Training Outline

• Protokol IEC 61850

• SAS 61850 berdasarkan standar SOGI PLN
• Komponen SAS: Ethernet Switch
• Komponen SAS: BCU dan automasinya
• Komponen SAS: Relay proteksi
• File SCD
• Download ke IED
• Komponen SAS: Aplikasi SCADA-HMI
• Protokol IEC 101 dan 104
• Komponen SAS: Gateway
• Komponen SAS: NTP Server
• Troubleshooting dan Modifikasi
 Protokol IEC 61850

Apa itu protokol ?

• Format / Bahasa komunikasi antar alat.

• Dua alat bisa bertukar data (berkomunikasi) jika keduanya memakai

bahasa / protokol yang sama.

• Beberapa contoh protokol:

- Modbus - IEC 101
- Profibus - IEC 104
- DNP3 - IEC 61850
 Protokol IEC 61850

• Standar protokol IEC 61850 mendefinisikan:

- Bagaimana merepresentasikan peralatan di gardu pada IED (Intelligent
Electronic Devices, contoh : BCU, relay proteksi, Energy meter, dll).
- Bagaimana pertukaran data (komunikasi) antar IED.

• Menurut IEC 61850, tiap peralatan gardu direpresentasikan oleh

datamodel yang disebut Logical Node (LN).

• Dengan LN, mapping Input/Output data ke address memory IED (sebagai

mana pada protokol lain seperti Modbus, DNP3, IEC 101 / 104, dll) tidak
diperlukan lagi.
 Protokol IEC 61850

Virtualisasi peralatan gardu

 Protokol IEC 61850

Contoh perbandingan protokol

Modbus IEC 61850

CB Coil address #1 XCBR

Arus Register address #5 MMXN

Tegangan Register address #6 MMXN

 Protokol IEC 61850

Contoh IED BCU

 Protokol IEC 61850

Contoh IED
relay proteksi
distance
 Protokol IEC 61850

Contoh struktur internal

sebuah Logical Node
 Protokol IEC 61850

LN XCBR1

Logical Node yang

merepresentasikan circuit
breaker

Selain XCBR, ada berbagai jenis Logical Node (berikut penggunaanya)

yang dapat ditemukan di standard IEC 61850-7-4
 Protokol IEC 61850

Data dalam LN XCBR1, contoh: Pos

Data ‘Pos’ berkaitan dengan

posisi/status XCBR.
‘Pos’ dibuat dari kelas/golongan DPC (double point). Selain DPC, ada
berbagai jenis Data (berikut detil isinya) yang dapat ditemukan di
standard IEC 61850-7-3.
 Protokol IEC 61850

Data atribut ‘Pos’ LN XCBR1, contoh: stVal Data atribut ‘stVal’

menunjukkan posisi/status
XCBR. Karena ‘Pos’ di sini
tergolong DPC (double
point), maka nilai stVal:
00 → 0 = intermediate
01 → 1 = open (atau close)
10 → 2 = close (atau open)
11 → 3 = error

Selain ‘stVal’, data atribut lain dari

kelas DPC dapat ditemukan di
standard IEC 61850-7-3.
 Protokol IEC 61850

Contoh:
tipikal arsitektur Station
jaringan Level
SAS 61850
Interbay Bus
(Ring Network)

Bay
Level

Process
Level
 Protokol IEC 61850

Komunikasi data
pada SAS 61850

MMS
Komunikasi data 61850
server (IED) ke client
(HMI, Gateway)
 Protokol IEC 61850

Komunikasi data
pada SAS 61850

GOOSE
Komunikasi data IED ke
IED.
Contoh : salah satu IED
memberikan sinyal
informasi ke IED lain.
 Protokol IEC 61850

Komunikasi data pada SAS 61850

SNTP, NTP
Sinkronisasi waktu
 Protokol IEC 61850

Komunikasi data dari 61850 server (IED) ke client (HMI, gateway):

Ø Dijelaskan dalam standar IEC 61850-8-1 dan 61850-7-2.

Ø Cara / Mekanisme komunikasi yang digunakan: MMS (Manufacturing

Message Service) reporting.

Ø Data yang dikirim ke client adalah data yang ada dalam report control
block.

Ø Dua jenis report control block:

- Buffered (BRCB). Data disimpan dalam suatu buffer, kemudian dikirim ke
client. Biasanya untuk data perubahan status.
- Unbuffered (URCB). Data langsung dikirim ke client tanpa disimpan di
buffer. Biasanya untuk data measurement / pengukuran.
 Protokol IEC 61850

Komunikasi data antar IED:

Ø Dijelaskan dalam standar IEC 61850-8-1 dan 61850-7-2.

Ø Mekanisme komunikasi yang digunakan: GOOSE (Generic Object Oriented

Substation Event)

Ø Data yang di-broadcast adalah data yang ada dalam GOOSE control block.

Ø GOOSE dikirim (broadcast) secara periodik dari suatu IED ke jaringan /

network sehingga dapat diterima oleh seluruh peralatan/IED dalam
jaringan SAS 61850.
 Protokol IEC 61850

Transmisi / Broadcast GOOSE

T0 : periode transmisi sinyal GOOSE ketika tidak ada event (perubahan status)
/ kondisi normal.
T1 : periode transmisi sinyal GOOSE ketika event (perubahan status) terjadi.
T2, T3 : periode transmisi sinyal GOOSE sesaat setelah event terjadi menuju
kondisi normal.

Ø Transmisi sinyal GOOSE lebih intensif ketika event terjadi.

 Protokol IEC 61850

Sinkronisasi waktu:
Ø Dijelaskan dalam standar IEC 61850-8-1 dan 61850-7-2.
Ø Mekanisme komunikasi yang digunakan: SNTP (Simple Network Time
Protocol) atau NTP (Network Time Protocol).
 Protokol IEC 61850

Pengkonfigurasian sistem SAS 61850:

Ø Pada tiap IED, seluruh parameter default untuk komunikasi protokol IEC
61850 terdapat pada file icd.

Ø File icd mengikuti format standar SCL (Substation Common Language,

didefinisikan dalam standar IEC 61850-6) berbasiskan bahasa
pemrograman XML.

Ø File icd dari berbagai IED dikonfigurasikan dan dikombinasikan untuk

menghasilkan satu file master yang merepresentasikan konfigurasi komplit
SAS 61850 tersebut. File master ini disebut scd.
 Protokol IEC 61850

Pengkonfigurasian sistem SAS 61850:

Ø Konfigurasi komunikasi 61850 yang terdapat pada file scd meliputi: IP

address seluruh IED yang terlibat, parameter GOOSE, Parameter report
untuk client, Logical Node yang ada pada seluruh IED, dan lain lain.

Ø Pada tiap IED, file scd diekstrak untuk menghasilkan file cid untuk
didownload ke IED yang bersangkutan. File cid merepresentasikan
konfigurasi protokol 61850 untuk IED yang bersangkutan sesuai SAS 61850
tersebut.
 Protokol IEC 61850

Bentuk SCL / XML pada file icd, scd, cid

 Protokol IEC 61850

Skema pengkonfigurasian sistem SAS 61850

SAS 61850 (SOGI PLN)

Contoh Single Line 150 KV

 SAS 61850 (SOGI PLN)

IED Relay Proteksi (Siemens, Alstom/Areva/Schneider, ABB, etc)

IED BCU Selta
 SAS 61850 (SOGI PLN)

Berikut beberapa point penting implementasi SAS 61850 menurut standar

SOGI (Sistem Otomasi Gardu Induk) PLN:

Ø Single Fiber Optic ring network

Ø Dual SCADA server dengan 2 operator workstation / HMI.

Ø Gateway bisa komponen terpisah atau terintegrasi dengan SCADA server

Ø Protokol komunikasi di Bay dan Station Level: IEC 61850

Ø Protokol komunikasi ke Control Center: IEC 101, IEC 104

 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Ø Merupakan protokol serial untuk komunikasi data secara point to point atau
multidrop.
Ø Mendukung komunikasi balanced dan unbalanced.
Ø Pada komunikasi balanced, slave dapat inisiasi komunikasi. Data dapat
dikirim slave tanpa harus ada request dari Master. Hal ini hanya bisa untuk
point to point.
Ø Pada komunikasi unbalanced, slave tidak dapat inisiasi komunikasi. Data
dapat dikirim slave harus dengan request dari Master sebelumnya. Hal ini
bisa diimplementasikan untuk point to point atau multidrop.
M
Point to point Multidrop
M
M M M
S S
S
S
S S S S S S S
(single) (multiple) (star) (party line) (ring)
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Frame format protokol IEC 101 ada 3 jenis:

1. Variable length. Frame data yang membawa user data.

2. Fixed length. Frame untuk kontrol link komunikasi.

3. Single character. Frame acknowledgment.

L (length) = ASDU + C + A + A ; C = Control field byte ; A = address

 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Control Field ( C )
FCB FCV
RES PRM Function Code
ACD DFC
Bit 7 6 5 4 3 2 1 0
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Control Field ( C )

Primary station = Master = initiating

 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Control Field ( C )

Secondary station =
Slave =
Responding

Address Byte (A)

Ø Address byte merepresentasikan alamat dari slave yang bersangkutan.
Ø Dapat terdiri dari satu atau dua byte.
Ø Pada komunikasi balanced point to point, address bisa saja tidak diperlukan
(0 byte).
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Prosedur transmisi data

Unbalanced: Master request data secara periodik (polling), polling tersebut

adalah request data Class 2 (Function Code 10). Slave merespon dengan
data Class 2. Dalam frame respon tersebut, terdapat informasi ACD yang
menunjukkan ketersediaan (availability) data Class 1.
Jika ACD menunjukkan ada data Class 1, maka polling master berubah
menjadi request data Class 1. Jika ACD menunjukkan tidak ada data Class 1,
maka polling master tetap request data Class 2.
Biasanya data analog measurement adalah data Class 2, event/status adalah
data class 1.

Balanced: Karena slave dapat menginisiasi komunikasi data, mekasnisme

ACD tidak diperlukan. Data dikirim dari slave tanpa harus ada polling/request
master.
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Frame ASDU (Application Service Data Unit)

Terdiri dari 2 bagian: Type identifier dan Data
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Type ID (1 Byte) : merepresentasikan tipe data yang dikomunikasikan.

Bit 7 6 5 4 3 2 1 0
Type Code

Detil beberapa tipe data

dapat dilihat pada standar
IEC 101.
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Variable Structure Qualifier (1 byte): merepresentasikan jumlah objek

informasi atau elemen informasi dan bagaimana formatnya.
Bit 7 6 5 4 3 2 1 0
SQ Number of Information Object

SQ = 0

SQ = 1
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Cause of Transmission, COT (2 byte): Digunakan untuk mengarahkan ASDU ke

program dan service yang sesuai.
Bit 7 6 5 4 3 2 1 0
T PN COT

Originator Address
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101) COT Service Description

13 File transfer
COT Service Description
0 Not used 14–19 Reserved for future definitions
1 Periodic, cyclic Interrogated by station interrogation
20
2 Background scan
3 Spontaneous Interrogated by group (1–16)
4 Initialized 21–36 interrogation
5 Request or requested Requested by general counter
6 Activation 37 request
7 Activation confirmation Requested by group (1–4) counter
8 Deactivation 38–41 request
9 Deactivation confirmation 42–43 Reserved for future definitions
10 Activation termination 44 Unknown type identification
Return information caused by a remote 45 Unknown cause of transmission
11 command
Return information caused by a local Unknown common address of ASDU
46
12 command Unknown information object
47 address
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Common Address (CA): Alamat Slave, terdiri dari 1 atau 2 byte.

Bit 7 6 5 4 3 2 1 0
CA (1 byte)

Atau

Bit 7 6 5 4 3 2 1 0

CA (2 bytes)
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 101 (IEC 60870-5-101)

Information Object Address (IOA): Address point, terdiri dari 1, 2 , atau 3 byte.

Bit 7 6 5 4 3 2 1 0
IOA1

Bit 7 6 5 4 3 2 1 0
IOA1
IOA2

Bit 7 6 5 4 3 2 1 0

IOA1
IOA2
IOA3
 Protokol IEC 101 dan 104

Protokol IEC 104 (IEC 60870-5-104)

Ø Pada IEC 104, format frame ASDU sama dengan format frame IEC 101.

Ø Mekanisme link data , address slave station, dan lain – lain mengikuti
mekanisme TCP/IP.

Ø Karena sudah mengikuti standard TCP / IP, akuisisi data tidak memerlukan
polling / request dari master sebagaimana halnya pada IEC 101.

Ø Alamat slave berupa address IP untuk slave tersebut.