Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN DISKUSI

“LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH”

Materi :
REKSADANA SYARIAH

NAMA : NUR ZAMZILA PUTRI


STAMBUK : 176602007
KELAS : PERBANKAN (SABTU, 10:00-12:00)
DOSEN : Dr. H. LA UTU,SE.,MM,CPM
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Reksa dana berbasis pada prinsip syariah yang diharapkan akan menjadi instrument keuangan yang
dapat menekan praktik-praktik spekulasi dalam pasar modal di Indonesia.

B. Waktu, Tempat & Tugas Diskusi


Diskusi ini dilakukan pada Hari Sabtu, 07 November 2020 pada pukul 10:00 s/d 12:00
melalui VIA GROUP WHATSAPP ONLINE.
BAB II

URAIAN DISKUSI

A. Isi Pokok Materi Diskusi


Reksadana merupakan dana bersama yang dioperasikan oleh suatu perusahaan investasi yang
mengumpulkan uang dari pemegang saham dan menginvestasikannya ke dalam saham, obligasi,
opsi, komoditas, atau sekuritas pasar uang.

Menurut uu no. 8 tahun 1995 tentang pasar modal : reksadana adalah wadah yang digunakan untuk
menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek
oleh manajer investasi. Portofolio efek adalah kumpulan (kombinasi) sekuritas, surat berharga
atau efek, atau instrumen yang dikelola.

Upaya pemilihan portofolio efek merupakan upaya meminimalisasi risiko di mana diversifikasi
adalah solusinya. Diversifikasi adalah proses konstruksi portofolio dengan melibatkan beberapa
instrumen investasi yang berbeda-beda.

Reksadana syariah adalah reksadana yang pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu
kepada syariah islam.

Manfaat reksadana:

1. Likuiditas

2. Diversifikasi

3. Manajemen profesional

4. Biaya yang rendah

5. Pelayanan bagi pemegang saham

6. Transparansi informasi

Risiko infestasi reksadana

1. Risiko berkurangnya nilai unit penyertaan

2. Risiko likuiditas

3. Risiko politik dan ekonomi

4. Risiko pasar

5. Risiko inflasi
6. Risiko nilai tukar

7. Risiko spesifik

Lembaga-lembaga fasilitator reksadana

1. Otoritas jasa keuangan (OJK)

2. Pengelola investasi (Manajer Investasi)

3. Bank Kustodian

4. Notaris

5. Konsultan hokum

6. Akuntan publik

7. Agen penjual

Badan Hukum Perseroan (PT), merupakan badan hukum tersendiri yang didirikan untuk
melakukan kegiatan reksadana. Reksadana yang berbentuk perseroan memiliki suatu
anggaran dasar, pemegang saham, pengurus atau direksi, kekayaan sendiri dan kewajiban.

Kontrak investasi kolektif, reksadana KIK pada prinsipnya bukanlah badan hukum
tersendiri. Reksadana melakukan kegiatannya berdasarkan kontrak yang dibuat oleh manajer
investasi dan bank kustodian. Investor secara kolektif mempercayakan dananya kepada
manajer investasi untuk dikelola.
B. Pertanyaan dan Tanggapan Diskusi

1) Apa itu reksadana syariah serta berikan contoh !


Reksadana syariah adalah reksadana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip
syariah islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harta (sahib al-
mal/rabb al-mal) dengan manajer investasi sebagai wakil sahib al
-mal, maupun antara manajer investasi sebagai wakil sahib al-mal dengan pengguna
investasi.
Jadi reksadana syariah adalah reksadana yang pengelolaan dan kebijakan investasinya
mengacu kepada syariah islam.
2) Kenapa pemilihan portofolio efek dilakukan. Jelaskan!
Karena Upaya pemilihan portofolio efek merupakan upaya meminimalisasi risiko dimana
diversifikasi adalah solusinya.
3) Coba kemukakan dan jelaskan mekanisme kerja reksadana!
Secara singkat, reksadana syariah dapat diartikan sebagai reksadana yang dikelola
sesuai prinsip dan ajaran agama Islam. Reksadana ini muncul karena adanya
kekhawatiran terdapat unsur riba dalam investasi reksadana konvensional. Mengingat
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk umat Muslim, label halal jadi
hal yang penting. Bukan cuma buat produk makanan, tapi juga untuk instrumen
investasi.
Mekanisme kerja reksadana syariah
 Produk investasi terdaftar dalam DES.
 Terdapat proses cleansing.
 Pengelolaan reksadana syariah di awasi oleh DPS.
 Jenis akad yang digunakan.
Investasi reksadana syariah menggunakan dua jenis akad, yaitu akad Wakalah dan akad
Mudharabah.
4) Dimana reksadana tersebut diatur!
Reksadana Syariah diatur dalam peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nomor
19/POJK.04/2015 tentang penerbitan dan persyaratan reksadana syariah.
5) Coba jelaskan manfaat reksadana syariah dan berikan contoh!
a. Investasi : investor yang membeli reksadana open-end (terbuka) dapat menjual
kembali kepada penerbitnya setiap saat dan penerbit secara hukum wajib membelinya
sesuai dengan harga pasar yang berlaku saat ini.
b. Difersifikasi : Untuk mengurangi risiko investasi, maka portofolio efek
didiversifikasikan ke tingkat yang paling optimal, sehingga pemodal kecil dengan
dana terbatas pun dapat memperoleh manfaat diversifikasi investasi sebagaimana
layaknya pemodal besar.
c. Manajemen Profesional : Pengelola reksadana terdiri atas orang-orang yang memiliki
pengalaman dan keahlian di bidang pasar modal. Untuk menjadi pengelola (manajer
investasi) diwajibkan memiliki izin sebagai penasihat investasi sehingga hanya orang
tertentu saja yang dapat menjadi manajer atau penasihat investasi.
d. Biaya yang rendah : Reksadana adalah kumpulan dana dari pemodal yang dikelola
secara profesional, maka dengan besaran kemampuannya untuk melakukan
transaksi secara kolektif tersebut akan dihasilkan efisiensi biaya transaksi. Dengan
kata lain biaya transaksi akan menjadi lebih rendah dibandingkan apabila pemodal
individu melakukan trnsaksi sendiri di bursa efek.
e. Pelayanan bagi Pemegang Saham : Reksadana biasanya menawarkan daya tarik
kepada pemegang sahamnya, misalnya dengan menjanjikan untuk melakukan
reinvestasi terhadap dividen dan capital gain secara otomatis yang sebenarnya
diterima oleh nasabah.
Transparansi Informasi : Reksadana wajib memberikan informasi atas perkembangan
portofolio investasi dan pembiayaannya secara berkesinambungan, sehingga pemegang unit
penyertaan dapat memantau perkembangan keuntungan, biaya, dan tingkat risiko investasi
setiap saat.
BAB III
KESIMPULAN

Kesimpulan

Reksadana syariah adalah reksadana yang beroperasi menurut


ketentuan dan prinsip syariat Islam. Baik dalam bentuk akad antara
pemodal sebagai pemilik harta (shahib al-mal) dengan manajer investasi
sebagai wakil, maupun antara manajer investasi sebagai wakil dengan
pengguna investasi. Syariah dapat menerima usaha semacam reksadana
sepanjang hal yang tidak bertentangan dengan syariah. Zuhaily berkata:
Dan setiap syarat yang tidak bertentangan dengan dasar-dasar syariat dan
dapat disamakan hukumnya (di qiyaskan) dengan syarat-syarat yang sah.

Bentuk-bentuk reksadana syariah meliputi: reksadana berdasarkan


hukum, reksadana berdasarkan sifat operasional, reksadana berdasarkan
jenis investasi. Pilihan dalam reksadana ada dua, yaitu aspek keuangan dan
aspek non keuangan.

Kegiatan investasi rekasadana syariah : Dalam melakukan kegiatan


investasi reksadana syariah dapat melakukan apa saja sepanjang tidak
bertentangan dengan syariah, Akad yang dilakukan oleh reksadana syariah
dengan emiten dapat dilakukan melalui mudarabah
(qiradh)/musyarakah,Jual beli reksadana syariah selaku mudharib juga di
bolehkan melakukan jual beli saham, Mekanisme transaksi.

Keuntungan dalam menginvestasikan melalui reksadana adalah


sebagai berikut: Tingkat likuiditas yang baik, Manajer profesional,
Diversifikasi, Biaya rendah. Sedangkan resiko dalam melakukan investasi
melalui reksadana syariah adalah antara lain: Risiko perubahan kondisi
ekonomi dan politik,Risiko berkurangnya nilai unit penyertaan, Risiko
wanprestasi oleh pihak-pihak terkait, Risiko likuiditas, Risiko kehilangan
kesempatan transaksi investasi pada saat pengajuan klaim asuransi.

Anda mungkin juga menyukai