PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari video pembelajaran ?
2. Bagaimana karakteristik media video ?
3. Bagaimana cara membuat video untuk pembelajaran ?
4. Bagaimana peran video dalam pembelajaran?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan media video ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui gambaran secara ringkas tentang media video
2. Mengetahui bagaimana karakteristik media video
3. Mengetahui bagaimana cara membuat video untuk pembelajaran
4. Mengetahui bagaimana peran video dalam pembelajaran
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan media video
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah video berasal dari bahasa latin yaitu dari kata vidi atau visum yang
artinya melihat atau mempunyai daya penglihatan. Video menyediakan satu cara
penyaluran informasi yang amat menarik dan langsung (live). Video merupakan
media yang paling bermakna dibandingkan media lain seperti grafik, audio dan
sebagainya. Penggunaan video dalam multimedia interaktif akan memberikan
pengalaman baru. Menurut Munir (2012: 289), “Video adalah teknologi
penangkapan, perekaman, pengolahan, dan penyimpanan, pemindahan, dan
perekonstruksian urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan dalam
gerak secara elektronik”. Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup
bagi aplikasi multimedia.Video merupakan gambar yang bergerak. Jika objek
pada animasi adalah buatan, maka objek pada video adalah nyata.
Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik karena meliputi
suara dan gambar (Syeful Bahri dan Aswan Zain 141 : 2002). Melalui video
pembelajaran materi disampaikan dalam bentuk cerita yang utuh. Peranan video
dalam konteks bertambahnya pengetahuan anak memerlukan pengamatan yang
lebih mendalam terutama tentang pengaruh-pengaruh yang ditimbulknnya,
mengingat kelebihan dari video, mengatasi keterbatasan jarak dan waktu, mampu
menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu dalam waktu yag singkat, pesan
yang disampaikan cepat dan mudah di singkat, mengembangkan pikiran dan
pendapat siswa, mengembangkan imajinasi peserta didik.
4. Representasi Isi
Materi harus benar-benar representatif, misalnya materi simulasi atau
demonstrasi. Pada dasarnya materi pelajaran baik sosial maupun sain dapat
dibuat menjadi media video.
1. Video Recording
Dilakukan dengan cara merekam penyaji atau pengajar yang menjelaskan
materi. Ada berbagai variasi tampilan: Penyaji menyampaikan materi
secara lisan ditampilkan secara penuh, penyaji menggunakan peralatan
atau papan tulis dan tidak ditampilkan secara penuh, dan hanya
menampilkan papan tulis, penjaji menulis atau menggambar materi di
papan tulis dan dilengkapi dengan suara dari penyaji.
Pamungkas, A. S., Ihsanudin, I., Novaliyosi, N., & Yandari, I. A. V. (2018). Video
pembelajaran berbasis sparkol videoscribe: Inovasi pada perkuliahan sejarah
matematika. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 127-135.
Busyaeri, A., Udin, T., & Zaenudin, A. (2016). Pengaruh penggunaan video
pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar mapel IPA di MIN Kroya
Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 3(1).
Chandra, F. H., & Nugroho, Y. W. (2016). Peran teknologi video dalam flipped
classroom. Jurnal Dinamika Teknologi, 8(1), 15-20.