Anda di halaman 1dari 3

 Perbedaan pemilihan kali ini dengan pemilihan sebelumnya terletak pada

mekanismenya yaitu :
 Logistik : logistik APD dan logistik pemilihan
 Protokol kesehatan

 Badan Adhoc harus memahami regulasi yang ada, kuasai teknologinya, dan sarana
prasarananya.

 Apabila ada kesalahan di tingkat KPPS harus disampaikan secara berjenjang KPPS –
PPS – PPK –KPU

 Jangan sampai ada PSU

Caranya betul2 melaksanakan ketentuan sesuai dengan peraturan

 Pahami pemilih
1. DPT
2. DPPh
3. DPTb
 Penggunaaan hak suara
1. Pengguna hak pilih
2. Berapa jumlah DPT baik L & P termasuk pemilih disabilitas
 Perolehan suara masing masing paslon
 Suara sah dan tidak sah
 Pengisian formulir
 Penggunaan Mobil Sirekap

 PPS mengidentifikasi KPPS yang memiliki HP android dan mampu mengoperasikan


dengan baik (minimal 2 orang)

Ada fasilitas kuota untuk 2 orang KPPS

Bintek KPPS 3 kali dilakukan oleh PPS


 Bintek 1 : Pelantikan KPPS dan bimtek yang d undang ketua KPPS, Kepala Desa,
BPD.
 Bimtek 2 : Yang di undang 4 Orang KPPS
 Bimtek 3 : yang di undang 4 orang KPPS
Bimtek KPPS bisa per desa, bisa perzona, atau bisa jadi 1 kecamatan.
Bintek PPK ke PPS 2 kali
 Tanggal 26 dan 28 november ada uji coba sirekap di setiap TPS, nanti setiap TPS akan
diberi akun yang berbeda dan aplikasi akan di bagikan. Setelah selesai uji coba
aplikasi langsung di hapus.

 Form C tidak lagi menggunakan kode tapi langsung dituliskan peruntukanya

 Tidak ada pembukaaan kotak suara setelah proses tungsura, kecuali ada kejadian
khusus

 C-Pemberitahuan
Ada yang beda yaitu pada penerapan protokol kesehatan dan jadwal kehadiran
( dibagi menjadi beberapa segmen untuk yg dari jam 12-13 di usahakan jumlah
pemilih sedikit)
Dalam C-pemberitahuan sudah terdapat nama nama pemilih, pemilih yang hadir
cukup TTD saja tidak boleh cap jempol.

 PPS mendata pemilih yang yang isolasi atau sakit di setiap TPS dan menyampaikan
hasil pendataan jika ada.

 Pemilih yang tidak di rumah (pemilih yg dipastikan tdk pulang pada saat hari H) C-
Pemberiahuan jangan dibagikan, termasuk pemilih yang TMS. Tetapi C-
Pemberitahuan tetap ditulis. Dan di corek di SDPT.

 TPS
Terdapat 4 bilik suara : 3 bilik suara umum dan 1 bilik suara khusus,
Pemilih di dalam minimal 9 orang dg tetap jaga jarak
PPS mengecek termogun, sebelum digunakan apabila ada kerusakan
PPS menyiapkan termogun cadangan
Baju hasmat 1 di TPS (sedang diusulkan penambahan)
Pemilih yang suhunya di atas 37, 3 memberikan hak suara di bilik khusus dengan di
dampingi salah satu KPPS yang ditunjuk oleh pemilih dan mengisi C-pendampingan.
Masker yang disediakan sebanyak 20% dari jumlah pemilih per TPS
Pemilih yang datang sudah memakai masker tidak usah diberi, kecuali yang datang
tidak memakai masker di beri oleh pam TPS.
Kalo ada pemilih yang memakai atribut partai untuk dicopot termasuk masker.

 PPS membuatkan Jumlah DPT, baik L dan P termasuk disabilitas.

 Sebelum pemungutan di lakukan registrasi saksi dan pengawas TPS melalui aplikasi
sirekap.
 Untuk pemilih pindahan harus membawa A5 dan KTP EL

 KPPS minimal 5 kalau kurang dari 5 harus ada pergantian.

 Jika pada TPS ada pemilih yang sakit maupun isolasi pada pukul 12 dua orang kpps
mendatangi pemilih tersebut di dampingi saksi, dan membawa peralatan coblos.

 Pada pukul 12 pemilih di batasi hanya pemilih yg sudah antri yg boleh masuk ke tps.

 Jumlah surat suara yang ditulis di form sesuai dengan yang diterima, jika ada
kekeurangan mncari di tps terdekat yang ada kelebihan surat.

 MOBIL SIREKAP
Terkait penggunaan sirekap KPPS akan menerima akun dari KPU RI beserta
paswordnya (kpps jgn mengganti pasword)
1 tps akan mendapat 2 akun yaitu 1 akun utama dan 1 akun cadangan.
1 kpps 1 akun 1 hp.,harus ada hp cadangan yang di gunakan satu hp dahulu.
Pada saat memfoto C-HASIL hp harus tegak lurus
Catatan yang muncul di sierekap di tuliskan di form C-KEJADIAN

Anda mungkin juga menyukai