Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KETUA TIM 1 DI RUANG TULIP 3 RSUD PIRNGADI KOTA

MEDAN 2020

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah : PKK Manajemen Keperawatan
Dosen Pengampu : Ida Suryani, M.Kep

DISUSUN OLEH :

NAMA : SRIMAYA TAMPUBOLON


NIM : P07520217045
TINGKAT : IV-D4 KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN


PRODI D-IV KEPERAWATAN
TA 2020/2021

1
LAPORAN KEGIATAN KETUA TIM (KATIM) 1 DI RUANG TULIP 3

RSUD PIRNGADI KOTA MEDAN 2020

Senin,12 Oktober 2020

Nama Katim 1: Srimaya Tampubolon

NO. FUNGSI MANAJEMEN JAM KEGIATAN KATIM

1. Perencanaan 07.00  Mengikuti timbang terima dari dinas malam


07.15  Menerima serah terima askep dari Karu untuk
memberikan pelayanan keperawatan pada Tim
1 dngan jumlah pasien 2 orang

Tn. s,42 Tahun, DX : ca paru

 Membagi tugas bersama Karu sesuai tingkat


07.30
ketergantungan pasien :
Tn. S, dengan Parsial Care
 Memimpin ronde keperawatan
1. Tn. s 42 Tahun, DX : ca paru
07.45

DS :
-          Pasien mengelu sesak dan nyeri saat bernafas

DO :
-          Gelisah,
-          Nilai GDA tidak normal,
-          Perubahan TTV

DX Keperawatan : Gangguan pertukaran gas


 Membuat Rencana Keperawatan pada pasien
 Melakukan pendokumentasian rencana
keperawatan
2. Pengorganisasian 08.10  Menjelaskan tujuan pengorganisasian, Karu
mendelegasikan 2 orang pasien untuk dikelola
oleh Tim 2 dan katim membagi tugas dengan
perawat pelaksana untuk bersama-sama
membuat askep dan dilaporkan pada operan
shift. Katim bertanggung jawab penuh terhadap
semua pasien Tim 2, sedangkan perawat
pelaksana melaksanakan implementasi sesuai
dengan perencanaan terhadap pasien Tn. s dan
membuat perencanaan tugas anggota Tim
08.30  Mengkoordinasikan kolaborasi bersama perawat
ruangan dan pemberian terapi injeksi
10.00  Mendelegasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan pada anggota Tim
10.30  Melakukan pelaporan pada Karu rincian tugas
yang telah dibuat dan melakukan
pendokumentasian rencana tindakan
10.40  Mengatur waktu istirahat anggota Tim 2 jam
12.00 s/d 13.00

3. Pengarahan 10.55  Memberikan pengarahan dan informasi ke


anggota Tim untuk mengecek injeksi yang telah
disiapkan apakah sudah diberikan atau belum
11.15  Mengevaluasi proses pemberian askep yang
dilakukan anggota Tim
11.40  Melakukan pendokumentasian bersama anggota
Tim dari intervensi yang sudah diberikan pada
pasien
4. Pengontrolan 13.00  Mengevaluasi askep
 Melakukan pendokumentasian dari hasil
evaluasi yang sudah dilakukan
RENCANA KEPERAWATAN
Kamar 2 Bed 1
a. Nama Pasien : Tn. s
b. Diagnosa Medis : Ca Paru
c. Diagnosa Keperawatan : Kerusakan pertukaran gas yang berhubungan dengan gangguan aliran udara ke
alveoli  atau ke bagian utama paru, perubahan membran alveoli
d. DS : - Pasien mengelu sesak dan nyeri saat bernafas
e. DO : - gelisah
f. Rencana Tindakan Keperawatan :
NO. Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Intervensi Rasional
kriteria hasil
1. - Kerusakan pertukaran Setelah dilakukan
1. Kaji frekluensi 1. Berguna dalam
gas yang berhubungan tindakan keperawatan
dan kedalaman evaluasi derajat
2x24 diharapkan
dengan gangguan aliran pernafasan. distress pernafasan
pasien menunjukkan
udara ke alveoli  atau ke perbaikan dan kronisnya
ventilasi 2. Auskultasi paru
prosespenyakit.
bagian utama paru, dan oksigenasi untuk penurunan
bunyi nafas dan 2. Area yang tak
perubahan membran jaringan yang adekuat
danPertukaran gas adanya bunyi terventilasi dapat
alveoli tambahan diidentifikasikan 
efektif.dengan 
KH: dengan tak adanya
3. Observasi
-  Tidak bingung dan bunyi nafas.
ferfusi  daerah
gelisah
akral dan 3. Menunjukan
-  TTV normal
sianosis ( daun hipoksemia
-  Tidak sesak
telinga, bibir, sistemik.
-  Nilai GDA
lidah dan
normal 4. Jalan nafas
membran lidah )
lengket/kolaps
4. Lakukan menurunkan
tindakan untuk jumlah alveoli
memperbaiki yang berfungsi
jalan nafas. Secara negatif
mempengaruhi
5. Tinggikan
pertukaran gas.
kepala/tempat
tidur sesuai 5. Meningkatkan
dengan ekspansi dada
kebutuhan. maksimal,
membuat mudah
6.  Kaji TTV
bernafas
7. Berikan meningkatkan
o2 tambahan
sesuai dengan kenyamanan.
indikasi hasil
6.  Takikardia,
GDA
disritmia dan
perubahan tekanan
darah dapat
menunjukkan efek
hipoksemia
sistemik pada
fungsi jantung
7. PaCO2 biasanya
meningkat, dan
PaO2 menurun
sehingga hipoksia
terjadi derajat lebih

Anda mungkin juga menyukai