Anda di halaman 1dari 2

Sumber : jabar.tribunnews.com. (2019, 9 April).

Masih Ada Anak Yang Diajak ke Acara


Kampanye, KPAI Sebut Tidak Baik untuk Fisik dan Psikis Anak. Diakses pada 10 November
2020, dari https://jabar.tribunnews.com/2019/04/09/masih-ada-anak-yang-diajak-ke-acara-
kampanye-kpai-sebut-tidak-baik-untuk-fisik-dan-psikis-anak

Berita ini memuat informasi terkait kegiatan kampanye terbuka PILPRES 2019 yang
melibatkan anak dibawah umur, hal ini sangat disayangkan karena masih terjadi padahal
berdasarkan UU No 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, pasal 15, menyatakan bahwa
setiap anak memiliki hak perlindungan dalam penyalahgunaan pada kegiatan politik.

Keterlibatan anak dalam kegiatan politik tersebut dapat memberikan dampak fisik dan
psikis bagi anak dalam proses tumbuh kembangnya. Kegiatan politik tersebut tidak sesuai
dengan perkembangan psikologis anak, serta kenyamanan anak hingga merampas waktu anak
yaitu mengisi waktu luang yang berkualitas. Secara psikis dapat menggangu kejiwaan anak
yang belum matang dan belum siap menerima persaingan yang keras dalam berpolitik. Hal ini
harus diperhatikan, kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya orang tua menjadi salah
satu penyebab pelibatan anak dalam kegiatan politik. Dampak lainnya yang dapat terjadi adalah
bullying, kekerasan yang terjadi karena perbedaan pendapat sesama anak. Karena masih
rendahnya kemampuan anak dalam mencerna informasi dan menyikapi perbedaan sikap yang
terjadi, dan bahkan mungkin anak akan mengikuti perilaku orang dewasa yang kadang anarkis
ketika berbeda pendapat. Sehingga sangat berbahaya bagi pertumbuhan apabila dilibatkan pada
kompetisi politik, tanpa penyaringan ataupun penjelasan kepada anak, dimana anak boleh
diberikan pendidikan terkait politik tetapi tidak boleh dilibatkan dalam kegiatan kampanye.

Kegiatan kampanye politik yang melibatkan anak ini sangat berbahaya, berdampak
negatif dan merupakan tindakan yang melanggar hukum sehingga harus ada sanksi yang tegas
kepada pasangan calon yang toleran pelibatan anak dan melakukan penyalahgunaan anak
dalam kegiatan politik. Diharapkan kepada seluruh pasangan calon dalam penyelenggaran
kegiatan kampanye politik harus menghadirkan kampanye ramah anak dan tidak melibatkan
anak – anak di bawah umur. Novita Fajrin Nurhanifah_I1A018004_B.

Anda mungkin juga menyukai