Nama : La Ode Muh.

Agus Sapdiman
Nim : O1A120092
Kelas : B

1. Rezim merupakan tata pemerintahan negara atau pemerintahan yang berkuasa. Istilah
rezim sering merujuk pada konotasi negatif misalnya penolakan moral ataupun
oposisi politik. Pancasila merupakan pilar ideologis negara Indonesia. Berkaitan
dengan pernyataan “pergantian rezim berganti pula rasanya berpancasila. Dengan
demikian keberadaan pancasila dinegara ini sepertinya tidak mampu membawa
kehidupan rakyat yang lebih baik seperti cita – cita pancasila yaitu negara yang
berdaulat, adil dan makmur’’saya kurang setuju, sebab hal itu merupakan hal yang
keliru, dulu pernah pancasila sering diposisikan sebagai pemegang kekuasaan untuk
memonopoli pemaknaan dan penafsiran pancasila itu sendiri, namun Pancasila
seharusnya tetap menjadi pegangan disetiap periode pemerintahan. Sebab pancasila
bukan milik era atau ornamen kekuasaan pemerintahan pada masa tertentu, Rezim
boleh berganti akan tetapi Pancasila tetap tidak boleh berubah yaitu menjadi dasar
negara. Berkaitan dengan pancasila tidak mampu membawa kehidupan rakyat lebih
baik seperti cita-cita pancasila menurut saya hal itu menjadi tanggung jawab pada
semua masyarakat bukan dibebankan pada pemerintahan saja. Upaya memakmurkan
masyarakat menjadi perkara besar bagi pemerintah untuk meminimalisir kesenjangan-
kesenjangan sosial dan ekonomi. Indonesia memiliki banyak masalah dalam
mewujudkan cita – cita dan tujuan bangsa. Masalah seperti bidang ekonomi sosial
politik ikut menyumbangkan beberapa masalah dalam menguji implementasi
pancasila. Sehingga untuk memberi dampak yang lebih nyata dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara pancasila perlu disubstanfikan yang dapat dilakukan dengan
dua cara yaitu diformalkan dalam tata hukum nasional atau dengan dibuatnya
pedoman pancasila.
2. Pancasila sangat perlu dipertahankan di Republik Indonesia, sebab pancasila dijadikan
sebagai dasar kehidupan bersama oleh seluruh warga Indonesia karena Pancasila
sendiri yang merupakan wujud cita-cita luhur serta tujuan utama bangsa serta
pelaksanaan dan pengamalannya yang saling terikat satu sama lain dan memberi
pengaruh yang baik dalam pelaksanaan hidup sebagai warga negara Indonesia. Jika
 tidak ada pancasila warga Indonesia akan mudah terpengaruh oleh berbagai budaya
lain yang dapat memengaruhi integritas di Indonesia, oleh karena itu wajib untuk
tetap mempertahankan Pancasila sebagai dasar kehidupan dan tidak mudah
terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh budaya luar serta kepercayaan lain yang
menentang ajaran, nilai-nilai, serta pengamalan Pancasila itu sendiri.
3. Menurut saya, tidak ada yang salah dengan berpancasila di Republik Indonesia, hanya
pengimplementasian pancasila menjadi tantangan yang harus dihadapi yaitu berbagai
situasi dan kondisi riil di masyarakat yang tidak serta merta bisa mendukung
tercapainya hal ini, misalnya ketimpangan sosial, pendidikan dan ekonomi. Agar
Pancasila sebagai ideologi bisa terimplementasi dalam berbangsa dan bernegara di
Indonesia diperlukan gotong-royong dari berbagai pihak, baik unsur pemerintah,
maupun masyarakat. Kunci dalam pengimplementasian Pancasila dalam kehidupan
bernegara dan berbangsa di Indonesia adalah harus adanya integrasi nilai-nilai yang
ada dalam Pancasila kedalam seluruh aspek kehidupan di masyarakat, yaitu sistem
pendidikan, sistem politik, pertahanan keamanan, sistem ekonomi, dan kehidupan
sosial berbangsa dan bernegara. Dengan terintegrasinya Pancasila, maka transformasi
menuju bangsa yang makmur, sejahtera, dan ber-Bhineka Tunggal Ika akan lebih
cepat terwujud dalam kesatuan wilayah Indonesia.
4. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang tidak konsisten berpancasila di Republik
Indonesia sebab, Pancasila merupakan cita – cita dan tujuan bagi seluruh rakyat
Indonesia, sehingga dengan menyalahkan salah satu pihak merupakan solusi yang
tidak tepat. Cita-cita pancasila menjadi beban untuk semua masyarakat Indonesia
dalam mewujudkannya. Perwujudan pancasila tidak boleh dibebankan kepada
pemerintahan saja ataupun organisasi melainkan menjadi tanggungjawab bersama.
Dengan melihat diri kita sendiri apakah sudah mengimplementasikan Pancasila dalam
diri kita ataukah hanya konsepnya saja yang baru dikuasai. Dan seharusnya, bukan
menyalahkan pihak lain karena tidak bisa mengimplementasikan Pancasila dengan
baik. Namun, mulai dari kita sendiri yang melakukan dan menjalankan kehidupan
sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi negara. Sehingga dapat memberi contoh
kepada orang lain bagaimana mengimplementasi Pancasila dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta tujuan negara