DASAR-DASAR
ELEKTRONIKA
Didik R. Santoso
Jurusan Fisika FMIPA UB
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
ELEKTRONIKA
Elektronika adalah Ilmu dan teknologi yang mempelajari peralatan
listrik (arus lemah), yang dioperasikan dengan cara mengontrol
aliran elektron dalam suatu piranti atau peralatan.
Ilmu yang mempelajari desain dan pembuatan piranti atau
komponen elektronika merupakan cabang dari ilmu fisika,
sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya
adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan teknik
instrumentasi.
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
ATOM
Elektron (-)
Proton (+)
KULIT
+ INTI
Netron (0)
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
Model Atom Bohr
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
MUATAN LISTRIK
Muatan listrik (Q) merupakan property atau karakteristik dasar dari
materi, yang mengungkapkan komposisi dari elektron-proton.
Apabila sebuah benda memiliki lebih banyak elektron dari pada
proton maka benda tersebut bermuatan negatif, dan apabila
sebaliknya maka benda bermuatan positif.
Satuan untuk muatan listrik adalah coulomb (disingkat C). 1 C adalah
kuantitas muatan listrik dari 6,24 x 1018 buah elektron.
Muatan dari sebuah elektron (q) adalah 1,60 x 10-19 C (dinamakan nilai
muatan elementer).
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
Sebuah elektron dapat berpindah lintasannya dari orbit yang satu ke
orbit yang lainnya apabila dia menerima atau membuang energinya
(termal, cahaya, radiasi).
Bagaimana jika elektron meloncat dari lintasan di kulit terluarnya
(kulit valensi)? Elektron tersebut akan menjadi elektron bebas (tidak
terikat pada inti).
Elektron bebas ini akan bebas bergerak di sekitar atom, dan
berpindah dari satu atom ke atom lain dengan lintasan yang acak.
hole Elektron
elektron(-)
bebas
+ +
INTI INTI
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
ARUS LISTRIK
I - +
I - +
- +
V Beban - +
V Beban
- +
Arus konvensional
Arus elektron
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
TEGANGAN LISTRIK
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
HUBUNGAN V-I PADA PENGHANTAR (HK. OHM)
VA VB
V = VA - VB
+
E
-
𝑽 =𝑹 𝑰
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Suatu rangkaian elektronika umumnya dicirikan oleh adanya satu
atau lebih sumber rangkaian yang dihubungkan dengan satu atau
lebih beban rangkaian.
Sumber rangkaian adalah piranti yang memberikan energi listrik
(Catu daya) pada rangkaian, sedangkan beban adalah piranti yang
menggunakan energi listrik tersebut.
Beban rangkaian dapat berupa komponen pasif (resistor, induktor,
dan kapasitor, LRC) serta dapat pula berupa komponen aktif
(Dioda, Transistor, IC).
Komponen pasif adalah komponen yang dalam bekerjanya tidak
memerlukan energi listrik, sedangkan komponen aktif adalah
komponen yang dalam bekerjanya memerlukan energi listrik.
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
BEBAN RANGKAIAN
Resistor (R).
Resistor disebut juga tahanan/hambatan merupakan komponen
elektronika yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada
sebuah penghantar. Resistor mengubah energi listrik yang diterimanya
menjadi panas. Hubungan antara tegangan dan arus listrik yang melewati
komponen ini diberikan oleh Hukum Ohm. Satuan untuk resistansi adalah
Ohm (Ω).
Simbol R
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
BEBAN RANGKAIAN
Induktor (L).
Induktor adalah komponen elektronika yang biasanya berbentuk lilitan
(kumparan). Induktor mengubah energi listrik yang diterimanya menjadi
medan magnet. Besarnya tegangan listrik diantara kutub-kutub induktor
yang dialiri arus listrik sebanding dengan kecepatan perubahan arusnya.
dI
V L
dt
Simbol L
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
BEBAN RANGKAIAN
Kapasitor (C).
Kapasitor adalah komponen elektronika yang mengubah energi listrik
yang diterimanya menjadi medan listrik. Hubungan antara tegangan dan
arus listrik yang melewati kapasitor diberikan oleh
1
V
C I .dt
Simbol C
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
SUMBER RANGKAIAN
Sumber rangkaian dapat berupa sumber arus atau sumber tegangan
listrik. Berfungsi memberikan energi listrik pada beban.
Besarnya arus atau tegangan listrik yang diberikan pada beban secara
ideal nilainya tidak bergantung pada besarnya beban yang disambungkan
kepadanya.
Sumber arus/tegangan listrik pada kenyataannya adalah sumber yang
karakteristik V-I nya seperti diberikan pada gambar.
I E
+ EOC
Sumber
Tegangan/Arus E Beban
ISC I
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
Sebuah sumber energi listrik akan memberikan energi listrik apabila
disambungkan pada beban.
Satuan Energi Listrik adalah Watt-second atau Joule. Daya listrik (P)
adalah jumlah energi yang diserap oleh atau diberikan pada suatu
rangkaian listrik persatuan waktu. Besarnya daya listrik didefinisikan
sebagai perkalian antara tegangan dan arus, dalam satuan Watt (W).
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
RANGKAIAN KELISTRIKAN DASAR
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
Hukum Ohm
Formulasi hubungan tegangan dan arus pada sebuah penghantar
listrik
Apabila pada ujung-ujung sebuah penghantar dipasang tegangan
listrik sebesar V, maka arus I akan mengalir pada penghantar
tersebut yang besarnya sebanding dengan tegangan yang diberikan.
Konstanta kesebandingan R dikenal dengan nama resistansi atau
tahanan
𝑽 =𝑹 𝑰
I
V RI
V R
0 I
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
Hukum Arus Kirchoff (KCL)
Jumlah aljabar semua arus-arus yang memasuki suatu permukaan
tertutup adalah sama dengan nol.
Pada sebuah node (simpul), jumlah aljabar semua arus yang menuju
simpul sama dengan arus yang meninggalkan simpul.
I
k 1
k 0 I1 I 2 I 3 I 4 I 5 ... I N 0
I1
I2 I4
I3
I5
IN
V
k 1
k 0 V1 V2 V3 ... V N 0
A R 1 B R 2 C
Vk adalah penurunan
tegangan pada segmen ke k E
E a b
dari N segmen pada lintasan I
tertutup.
E R 3
D
𝑉
𝐴𝐵 +𝑉 𝐵𝐶 − 𝑉 𝐶𝐷 + 𝑉 𝐷𝐸 − 𝑉 𝐴𝐸 =0
I
R 1 V 1
R 3 V 3
I
I
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.
RANGKAIAN KAPASITOR
C1 C2 C3 Cs
Rangkaian Kapasitor Seri
V V
C1
C2
Rangkaian Kapasitor Paralel Cp
C3 V
V
Didik_RS [dieks@ub.ac.id]
ELEKTRONIKA I Instrumentation & Measurement Lab.