Anda di halaman 1dari 15

SISTEMATIKAH DAN LANGKAH-LANGKAH

PENYUSUNAN KARYA ILMIAH

Disusun oleh :
NUR LAILATUL KHASANAH (185090301111013)
LILIES HIDAYATUL UMAROH (185090801111007)
NI’MATUZ ZUHRIYAH (185090701111007)
MUHAMMAD ICHA SETIAWAN (185090701111018)

Kelas F

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam


UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Tahun Pelajaran 2018/2019


KATA PENGANTAR
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan menyebut nama Allah SWT yang maha


pengasih lagi maha penyayang, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya.
Sholawat serta salam yang selalu dihaturkan kepada nabi Muhammad SAW. Sehingga
kami telah menyelesaikan pembuatan makalah bahasa indonesia judul “Sistematika
Karya Ilmiah Dan Langkah-Langkah Penyusunan Karya Ilmiah”.

Makalah ini telah kami susun semaksimal mungkin dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Heni Dwi
Arista selaku Dosen bahasa Indonesia, yang selalu memberi semangat dan memotivasi
penulis hingga selesai.

Kami menyadari bahwa Makalah Bahasa Indonesia ini masih ada kekurangan
baik dari segi kalimat atau tata bahasanya. Oleh karenanya kami bersedia menerima
kritik dan saran agar dapat menyempurnakan Makalah Bahasa Indonesia ini.

Malang, 3 September 2018


DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1. Rumput Teki...................................................................................... 25

Gambar 2. Umbi Rumput Teki............................................................................ 25

Gambar 3. Umbi Rumput Teki Setelah Dikupas................................................ 25

Gambar 4. Proses Penghalusan........................................................................... 25

Gambar 5. Hasil Rumput Teki Setelah Disaring................................................. 26

Gambar 6. Alat Penyaring................................................................................... 26

Gambar 7. Proses Penyaringan .......................................................................... 26

Gambar 8. Umbi Rumput Teki Setelah Disaring................................................ 26

Gambar 9. Penimbangan Umbi Rumput Teki..................................................... 27

Gambar 10.Kertas Oil Clean & Clear................................................................. 27

Gambar 11.Hasil Keringt Selama 3 Jam............................................................. 27

Gambar 12. Hasil Keringat Selama 4 Jam.......................................................... 27

Gambar 13. Hasil Keringat Selama 5 Jam.......................................................... 28


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 .Latar Belakang


Sistematika karya ilmiah adalah cara penyusunan dan penulisan suatu karya
ilmiah dengan baik dan benar atau bisa disebut juga dengan penulisan dan
penyusunan yang sesuai dengan aturan.
Pengertian karya ilmiah adalah sebuah karya tulis yang mana didalam isinya
mengungkapkan suatu pembahasan yang lengkap dan secara ilmiah yang dituliskan
oleh seorang penulis. Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis
kepada para pembaca. Karya ilmiah juga biasanya ditulis untuk mencari sebuah
jawaban mengenai sesuatu hal yang di teliti dan untuk membuktikan kebenaran
tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan tersebut. Biasanya tulisan ilmiah
sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis
oleh orang lain agar terlihat beda dan terkesan baik.Istilah karya ilmiah adalah
mengacu kepada sebuah karya tulis yang menyusun dan menyajikan berdasarkan
pada suatu kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah.
Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian makalah seminar
atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan
produk dari kegiatan ilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung
dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan
penelitian atau pengkajian selanjutnya.(Rini:2013)
1.2 .Rumusan Masalah
1. Menjelaskan sistematika karya ilmiah
2. Menjelaskan langkah-langkah penyusunan karya ilmiah
1.3 .Batasan Masalah
1. Sitematika karya ilmiah
2. Langkah-langkah penyusunan karya ilmiah
1.4.Tujuan Penelitian
1. Untuk menjelaskan sistematika karya ilmiah
2. Untuk menjelaskan langkah-langkah penyusunan karya ilmiah.

1.5.Manfaat Penelitian
1. Untuk meningkatkan kinerja kami agar lebih mampu menyusun
sistemmatika
karya ilmiah.
2. Mengetahui langkah-langkah penyusunan karya ilmiah
3. Mengurangi pencemaran lingkungan.
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Sistem, Sistematika dan Karya Ilmiah

Sistematika merupakan suatu penjabaran secara deskriptif tentang hal-hal yang


akan ditulis, yang secara garis besar terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian
akhir. 

Sistematika karya ilmiah adalah cara penyusunan dan penulisan suatu karya
ilmiah dengan baik dan benar atau bisa disebut juga dengan penulisan dan penyusunan
yang sesuai dengan aturan.
2.2 Sistematika penulisan Karya ilmiah :
A. Bagian awal

Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan karya tulis
ilmiah yakni sebagai berikut :
1. Halaman Judul
Ditulis sesuai dengan cover depan sesuai aturan yang ada.
2. Lembar Pernyataan
Yakni merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan karya tulis
ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap
hasil karya orang lain.
3. Lembar Pengesahan
Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing atau guru
pembina, Pada Bagian bawah sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing.
4. Abstraksi
Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari
Penulisan karya tulis dengan maksimal 1 halaman.
5. Kata Pengantar
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan karya tulis (a.l. Kepala Sekolah, Guru,
rekan dll).
6. Halaman Daftar Isi
Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan   urutan
nomor halaman.
7. Halaman Daftar Tabel
8. Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram

B. Bagian tengah
1. Pendahuluan
Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang
meliputi antara lain :
a. Latar Belakang Masalah
Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik
permasalahan yang bersangkutan.
b. Rumusan Masalah
Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah
dalam penelitian yang bersangkutan.
c. Batasan Masalah
Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau
masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.
d. Tujuan Penelitian
Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari
penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
e. Metode Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara
pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data.
f. Sistematika Penulisan
Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Karya
tulis ilmiah.
1. Landasan Teori
Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang
bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.
2. Metode Penelitian
Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan
menggunakan alat-alat analisis yang ada.
3. Analisis Data dan Pembahasan
Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang
diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut
dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian
masalah.
4. Kesimpulan dan Saran
Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
a. Kesimpulan
Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh
dari penelitian.
b. Saran
Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil
penelitian.
C. Bagian akhir

1. DaftarPustaka
Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam
penulisan.
2. Lampiran
Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-
perhitungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang
disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

2.3 Contoh Standart Teknik Penulisan


1. Penomoran Bab serta subbab
 Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
 Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada
nomor  bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
Contoh :
II ………. (Judul Bab)
2.1 ………………..(Judul Subbab)
2.2 ………………..(Judul Subbab)
2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)
 Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14,
tebal.
 Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar,
ukuran font 12, tebal.
2. Penomoran Halaman
 Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu
diketik, tapi tetap dihitung.
 Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan
nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan
halaman lainnya di pojok kanan atas.
 Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin
dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

3. Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel


 Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel
diketik di sebelah atas tengah dari tabel.
 Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti
gambar pertama yang ada di bab III.

4.  Penulisan Daftar Pustaka


 Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan
ilmiah.
 Ditulis menurut kutipan-kutipan.
 Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik.
 Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
 Gelar tidak perlu disebutkan.
 Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu
    pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
 Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja
    dengan tambahan ‘et al’.
 Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum
memiliki urutan sebagai berikut :
 Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama
Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
 Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000.

     Contoh penulisan daftar pustaka :


 Satu Pengarang
1.  Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian
Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
2.   Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of   
Chicago Press.
 Dua Pengarang
1.  Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and
Scientific Method. New york: Harcourt
2.   Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990. Metode Statistika. Jakarta: PT.
Gramedia
 Tiga Pengarang
1.  Heidjrahman R., Sukanto R., dan Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi
Perusahaan. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.
2.   Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a
Developing Economy. Princeton: Princeton University Press.
 Lebih dari Tiga Pengarang
1.  Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington
D.C.: The Brooking Institution.
2.  Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
 Pengarang Sama
1.  Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
2.  ____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan
Fakultas Ekonomi UGM.
 Tanpa Pengarang
1.   Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.
2.   Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research,
Universiy of Michigan.
 Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.
1.  Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta:   PT.
Erlangga.
2.  Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management. Surakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
 Buku Jurnal atau Buletin
1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus
Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol.
14, No. 4:49-61.
2.  Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated Economic
Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 : 215-226.

5.    Format Pengetikan
 Menggunakan kertas ukuran A4.-        Margin Atas : 3 cm Bawah : 3 cm Kiri : 4 
cm Kanan : 3 cm
 Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)
 Jenis huruf (Font) : Times New Roman.
 Ukuran / variasi huruf : Judul Bab 14 / Tebal + Huruf Besar Isi 12 / Normal
Subbab 12 / Tebal
6. Hasil Penulisan Karya tulis ilmiah
 Dijilid berbentuk buku. Halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi,
kata pengantar dan daftar pustaka
 Dipresentasikan di hadapan para penguji, usahakan menggunakan Power Point.
Usahakan diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal
: Ms Word dan dicetak dengan printer.
7. Lampiran
 Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena
terlalu banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab
sebelumnya.

8. Daftar Pustaka
 Panduan Penulisan Ilmiah, 2007, Jurusan Sistem Informasi, STMIK-Mikroskil.
 Notohadiprawiro, T., 2006, Metode Penelitian dan Penulisan Ilmiah, Latihan
Dasar Pemeriksa Karantina Ikan. Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian,
Departemen Pertanian Yogyakarta. 2 Nopember – 15 Desember 1992.
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan penjelasan diatas, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :
Sistematika penulisan karya tulis ilmiah dapat dilakukan sesuai dengan aturan kaidah
yang benar. Dengan menggunakan bahasa yang baku dan jelas.

3.2 Saran
Untuk yang akan membuat karya tulis ilmiah diharapkan makalah ini bisa menjadi
pedoman penulisan dan penyusunan karya tulis ilmiah yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

rinibanget.blogspot.com/2013/06/makalah-sistematika-karya-ilmiah.html

https://martan50.wordpress.com/2017/10/10/makalah-sistematika-karya-ilmiah/

http://rinibanget.blogspot.com/2013/06/makalah-sistematika-karya-ilmiah.html

Anda mungkin juga menyukai