Cukup minum air setiap hari memberikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Penasaran? Anda bisa simak manfaat minum air untuk kesehatan berikut ini.
Setiap orang membutuhkan air yang cukup untuk menjaga organ tubuh berfungsi
maksimal.
Asal tahu saja, saat tubuh kekurangan air membuat fungsi tubuh menurun. Hal yang
sama juga terjadi bila tubuh terlalu banyak mengandung air.
Maka, setiap orang disarankan untuk minum air secukupnya atau dalam jumlah
wajar.
Tahukah Anda, minum air dalam jumlah cukup tidak hanya memaksimalkan fungsi
organ tubuh. Tapi, minum air juga memberi manfaat baik untuk kesehatan tubuh
Anda.
Tubuh manusia terdiri dari sekitar 60 persen air. Fungsi cairan tubuh ini bermacam-
macam mulai dari pencernaan, penyerapan, sirkulasi, pembentukan air liur dan
lendir, sirkulasi nutrisi, hingga penyeimbangan suhu tubuh.
Inilah mengapa air sangat dibutuhkan untuk melakukan berbagai fungsi tubuh. Pada
pembentukan air liur dan lendir misalnya, fungsi air menjadi penting untuk menjaga
kelembapan mulut, hidung, dan mata.
Tidak hanya itu, darah merupakan salah satu cairan tubuh yang 90 persennya terdiri
dari air. Fungsi darah sendiri penting untuk sirkulasi oksigen dan nutrisi ke seluruh
tubuh.
Dalam sebuah studi yang melibatkan para wanita muda, peneliti menemukan bahwa
kehilangan cairan sebanyak 1,4% setelah berolahraga dapat mengganggu suasana
hati dan konsentrasi.
Dikutip dari Medical News Today, dehidrasi yang berkepanjangan juga dapat
menyebabkan masalah dengan pemikiran dan penalaran.
Dehirasi diketahui juga dapat memicu sakit kepala dan migrain pada beberapa
orang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sakit kepala adalah salah satu
gejala dehidrasi yang paling umum.
Sebuah penelitian terhadap 102 orang pria menemukan bahwa minum 1,5 liter lebih
banyak air menghasilkan peningkatan signifikan pada skala kualitas hidup khusus
migrain.
Kulit mengandung banyak air. Ini mengapa asupan air yang cukup penting bagi kulit
kita. Dehidrasi akan membuat kulit lebih rentan terhadap gangguan kulit dan kerutan
dini.
"Dehidrasi membuat kulit Anda terlihat lebih kering dan kusut, yang dapat diperbaiki
dengan hidrasi yang tepat," katan dokter spesialis kulit dari Atlanta, Kenneth Ellner.
"Tapi begitu Anda cukup terhidrasi, ginjal mengambil alih dan mengeluarkan
kelebihan cairan (dari dalam tubuh)," imbuhnya.
Hidrasi yang cukup akan menjaga fungsi saluran pencernaan tetap normal dan
mencegah sembelit.
Saat Anda tidak mendapatkan cukup asupan air, usus besar akan menarik air dari
feses. Hasilnya, Anda akan mengalami sembelit. Meningkatkan asupan cairan
sering direkomendasikan sebagai cara untuk mengatasi konstipasi.
Tapi jika tubuh tidak mendapatkan cukup air maka konsentrasi urine akan berwarna
gelap dan bau. Saat Anda kerap kurang minum terus menerus, maka Anda lebih
berisiko terkena batu ginjal.
Saat Anda tidak cukup terhidrasi, kinerja fisik akan menurun. Pada sel-sel yang tidak
dapat mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolitnya akan terjadi
kelelahan otot.
Ini mengapa jumlah asupan air yang cukup sangat penting pada saat berolahraga.
Beberapa ilmuwan percaya bahwa mengonsumsi lebih banyak air dapat
meningkatkan kinerja selama aktivitas berat.
Air juga dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Ini karena air dapat
meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan laju metabolisme.
''Hentakkanlah kakimu! Inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum.'' (QS Shad
[38]: 42).
Muhammad Musthafa al-Maraghi dalam tafsirnya Al-Maraghi menjelaskan, ayat
tersebut menunjukkan makna bahwa penyakit yang diderita Nabi Ayyub adalah
sejenis penyakit kulit yang tidak menular. Sejenis penyakit gatal atau sejenisnya
yang membuat payah dan menderita, tetapi tidak menyebabkan kematian.
Pengertian air di sini, kata al-Maraghi, menunjukkan bahwa mata air yang
mengandung unsur medis sehingga menjadi penyembuhan penyakit tersebut.
Pada hakikatnya, air senantiasa memberi faedah bagi pengobatan lahiriyah dan
dapat memberi manfaat penyembuhan dengan cara diminum. Sebagaimana
diketahui, di sejumlah negara Eropa, Mesir, dan lainnya, air dipergunakan sebagai
media penyembuhan untuk penyakit kulit dan juga penyakit batiniyah. Bahkan,
pengobatan air ini kini telah menjalar ke seluruh pejuru dunia. Banyak orang
memanfaatkan Spa (Sante Per Aqua) untuk media pengobatan.
Bahkan, sejak ratusan tahun Sebelum Masehi (SM), bangsa Romawi sudah
mengenal khasiat mandi, baik mandi susu maupun berendam di kolam air bersih
yang dilengkapi pancuran dan wewangian. Tujuannya agar tubuh menjadi bersih,
sehat, dan wangi.
Spa yang kita kenal sekarang tak cuma dihubungkan dengan air. Melainkan juga
dengan perawatan kecantikan, kesehatan jiwa (badan), serta kebugaran. Spa
biasanya menyertakan bahan-bahan atau cara alami seperti perawatan wajah dan
tubuh dengan aromaterapi, mandi rempah, body scrub, body wrap, pengaturan gizi,
yoga, atau meditasi.
Akan tetapi, konsep Spa itu sendiri asal muasalnya hanya berkaitan dengan
air. Istilah 'Spa' diambil dari bahasa Yunani, Sante Per Aqua, yang artinya
kesehatan melalui terapi air.
Menurut para peneliti trombosis yang berbasis di London, Inggris, jika orang
selalu mandi dengan air dingin, peredaran darahnya akan membaik dan
membuat tubuh menjadi terasa lebih segar dan bugar.
Ditambahkan lagi, mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah
putih dalam tubuh dan meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan
virus.
Seperti dikutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengenai ayat tersebut, Imam Ahmad
meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasul SAW bersabda, ''Ketika Ayyub
mandi (dengan melepaskan seluruh pakaiannya), jatuhlah seekor belalang (ulat)
yang terbuat dari emas. Maka, Ayyub pun menyusupkan belalang tersebut ke dalam
bajunya.
Kemudian, Allah berseru kepadanya, 'Hai, Ayyub, bukankah Aku telah mencukupkan
kamu dari apa yang kamu lihat itu?' Ayyub AS menjawab, 'Tentu saja, wahai,
Tuhanku, tetapi aku tidak pernah merasa cukup dari barakah-Mu.''' (HR Bukhari).Wa
Allahu A'lam.