Anda di halaman 1dari 23

PEMBELAJARAN

DAN PENILAIAN
PADA KONDISI KHUSUS
Sulihin Mustafa
Kegiatan Sosialisasi Asesmen Nasional Angkatan 3
Hotel Aston Bandung, 3 – 6 November 2020
Pembelajaran dan Penilaian selama BDR oleh Guru

MATERI YANG DIAJARKAN BENTUK PENILAIAN DALAM


PELAKSANAAN BDR PELAKSANAAN BDR

Materi sesuai Kurikulum 95% 96% Penilaian Tugas

Materi kecakapan 80% Penilaian Tes Tertulis


hidup terkait Covid-19 77%
Online

Materi Penguatan 45% Penilaian Proyek


68%
Pendidikan Karakter

Lainnya 34% Penilaian Praktik


8%

▪ Hidup Sehat ▪ Life Motivation 5% Lainnya ▪ Penilaian Produk


▪ Amaliah Ramadhan ▪ Tidak Ada BDR ▪ Tidak Ada BDR
Media atau Teknik Pelaksanaan Penilaian selama BDR

Learning Manajemen
System (LMS) 23% 88% Media Sosial

61% Form Online


E-Mail 10%

Kirim Paket 4% 39% Aplikasi QuiS

61% 7% Lainnya

Aplikasi Mandiri
Landasan Hukum

Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020

Surat Edaran Sekjen Nomor 15 Tahun 2020

Keputusan Mendikbud No. 719/P/2020 Tahun 2020

Keputusan Ka Balitbangbuk No. 018/H/KR/2020


Pedoman Pelaksanaan Kurukulum pada Satuan Pendidikan
dalam Kondisi Khusus

Kondisi Khusus adalah suatu keadaan bencana yang


ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah
Kepmendikbud
719/P/2020
Satdik pada daerah yang ditetapkan sbg daerah dlm kondisi Khusus
oleh Pemerintah Pusat atau Pemda dapat melaksanakan Kurikulum
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran bagi Peserta Didik.

Lampiran Kepmendibud memuat: Pengertian, Tujuan


Pelaksanaan Kurikulum Pada Kondisi Khusus, Kurikulum pada
Kondisi Khusus, Pembelajaran dan Asesmen
Latar Belakang
1. Adanya Covid
2. Bencana yang sering terjadi di Indonesia
3. Kondisi daerah yang tidak sama
4. Konsekuensi pada implementasi Kurikulum

Permasalahan
1. Sosialisasi untuk Pemahaman
2. Rapor terutama yang menggunakan e-rapor
3. PJJ/BDR : Penggunaan IT untuk menunjang PJJ,
Sumber Daya Sekolah, kemampuan guru dalam
menggunakan IT, Pulsa/kuota internet
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum Satuan
Pendidikan Dalam Kondisi Khusus

• Kondisi khusus ditetapkan oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah


Daerah
• Kondisi khusus adalah suatu keadaan bencana yang ditetapkan
oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah
• Menggunakan kurikulum ini sesuai kebutuhan pembelajaran bagi
peserta didik
• Jika kondisi khusus dicabut, maka penggunaan kurikulum khusus
tetap dapat dilanjutkan sampai berakhir tahun ajaran
• Beban kerja 24 jam tatap muka per minggu dikecualikan
Acuan Satuan Pendidikan dalam
Infographic Style
Pelaksanaan Pembelajaran pada Kondisi Khusus
Tetap mengacu pada Kurikulum nasional yang
selama ini dilaksanakan oleh Satuan Pendidikan

Mengacu pada kurikulum nasional untuk PAUD, Dikdas,


dan Dikmen yang berbentuk SMA dengan KI dan KD yang
disederhanakan untuk Kondisi Khusus yang ditetapkan
oleh Kepala Balitbangbuk

Melakukan penyederhanaan
kurikulum secara mandiri.
Elemen Kunci Pelaksanaan PJJ

01 02 03 04

Kesiapan Penggunaan Berlangsungnya Memperhatikan


pengajar media yang komunikasi pembelajar
menghubungkan dan atau sebagai
dan sumber
pengajar dan individu yang
belajar interaksi
pembelajar belajar
PRINSIP PELAKSANAAN PJJ
Mengedepankan keselamatan dan kesehatan lahir batin seluruh
warga sekolah dalam pelaksanaan BDR
BDR memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi
siswa, tanpa terbebani pencapaian ketuntasan kurikulum

Mengedepankan pola Interaksi dan atau komunikasi yang positif


antara pendidik dengan siswa dan orang tua

Aktivitas dan penugasan selama BDR tidak menjadi beban baru


sehingga dapat bervariasi antar sekolah, antar daerah dengan
mempertimbangkan kesenjangan akses dalam pelaksanaan
Peluang Terlaksananya PJJ
Telah banyak tersedia sumber belajar.

Dengan kemandirian, siswa menjadi titik pusat


kegiatan belajar .
Guru secara tidak sadar akan mengembangkan diri dgn
memanfaatkan berbagai sumber dan media belajar

Dukungan dari berbagai pihak baik lembaga


pemerintah maupun non pemerintah .
KONSEP PELAKSANAAN PENILAIAN
Penilaian dilakukan untuk Tingkat pencapaian
menilai proses dan hasil kompetensi hasil belajar
belajar peserta didik. merujuk pada KD, sehingga
ketercapaian KD dalam satu
Penilaian oleh pendidik dan
semester tergambar dengan
Satdik dilakukan dalam penilaian jelas
harian, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir Laporan hasil belajar melalui
semester/tahun. PAS/PAT secara administratif
menjadi tantangan dalam
Cakupan penilaiannya pelaporannya karena harus
bergantung konteks penilaian dipilah berdasarkan hasil
yang dilakukan. setiap KD
Penilaian Proses vs Penilaian Hasil Belajar

Penilaian Proses
• Penilaian yang menitikberatkan sasaran penilaian pada tingkat
efektifitas, efektivitas dan produktivitas KBM dalam rangka pencapaian
tujuan pengajaran.
• Dimensi: tujuan pengajaran, metode, bahan pengajaran, kegiatan
belajar dan mengajar guru, dan rancangan penilaian.
Penilaian Hasil Belajar
• Proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa
dengan kriteria tertentu. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah
laku sebagai akibat dari proses belajar
• Dimensi: Penilaian Harian, Tengah Semester, Akhir Semester
(PAS/PAT) dan Ujian Sekolah
Penilaian oleh Satdik dan Pendidik

Penilaian oleh Satuan Pendidikan


• Untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua
mata pelajaran.

Penilaian oleh Pendidik


• mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik;
• memperbaiki proses pembelajaran; dan
• menyusun laporan kemajuan hasil belajar
Penilaian Proses pengumpulan
informasi/data tentang capaian
Hasil kompetensi peserta didik

Belajar Dilakukan secara terencana dan sistematis

Mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan


keterampilan yang dilakukan secara berimbang

Menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap


standar yang telah ditetapkan

Digunakan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan


perbaikan hasil belajar
PENILAIAN PJJ
Penilaian PJJ meliputi setiap aktivitas pengukuran yang
komprehensif terhadap ketercapaian pembelajaran yang dapat
disampaikan jarak jauh dengan pemanfaatan teknologi informasi
dan komunikasi.

Bentuk-bentuk penilaian dalam PJJ, tidak terlalu jauh berbeda


bentuk penilaian dalam tatap muka, yang pelaksanaannya
memang sudah dominan online.

Hasil belajar peserta didik selama PJJ harus diberi umpan balik
yang bersifat kualitatif dari guru, yang bermakna tidak harus
melulu memberi skor/nilai kuantitatif
1 Portofolio

2 Penugasan

3 Praktik

4 Proyek

5 Produk

6 Tes Tertulis

7 Tes Lisan
Value Judgement
(Keputusan nilai)

Penilaian Penilaian Itu


sebagai agen Dilakukan untuk
perubahan. Perbaikan Belajar

Penilaian sebagai
pertanggungjawaban terhadap apa
yang telah dikerjakan oleh sekolah
4 Kesadaran Penting bagi Guru dalam Memberikan Penilaian

01 02 03 04

Sense of goal Sense of Sense of Sense of harmony


(keselarasan)
(tujuan) regulation achievement
(aturan) (berprestasi) Penilaian harus
memenuhi keselarasan,
Tujuan adalah Menjadikan keserasian dan
mengukur Guru menyusun penilaian sebagai keseimbangan
kompetensi siswa instrumen sesuai motivasi untuk sehingga siswa akan
indikator dan merasakan keadilan
setelah proses berprestasi bagi dari nilai yang diberikan
pembelajaran mengikuti aturan siswa oleh guru
Komponen Panduan Penilaian Khusus
BAGIAN AWAL
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB II BENTUK PENILAIAN
A. Penilaian Pengetahuan
BAB I PENDAHULUAN B. Penilaian Keterampilan
C. Penilaian Sikap

Panduan
BAB III. STRATEGI PELAKSANAAN BAB IV PENGOLAHAN DAN PELAPORAN
A. Penilaian Pengetahuan A. Penilaian Pengetahuan
B. Penilaian Keterampilan B. Penilaian Keterampilan
C. Penilaian Sikap C. Penilaian Sikap

BAB V PENUTUP
Asesmen dalam Kepmendikbud 0719

Prinsip Asesmen dalam Kondisi Khusus


a. Valid : Asesmen menghasilkan informasi yang sahih
b. Reliabel : Asesmen menghasilkan informasi yang konsisten
dan dapat dipercaya Hasil asesmen
c. Adil : asesmen yang dilaksanakan tidak merugikan Peserta digunakan sebagai
Didik tertentu; umpan balik dalam
d. Fleksibel : Asesmen yang dilaksanakan sesuai dengan perbaikan
kondisi dan kebutuhan Peserta Didik dan Satuan
pembelajaran
Pendidikan
e. Otentik : Asesmen yang terfokus pada capaian belajar
dalam konteks penyelesaian masalah
f. Terintegrasi : asesmen dilaksanakan sebagai bagian
integral dari pembelajaran sehingga menghasilkan umpan
balik
Raja – Burung Elang – Petani

Anda mungkin juga menyukai