Pengamatan di Pasar terdekat menjelang pelaksanaan sholat jumat
berlangsung
Pasar merupakan salah satu tempat dengan banyaknya kesibukan. Kesibukan
antara penjual dan pembeli terjadi pada pagi hingga menjelang sore hari. Kesibukan yang terjadi khususnya pasar kede Krung Geukuh membuat beberapa pedagang dan pembeli lalai akan perintah Allah SWT yaitu shalat. Waktu yang mereka isi dengan kesibukan inilah terkadang membuat mereka lupa jika waktu shalat. Pedagang pada siang hari banyak yang disibukkan dengan pembeli yang membeli dagangannya. Tapi disaat waktunya sholat jumat toko - toko dan kios - kios ditutup pada saat sholat jumat berlangsung.
Lokasi yang dijadikan tempat mereka berdagang sebenarnya mendukung
mereka untuk tetap mengerjakan shalat, yaitu adanya Masjid Bujang Salim. Masjid ini tidak jauh dari lokasi berdagang mereka yaitu dekat pinggiran jalan. Pedagang- pedagang yang ada disekitar masjid tersebut yang diantaranya adalah pedagang kelontong dan lain sebagainya, bisa meluangkan waktunya untuk mengerjakan shalat, khususnya sholat jumat. Para pedagang di kede Krung Geukeuh mempunyai kesadaran sendiri untuk melakukan kewajibannya untuk melaksanakan shalat jumat khususnya para laki-laki dan bagi orang perempuan juga tidak berkeliaran di sekitar pasar jika tidak memiliki keperluan yang sangat penting, walaupun ada barang yang ingin dibeli pun juga susah untuk berbelanja soalnya orang penjual yang tidak berada di tempat baik penjual laki- laki maupun perempuan.
Menurut saya ketertiban tentang waktunya shalat jumat tidak boleh
bertransaksi di sebuah tempat pembelanjaan baik dipasar, kios-kios maupun toko masih dipatuhi di Aceh Utara terutama di Krung Geukeuh, Kec. Dewantara.
Sekian dari artikel menyangkut pasar yang berada disekitar tempat saya tinggal pada saat proses sholat jumat berlangsung lebih dan kurang saya mohon maaf.