Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PANCASILA

Jl. Srengseng Sawah Jagakarsa 12640, Tel 7873709-3710 facs 7270133 Email:
ekonomi@univpancasila.ac.id Website: www.univpancasila.ac.id
_________________________________________________________________________
JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama: Theresya Indah Rahmat

NPM: 1218210016

Hari, Tanggal: 23 Oktober 2020

Mata Kuliah: Metodologi Penelitian

Dosen / Penguji: Prof. Dr. Sri Widyastuti, S.E., M.M.,M.Si.

Program Studi: Akuntansi (S1)

Klasifikasi Mahasiswa: Kelas Unggulan

1.)

 Metode Ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan para ilmuwan dalam

memecahkan atau mencari jawaban atas masalah-masalah yang dihadapi dalam

penelitian.

 Penerapannya dalam penelitian:

1. Identifikasi dan rumuskan problematik (masalah) penelitian

2. Lakukan kajian teoritis atas problem penelitian dan rumuskan hipotesis penelitian

dan rumuskan hipotesis penelitian

3. Identifikasi variabel penelitian dan rumuskan definisi operasionalnya


4. Tentukan design penelitian yang akan digunakan

5. Kumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian

6. Lakukan analisis data da uji hipotesis penelitian

7. Berikan interppretasi dan tarik kesimpulan, antara hipotesis dengan hasil analisis

data

8. Lakukan pembahasan terhadap hasil analisis, tarik kesimpulan dan rumuskan

saran/ rekomendasi

2.) Penelitian disebut sebagai proses yang berkesinambungan karena penelitian berawal dari

masalah/kebutuhan, masalah/kebutuhan tidak akan pernah berakhir (akan terus

berkesinambungan serta tidak pernah final).

3.)

 Berdasar penelitian yang diawali dengan penemuan masalah adalah tahap yang paling

krusial sebab tujuan penelitian akan menjawab permasalahan sebaliknya jika suatu

permasalahan itu tidak jelas maka penelitian tidak dapat dilakukan dengan baik

sehingga penemuan masalah harus dilengkapi dengan pemecahan masalah.

 Cara melakukan identifikasi dan seleksi masalah penelitian adalah dengan melihat

identifikasi bidang masalahnya seperti masalah dalam bidang organisasi, masalah

dalam area tertentu suatu organisasi persoalan teoritis untuk menjawab fakta,

permasalah yang membutuhkan jawaban empiris. Dan seleksi masalah penelitian

dengan melihat kriteria masalahnya yaitu merupakan bidang masalah dan topik yang

menarik, signifikan secara teoritis dan praktis, dan dapat diuji melalui pengumpulan

data dan analisis data.

 Membuat perumusan masalah penelitian harus dirumuskan dengan jelas juga tegas

dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda/ ambiguitas, rumusan masalah


hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih dan

rumusan masalah dapat dituangkan dalam bentuk kalimat tanya atau pernyataan.

4.)

 Kerangka Teori adalah suatu alur berpikir ilmiah dalam melakukan suatu penelitian

yang berisi konsep-konsep yang akan dipergunakan dalam penelitian dan keterkaitan

antara satu variabel dengan variabel lainnya untuk menyusun paradigma penelitian.

 karya ilmiah selalu menuntut adanya rujukan teori/konsep dikarenakan agar dapat

diamati dan diukur menjadi variabel penelitian, juga mempermudah untuk

menghubungkan construct yang satu dengan construct yang lain menjadi suatu

konstruksi teori, agar dapat direplikasi atau di extensi oleh peneliti lain.

 langkah-langkah dalam penyusunan kerangka teori yang baik yaitu:

1. mengkaji teori-teori dari hasil-hasil penelitian sebelumnya yang relavan

2. menggunakan logika berfikir deduktif (dari umum ke khusus)

3. jika perlu menggunakan asumsi, postulat, dan prinsip agar dapat mendukung

argumentasi, mengapa suatu teori atau pendekatan tertentu yang kita pilih.

5.)

 Hipotesis adalah pernyataan dugaan (conjectural) tentang hubungan antara dua

variabel atau lebih yang selalu mengambil bentuk kalimat pernyataan (declarative),

dan menghubungkan secara umum maupun khusus-variabel yang satu dengan yang

lain.

 Implikasi penelitian yaitu suatu pertimbangan yang logis untuk memperoleh interelasi

yang sistematis dari fakta-fakta sehingga mencari sebuah jawaban menggunakan

pendekatan keuangan sistematis, berfungsi untuk melakukan perbandingan antara

hasil penelitian yang baru dengan hasil penelitian yang baru dilakukan.
 Contoh rumusan masalah penelitian yang memerlukan hipotesis dan skema yang

mendukung bahwa hasil penelitian menjawab hipotesis penelitian:

Penulis sedang melakukan penelitian berjudul pengaruh profesionalisme auditor

internal terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan (fraud) survey di kantor

pusat BUMN kota Bandung. Penulis menduga bahwa BUMN tersebut telah

melakukan kecurangan. Apabila terbukti memiliki pengaruh antara profesionalisme

auditor internal terhadap pencegahan dan pendeteksian kecurangan (fraud), maka

dugaan/hipotesis tersebut benar (sebagai H1), namun jika BUMN tersebut tidak

terbukti memiliki pengaruh antara profesionalisme auditor internal terhadap

pencegahan dan pendeteksian kecurangan (fraud), maka hipotesis tersebut dinyatakan

salah/keliru (sebagai H0)

6.) Tujuan Jenis Penelitian:

 Penelitian murni untuk memahami permasalaha secara lebih mendalam atau untuk

mengembangkan teori yang sudah ada.

Contoh : Penelitian yang membahas tentang metodologi pengukuran kemiskinan.

 Penelitian terapan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan

masalah.

Contoh : Penelitian tentang faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan.

Metode Penelitian:

 Penelitian survey untuk mendapatkan generalisasi dari suatu peristiwa (fenomena).

Contoh : Penelitian tentang (Pengaruh kemampuan dan motivasi kerja pegawai

terhadap kualitas pelayanan masyarakat di Dinas Kesehatan Kota Bogor)

 Penelitian studi kasus untuk memahami suatu kasus secara mendalam.

Contoh : Penelitian tentang (Tanggung Jawab Hukum Akuntan Publik atas Opini

terhadap Laporan Keuangan).


 Penelitian eksperiman untuk memahami pengaruh satu variabel terhadap variabel

lainnya, yang semuanya secara terkontrol.

Contoh : Penelitian tentang (Pengaruh susu bubuk terhadap perkembangan bayi).

 Penelitian Naturalis untuk memahami fenomena secara alamiah.

Contoh : Penelitian tentang (Model Kepemimpinan di Era Globalisasi untuk

Menegakkan Suprimasi Hukum).

 Penelitian kebijakan untuk mementukan kebijakan pada suatu masalah tertentu.

Contoh : Penelitian tentang (Pengaruh Implementasi Kebijakan Sistem Informasi

Manajemen Kepegawaian terhadap Efektifitas Pelayanan Administrasi Kepegawaian

pada Biro Kepegawaian).

 Penelitian tindakan untuk mengembangkan proses yang paling efektif dan efisien.

Contoh : Penelitian tentang (Perencanaan Prosedur Kerja dalam Rangka perbaikan

Mutu Layanan).

 Penelitian evaluasi untuk mengevaluasi suatu kebijakan, tindakan, proses, dsb.

Contoh : Penelitian tentang (Analisis Penegakan Hukum untuk Memberantas Korupsi

di Indonesia).

 Penelitian sejarah untuk menganalisa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu.

Contoh : Penelitian tentang (Perkembangan Penyebaran Agama Islam di Indonesia).

Tingkat eksplanasi:

 Penelitian deskriptif untuk menggambarkan suatu peristiwa/fenomena

Contoh: Bauran Pemasaran Perusahaan

 Penelitian komparatif untuk membandingkan suatu proses, keadaan, hasil dlsb.

Contoh: Perbandingan Bauran Pemasaran X dengan Y

 Penelitian Asositif untuk memahami pengaruh suatu variabel terhadap variabel.


Contoh: Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Tingkat Penjualan Perusahaan X

(Kolerasi, Kausal)

Jenis data:

 Penelitian Kuantitatif mempunyai tujuan untuk menguji atau verifikasi teori,

meletakan teori secara deduktif menjadi landasan dalam penemuan dan pemecahan

masalah penelitian, posisi dan peran strategis direfleksikan dalam hasil peneliti yang

berupa dukungan atau penolakan terhadap teori.

Contoh: Orang Indonesia lebih tinggi dari pada orang Jepang melihat data survey

dengan mengadakan kuisioner.

Contoh Nominal: membeli, tidak membeli

Ordinal: Sangat puas, Puas Cukup puas, Tidak puas, Sangat tidak puas

Interval: Sangat puas = 5, Puas = 4, Cukup puas = 3, Tidak puas = 2, Sangat tidak

puas =1

Rasio: Tingkat penjualan 350.000 buah

 Penelitian kualitatif tujuan untuk menyusun teori, memandang teori sebagai proses

induksi dari pengamatan terhadap fakta. (terdiri dari paradigma penelitian

mengumpulkan informasi, menjawab pertanyaan-pertanyaan, membentuk kategori-

kategori, mencari teori, membandingkan/ menyusun teori-teori).

Contoh: Tinggi rata-rata orang indonesia adalah 165 cm sesuai dengan studi kasus

(Naratif, Femonenologi, Grounded, Etnografi, Studi Kasus)

 Gabungan adalah data terdiri dari kualitatif dan kuantitatif

Contoh: Penggalian data pada penelitian tentang persepsi aparatur terhadap

kepemimpinan wanita, dapat dilakukan dengan menggunakan survey dan sekaligus

wawancara mendalam. (Paralel-konvergen, Eksplanasi, Eksplorasi, Transformatif)

Anda mungkin juga menyukai