Dibuat untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Analisis Kebijakan Kesehatan
Disusun Oleh :
I1A018004
2020
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 7 TAHUN 2019
C. PERUBAHAN
Secara garis definisi dan penilaian penyakit akibat kerja tidak mengalami
perubahan yang signifikan. Perbedaan yang cukup terlihat pada jumlah penyakit akibat
kerja. Pada Keppres Nomor 22 Tahun 1993 hanya terdapat 31 jenis penyakit akibat kerja
sedangkan pada Perpres Nomor 7 Tahun 2019 terdapat 88 jenis penyakit akibat kerja.
Manfaat yang dijamin sekarang jauh lebih banyak dibanding sebelumnya yang hanya 31
jenis penyakit akibat kerja yang diatur dalam Keppres Nomor 22 Tahun 1993.
Pemerintah telah memperluas aturan perlindungan kesehatan bagi tenaga kerja
dengan risiko pekerjaan tinggi. Lewat Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS)
Ketenagakerjaan, pemerintah menetapkan pekerja yang sakit akibat kerja bisa menerima
manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) berupa uang tunai maupun layanan kesehatan.
Kebijakan baru tersebut juga menetapkan perkerja yang didiagnosis menderita penyakit
akibat kerja berdasarkan surat keterangan dokter berhak atas manfaat JKK meskipun
kerja telah berakhir selama 3 tahun. Hak atas manfaat JKK sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) pada Perpres Nomor 7 Tahun 2019 secara spesifik menyebutkan manfaat uang
tunai atau pelayanan kesehatan yang tidak tertera pada Keppres Nomor 22 tahun 1993.