SARAN

Menyadari bahwa makalah presentasi ini masih jauh dari kata


sempurna, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan demi kesempurnaan makalah dikemudian hari.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. https://text-id.123dok.com/document/zlrnvr6z-pertemuan-1-menelusuri-
dan-menganalisis.html
2. http://seputarpengertian.blogspot.com/2019/07/pengertian-artikel-ilmiah-
dan-ciri-tujuan-fungsi.html
3. https://www.coursehero.com/file/39188448/BAHASA-INDONESIA-
MAKALAHdocx/
4. https://ranahresearch.com/pengertian-artikel-ilmiah/#:~:text=Pengertian
%20Artikel%20Penelitian%20Menurut%20Ahli,-Pengertian%20Artikel
%20ilmiah&text=Secara%20umum%20sebuah%20artikel%20ilmiah,%2C
%20dan%20daftar%20pustaka%2Freferensi.
5. http://athayaismail.blogspot.com/2016/04/mengaktualisasikan-diri-
melalui-artikel.html?m=1
6. https://www.coursehero.com/file/p3c4tkd/1-Mengeksplorasi-Struktur-
Teks-pada-Artikel-Ilmiah-a-Struktur-Teks-pada-Artikel/

10

Anda mungkin juga menyukai