Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ILMU ALAM DASAR

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

DOSEN PENGAMPU: UJANG SUGARA, S.Pd.I

DISUSUN OLEH :
1. MUHAMMAD FATHUL ARIFIN 1730202203

2. MUHAMMAD NUZULUL QURAN 1730202207

3. NAVISA FATMA EL BENEFIT 1730202218

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH

TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan
alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan
sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan.
Manusia hidup Pasti mempunyai hubungan dengan lingkungan. Secara almiah manusia
pasti berinteraksi dengan lingkungannya. Perlaukan manusia terhadap lingkungan
sangat menentukan keramahan lingkungan terhadap kehidupanya sendiri. Manusia bisa
memanfaatkan lingkungan namun manusia sendiri juga harus sadar agar selalu
memelihara lingkungan juga sehingga tingkat kemanfaatnya tetap terjaga bahkan bisa
di tingkatkan lagi. Bagaimana manusia menyikapi dan mengelola lingkungan yang
pada akhirnyaakan mewujudkan pola-pola peradaban dan kebudayaan.
Karena manusia memiliki hubungan yang erat dengan lingkungannya seperti
yang dijelaskan sebelumnya. maka menjadi menarik jika kita bisa membahas hubungan
manusia dan lingkungan. Untuk itu, Kami penulis mencoba menuangkan ide pemikiran
tersebut kedalam makalah yang berjudul “Manusia dan Lingkungan”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan dari uraian diatas maka dalam makalah ini di rumuskan masalah-
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh manusia terhadap lingkungan?
2. Bagaimana solusi atau cara mengatasi kerusakan lingkungan?
3. Apa hubungan manusia dan lingkungan alam ?
4. Apa pengaruh pertambahan dan pertumbuhan penduduk Indonesia terhadap
lingkungan alam?
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh manusia terhadap lingkungan
2. Mengetahui solusi atau cara mengatasi kerusakan lingkungan
3. Mengetahui hubungan manusia dan lingkungan alam
4. Mengetahui pengaruh pertambahan dan pertumbuhan penduduk Indonesia
terhadap lingkungan alam
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 MANUSIA
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan
potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran,
pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi
dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun
negatif.
Manusia adalah makhluk yang terbukti berteknologi tinggi. Ini karena manusia
memiliki perbandingan massa otak dengan massa tubuh terbesar diantara semua
makhluk yang ada di bumi. Walaupun ini bukanlah pengukuran yang mutlak, namun
perbandingan massa otak dengan tubuh manusia memang memberikan petunjuk dari
segi intelektual relatif.
Manusia atau orang dapat diartikan dari sudut pandang yang berbeda-beda, baik
itu menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. secara
biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens1 yang merupakan sebuah
spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki pemikiran-pemikiran tentang
apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil.
Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan
keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.2

1
Homo sapiens : bahasa latin untuk manusia
2
Drs. Margono, dkk. Ilmu Alamiah Dasar. UNS, Surakarta, 1982, hal. 3.
2.2 LINGKUNGAN
Lingkungan adalah suatu media dimana makhuk hidup tinggal, mencari
penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang terkait secara
timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya, terutama manusia
yang memiliki peranan yang lebih kompleks.
Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya.
Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara
dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya
memerlukan lingkungan. Pengertian lain dari lingkungan adalah segala sesuatu yang
ada disekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik
langsung maupun tidak langsung.
Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian
berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru
serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan
yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada disekitarnya. Adapun
lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai
macam benda mati yang ada disekitar.
Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai
lingkungansosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang
besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.3

2.3 PENGARUH MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN


Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan
hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup. Perubahan alam
lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding dengan pelosok
dimana penduduknya masih sedikit dan primitif.

3
Ibid. Drs. Margono, dkk. Ilmu Alamiah Dasar. UNS, Surakarta, 1982, hal. 3
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara
positif ataupun negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan
keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat dapat
mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya.
Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan
berfikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata
sosial dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia
dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Peranan
manusia yang bersifat negatif adalah peranan yang merugikan lingkungan. Kerugian
ini secara langsung atau pun tidak langsung timbul akibat kegiatan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, peranan manusia yang bersifat positif adalah peranan
yang berakibat menguntungkan lingkungan karena dapat menjaga dan melestarikan
daya dukung lingkungan.4

1. PENGARUH POSITIF

a. Melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam secara tepat dan bijaksana


terutama SDA yang tidak dapat diperbaharui;
b. Mengadakan penghijauan dan reboisasi untuk menjaga kelestarian
keaneka jenis flora serta untuk mencegah terjadinya erosi dan banjir;
c. Melakukan proses daur ulang serta pengolahan limbah agar kadar bahan
pencemar yang terbuang ke dalam lingkungan tidak melampaui nilai
ambang batasnya;
d. Melakukan sistem pertanian secara tumpang sari atau multi kultur untuk
menjaga kesuburan tanah. Untuk tanah pertanian yang miring dibuat
sengkedan guna mencegah derasnya erosi serta terhanyutnya lapisan
tanah yang mengandung humus;

4
Drs. Maskoeri jasin, Ilmu alamiah dasar, RajaGrafindo Persada, 2012, hal 178
e. Membuat peraturan, organisasi atau undang-undang untuk melindungi
lingkungan dan keanekaan jenis makhluk hidup.

2) PENGARUH NEGATIF
a. Eksploitasi yang melampaui batas sehingga persediaan Sumber Daya
Alam makin menciut (depletion);
b. Punah atau merosotnya jumlah keanekaan jenis biota;
c. Berubahnya ekosistem alami yang mantap dan seimbang menjadi
ekosistem binaan yang tidak mantap karena terus menerus memerlukan
subsidi energi;
d. Berubahnya profil permukaan bumi yang dapat mengganggu kestabilan
tanah hingga menimbulkan longsor;
e. Masuknya energi bahan atau senyawa tertentu ke dalam lingkungan
yang menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. hal ini berakibat
menurunnya kualitas lingkungan hidup. Pencemaran dapat
menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan terhadap manusia
itu sendiri;

2.4 MASALAH DAN CARA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN

Masalah lingkungan yang biasanya terjadi yaitu:

1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam


Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau
peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga memengaruhi keseimbangan
lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat memengaruhi kerusakan
lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini :
a. Letusan Gunung Api
b. Gempa Bumi
c. Banjir
d. Tanah Longsor
e. Badai/Angin Topan
f. Kemarau Panjang5

2. Kerusakan Lingkungan Hidup karena Aktivitas Manusia


Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memperhatikan
dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan
yang dipengaruhi oleh aktivitas manusia, antara lain, meliputi hal-hal berikut
ini.
a. Pencemaran Lingkungan.
b. Degradasi6 Lahan/berkurangnya daya dukung lahan terhadap kehidupan.

Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita


sebagai manusia. Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak
hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung
jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada pelaksanaannya,
pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan
sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam
bertindak untuk melestarikan lingkungan hidup.7

5
Abdullah Aly, Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksara,2013, hal 71
6
Degradasi lahan : adalah proses di mana kondisi lingkungan biofisik berubah akibat
aktivitas manusia terhadap suatu lahan. Perubahan kondisi lingkungan tersebut cenderung
merusak dan tidak diinginkan. https://id.wikipedia.org/wiki/Degradasi_lahan
7
Drs. Herimanto, M.Pd., M.Si., dkk, Ilmu social dan budaya dasar, Bumi Aksara, 2010, Hal 184
Beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai bentuk upaya pelestarian
lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut:

1. Menghemat penggunaan kertas dan pensil.


2. Membuang sampah pada tempatnya.
3. Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang.
4. Menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM.
5. Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.8

8
Drs. Mawardi, dkk, IAD-ISD-IBD, Pustaka Setia, surakarta, 2000, Hal. 63
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Dari sekian banyak uraian diatas, maka penulis bisa mengambil kesimpulan
bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan,
dan makhlik hidup, termasuk di dalamnya manusia dan prilakunya. Segala yang ada
pada lingkungan dapat di manfaatkan oleh manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup
manusia, Karena lingkungan memiliki daya dukung, yaitu kemampuan lingkungan
untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan
yang berkualitas pada akhirnya akan memberikan manfaat pada manusia.yaitu
meningkatkan kesejahteraan.

3.2 SARAN-SARAN
Dalam penulisan makalah ini penulis ingin menyarankan kepada pembaca
diantaranya sebagai berikut:

1. Jadikanlah makalah ini sebagai pedoman untuk meningkatkan motivasi


belajar yang lebih tinggi lagi.
2. Sebaiknya pembaca lebih banyak mempelajari tentang hakikat dan
makna lingkungan bagi manusia,kualitas penduduk dan linkungan
terhadap kesejahteraan manusia, masalah lingkungan social budaya
yang di hadapi masyarakat beradab, serta isu-isu penting tentang
persoalan lintas budaya dan bangsa, karena lebih banyak mempelajari
maka akan lebih menguasainya.
DAFTAR PUSTAKA

Aly, Abdullah, 2013, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta: Bumi Aksara.

Herimanto, 2010, Ilmu social dan budaya dasar, Jakarta: Bumi Aksara.

http://en.m.wikipedia.org/wiki/homo_sapiens. Diakses pada 09 September


2017, pukul 21.06 WIB.

https://id.wikipedia.org/wiki/Degradasi_lahan, Diakses Pada 09 September


2017 pada pukul 21.38 WIB.

Jasin Maskoeri, 2012, Ilmu alamiah dasar, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Mawardi,2000, IAD-ISD-IBD, Surakarta : Pustaka Setia.

Margono, 1982, Ilmu Alamiah Dasar, Surakarta: UNS.

Anda mungkin juga menyukai