Anda di halaman 1dari 6

Nama : Intan Debrina

NIM : KHGC18028

Kelas : 2A S1 Keperawatan

Kasus 5
tn, E (30 tahun) datang ke IGD dengan keluhan nyeri hebat di bagian perut di bagian bawah
sejak 6 hari yang lalu. Keluhan nyeri diesrtai dengan keluhan nyeri ketika berkemih, adanya
darah di dalam urine, bengkak bengkak di kedua tungkai kaki. Dari hasil pengkajian didapatkan
data Td ; 180/90 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit,sa02 : 95, ronkhi (-). Dari hasil
laboratorium di dapatkan data hb ; 11, leukosit 14.000 trombosit 300.00, ureum : 300, kreatin
19. Dari hasil anamnesesdi dapatkan data bahwa pasien telah di USG 1 bulan lalu dan di vonis
memiliki batu di saluran kemih.
Dari data di atas jelaskan
1.Berapan nilai LFG pada kasus tersebut dan pada grade berapa gagal ginjal pasien tersebut
2.Patofisiologi gagal ginjal pada pasien tersebut
3.Dua diagnose yang akan muncul pada kasus di atas beserta patwaynya dan intervensi yang
akan di lakukan
4.patway diagnosa kelebihan volume cairan tubuh pada pasien gagal ginjal beserta
prioritasintervensinya dan data yang harus ada ketika diagnosa itu ditegakan
 
Jawaban:

1. Perhitungan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG)

Pria = ((140 – umur) X BB / ( 72 X Serum Kreatinin ))

Maka : (( 140 – 30 ) X 60 / ( 660X 15,446)) = 426.74 ( batas normal)

2. Patofisiologi gagal ginjal pada pasien tersebut

Batu saluran kemih dibentuk di saluran kemih yang memiliki kaitan dengan gangguan aliran urine,
gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi dan kondisi lainnya yang belum terungkap secara
pasti. Secara epidemiologi, penyakit batu saluran kemih dipengaruhi oleh 2 faktor yakni faktor instrinsik
yang disebabkan oleh keadaan tubuh seseorang yang memungkinkan terserang penyakit batu saluran
kemih dan faktor ekstrinsik yakni disebabkan oleh keadaan lingkungan sekitar tempat tinggal.
3.) Dua diagnose yang akan muncul pada kasus di atas beserta patwaynya dan intervensi
yang akan dilakukan
a.nyeri akut b.d agen cedera biologis ditandai dengan
Ds :
- klien mengeluh nyeri dibagian perut bagian bawah
-klien mengeluh nyeri ketika berkemih

Do :
-tekanan darah 180/90 mmH

Pathway nyeri akut/kronik


Intervensi

1.identifikasi faktor yang memperberat dan nemperingan nyeri


2.berikan teknik farmakologis untuk mengurangi rasa nyeri (teknik relaksisa nafas
dalam)
3..kontrol yang memberat rasa nyeri
4.kolaborasi dengan donter tentang analgetik
5. periksa tanda tanda vital

b.kelebihan volume cairan b.d penurunan pengeluaran urine ditandai dengan:


Do:
-klien tampak bengkak bengkak dikedua tangkai kaki
-td: 180/90 mmHg.
Pathway kelebihan cairan

Gagal ginjal kronik


Retensi Na

Tekanan kapiler naik


Edema

Beban jantung naik


Hipertropi ventrikel kiri


Cop turun

Suplay darah ke ginjal menurun


Kelebihan volema cairan

Intervensi
1.Timbang Bb setiap hari dan pantau kecenderungannya
2.batasi asupan cairan
3.Pertahankan catatan asupan dan haluaran yang akurat
4. pantau hasil Lab yang relevan terhadap retensi cairan
4.) Patway diagnose kelebihan volume cairan tubuh pada pasien gagal ginjal beserta
prioritas intervensinya dan data yang harus ada ketika diganosa itu ditegakkan

Gagal ginjal kronik


Retensi Na

Tekanan kapiler naik


Edema

Beban jantung naik


Hipertropi ventrikel kiri


Cop turun

Suplay darah ke ginjal menurun


Kelebihan volume cairan


Intervensi :

1.Timbang Bb. Setiap hari dan pantai kecemderungannya

2. Ubah posisi pasien setiap 2 jam

3.ukur intake dan ouput

4. Pantau indikasi kelebihan cairan ( edema, peningkatan CVP dan dintensi)

5.Periksa Tanda tanda vital

6.Ajarkan pasien tentang penyebab dan cara mengatasi edema, penbatasan diet, dan
penggunaan dosis serta efek samping dari obat yang di program

Kriteria hasil ;

•Keluaran dan memasukkan cairan seimbang (1-2cc / kg BB / jam)

•Tekanan darah normal (100-120 / 60-90 mmHg)

•Denyut nadi normal (80-100 x / menit)

•Tidak terjadi asites dan edema eksternitas

•Berat badan kembali stabil

Anda mungkin juga menyukai