mengeluarkan proglotid (segmen) dari cacing pita baik pada waktu buang air besar
tahun,
keluhan utamanya didapati nyeri pada daerah perut dan sertai gejala mual sejak 3
PF
Untuk mengetahui keadaan umum pasien dan mendapatkan hasil TTV pasien
Perlu dilakukan pemeriksaan head to toe, terutama pada penderita taeniasis untuk
PP
Pemeriksaan feses:
o merupakan pemeriksaan utama yang dilakukan -> meliputi warna tinja, bau,
Pemeriksaan biomolekuler
o tidak dikerjakan secara rutin sebagai alat diagnostik
o telur cacing berdinding tebal dengan struktur radier yang berisi embrio
heksakan.
WD & DD
1. Taeniasis saginata:
Taeniasis saginata adalah infeksi akibat spesies cacing pita dewasa di usus yaitu
Taenia saginata.
sistiserkus.
2. Taeniasis Solium
3. Taeniasis Asiatica
disebabkan oleh Taenia asiatica, salah satu jenis cacing pita yang biasanya terdapat
4. Difilobotriasis
Diagnosisnya sama, yaitu dengan menemukan telur atau proglotid dalam feses.
1) Taenia saginata
o Telur : Telur dari Taenia sp juga sedikit sulit dibedakan. Biasanya berbentuk
kait2/onkosfer.
o Skoleks: memiliki ukuran cukup kecil yaitu sekitar 1-2 mm, terdapat 4 batil hisap,
o Proglotid: berukuran 16x6 mm, folikel testis yang berjumlah 300-400 buah yg
o Cacing dewasa: Panjang 4-12 meter dapat mencapai 25 meter, ini skoleks
(kepala), leher dan strobila (terdiri proglotid imatur, matur, proglotid gravid),
2) Taenia solium
o Skoleks: bulat lonjong berdiameter ± 1mm, memiliki empat batil isap,
3) Taenia asiatica
o Skoleks: Skoleks diikuti leher yang pendek dan langsing kemudian diikuti strobila.
4) Diphyllobothrium latum
o Kepala : lonjong seperti sendok , tidak ada batil hisap, namun ada lekuk hisap
(bothria)
o Proglotid: Lubang genital dan lubang uterus di tengah2 à Yang titik2 itu testis
ETIOLOGI
diakibatkan oleh Taenia saginata, Cacing dewasa hidup di bagian atas jejunum yang
tidak sengaja menelan telur cacing pita dari makanan atau air yang sudah tercemar
Seperti di Amerika Serikat, Eropa Barat dan Timur, Afrika Timur dan Barat dan Asia.
Dan juga indonesia seperti Sumatra Utara (P. Samosir), Lampung, Jakarta,
Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Bali, NTT, Irian Jaya.
Dengan siklusnya: Proglotid gravid keluar secara aktof melalui anus bersama fesesà
prcah menjadi telu yang berisi embrio heksakan, kemudia akan menempel di padang
rumput atau karena tinja yg hanyut di air sungaià termakan oleh sapi (HP) à di dalam
tubh hewan ternak akan tumbuh menjadi larva (sisterkus bovis) à larva yang
terdapat di daging sapi yang dimasak kurang matang termakan oleh manusia
àskoleksnya keluar dari larva dengan cara dan melekat pada mukosa usus halus à
siklusnya berulang
Gejala yang lebih berat dapat terjadi à apabila proglottid masuk apendiks, terjadi
Niklosamid: 2 gram (4 tablet @ 500 mg) atau diberikan 1 gr dengan jarak 1 jam
jamban keluarga agar tinja tidak mecemari rumput/air sehingga termakan oleh
PROGNOSIS
Prognosis pada penyakit ini baik, karena infeksi T.saginata jarang sekali menimbulkan
komplikasi, sehingga prognosis pasien pun baik. Kadang kadang sulit untuk menemukan
KESIMPULAN