PLTE-EDISI2

PEMBANGKIT
LISTRIK,
OPERASI,DAN
KONTROL
EDISI KEDUA
AllenJ.Kayu
Power Technologies, Inc. dan
Institut Politeknik Rensselaer
BruceF,Wollenberg
KeunikandariMinnesota
APUBLIKASI WILEY-INTERSIENCE
JOHNWILEY&SONS, INC.
BaruYork0Chichester0Brisbane0Toronto0Singapura
FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

Teks ini dicetak di atas kertas bebas asam
Wiley&Putra, Inc.
hak cipta
1984, 1996 oleh John
Semuahak dilindungi undang-undang. Diterbitkan serentak di Kanada.
Reproduksiatauterjemahan bagian manapundaripekerjaan ini di luar

yang diizinkan oleh Bagian 107atau108dariSerikat 1976
Undang-Undang Hak Cipta Negara tanpa izin dari hak cipta
pemiliknya haram. Permintaanuntukizinataulebih jauh
informasi harus ditanganikeDepartemen Perizinan,
John Wiley&Sons, Inc., 605 Third Avenue, New York, NY
10158-0012.
PerpustakaandariKatalog Kongres dalam Data Publikasi:

Kayu, Allen J.
Pembangkit listrik, operasi, dan kontrol/AllenJ.Kayu, BruceF.
Wollenberg.-edisi ke-2.
P. cm.
Termasuk indeks.
ISBN0-471-58699-4 (kain:alk. kertas)
SAYA.Sistem tenaga listrik.SAYA.Wolenberg, BruceF.11.Judul.
TK1001.W64 1996
621.3 I-dc20 95-10876
Dicetak di Amerika Serikat

20191817161514

3.4.1 Pencarian Gradien
ISI
Kata Pengantar Edisi Kedua

Kata Pengantar Edisi Pertama
1Perkenalan
xi
1.1Tujuandarikursus
xiii
1.2 Lingkup Kursus
1.3Pentingnya Ekonomi
1.4 Masalah: Baru dan Lama
Bacaan lebih lanjut
2Karakteristik Unit Pembangkit

Listrik
2.1 KarakteristikdariUnit Uap
2.2 Variasi Karakteristik Unit Steam 8
2.3 Tanaman Kogenerasi
2.4 Unit Reaktor Nuklir Moderasi Air 8
Ringan 2.5 Unit Pembangkit Listrik 12
Tenaga Air 17
Lampiran: Data Generasi Tipikal 19
Referensi 20
23
3Pengiriman Ekonomi Unit dan 28
Metode TermaldariLarutan
2929
3.1 Masalah Pengiriman Ekonomi
3.2 Pengiriman Sistem Termal dengan 35
Kerugian Jaringan Diperhitungkan 39
3.3 Metode Iterasi Lambda 43 43
3.4 Metode Gradien Pengiriman Ekonomi
3.4.2 EkonomiolehPencarian 44
Pengiriman Gradien
3.5 Metode Newton
47
3.6 Pengiriman Ekonomis dengan Fungsi Biaya Linear Sepotong
49
3.7 Pengiriman Ekonomi Menggunakan Pemrograman Dinamis
51
3.8 Titik Dasar dan Faktor Partisipasi
55
3.9 Pengiriman Ekonomi Versus Komitmen Unit
57
Lampiran 3A: Optimasi dalam Kendala
58
72
Lampiran 3B: Aplikasi Pemrograman Dinamis
DI DALAM

KamiISI 5.1.1Kendala dalam Komitmen Unit
5.1.2Cadangan Berputar
Masalah 5.1.3Batasan Unit Termal
Bacaan lebih lanjut 5.1.4Kendala lainnya
5.1.4.1Batasan Hidro
4Efek Sistem Transmisi 5.1.4.2Harus Lari
4.1Masalah Aliran Listrik dan Solusinya 5.1.4.3Kendala Bahan Bakar
4.1.1KekuasaanMengalirMasalahpadaJa 5.2Metode Solusi Komitmen Unit
ringan Arus Searah 5.2.1Metode Daftar Prioritas
4.1.2Formulasi Aliran Daya AC 5.2.2Solusi Pemrograman Dinamis
4.1.2.1Metode Gauss-Seidel 5.2.2.1Perkenalan
4.1.2.2Metode Newton-Raphson 5.2.2.2MajuDPMendekati
4.1.3Aliran Daya Terpisah 5.2.3Solusi Relaksasi Lagrange
4.1.4Aliran Daya "DC". 5.2.3.1MenyesuaikanL
4.2Kerugian Transmisi
4.2.1ASistem Dua Generator
4.2.2Persamaan Koordinasi, Incremental 79
Losses, dan Faktor Penalti 88
4.2.3ItuBRumus Kerugian Matriks
4.2.4Metode Eksak Menghitung Faktor 91
Penalti4.2.4.1APembahasan Faktor 93
Penalti Bus Referensi Versus Pusat
Beban 94
4.2.4.2Referensi-Bus Faktor Penalti 97
Langsung dari Aliran Listrik AC 99
Lampiran: Data Input Aliran Daya untuk 99
Masalah Sistem Enam Bus 105 108 111 111
Bacaan lebih lanjut
114 116 120
5Komitmen Unit
5.1Perkenalan 120
138 139 141 141 142 152 155
122 123 124 129
131131 134 134 136 137 137 138 138

ISI 6.2Kontrak Pasokan Bahan Bakar
Ambil-atau-Bayar
Lampiran: Optimasi Gandapadaa vi
Masalah Nonconvex Masalah
Bacaan lebih lanjut 160 166 169
6GenerasidenganPasokan Energi 171

Terbatas 171 172
6.1Perkenalan
6,3 6,4 6,5 6,6 Gradient Search Hard Bakar dengan Linear
Solusi Fungsi Biaya Limits dan Slack Programming
Produksi Pembangkitan Variables 176 181 185 187
Komposit dengan Teknik Penjadwalan Bahan
Lampiran: Masalah Pemrograman 195 204 207
Linear
Bacaan lebih lanjut 209
7Koordinasi Hidrotermal
Pendek Penjadwalan 7.8 7.9
7.1
Hyrdo Jangka
Pendek:APendekatan
Gradien Hydro-Unit
7.2 7.3 dalam Seri (Digabungkan
Secara Hidraulik) Solusi Pemrograman
Hydroplant Penyimpanan Dinamis untuk Masalah
7,4 7,5 7,6 7,7 Berpompa Penjadwalan Hidrotermal
Perkenalan 209 210 21 1 211214 214 7.8.1Perpanjangan ke
7.1.1Penjadwalan Hidro 214 218 223 228 230 Kasus Lain
Jarak Jauh 7.7.1 7.7.2 7.8.2Solusi Pemrograman
7.1.2Hydro-Scheduling Dinamis untuk Masalah
Jangka Pendek Pumped-Storage Banyak Pembangkit
Model Pembangkit Hydro-Scheduling Listrik Tenaga Air
Listrik Tenaga Air dengan aOhPengulangan Hydro-Scheduling
Masalah Penjadwalan Penjadwalan Menggunakan Linear
7.3.1JenisdariMasalah Pumped-Storage dengan Programming
Penjadwalan Metode Gradien
7.3.2Penjadwalan Energi 240 246
Masalah Penjadwalan 231 234
248 250
Hidrotermal Jangka
Lampiran: Penjadwalan Hidro dengan
8.1Perkenalan
Masalah Keterbatasan Penyimpanan
8.2Kegunaan dan JenisdariProgram
Bacaan lebih lanjut
Biaya Produksi
8 ProduksiBiayaModel 253 256 262
264 264 267

viiiISI
Penetapan Biaya Kurva Durasi Beban
8.2.1 Produksi Menggunakan 270
8.2.2Pemadaman Dianggap Masalah
8.3Program Biaya Produksi Probabilistik Bacaan lebih lanjut
8.3.1Perhitungan Biaya Produksi 10PertukarandariDaya dan Energi
Probabilistik
8.3.2Simulasi Penjadwalan Ekonomi 10.1Perkenalan
dengan 10.2Persimpangan Ekonomi antara
Metode Pemuatan Tidak Terlayani Utilitas yang
8.3.3Metode Biaya yang Diharapkan Terinterkoneksi10.3Evaluasi Energi
8.3.4ADiskusidariBeberapa Masalah Interutility Economy
Praktis 10.4Interchange Evaluation dengan Unit
Commitment10.5Transaksi Pertukaran
8.4Contoh Perhitungan dan Latihan
Utilitas Ganda
8.4.1Tidak Ada Pemadaman Paksa 10.6Tipe yang laindariPertukaran
8.4.2Termasuk Pemadaman Paksa
10.6.1Pertukaran Kapasitas
Lampiran: Metode Probabilitas dan 10.6.2Pertukaran Keanekaragaman
Kegunaannya dalam Masalah 10.6.3Perbankan Energi
Perencanaan Pembangkitan 10.6.4Pertukaran Daya Darurat
Bacaan lebih lanjut 10.6.5Pertukaran Daya yang Tidak
9KontroldariGenerasi Disengaja
277 282 283
9.1Perkenalan
9.2Model Pembangkit
284296302 310310 313 316 323 3 24
9.3Muat Model
9.4Model Penggerak Utama 328
9.5Model Gubernur
328 328 332 335 336 341 345 346 346
9.6Model Tie-Line
350
9.7Kontrol Generasi
9.7.1Tindakan Kontrol Tambahan 352 355 356 3 60
9.7.2Kontrol Tie-Line
9.7.3Alokasi Generasi 363
9.7.4Kontrol Generasi Otomatis (AGC) 363 367 372 374 375 378 378 379 379 3
Penerapan 79 380
9.7.5Fitur AGC
380
10.7Kolam Daya 382
10.7.1Sistem Pialang 385
Energi10.7.2Mengalokasikan 390
Penghematan Pool10.8Efek Transmisi 391
dan Masalah10.8.1Batasan Transfer 393
10.8.2Berkendara 10.8.3Tarif untuk Layanan Transmisi
ISIix dalam Transaksi Utilitas Multipihak
10.8.4Beberapa Pengamatan Bacaan lebih lanjut
10.9Transaksi yang Melibatkan
Masalah Pihak Nonutilitas 395 40 1 401405 409
11Keamanan Sistem Tenaga410

410
11.1Perkenalan
11.211.3 Jaringan11.3.1Gambaran Kontingensi
Faktor-faktor yang Umum Analisis 11.3.5Relaksasi
Mempengaruhi Keamanan11.3.2Faktor Konsentris
Keamanan Sistem TenagaSensitivitas Linear 11.3.6Membatasi
Analisis Kontingensi: 11.3.3Metode Aliran 414 415 421421427 430
DeteksidariMasalah Daya AC 432 433
11.3.4Seleksi
Lampiran11A:PerhitungandariFaktor Persamaan11.14Masalah
Sensitivitas Jaringan Bacaan lebih lanjut
Lampiran11B:Derivasi 439 444 445 450
12SebuahPengantar Estimasi Negaradi dalamSistem Tenaga453

12.3.3Formulasi Matriks
12.1Perkenalan
12.3.4Contoh Estimasi Status Kuadrat
12.2Estimasi Status Sistem Daya
Terkecil Tertimbang
12.3Estimasi Kuadrat Terkecil
453 453 458 458 460 465
Tertimbang Kemungkinan
Maksimum12.3.1Perkenalan 467
12.3.2Konsep Kemungkinan
Maksimum
12.4 12.4.1Pengembangan sebuahACJaringan
Estimasi Keadaan Metode 472 472
Jaringan AC 12.4.2Hasil Khas
Estimasi Negara pada 475

XISI
Ortogonal Pengantar Buruk12.6.2Perkiraandar
12.5 12.6 Topik Lanjutan dalam iKuantitas Tidak
Estimasi Diukur12.6.3Observabilit
Estimasi Negara dengan Keadaan12.6.1Deteksi as Jaringan dan
Dekomposisi dan Pengukuran Pseudo
Orthogonal12.5.1Algorit IdentifikasidariPengukur 479 482 487 487 493 493
ma Dekomposisi an
12.7Penerapan Estimasi Keadaan Sistem 13.2LarutandariAliran Daya Optimal
Tenaga Lampiran: Derivasi Masalah 13.2.1Metode Gradien
Persamaan Kuadrat Terkecil 13.2.2Metode Newton
Bacaan lebih lanjut 13.3Analisis Sensitivitas Linear
499 501 508512
13OptimalKekuatanMengalir
13.1Perkenalan 514
514 516 518 529531
13.3.1 Sensitivitasdarisebuah 532
Koefisien ACModel Jaringan
13.4Metode Pemrograman Linear 534
13.4.1 13.4.2 Variabel Daya Nyata Biaya Terperinci
Pemrograman Linier
Metode Pemrograman dengan Variabel Aliran 538 546
Linier dengan Hanya Daya AC dan Fungsi
13.5Aliran Daya Optimal yang Masalah
Dibatasi Keamanan13.6Algoritma Bacaan lebih lanjut
Titik Interior 547551553555558
13.7Tambahan BisBiaya
Lampiran:Tentang Perangkat Lunak561Indeks565
KATA PENGANTAR UNTUK YANG

PERTAMA
MENGEDIT
Tujuan mendasar dari teks ini adalah untuk memperkenalkan dan mengeksplorasi
sejumlah teknik dan masalah ekonomi yang terlibat dalam perencanaan,
pengoperasian, dan pengendalian pembangkit listrik dan sistem transmisi dalam
utilitas listrik. Ini ditujukan untuk mahasiswa pascasarjana tahun pertama di
bidang teknik tenaga listrik. Kami percaya bahwa itu juga akan berfungsi
sebagaiAteks belajar mandiri yang cocok untuk siapa saja dengan pendidikan
teknik elektro sarjana dan pemahaman tentang mantap
analisis rangkaian daya negara.
Teks ini menyatukan materi yang telah berkembang sejak itu1966dalam
mengajar kursus tingkat pascasarjana di departemen teknik tenaga listrik di
Rensselaer Polytechnic Institute (RPI). Topik yang disertakan berfungsi sebagai
sarana yang efektif untuk memperkenalkan mahasiswa pascasarjana ke metode
penelitian matematika dan operasi lanjutan yang diterapkan pada masalah teknik
tenaga listrik praktis. Beberapa bidang teks mencakup metode yang saat ini sedang
diterapkan dalam pengendalian dan pengoperasian sistem pembangkit tenaga
listrik. Pemilihan topik secara keseluruhan, tidak diragukan lagi, mencerminkan
minatdaripenulis.
Dalam kursus satu semesterdiatentu saja, tidak mungkin untuk
mempertimbangkan semua masalah dan "praktik saat ini" di bidang ini. Kami
hanya dapat memperkenalkan jenis masalah yang muncul, mengilustrasikan
pendekatan komputasi teoretis dan praktis, dan mengarahkan siswa ke arah
mencari lebih banyak informasi dan mengembangkan keterampilan tingkat lanjut
sebagaimana diperlukan.
Materi telah secara teratur diajarkan pada semester kedua program pascasarjana
tahun pertama. Beberapa kenalan dengan kedua metode kalkulus lanjutan
(misalnya, pengali Lagrange) dan teori kontrol sarjana dasar diperlukan. Metode
pengoptimalan diperkenalkan karena diperlukan untuk memecahkan masalah
praktis dan digunakan tanpa bantuan bukti matematika yang luas. Materi ini
dimaksudkan untuk kursus teknik: kekakuan matematika penting tetapi lebih tepat
untuk kursus matematika terapan atau teoretis. Kecuali Bab12,teksnya mandiri
dalam arti bahwa berbagai teknik matematika terapan disajikan dan
dikembangkansebagaimereka dimanfaatkan. Bab12,berurusan dengan estimasi
negara, mungkin memerlukan lebih banyak pemahaman tentang metode statistik
dan probabilistik daripada yang disediakandi dalamteks.
Tujuh bab pertama dari teks mengikuti urutan alami, dengan setiap bab
berikutnya memperkenalkan komplikasi lebih lanjut ke generasi
xiii

xivKATA PENGANTAR EDISI PERTAMA
masalah penjadwalan dan teknik solusi baru. Bab8memperlakukan metode yang

digunakan dalam perencanaan sistem pembangkit dan memperkenalkan teknik
probabilistik dalam perhitungan konsumsi bahan bakar dan biaya produksi energi.
Bab8berdiri sendiri dan dapat digunakan dalam posisi apapun setelah tujuh bab
pertama. Bab9memperkenalkan kontrol generasi dan membahas praktik di
modernKITA.utilitas dan kolam. Kami telah berusaha untuk memberikan
"gambaran besar" dalam bab ini untuk mengilustrasikan bagaimana berbagai
bagian cocok bersama dalam sistem kontrol tenaga listrik.
Topik pertukaran energi dan daya antara utilitas dan masalah ekonomi dan
penjadwalan yang mungkin timbul dalam mengkoordinasikan operasi ekonomi
utilitas yang saling berhubungan dibahas dalam Bab10.Bab11Dan12adalah satu
kesatuan. Bab11berkaitan dengan keamanan sistem tenaga dan mengembangkan
kerangka analitis yang digunakan untuk mengontrol sistem tenaga massal
sedemikian rupa sehingga keamanan ditingkatkan. Semuanya, termasuk sistem
tenaga, tampaknya cenderung gagal. Praktik keamanan sistem tenaga mencoba
untuk mengontrol dan mengoperasikan sistem tenaga dalam posisi
defensifJadibahwa efek dari kegagalan yang tak terhindarkan ini diminimalkan.
Akhirnya, Bab12adalah pengantar penggunaan estimasi keadaan dalam sistem
tenaga listrik. Kami telah memilih untuk menggunakan formulasi kemungkinan
maksimum sejak pengukuran kuantitatif
fungsi pembobotan muncul dalam arti alami dalam perjalanan perkembangan.
Setiap bab dilengkapi dengan serangkaian masalah dan daftar referensi
beranotasi untuk bacaan lebih lanjut. Banyak (jika tidak sebagian besar) dari
masalah ini harus diselesaikan dengan menggunakan komputer digital.PadaRPI
kami dapat memberi siswa beberapa program mendasar (misalnya, aliran beban,
rutinitas untuk penjadwalan unit termal). Para mahasiswa teknik saat ini telah
dipersiapkan dengan baik untuk menggunakan komputer secara efektif ketika
akses ke komputer disediakan. Sistem tenaga massal nyata memiliki masalah yang
biasanya menimbulkan kutukan dimensi-komputer Dr. Bellman membantu dan
sangat penting untuk memecahkan masalah berukuran praktis.
Penulis ingin menyampaikan penghargaan mereka kepadaK.A.Clements, H.H.
Happ, H.M. Merrill, C.K.Pang, M.A.Sage, danJ.C.Westcott, yang masing-masing
mengulas bagiandariteks ini dalam bentuk draf dan menawarkan saran. Selain itu,
Dr. Clements menggunakan versi sebelumnya dari teks ini dalam kursus
pascasarjana yang diajarkan di Institut Politeknik Worcester dan dalam kursus
untuk insinyur utilitas yang diajarkan di Boston, Massachusetts.
Sebagian besar materi dalam teks ini berasal dari pekerjaan yang dilakukan
oleh rekan kami dulu dan saat ini di Power Technologies, Inc., General Electric
Company, dan Leeds and Northrup Company.AnomordariIEEEmakalah telah
digunakan sebagai sumber utama dan dikutip jika perlu. Tidak mungkin untuk
menghindari penghilangan, referensi dan sumber yang dianggap signifikan oleh
satu kelompok atau lainnya. Kami tidak meminta maaf atas kelalaian dan hanya
meminta kesenangan dari para pembaca yang favoritnya telah ditinggalkan.
Mereka yang tertarik dapat dengan mudah melacak referensi kembali ke sumber
aslinya.

KATA PENGANTAR EDISI PERTAMA xv
Kamiakaningin mengungkapkan penghargaan kami atas pengetikan yang

baguspekerjaandilakukan pada naskah asli oleh Liane Brown dan Bonnalyne
MacLean. Buku ini didedikasikan secara umumkesemua guru kami, baik profesor
dan rekan, dandi dalamkhusus dr.DAN.T.B. Kotor.
ALLENJ.KAYU
BRUCEF.WOLLENBERG
KATA
PENGANTARKEITUKEDUA
MENGEDIT
Sudah 11 tahun sejak edisi pertama diterbitkan. Banyak perkembangan telah
terjadi di area yang dicakup oleh teks ini dan teknik baru telah dikembangkan
yang telah diterapkan untuk memecahkan masalah lama. Kekuatan komputasi
telah meningkat secara dramatis, memungkinkan penyelesaian masalah yang
sebelumnya dianggap terlalu mahal untuk ditangani. Mungkin perkembangan
yang paling penting adalah perubahan yang terjadi di industri tenaga listrik
dengan peserta non-utilitas baru yang memainkan peran lebih besar dalam
keputusan pengoperasian.
Penulis masih bermaksud untuk memberikan pengantar ke bidang ini untuk
mahasiswa teknik lulusan tahun pertama atau senior. Para penulis telah
menggunakan materi teks dalam program satu semester (atau dua perempat)
selama bertahun-tahun. Kesulitan yang sama dan kompromi yang diperlukan terus
terjadi. Mahasiswa teknik sangat nyaman dengan komputer tetapi masih belum
memiliki apresiasi terhadap interaksi manusia dan faktor ekonomi dalam
pengambilan keputusankedibuat untuk mengembangkan jadwal yang “optimal”;
apa pun yang mungkin berarti. Pada tahun 1995, sebagian besar siswa ini secara
bersamaan diberikan mata kuliah kalkulus lanjutan dan mata kuliah yang
mengeksplorasi metode untuk memecahkan persamaan aliran daya. Ini
membutuhkan beberapa koordinasi. Kami juga menemukan bahwa sangat sedikit
siswa kami yang telah mengetahui teknik dan konsep riset operasi, yang
memerlukan upaya berkelanjutan untuk membuat mereka nyaman dengan
penerapan metode pengoptimalan. Pokok bahasan buku ini adalah contoh
optimalisasi yang diterapkan dalam sistem industri yang penting.
Bidang topik dan kedalaman liputan dalam edisi kedua ini hampir sama dengan
edisi pertama, dengan satu perubahan besar.Kehilanganformula diberi ruang lebih
sedikit dan dilengkapi dengan perlakuan yang lebih lengkap dari teknik berbasis
aliran daya dalam bab baru yang membahas aliran daya optimal(OPF).Bab ini
diletakkan di akhir teks. Berbagai instruktur dapat menemukandiaberguna untuk
memperkenalkan bagian-bagian materi ini lebih awal dalam urutan; ini soal
selera, ditambah lagi keharusan untuk berkoordinasi dengan cakupan program
lain. (Sulit untuk membahas OPF ketika siswa tidak mengetahui perlakuan standar
untuk menyelesaikan persamaan aliran daya.)
Perawatan komitmen unit telah diperluas untuk memasukkan teknik relaksasi
Lagrange. Bab tentang penetapan biaya produksi telah direvisi untuk mengubah
penekanan dan memperkenalkan metode baru. Struktur pasar untuk transaksi
listrik massal telah mengalami perubahan penting
xi

xiiKATA PENGANTAR KEITUKEDUAMENGEDIT
di seluruh dunia. Bab tentang transaksi pertukaran adalah "laporan kemajuan"

yang dimaksudkan untuk memberi siswa pemahaman tentang komplikasi yang
mungkin menyertai pasar yang kompetitif untuk pembangkitan energi listrik.
Bagian tentang analisis keamanan telah diperbarui untuk menggabungkan
pengantar penggunaan teknik pembatas dan metode pemilihan kontinjensi lainnya.
Bab13tentang OPF mencakup liputan singkat tentang keamanan
dibatasi OPF dan penggunaannya dalam kontrol keamanan.
Para penulis menghargai saran dan bantuan yang diberikan oleh para profesor
yang telah menggunakan edisi pertama, dan mahasiswa kami. (Banyak dari saran
ini telah dimasukkan; beberapa belum, karenadarikekurangandariwaktu, ruang
atau pengetahuan.) Banyak siswa kami di Rensselaer Polytechnic
Institute(RPI)dan UniversitasdariMinnesota telah berkontribusi pada koreksi edisi
pertama dan melakukan penghitungan selama berjam-jam untuk solusi pekerjaan
rumahan, memeriksa contoh lama, dan mengembangkan data untuk contoh baru
untuk edisi kedua. Itu1994kelas di RPI pantas disebutkan secara khusus dan
terhormat. Mereka menjadi sasarankedraf awal revisi Bab8dan diharuskan
mengoreksidiasebagai bagian dari tugas yang membosankan. Mereka melakukan
pekerjaan luar biasa dan menemukan kesalahan10ke15tahun berdiri.(Acatatan
peringatan bagi Anda para profesor yang berpikir untuk mencoba ini; itu
membutuhkan lebih banyak pekerjaan daripada yang mungkin Anda yakini.
Bagaimana Anda ingin20editor kritis untuk buku besar Anda yang terakhir dan
mulia?)
Terima kasih kami kepada Kuo Chang, dari Power Technologies, Inc., yang
menjalankan perhitungan untuk contoh biaya marginal wheeling bus di
Bab10.Kami juga ingin berterima kasih kepada Brian Stott, dari Power Computer
Applications, Corp., untuk menjalankan contoh OPF di Bab13.
ALLENJ.KAYU
BRUCEF.WOLLENBERC
1Perkenalan
1.1TUJUANDARIKURSUS
Tujuan dari kursus pascasarjana satu semester tahun pertama dalam pembangkitan
tenaga listrik, operasi, dan kontrol meliputi keinginan untuk:
1.Kenalkan mahasiswa teknik tenaga listrik dengan sistem pembangkit listrik,

operasinya dalam mode ekonomi, dan kontrolnya.
2.Perkenalkan siswa pada karakteristik "terminal" yang penting untuk sistem

pembangkit listrik termal dan hidroelektrik.
3.Perkenalkan metode pengoptimalan matematis dan terapkan pada masalah
operasi praktis.
4.Perkenalkan metode untuk memecahkan masalah rumit yang melibatkan
analisis ekonomi dan analisis jaringan dan ilustrasikan teknik ini dengan
masalah yang relatif sederhana.
5.Memperkenalkan metode yang digunakan dalam sistem kontrol modern
untuk sistem pembangkit listrik.
6.Perkenalkan "topik terkini": area operasi sistem daya yang sedang mengalami
perubahan evolusioner yang signifikan. Ini termasuk diskusi tentang teknik
baru untuk mengatasi masalah lama dan area masalah baru yang muncul dari
perubahan pola pengembangan sistem, struktur peraturan, dan ekonomi.
1.2KURSUSCAKUPAN
Topik yang akan dibahas meliputi:
1.Karakteristik pembangkit listrik.

2.Pengiriman ekonomi dan masalah pengiriman ekonomi umum.
3.Pengiriman ekonomi unit termal dan metode solusi.
4.Optimasi dengan kendala.
5.Menggunakan pemrograman dinamis untuk memecahkan pengiriman
ekonomi dan masalah pengoptimalan lainnya.
1

2PERKENALAN
6.Efek sistem transmisi:

A. kekuatanmengalirpersamaan dan solusi,
B. kerugian transmisi,
C. efek pada penjadwalan.
7. Metode masalah dan solusi komitmen unit:
A.pemrograman dinamis,
B. metode relaksasi Lagrange.
8.Penjadwalan pembangkitan dalam sistem dengan pasokan energi terbatas. 9.
Masalah koordinasi hidrotermal dan contoh teknik penyelesaiannya.
10.Model biaya produksi:
A. model probabilistik,
B. konsep keandalan sistem pembangkitan.
11. Kontrol generasi otomatis.
12. Pertukaran daya dan energi:
A. pertukaran harga,
B. kumpulan daya yang dikirim secara terpusat,
C. efek transmisi dan wheeling,
D. transaksi yang melibatkan pihak nonutility.
13. Teknik pengamanan sistem tenaga listrik.
14.Pengantar teknik kuadrat-terkecil untuk estimasi status sistem daya.
15. Teknik aliran daya yang optimal dan aplikasi ilustrasi.
Dalam banyak kasus, kami hanya dapat memberikan pengantar untuk area
topik. Banyak masalah dan topik tambahan yang mewakili masalah penting dan
praktis akan membutuhkan lebih banyak waktu dan ruang daripada yang tersedia.
Yang lainnya lagi, seperti reaktor dengan moderasi air ringan dan pembangkit
kogenerasi, masing-masing memerlukan beberapa bab untuk meletakkan dasar
yang kuat. Kami hanya dapat menawarkan ikhtisar singkat dan memperkenalkan
informasi yang cukup untuk membahas masalah sistem.
1.3PENTINGNYA EKONOMI
Operasi dan perencanaan ekonomi yang efisien dan optimal dari sistem
pembangkitan tenaga listrik selalu menempati posisi penting dalam industri tenaga
listrik. Sebelum tahun 1973 dan embargo minyak yang menandakan kenaikan
harga bahan bakar yang cepat, utilitas listrik di Amerika Serikat menghabiskan
sekitar 20% dari total pendapatan mereka untuk bahan bakar untuk produksi energi
listrik.Oleh1980, angka itu meningkat menjadi lebih dari40%dari total pendapatan.
Dalam5tahun setelah 1973,KITA.biaya bahan bakar utilitas listrik meningkat pada
tingkat yang rata-rata25%

MASALAH: BARU DAN LAMA3
diperparah setiap tahun, Penggunaan bahan bakar yang tersedia secara efisien
semakin penting, baik secara moneter maupun karena sebagian besar bahan bakar
yang digunakan merupakan sumber daya alam yang tak tergantikan.
Sebuah idedaribesarnya jumlah uang yang dipertimbangkan dapat diperoleh
dengan mempertimbangkan biaya operasional tahunan dari utilitas besar untuk
membeli bahan bakar. Asumsikan parameter berikutuntuksistem yang cukup
besar.
Beban puncak tahunan: 10.000 MW

Faktor beban tahunan: 60%
Tingkat panas tahunan rata-rata untuk mengubah bahan bakar menjadi energi
listrik:10.500Btu/k Wh
Biaya bahan bakar rata-rata:$3,00per juta Btu (MBtu), setara dengan minyak
seharga 18 $/bbl
Dengan asumsi tersebut, total biaya bahan bakar tahunan untuk sistem ini adalah sebagai
berikut.
Energi tahunan yang dihasilkan:lo7kWX8760

jam/tahunX0,60=5.256X10"kWh Konsumsi bahan bakar tahunan: 10.500
Btu/kWhX5.256X10" kWh=55.188X1013Btu
Biaya bahan bakar tahunan: $/Btu=$1,66 miliar
55.188XlOI3BtuX3X
Untuk menempatkan biaya ini dalam perspektif,diamerupakan persyaratan

langsung untuk pendapatan dari rata-rata pelanggan sistem ini sebesar 3,15 sen
per kWh hanya untuk menutupi biaya bahan bakar.
Apenghematan dalam pengoperasian sistem iniApersen kecil menunjukkan
pengurangan yang signifikan dalam biaya operasi, serta dalam jumlah bahan bakar
yang dikonsumsi. Tidak heran jika daerah ini telah menjamin banyak
haldariperhatian dari para insinyur selama bertahun-tahun.
Perubahan berkala pada tingkat harga bahan bakar dasar berfungsi untuk
menonjolkan masalah dan meningkatkan signifikansi ekonominya. Inflasi juga
menimbulkan masalah dalam mengembangkan dan menyajikan metode, teknik,
dan contoh operasi ekonomi sistem pembangkit tenaga listrik. Biaya bahan bakar
baru-baru ini tampaknya selalu menjadi sejarah kuno dan sama sekali tidak sesuai
dengan kondisi saat ini. Untuk menghindari meninggalkan kesan palsu tentang
nilai sebenarnyadarimetode yang akan dibahas, semua contoh dan masalah yang
ada dalam teks diungkapkandi dalamiitanpa nama. unit moneter fiktif untuk
ditunjuk sebagai"~."
1.4MASALAHBARUDAN TUA
Teks ini merupakan laporan kemajuandi dalamsebuah

rekayasabalapanitumemilikitelah dan masih mengalami perubahan yang cepat. Ini
menyangkut bidang masalah rekayasa yang sudah mapan (yaitu, pengiriman
ekonomi dan kontrol sistem yang saling berhubungan) yang telah menjadi
semakin penting dalam beberapa tahun terakhir. Masalah asli ekonomi

4PERKENALAN
pengiriman untuk sistem termal diselesaikan dengan berbagai metode

bertahun-tahun yang lalu. Baru-baru ini telah terjadi pertumbuhan pesat dalam
metode matematika terapan dan ketersediaan kemampuan komputasi untuk
memecahkan masalah seperti ini sehingga lebih banyak masalah yang terlibat
telah berhasil diselesaikan.
Masalah klasik adalah pengiriman ekonomidarisistem pembangkit berbahan
bakar fosil untuk mencapai biaya operasi minimum. Area masalah ini telah
berubah secara halus karena masyarakat semakin peduli dengan masalah
lingkungan,Jadibahwa "pengiriman ekonomi" sekarang termasuk
pengirimandarisistem untuk meminimalkan polutan dan menghemat berbagai
bentuk bahan bakar, serta untuk mencapai biaya minimum.Di dalamSelain itu, ada
kebutuhan untuk memperluas masalah optimisasi ekonomi terbatas untuk
memasukkan kendalapadaoperasi sistem untuk memastikan “keamanan” sistem,
sehingga mencegah runtuhnya sistem karena kondisi yang tidak terduga. Masalah
koordinasi hidrotermal adalah area masalah operasi optimal
lainnyamemilikimendapat banyak perhatian. BahkanJadi,ada masalah sulit yang
melibatkan co hidrotermal
pentahbisan yang tidak dapat diselesaikan dengan cara yang memuaskan secara
teoritis dengan cara komputasi yang cepat dan efisien.
Pasca Perang DuniaI1periode melihat peningkatan instalasi pembangkit listrik
tenaga air penyimpanan dipompa di Amerika Serikat dan banyak minat dalam
sistem penyimpanan energi. Sistem penyimpanan ini melibatkan aspek sulit
lainnya dari masalah operasi ekonomis yang optimal. Metode tersedia untuk
menyelesaikan koordinasi sistem pembangkit listrik tenaga air, termal, dan
penyimpanan yang dipompa. Namun, yang terkait erat dengan masalah
pengiriman ekonomi ini adalah masalahnyadarikomitmen yang tepat dari
rangkaian unit dari total rangkaian unit untuk melayani tuntutan beban yang
diharapkan dengan cara yang “optimal”.
Abanyak kemajuan dan perubahan telah terjadi di1985-1995dasawarsa. Baik
komitmen unit dan masalah penjadwalan pemeliharaan ekonomi yang optimal
telah melihat metodologi baru dan program komputer dikembangkan. Kerugian
transmisi dan kendala terintegrasi dengan penjadwalan menggunakan berbasis
metodepadapenggabungan persamaan aliran dayadi dalamproses pengiriman
ekonomi. Hal ini memungkinkan pengembangan kondisi pengiriman ekonomis
yang optimal yang tidak mengakibatkan elemen sistem kelebihan
muatanataubesaran tegangan yang tidak dapat ditolerir. Teknik "aliran daya
optimal" ini diterapkan untuk menjadwalkan sumber daya nyata dan reaktif, serta
menetapkan posisi tap untuk transformator dan pemindah fasa.
Dalam beberapa tahun terakhir iklim politik di banyak negara telah berubah,
mengakibatkan pengenalan lebih banyak fasilitas tenaga listrik milik swasta dan
penguranganataupenghapusan organisasi pembangkitan dan transmisi yang
disponsori pemerintah. Di beberapa negara, sistem nasional sebelumnya telah
diprivatisasi. Di kedua negara ini dan di negara-negara seperti Amerika Serikat, di
mana utilitas listrik telah dimiliki oleh berbagai badan (misalnya, konsumen,
pemegang saham, serta lembaga pemerintah), telah ada gerakan untuk
memperkenalkan perusahaan pembangkit listrik milik swasta. dan pembangkit
kogenerasi yang lebih besar yang dapat menyediakan energi bagi pelanggan
utilitas. Kedua kelompok ini disebut sebagai produsen listrik
independen(IPP).Tren ini

MASALAH:BARUDANTUA5
ditambah dengan gerakan untuk menyediakan akses ke sistem

transmisi untuk pembangkit listrik non utilitas ini, serta utilitas lain
yang saling berhubungan. Pertumbuhan suatuIPPindustri membawa
serta sejumlah masalah operasional yang menarik. Salah satu
contohnya adalah pabrik kogenerasi besar yang menyediakan uap ke
pabrik industri dan energi listrik ke sistem tenaga. Jadwal permintaan
uap pabrik industri menetapkan pola operasi untuk pembangkit,
dandiautilitas mungkin perlu memodifikasi jadwal ekonominya untuk
memfasilitasi pola pembangkitan industri.
Akses transmisi untuk entitas non-utilitas (konsumen dan juga
generator) menetapkan tahapan untuk penciptaan struktur dan pola
pasar baru untuk pertukaran energi listrik. Sebelumnya, peserta utama
dalam pasar interchange di Amerika Utara adalah utilitas listrik. Di
mana non-utilitas, entitas pembangkit atau konsumen listrik besar
terlibat, utilitas listrik lokal bertindak sebagai agen mereka di pasar.
Pola ini berubah. Dengan pertumbuhan peserta non-utilitas dan
meningkatnya persyaratan untuk akses ke transmisi, muncul
keinginan untuk memperkenalkan tingkat persaingan ekonomi ke
dalam pasar energi listrik. Tentunya ini bukan keinginan bersama
secara universal; banyak pihak lebih memilih status quo. Di sisi lain,
beberapa manajemen utilitas listrik secara aktif mendukung
pembangunan, pembiayaan, dan pengoperasiandaripembangkit
generasi baru oleh organisasi nirlaba dan pengenalan praktik pasar
yang tidak terlalu ketat.
Pengenalan generasi nonutilitas dapat memperumit masalah
pengiriman penjadwalan. Dengan hanya satu utilitas listrik
terintegrasi yang mengoperasikan sistem pembangkitan dan transmisi,
utilitas lokal dapat menetapkan jadwal yang meminimalkan biaya
operasinya sendiri sambil mengamati semua kendala fisik, keandalan,
keamanan, dan ekonomi yang diperlukan. Dengan banyak pihak
dalam sistem tenaga massal (yaitu, sistem pembangkitan dan
transmisi), diperlukan pengaturan baru. Tujuan
ekonomidarisemuadaripara pihak tidak identik, dan bahkan mungkin
identikdi dalamoposisi langsung (ekonomi).Sebagaisituasi ini
berkembang, pola operasi yang berbeda dapat mengakibatkan daerah
yang berbeda. Beberapa daerah mungkin melihat kelanjutan dari pola
masa lalu dimana lokalkegunaanmerupakan peserta dominan dan tetap
melakukan pengaturan dan penjadwalan atas dasar minimalisasi biaya
operasional yang ditanggung oleh pelanggannya sendiri. Kumpulan
daya yang dikirim secara terpusat dapat berkembang yang mencakup
generator non-utilitas, beberapa di antaranya mungkin terlibat dalam
penjualan langsungkekonsumen besar. Area lain mungkin memiliki
struktur pasar terbuka yang mengizinkan dan memfasilitasi
persaingan dengan perusahaan utilitas lokal. Entitas non-utilitas lokal
dan jarak jauh, serta utilitas jarak jauh, dapat bersaing dengan utilitas
listrik lokal untuk memasok konsumen energi listrik industri besar
atau utilitas distribusi. Sistem transmisi dapat digabungkan dengan
pusat kendali regional dalam entitas terpisah. Jaringan transmisi dapat
memiliki status hukum "pengangkut umum", di mana setiap pihak
yang memenuhi syarat akan diizinkan mengakses sistem transmisi
untuk mengirimkan energi ke pelanggannya sendiri, di mana pun
mereka berada. Ini hampir menggambarkan situasi saat ini di Inggris
Raya.
Apa hubungannya ini dengan masalah yang dibahasdi dalamteks
ini?ABesarFIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com
6PERKENALAN
kesepakatan.Dalam kasus ekstrim yang disebutkan di atas, banyakdarimetode
pengiriman dan penjadwalan yang akan kita diskusikanakanperlu dipikirkan
kembali dan mungkin direvisi secara drastis. Praktik saat ini dalam kontrol
pembangkitan otomatis didasarkan pada asumsi diam-diam bahwa pasar energi
listrik bergerak lambatdenganhanya beberapa, lebih-atau-kurang tetap, kontrak
pertukaran yang diaturantara utilitas yang saling berhubungan.Teknik saat ini untuk
menetapkan jadwal pembangkitan ekonomi yang optimal benar-benar didasarkan
pada asumsi utilitas tunggal yang melayani kebutuhan energi
listrikdaripelanggannya sendiri dengan biaya minimum. Operasi yang saling
berhubungan dan perjanjian pertukaran energi saat ini adalah
hasilnyadaripengaturan interutilitas: semuadaripihak memiliki kepentingan yang
sama. Di dunia dengan entitas operasi transmisi yang diperlukan untuk
menyediakan akses ke banyak pihak, baik organisasi utilitas maupun non utilitas,
entitas ini memiliki tugas mengembangkan jadwal operasi untuk menyelesaikan
pengiriman yang dijadwalkan dalam beberapa (belum ditentukan) mode "optimal".
dalam batasan fisikdarisistem, dengan tetap menjaga kehandalan dan keamanan
sistem. Jika semua (atau salah satu) dari ini berkembang,diaharus menjadi waktu
yang menarik untuk aktif di bidang ini.
LEBIH JAUHMEMBACA
Buku-buku di bawah ini disarankan sebagai sumberdariinformasi untuk area umum yang
dicakup oleh teks ini. ItuPertamaempat adalah "klasik;" tujuh berikutnya adalah khusus atau
koleksidariartikel atau bab tentang berbagai topik yang terlibat dalam operasi dan kontrol
pembangkitan. Referensi12telah terbukti sangat membantu dalam meninjau berbagai siklus
termal. Dua yang terakhir mungkin merupakan pelengkap yang berguna di lingkungan kelas.
Steinberg,M.J.,Smith,T.H.,Pemuatan EkonomidariPembangkit Listrik dan Listrik

1.
Sistem,Wiley, New York, 1943.
Kirchmayer, L.K.,Operasi EkonomidariSistem Tenaga,Wiley, New York, 1958.
2.
Kirchmayer,L.K.,Kontrol EkonomidariSistem yang saling berhubungan,Wiley, New York,
3.
1959.
4.
Cohn, N.KontroldariPembangkitan dan Aliran DayapadaSistem yang saling
berhubungan,Wiley, New York, 1961.
Di Sini,SAYA.,Karakteristik OperasidariSistem Tenaga Listrik,Denki Shoin, Tokyo,
5.
1967.
6.
sarung tangan,DAN.(ed.),Kontrol Waktu NyatadariSistem Tenaga Listrik,Elsevier,
Amsterdam, 1972.
Savulescu,S.C.(ed.),Operasi KomputerisasidariSistem Tenaga,Elsevier,
7.
Amsterdam, 1976.
Sterling, M.J.H.,Kontrol Sistem Daya,Peregrinus, London, 1978.
8.
El-Hawary,M.DAN.,Christensen,G.S.,Operasi Ekonomi OptimaldariTenaga listrik
9.
Sistem,Akademik, New York, 1979.
Cochran, R.G., Tsoulfanidis, N.M.SAYA.,Siklus Bahan Bakar Nuklir: Analisis dan
10.
Pengelolaan,Masyarakat Nuklir Amerika, Taman La Grange, IL, 1990.
Stoll,H.G.(ed.),Perencanaan Utilitas Listrik dengan Biaya
Termurah,Wiley,BaruYork,1989.
1SAYA.
El-Wakil,M.M.,Teknologi Pembangkit Listrik,McGraw-Hill, New York, 1984.12.

LEBIH JAUHMEMBACA7
13.Utang,A.S.,Kontrol dan Pengoperasian Sistem Tenaga Modern,Kluwer, Norwell, MA,

1988.
14. Aneh, G.,Sebuah PengantarkeMatematika Terapan,Wellesley-Cambridge Press,
Wellesley, MA, 1986.
15. Penggiling,R.H.,Malinowski,J.H.,Operasi Sistem Tenaga,Edisi Ketiga,
McGrawBukit,New York, 1994.
16.sarung tangan,DAN.,Petroianu,A.,Sistem Manajemen Energi,Springer Verlag, Berlin,
1991.
2KarakteristikdariKekuatan
GenerasiSatuan
2.1KARAKTERISTIKDARIUNIT UAP
Di dalammenganalisis masalah yang terkait dengan operasi terkontrol dari sistem

tenaga, ada banyak kemungkinan parameter yang menarik. Mendasar untuk
masalah operasi ekonomi adalah himpunan karakteristik input-output dari unit
pembangkit listrik termal.A tipikal unit boiler-turbin-generator digambarkan pada
Gambar2.1.Unit ini terdiri dari satu ketel uap yang menghasilkan uap untuk
menggerakkan satu set turbin-genset. Keluaran listrik dari rangkaian ini tidak
hanya terhubung ke sistem tenaga listrik, tetapi juga ke sistem tenaga tambahan di
pembangkit listrik.Aunit turbin uap tipikal mungkin diperlukan2-6%dari output
kotor unit untuk kebutuhan daya tambahan yang diperlukan untuk menggerakkan
pompa umpan boiler, kipas angin, pompa air sirkulasi kondensor, danJadipada.Di
dalammendefinisikan karakteristik unit, kita akan berbicara tentangbrutomasukan
versusbersihkeluaran. Artinya, input bruto ke pabrik mewakili total input, apakah
diukur dalam dolar per jam atau ton batubara per jam atau jutaan.darikaki kubik
gas per jam, atau unit lainnya. Keluaran bersih pembangkit adalah keluaran daya
listrik yang tersediakesistem utilitas listrik. Kadang-kadang
insinyurakanmengembangkan karakteristik input-output bruto.Di dalamDalam
situasi seperti itu, data harus diubah menjadi keluaran bersih agar lebih berguna
dalam penjadwalan pembangkitan.
Di dalammendefinisikan karakteristik unit turbin uap, istilah berikut akan
digunakan
H=Masukan panas Btu per jam ke unit (atau MBtu/h)

F=Kali biaya bahan bakarHadalahPper jam (Jt/h) input ke unit untuk bahan bakar
Kadang-kadangPtingkat biaya operasi per jam suatu unit akan mencakup biaya
operasi dan pemeliharaan prorata. Artinya, biaya tenaga kerja untuk kru operasi
akan dimasukkan sebagai bagian dari biaya operasijikabiaya ini dapat dinyatakan
secara langsung sebagai fungsi dari output unit. Output dari unit pembangkitan
akan ditunjuk olehP,output bersih megawatt unit.
Angka2.2menunjukkan karakteristik input-output unit uap dalam bentuk ideal.
Input ke unit yang ditampilkanpadaordinatnya mungkin dalam hal kebutuhan
energi panas [jutaan Btu per jam (MBtu/h)] atau dalam hal
II

KARAKTERISTIKDARIUNIT UAP9
Turbin uap
masukan bahan bakar boiler
Tenaga bantusistem
ARA.2.1Boiler-turbin-generatorsatuan.
Keluaran,P(MW)
ARA.2.2Input outputmelengkungdariApembangkit turbin uap.
total biaya per jam(Jtper jam). Output biasanya output listrik bersih dari unit.
Karakteristik yang ditampilkan diidealkan karena disajikan sebagai kurva
cembung yang halus.
Data ini dapat diperoleh dari perhitungan desainataudari tes tingkat panas.
Ketika data uji laju panas digunakan,diabiasanya akan ditemukan titik data yang
tidak jatuhpadakurva yang halus. Unit pembangkit turbin uap memiliki beberapa
kendala operasi kritis. Umumnya, beban minimum di mana suatu unit dapat
beroperasi lebih dipengaruhi oleh pembangkit uap dan siklus regeneratif daripada
oleh turbin. Satu-satunya parameter kritis untuk turbin adalah temperatur
diferensial shell dan logam rotor, temperatur exhaust hood, dan ekspansi rotor dan
shell. Keterbatasan beban minimum umumnya disebabkan oleh stabilitas
pembakaran bahan bakar dan kendala desain pembangkit uap yang melekat.
Misalnya, sebagian besar unit superkritis tidak dapat beroperasi di bawah30%dari
kemampuan desain.Aminimummengalirdari30%diperlukan untuk mendinginkan
tabung dalam tungku pembuat uap secara memadai. Turbin tidak memiliki beban
berlebih yang melekat

10KARAKTERISTIKDARIUNIT PEMBANGKIT LISTRIK
kemampuan,Jadibahwa data yang ditunjukkan pada kurva ini biasanya tidak

melampaui batas5%dari kemampuan pembukaan katup yang dinyatakan pabrikan.
Karakteristik tingkat panas tambahan untuk unit jenis ini ditunjukkan pada
Gambar2.3.Karakteristik laju panas inkremental ini merupakan kemiringan
(turunan) dari karakteristik input-output(AHIAPatauAF/AP).Data yang
ditunjukkan pada kurva ini adalah dalam bentuk Btu per kilowatt hour (atauJZper
kilowatt jam) versus output daya bersih unit dalam megawatt. Karakteristik ini
banyak digunakan dalam pengiriman ekonomis unit. Ini dikonversi menjadi
karakteristik biaya bahan bakar tambahan dengan mengalikan tingkat panas
tambahan dalam Btu per kilowatt jam dengan biaya bahan bakar setara dalam
halJZper Btu. Seringkali karakteristik ini didekati dengan urutan segmen garis
lurus.
Karakteristik penting terakhir dari unit uap adalah karakteristik laju panas unit
(bersih) yang ditunjukkan pada Gambar2.4.Ciri ini
adalahPANGGULmelawanP.Ini sebanding dengan kebalikan dari karakteristik
efisiensi yang biasa dikembangkan untuk mesin. Karakteristik tingkat panas unit
menunjukkan input panas per kilowatt jam output versus output megawatt unit.
Unit turbin uap konvensional tipikal berada di antara30Dan35%efisien,Jadibahwa
tingkat panas satuan mereka berkisar antara kira-kira11.400Btu/kWh
dan9800Btu/kWh. (Ajam kilowatt memiliki setara termaldarisekitar3412Btu.)
Karakteristik laju panas unit merupakan fungsi dari parameter desain unit seperti
kondisi uap awal, tahapandaripemanasan ulang dan suhu pemanasan ulang,
tekanan kondensor, dan kerumitan siklus air umpan regeneratif. Ini adalah
pertimbangan penting dalam pembentukan efisiensi unit. Untuk tujuan estimasi,
laju panas tipikal sebesar10.500Btu/kWh kadang-kadang dapat digunakan untuk
mendekati karakteristik laju panas satuan yang sebenarnya.
Banyak format yang berbeda digunakan untuk mewakili karakteristik
input-output yang ditunjukkan pada Gambar2.2.Data yang diperoleh dari uji laju
panas atau dari insinyur desain pabrik dapat disesuaikan dengan kurva polinomial.
Dalam banyak kasus, kuadrat
L
0
,-
:M
Saya B/
yaitu
Keluaran,P(MW)
ARA.2.3Panas tambahan (biaya)kecepatanciri.

KARAKTERISTIKDARIUNIT UAP11
Keluaran,P(MW)
ARA.2.4Bersihkarakteristik laju panasdariApembangkit turbin
uapsatuan.
karakteristik telahbugarke data ini.Arangkaian segmen garis lurus juga

dapat digunakan untuk mewakili karakteristik input-output.
Representasi yang berbeda akandaritentu saja, menghasilkan
karakteristik laju panas inkremental yang berbeda.
Angka2.5menunjukkan dua variasi tersebut. Garis padat menunjukkan
karakteristik laju panas tambahan yang dihasilkan ketika karakteristik
input versus output adalah kurva kuadratik atau fungsi konveks,
halus, dan kontinyu lainnya. Karakteristik laju panas tambahan ini
meningkat secara monoton sebagai fungsi dari output dayadariunit.
Garis putus-putus pada Gambar2.5menunjukkan karakteristik
inkremental melangkah pada hasil saat seridarisegmen garis lurus
digunakan untuk mewakili karakteristik input-outputdariunit.
Menggunakandarirepresentasi yang berbeda ini mungkin memerlukan
metode penjadwalan yang berbeda digunakan untuk membangun
operasi ekonomi yang optimaldarisebuah kekuatan
- M
Dia
C
DANDAN
-C
Keluaran,P(MW)
ARA.2.5Perkiraan representasidarikurva laju panas tambahan.FIEE
BLOG http://fiee.zoomblog.com
sistem. Kedua format berguna, dan keduanya dapat diwakili oleh tabel data. Hanya
yang pertama, garis padat, yang dapat diwakili oleh fungsi analitik kontinu, dan
hanya yang pertama yang memiliki turunan bukan nol. (Artinya, d2F/dPZ sama
dengan noljikadF/dPadalahkonstan.)
Padatitik ini,diaperlu mengambil jalan memutar singkat untuk membahas nilai
kalor dari bahan bakar fosil yang digunakan dalam pembangkit listrik. Nilai
pemanasan bahan bakar untuk batu bara, minyak, dan gas dinyatakan dalam
Btu/lb, atau joule per kilogramdaribahan bakar. Penentuan dilakukan di bawah
standar, kondisi tertentu menggunakan akalorimeter bom.Ini semua untuk kebaikan
kecuali yang adaduapenentuan standar yang ditentukan.
1.Semakin tinggi nilai kalor bahan bakar(HHV)mengasumsikan bahwa uap air
dalam produk proses pembakaran mengembun dan karena itu termasuk
panas laten penguapan dalam produk.
2.Semakin rendah nilai kalor bahan bakar(LHV)tidak termasuk panas laten
penguapan ini.
Perbedaan antaraHHVDanLHVuntuk bahan bakar tergantung pada kandungan

hidrogen bahan bakar. Bahan bakar batubara memiliki kandungan hidrogen yang
rendah sehingga perbedaan antaraHHVDanLHVuntuk bahan bakar terbilang
kecil.(Anilai khasdariperbedaan untuk batubara bituminous akan menjadi
urutan3%.ItuHHVmungkin 14.800 Btu/lb danLHV14.400 Btu/lb.) Bahan bakar
gas dan minyak memiliki kandungan hidrogen yang jauh lebih tinggi, sehingga
perbedaan relatif antaraHHVDanLHVlebih tinggi; biasanya di urutan 10
dan6%,masing-masing. Hal ini menimbulkan kemungkinan kebingungan ketika
mempertimbangkan efisiensi unit dan keseimbangan energi siklus. (Pembahasan
lebih rinci terdapat dalam buku karya El-Wakil: Bab 1, referensi12.)
Astandar yang seragam harus diadopsiJadibahwa setiap orang menggunakan
standar nilai kalor yang sama. Di AS, standarnya adalah menggunakan
theHHVkecuali yang biasanya digunakan oleh para insinyur dan pabrikan yang
berurusan dengan turbin pembakaran (yaitu, turbin gas).LHVsketika mengutip
tingkat panas atau efisiensi.Dalam praktik Eropa,LHVdigunakan untuk semua
spesifikasidarikonsumsi bahan bakar dan efisiensi unit. Dalam teks
ini,HHVdigunakan di seluruh buku untuk mengembangkan karakteristik unit.
Dimana data turbin pembakaran telah dikonversi oleh penulis
dariLHVkeHHV,perbedaan dari10%biasanya digunakan. Jika ragu tentang standar
nilai kalor bahan bakar mana yang telah digunakan untuk mengembangkan
karakteristik unit-tanyakan!
2.2VARIASI KARAKTERISTIK UNIT STEAM
Asejumlah karakteristik unit uap yang berbeda ada. Untuk generator turbin uap
besar karakteristik input-output ditunjukkan pada Gambar2.2tidak selalu mulus
seperti yang ditunjukkan di sana. Generator turbin uap besar akan memiliki nomor

VARIASI KARAKTERISTIK UNIT STEAM13
katup masuk uap yang dibuka secara berurutan untuk mendapatkan output unit
yang terus meningkat. Gambar 2.6 menunjukkan karakteristik input-output dan
peningkatan laju panas untuk unit dengan empat katup. Saat pemuatan unit
meningkat, input ke unit meningkat dan laju panas tambahan menurun antara titik
bukaan untuk dua katup mana pun. Namun, kapanAkatup pertama kali dibuka,
kerugian pelambatan meningkat dengan cepat dan laju panas tambahan
meningkat tiba-tiba. Hal ini menimbulkan tipe terputus-putusdarikarakteristik
tingkat panas tambahan yang ditunjukkan pada Gambar 2.6. Itu
mungkinkegunakan jenis karakteristik ini untuk menjadwalkan unit
uapdiabiasanya tidak dilakukan. Jenis karakteristik input-output ini adalah
nonconvex; karenanya, teknik pengoptimalan yang memerlukan karakteristik
cembung tidak boleh digunakan tanpa hukuman.
Jenis steam unit lain yang mungkin ditemui
adalahcommon-headertanaman,yang berisi sejumlah boiler berbeda yang
terhubungkesaluran uap umum (disebut tajuk umum). Gambar 2.7 merupakan
sketsa yang agak rumit
SAYA
Maks
Keluaran,NMW)Min
SAYA
Keluaran,P(MW)
ARA.2.6Karakteristikdariuapturbingeneratordenganempatuapiklan]katup.

tambahan
turbin
Listrik
kekuatan
ARA.2.7Apembangkit uap common-header.
tanaman common-header. Di plant ini tidak hanya terdapat sejumlah boiler dan
turbin yang masing-masing terhubung ke common header, tetapi juga “topping
turbin” yang terhubung ke common header.Atambahanturbinadalah uap yang
dikeluarkan dari turbin dan diumpankan bukan ke kondensor tetapi ke header uap
biasa.
Apembangkit common-header akan memiliki sejumlah karakteristik
input-output berbeda yang dihasilkan dari berbagai kombinasi boiler dan turbin
yang terhubung ke header. Steinberg dan Smith (Bab1,referensi1)perlakukan
tanaman jenis ini dengan cukup ekstensif. Pembangkit umum pada awalnya
dibangun tidak hanya untuk menyediakan output listrik yang besar dari satu
pabrik, tetapi juga untuk menyediakan pengiriman uap untuk pemanasan dan
pendinginan bangunan.di dalamdaerah perkotaan yang padat. Setelah Perang
Dunia11,sebuah angkadaripembangkit ini dimodernisasi dengan pemasangan jenis
turbin topping yang ditunjukkan pada Gambar2.7.Untuk jangka waktu tertentu
selama tahun 1960-an, pabrik-pabrik umum ini dibongkar dan diganti dengan
pabrik-pabrik modern yang efisien. Namun, ketika daerah perkotaan mulai
dibangun kembali, sejumlah utilitas metropolitan menemukan bahwa beban
uapnya bertambah dan bahwa pembangkit umum tidak dapat dibongkar tetapi
diharapkan dapat menyediakan pasokan uap ke gedung-gedung baru.
Turbin pembakaran (turbin gas) juga digunakan untuk menggerakkan unit
pembangkit listrik. Beberapa jenis unit pembangkit listrik berasal dari unit turbin
gas pesawat terbang dan lainnya dari turbin gas industri yang telah dikembangkan
untuk aplikasi seperti menggerakkan pompa pipa. Dalam aplikasi aslinya, kedua
jenis inidariturbin pembakaran memiliki perbedaan yang dramatis

VARIASI DALAM UAPSATUANKARAKTERISTIK15
siklus tugas. Mesin pesawat melihat siklus tugas yang relatif singkat di mana
kebutuhan daya sangat bervariasi pada profil penerbangan. Turbin gas dalam
tugas pemompaan pada jaringan pipa diharapkan beroperasi hampir terus menerus
sepanjang tahun. Layanan di pembangkit listrik mungkin memerlukan kedua jenis
siklus tugas.
Turbin gas diterapkan baik dalam siklus sederhana maupun dalam siklus
gabungan. Dalam siklus sederhana, udara masuk dikompresi dalam kompresor
yang berputar (biasanya dengan faktor10ke12atau lebih) kemudian dicampur dan
dibakar dengan bahan bakar minyak atau gas dalam ruang bakar. Perluasan
produk gas suhu tinggi di turbin menggerakkan kompresor, turbin, dan generator.
Beberapa desain menggunakan satu poros untuk turbin dan kompresor, dengan
generator digerakkan melalui satu set roda gigi yang sesuai. Di unit yang lebih
besar, generator digerakkan langsung, tanpa roda gigi apa pun. Gas buang dibuang
ke atmosfer dalam unit siklus sederhana. Dalam siklus gabungan, gas buang
digunakankemembuat uapdi dalamgenerator uap pemulihan panas sebelum
dibuang.
Aplikasi utilitas awal turbin gas siklus sederhana untuk pembangkit listrik
setelah Perang DuniaI1melalui tentang1970-anumumnya untuk memasok listrik
untuk periode beban puncak. Mereka adalah unit efisiensi yang cukup rendah
yang dimaksudkan untuk tersedia untuk kebutuhan darurat dan untuk memastikan
cadangan pembangkitan yang memadai jika terjadi puncak beban yang tidak
terduga atau pemadaman pembangkitan. Tingkat panas muatan penuh bersih
biasanya13.600Btu/kWh (HHV).Dalam1980-anDan199Os,unit siklus baru, besar,
sederhana dengan tingkat panas yang jauh lebih baik digunakan untuk pembangkit
listrik. Angka 2.8menunjukkan perkiraan, kisaran tingkat panas yang dilaporkan
ARA.2.8Perkiraan tingkat panas bersih untuk suatu rentangdariunit turbin gas siklus
sederhana. Unit dipecatolehgas alam dan mewakili kinerjapadakondisi standardarisuhu
sekitardari15°Cdi permukaan laut. (Data laju panas dari referensi1disesuaikan
oleh13%kemewakili HHV dan kebutuhan daya tambahan.)

16KARAKTERISTIKDARIPEMBANGKIT LISTRIKUNIT
untuk unit siklus sederhana. Data ini diambil dari a1990publikasi

(referensi1)dan disesuaikan untuk memungkinkanuntukperbedaan
antara nilai kalor yang lebih rendah dan lebih tinggi untuk gas alam
dan daya yang dibutuhkan oleh bahan pembantu pembangkit. Data
menggambarkan peningkatan yang luar biasadi dalamefisiensi turbin
gas dicapai dengan desain modern.
Pembangkit siklus gabungan menggunakan gas buang suhu tinggi
dari satu atau lebih turbin gas untuk menghasilkan uapdi
dalamheat-recovery steam generators (HRSGs) yang kemudian
digunakan untuk menggerakkan generator turbin uap. Ada banyak
pengaturan berbeda dari pabrik siklus gabungan; beberapa mungkin
menggunakan boiler tambahan yang dapat dibakar untuk
menghasilkan uap tambahan. Keuntungandarisiklus gabungan adalah
efisiensinya yang lebih tinggi. Efisiensi tanaman telah dilaporkan
dalam kisaran antara 6600 dan9000Btu/kWh untuk pembangkit yang
paling efisien. Kedua angka tersebut untuk HHVdaribahan bakar
(lihat referensi2).A50%efisiensi akan sesuai dengan tingkat panas
bersih 6825 Btu/kWh. Data kinerja bervariasi dengan siklus tertentu
dan desain pabrik. Referensi 2 memberikan indikasi banyaknya
konfigurasi yang telah diusulkan.
Data laju panas beban sebagian untuk pembangkit siklus gabungan
sulit dipastikan
- Listrik
kekuatan
ARA.2.9Apabrik siklus gabungandenganempatturbin gas dan generator
turbin uap.FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com
TANAMAN KOGENERASI17
SAYA
1234
Nomordariturbin gas beroperasi
Keluaran,P(MW)
ARA.2.10Karakteristik laju panas pembangkit siklus gabungan.
dari informasi yang tersedia. Gambar 2.9 menunjukkan konfigurasi pembangkit

siklus gabungan dengan empat turbin gas danHRSGdan generator turbin uap.
Karakteristik efisiensi pembangkit bergantung pada jumlah turbin gas yang
beroperasi. Bentuk kurva laju panas bersih yang ditunjukkan pada Gambar 2.10
mengilustrasikan hal ini. Karakteristik tingkat panas tambahan cenderung lebih
rata daripada yang biasanya terlihat untuk unit turbin uap.
2.3TANAMAN KOGENERASI
Pembangkit kogenerasi mirip dengan pembangkit uap umum yang dibahas

sebelumnya karena dirancang untuk menghasilkan uap dan listrik. Istilah
“kogenerasi” biasanya mengacu pada pabrik yang menghasilkan uap untuk proses
industri seperti proses penyulingan minyak. Itu juga digunakankemengacu pada
instalasi pemanas distrik. Di Amerika Serikat, "pemanasan distrik" menyiratkan
pasokan uap untuk memanaskan bangunan di area pusat kota (biasanya bisnis). Di
Eropa, istilah ini juga mencakup pasokan panas dalam bentuk air panas atau uap
untuk kompleks perumahan, biasanya apartemen besar.
Untukberbagai alasan ekonomi dan politik, kogenerasi mengambil peran yang
lebih besar dalam sistem tenaga di Amerika Serikat. Insentif ekonomi

adalahjatuh tempountuk pembangkit tenaga listrik efisiensi tinggi "siklus topping"

yang dapat menghasilkan daya pada tingkat panas
serendah-rendahnya4000Btu/kWh. Tergantung pada kebutuhan pabrik tertentu
untuk panas dan daya, sebuah perusahaan industri mungkin memiliki kelebihan
daya dalam jumlah besar yang tersedia untuk dijual dengan efisiensi yang sangat
kompetitif. Iklim politik, peraturan, dan ekonomi baru-baru ini dan saat ini
mendorong pasokan tenaga listrik ke sistem yang saling terhubung oleh entitas
non-utilitas seperti perusahaan industri besar. Kebutuhan akan panas proses dan
uap ada di banyak industri. Kilang dan pabrik kimia mungkin memerlukan uap
proses secara terus menerus. Pemrosesan makanan mungkin membutuhkan
pasokan panas yang stabil. Banyak pabrik industri menggunakan unit kogenerasi
yang mengekstraksi uap dari siklus sederhana atau kompleks (yaitu gabungan) dan
secara bersamaan menghasilkan energi listrik.
Sebelum Perang Dunia11,unit kogenerasi biasanya berukuran kecil dan
menggunakan turbin uap ekstraksi untuk menggerakkan generator. Unit biasanya
berukuran untuk memasok uap yang cukup untuk proses dan tenaga listrik untuk
beban internal pabrik. Uap cadangan mungkin disuplai oleh boiler, dan
interkoneksi ke utilitas lokal menyediakan sumber listrik darurat. Pabrik industri
terbesar biasanya membuat pengaturan untuk memasok energi listrik berlebih ke
utilitas. Angka2.11menunjukkan karakteristik input-output untuk unit ekstraksi
tunggal 50-MW. Data menunjukkan panas
Uap
tuntutan
/ 370
(klb/jamR)
800 C
0'
2oo/0'0001020304050Listrikkeluaran(MW)
ARA.2.11 an uap dan output listrikuntukAlajang

Bahan
bakarmemasukkandiperlukanuntukperminta
pembangkit turbin uap ekstraksi.

REAKTOR NUKLIR TERMODERASI AIR CAHAYA UNIT19
masukan yang diperlukan untuk kombinasi permintaan steam proses dan keluaran
listrik tertentu. Contoh khusus ini adalah untuk unit yang dapat memasok
hingga370.000lbs/jam uap.
Pabrik kogenerasi modern dirancang di sekitar siklus gabungan yang dapat
menggabungkan ketel uap yang dipecat secara terpisah. Desain siklus bisa rumit
dan disesuaikan dengan kebutuhan pabrik industri untuk energi panas (lihat
referensi2).Di daerah di mana terdapat pasar untuk energi listrik yang dihasilkan
oleh IPP, yaitu pembangkit yang dimiliki oleh non-utilitas, mungkin terdapat
insentif ekonomi yang kuat bagi perusahaan industri untuk mengembangkan
pembangkit yang dapat mengalirkan energi ke sistem tenaga. Hal ini terjadi di
Amerika Serikat setelah berbagai badan pengawas memulai upaya untuk
mendorong persaingan dalam produksidarienergi listrik. Hal ini dapat, dan telah,
menimbulkan masalah yang menarik dan penting dalam penjadwalan
pembangkitan dan penggunaan sistem transmisi. Perusahaan industri mungkin
memiliki siklus permintaan uap yang rata, menghasilkan tingkat keluaran listrik
yang kurang lebih konstan yang harus diserap. Di sisi lain, beban utilitas lokal
mungkin sangat bersiklus. Dengan komponen kecil dari pembangkitan nonutilitas,
hal ini mungkin tidak menimbulkan masalah. Namun,jikapembangkitan total IPP
memasok sebagian besar permintaan beban utilitas, utilitas mungkin memiliki
situasi penjadwalan yang kompleks.
2.4UNIT REAKTOR NUKLIR TERMODERASI AIR CAHAYA
KITA.utilitas telah mengadopsi reaktor moderator air ringan sebagai tipe

"standar" dari sistem pasokan uap nuklir. Reaktor ini adalah reaktor air bertekanan
(PWR) atau reaktor air mendidih (BWR) dan menggunakan uranium yang sedikit
diperkaya sebagai sumber suplai energi dasar. Uranium yang terjadi di alam
mengandung kira-kira tujuh persepuluh dari1%berdasarkan berat
dari235U.Uranium alami ini harus diperkayaJadibahwa isi dari235Uberada dalam
kisaran2-4%untuk digunakan dalam PWR atau BWR.
Uranium yang diperkaya harus dibuat menjadi rakitan bahan bakar dengan
berbagai proses manufaktur. Pada saat rakitan bahan bakar dimuat ke teras reaktor
nuklir, telah dilakukan investasi yang cukup besar untuk bahan bakar ini. Selama
periode waktu di mana bahan bakar berada di dalam reaktor dan menghasilkan
panas dan uap, dan tenaga listrik diperoleh dari generator, jumlah bahan fisi yang
dapat digunakan di teras berkurang.Padabeberapa titik, teras reaktor tidak lagi
mampu mempertahankan keadaan kritis pada tingkat daya yang tepat,Jaditeras
harus dilepas dan bahan bakar baru dimasukkan kembali ke dalam reaktor. Reaktor
daya komersial biasanya dirancang untuk menggantikan sepertiga hingga
seperlima dari bahan bakar di teras selama pengisian ulang.
Padasaat ini, rakitan bahan bakar nuklir yang telah dipindahkan sangat
radioaktif dan harus diperlakukan dengan cara tertentu. Awalnya, ini dimaksudkan
agar rakitan ini akan diproses ulang di pabrik komersial dan bahan berharga akan
diperoleh dari rakitan inti yang diproses
ulang.DiaadalahdipertanyakanjikaituKITA.industri reaktor akan berkembang
secara ekonomis

sistem pengolahan ulang yang dapat diterima oleh masyarakat pada

umumnya.Jikaini tidak dilakukan, baik inti radioaktif iniakanperlu
disimpan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan
atauKITA.pemerintahakanharus mengambil alih rakitan bahan bakar
ini untuk penyimpanan dan pemrosesan ulang akhirnya.
Bagaimanapun, jumlah uang tambahanakanperlu diinvestasikan, baik
dalam pengolahan ulang bahan bakar ataudi
dalammenyimpandiauntuk beberapa periode waktu.
Perhitungan “biaya bahan bakar” dalam situasi seperti ini melibatkan
pertimbangan ekonomi dan akuntansi dan benar-benar merupakan
analisis investasi. Sederhananya, akan ada total investasi dolar dalam
perakitan inti tertentu. Investasi dolar ini termasuk biaya
penambangan uranium, penggilingan inti uranium,
konversidiamenjadi produk gas yang dapat diperkaya, membuat
rakitan bahan bakar, dan mengirimkannya ke reaktor, ditambah biaya
untuk memindahkan rakitan bahan bakar setelah diiradiasi dan
memproses ulang atau menyimpannya. Masing-masing rakitan bahan
bakar ini akan menghasilkan energi listrik dalam jumlah
tertentu.Abiaya bahan bakar semu dapat diperoleh dengan membagi
total investasi bersih dalam dolar dengan jumlah total energi listrik
yang dihasilkan oleh perakitan.DariTentu saja, ada penyempurnaan
yang mungkin dilakukan dalam perhitungan sederhana ini.
Misalnya,diadimungkinkan dengan menggunakan perhitungan fisika
nuklir untuk menghitung jumlah yang lebih tepatdarienergi yang
dihasilkan oleh rakitan bahan bakar tertentu di teras pada tahap
operasi reaktor tertentu.
Di sisa teks ini, satuan nuklirakandiperlakukan sebagaijikamereka
adalah unit penghasil panas biasa yang dipicu oleh bahan bakar fosil.
Pertimbangan dan perhitungan jadwal pengisian ulang bahan bakar
yang tepat dan tingkat pengayaan di berbagai rakitan bahan bakar
berada di luar cakupan kursus pascasarjana satu semester karena
memerlukan latar belakang teknik nuklir,sebagaiserta pemahaman
rinci tentang siklus bahan bakar dan aspek ekonominya (lihat
Bab1,referensi10).
2.5UNIT HIDROELEKTRIK
Unit pembangkit listrik tenaga air memiliki karakteristik input-output

yang mirip dengan unit turbin uap. Inputnya adalah istilahdarivolume
air per satuan waktu; output adalah dalam hal daya listrik.
Angka2.12menunjukkan kurva input-output tipikal untuk pembangkit
listrik tenaga air di mana head hidrolik bersih konstan. Karakteristik
ini menunjukkan kurva kebutuhan volume air masukan per satuan
waktu yang hampir linier sebagai fungsi dari keluaran daya ketika
keluaran daya meningkat dari beban minimum ke beban pengenal. Di
atas titik ini, kebutuhan volume meningkat seiring penurunan
efisiensi unitmati.Karakteristik laju air tambahan ditunjukkan pada
Gambar2.13.Satuan yang ditunjukkan pada kedua kurva ini adalah
satuan bahasa Inggris. Artinya, volume ditampilkan sebagai acre-feet
(satu hektar air sedalam satu kaki). Jika perlu, kepala hidrolik bersih
ditunjukkan dalam kaki. Satuan metrik juga digunakan, seperti ribuan
kaki kubik per detik (kft3/detik) untuk laju air.
Angka2.14menunjukkan karakteristik input-output dari pembangkit
listrik tenaga airFIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com
HIDROELEKTRIKUNIT21
1
Keluaran,P(MW)
ARA.2.12Pembangkit Listrik Tenaga Air satuankurva masukan-keluaran.
dengan kepala variabel. Jenis karakteristik ini terjadi ketika variasi dalam kolam
penyimpanan (yaitu, forebay) dan/atau elevasi afterbay adalah persentase yang
cukup besar.darikepala hidrolik bersih keseluruhan. Penjadwalan pembangkit
listrik tenaga airdengankarakteristik kepala variabel lebih sulit daripada
penjadwalan pembangkit listrik tenaga air dengan kepala tetap. Hal ini benar tidak
hanya karena banyaknya kurva input-output yang harus diperhatikan, tetapi juga
karena kemampuan maksimum pabrik juga akan cenderung bervariasi dengan
tekanan hidrolik. Dalam Gambar2.14,volume air yang dibutuhkan untuk output
daya yang diberikan berkurang dengan meningkatnya head. (Ituadalah,dQ/dhead
atau dQ/dvolume negatif untuk daya tetap.) Di bagian selanjutnya, dibahas metode
yang telah diusulkan
D
3
DAN
” Q)
- M3C
3
DAN
2 C
-
SAYA
Keluaran,P(MW)
ARA.2.13Tambahanairkurva laju untuk pembangkit listrik tenaga air.

Maksimum
keluaran
'\
Keluaran,P(MW)
ARA.2.14Kurva input-output untuk pembangkit listrik tenaga air denganAkepala variabel.

untuk penjadwalan yang optimaldarisistem tenaga hidrotermal di mana sistem
listrik tenaga air menunjukkan karakteristik kepala variabel.
Angka2.15menunjukkan jenisnyadarikarakteristik yang ditunjukkan oleh
pembangkit listrik tenaga air dengan penyimpanan yang dipompa. Tanaman ini
dirancangJadibahwa air dapat disimpan dengan pemompaandiaterhadap kepala
hidrolik bersih untuk debit pada waktu yang lebih menguntungkan. Jenis
pembangkit ini awalnya dipasang dengan turbin hidrolik terpisah dan pompa yang
digerakkan motor listrik. Dalam beberapa tahun terakhir, turbin pompa hidrolik
yang dapat dibalik telah digunakan. Turbin pompa reversibel ini menunjukkan
karakteristik input-output normal saat digunakan sebagai turbin. Dalam mode
pemompaan,
3
/
SA YA
Memasukkan,Hal(MW)Keluaran,Fg(MW)
Karakteristik input-output untuk hydroplant

ARA.2.15 penyimpanan yang dipompa dengan tetap,
SAYASAYA
bersihhidrolikkepala.

DATA GENERASI KHAS 23
Namun, efisiensi operasi cenderung turunmatiketika pompa dioperasikan jauh

dari peringkat unit. Untuk alasan ini, sebagian besar operator pabrik hanya akan
mengoperasikan unit ini dalam mode pemompaan diAbeban pemompaan tetap.
Karakteristik air inkremental ketika beroperasi sebagai turbin tentu saja mirip
dengan unit konvensional yang diilustrasikan sebelumnya.
Penjadwalan pembangkit listrik tenaga air yang dipompa juga dapat diperumit
oleh kebutuhandarimengenali efek kepala variabel. Efek ini mungkin paling
menonjol dalam variasi kemampuan maksimum pabrik daripada di hadapan
beberapa kurva input-output. Kemampuan maksimum variabel ini mungkin
memiliki pengaruh yang signifikan pada persyaratan untuk memilih kapasitas
untuk dijalankan pada sistem, karena pembangkit listrik dengan penyimpanan
yang dipompa ini biasanya dapat dianggap sebagai kemampuan cadangan
pemintalan. Artinya, merekaakanhanya digunakan selama periode pembangkitan
biaya tertinggi pada unit termal; di lain waktu mereka dapat dianggap sudah
tersedia (“cadangan pemintalan”). Artinya, selama periode ketika mereka biasanya
memompa, mereka mungkin dimatikan untuk mengurangi permintaan. Saat
menganggur, mereka dapat dimulai dengan cepat. Dalam hal ini, kapasitas
maksimum yang tersedia akan berdampak signifikan pada persyaratan untuk
memiliki unit lain yang tersedia untuk memenuhi persyaratan cadangan
pemintalan total sistem.
Pembangkit listrik tenaga air ini dan karakteristiknya (baik karakteristik untuk
penyimpanan yang dipompa dan pembangkit listrik tenaga air penyimpanan
konvensional) sangat dipengaruhi oleh konfigurasi hidrolik yang ada di mana
pembangkit itu dipasang dan oleh persyaratan aliran air yang mungkin tidak ada
hubungannya. dengan produksi tenaga. Karakteristik yang baru saja diilustrasikan
adalah untuk tanaman tunggal yang terisolasi. Di banyak sistem sungai, tanaman
terhubung baik secara seri maupun paralel (berbicara secara hidrolik). Dalam hal
ini, pelepasan instalasi hulu berkontribusi pada masuknya instalasi hilir. Mungkin
ada anak sungai di antara tanaman yang berkontribusi pada air yang disimpan di
belakang bendungan hilir. Situasinya menjadi lebih kompleks ketika pembangkit
penyimpanan yang dipompa dibangun bersamaan dengan pembangkit listrik
tenaga air konvensional. Masalah pemanfaatan optimal dari sumber daya ini
melibatkan masalah rumit yang terkait dengan penjadwalan air, serta
pengoperasian yang optimaldarisistem tenaga listrik untuk meminimalkan biaya
produksi. Kami hanya dapat menyentuh hal-hal ini dalam teks ini dan
memperkenalkan subjeknya. Karena pentingnyadarikopling hidrolik antara
tanaman, aman untuk menyatakan bahwa tidak ada dua sistem pembangkit listrik
tenaga air yang persis sama.
LAMPIRAN
Data Generasi Khas
Hingga awal 1950-an, sebagian besarKITA.Utilitas memasang unit kurang dari

100 MW. Unit-unit ini relatif tidak efisien (sekitar 950 psi uap dan tidak ada siklus
pemanasan ulang). Selama awal 1950-an, ekonomi siklus pemanasan ulang dan
kemajuan material
MEJA2.1Laju Panas Satuan Pembangkitan Fosil Khas
Satuan100%80%60% 40% 25%Fossil Rating keluaran keluaran keluaran

keluaran keluaran Unit--Deskripsi (MW) (Btu/kWh) (Btu/k Wh) (Btu/k W
h)(Bdi sini/keDI DALAMH)(Btu/kWh)
Stim-batubara Steam-minyakStim-gasStim-batubaraSminyak
timStim-gasStim-batubara Steam--minyakUap-gas Uap--koil Uap-minyak
Uap-gas Uap--batubara Uap-minyak Uap-gas
50
50
50
200
200
200
400
400
400
600
600
600
800- 1200800-saya200800-1200
11000 11500 11700
9500 9900 10050 9000 9400 9500 8900 9300 9400 8750 91009200
1108811592 11794
9576 9979 10130 9045 9447 9548 8989 9393 9494 8803 9155 9255
1142911949 12156
9871 10286 10442
9252 9663 9766 9265 96819785 9048 9409 9513
12166 12719 12940 10507 10949 11115 9783
10218 10327 9843
10286 10396 9625"
10010"10120"
13409" 14019" 14262" 11581" 12068" 12251" 10674"11148" 1
1267"10814"11300" 11421"
"Untuktujuan studi, unit harusbukandimuat di bawahitupoin yang ditampilkan.

DATA GENERASI KHAS 25
MEJA2.2Perkiraan Peningkatan Laju Panas Satuan Berakhir

Tingkat Panas Turbin Katup-Titik-Terbaik
SatuanUkuranBatu baraMinyakGas
(MW)(77)(%SAYA(%)
5022 2830
200 202527
4001621 22
6001621 22
800- 12001621 22
teknologi mendorong pemasangan unit pemanas ulang yang memiliki suhu uap
1000°F dan tekanan dalam kisaran 1450 hingga 2150 psi. Ukuran unit untuk unit
reheat desain baru berkisarke225 MW. Pada akhir 1950-an dan awal
1960-an,KITA.utilitas mulai memasang unit yang lebih besar dengan ukuran
hingga 300 MW. Pada akhir 1960-an, utilitas AS mulai memasang unit yang lebih
besar dan lebih efisien (sekitar 2400 psi dengan pemanasan ulang tunggal) mulai
dari ukuran hingga700MW. Selain itu, pada akhir 1960-an, beberapaKITA.utilitas
mulai memasang unit superkritis yang lebih efisien (sekitar 3500 psi, beberapa
dengan pemanasan ulang ganda) dengan ukuran hingga 1300 MW. Sebagian besar
unit superkritis ini memiliki ukuran berkisar dari500hingga 900 MW. Namun,
banyak unit superkritis terbaru memiliki ukuran mulai dari1150ke1300MW.
Ukuran unit maksimum tetap dalam kisaran ini karena pertimbangan ekonomi,
keuangan, dan keandalan sistem.
Data laju panas tipikal untuk kelas-kelas inidarigenerasi fosil ditunjukkan pada
Tabel 2.1. Data ini didasarkan padaKITA.laporan pemerintah federal dan data
desain lainnya untuk AS. utilitas (lihatTarif Panas untuk Generator Turbin Uap
Listrik Umum100.000kDI DALAMdan Lebih Besar,Departemen Pembangkit
Turbin Uap Besar,G.E.).
Bentuk kurva laju panas didasarkan pada lokus desain “valve best-points”
untuk berbagai ukuran turbin. Besarnya kurva laju panas turbin telah ditingkatkan
untuk mendapatkan laju panas satuan, menyesuaikan rata-rata loop katup, efisiensi
boiler, dan kebutuhan daya tambahan. Perkiraan peningkatan yang dihasilkan dari
laju panas turbin desain untuk mendapatkan laju panas pembangkitan pada Tabel
2.1 dirangkum dalam Tabel 2.2 untuk berbagai jenis dan ukuran unit fosil.
Data laju panas tipikal untuk unit nuklir yang dimoderasi air ringan
Laju Panas Bersih (Btu/kWh)
adalah:Keluaran(%SAYA
10075 10400 1044210951

50

Nilai tipikal untuk unit PWR dan BWR ini diestimasi menggunakandesaindata
valve-best-point yang ditingkatkan oleh8%untuk mendapatkan tingkat panas
bersih. Itu8%memperhitungkan kebutuhan daya tambahan dan kehilangan panas di
alat bantu.
Data laju panas tipikal untuk turbin gas yang lebih baru dan lebih besar dibahas
di atas. Unit lama berdasarkan desain turbin gas industri memiliki tingkat panas
sekitar13.600Btu/kWh. Unit yang lebih tua berdasarkan mesin jet pesawat kurang
efisien, dengan nilai tipikal dari tingkat panas bersih muatan penuh16.000
Btu/kWh.
Statistik Satuan
Di Amerika Utara, utilitas berpartisipasi dalam organisasi yang dikenal sebagai
Dewan Keandalan Listrik Amerika Utara (NERC) dengan kantor pusatnyadi
dalamPrinceton, Jersey baru. NERC melakukan tugas mendukung organisasi
operasi antar utilitas yang menerbitkan panduan operasi dan mengumpulkan,
memproses, dan menerbitkan statistik unit pembangkit. NERC
mempertahankanMembangkitkan Ketersediaan Data Sistem(TAHUN)yang berisi
lebih25tahun data kinerja historis unit pembangkit dan peralatan terkait. Informasi
ini tersedia untuk industri melalui laporan khusus yang dilakukan oleh staf NERC
untuk organisasi tertentu dan juga diterbitkan dalam laporan tahunan, theMembuat
Laporan Ketersediaan.Data ini sangat bergunadi dalammelacak kinerja unit,
mendeteksi tren kebutuhan pemeliharaan, dan masuk
MEJA2.3Data Pemeliharaan Khas dan Pemadaman Paksa

Setara Terjadwal
Pemeliharaan Ketersediaan Paksa
Faktor Tingkat Kebutuhan
Kisaran Ukuran Jenis Unit(MW)(hari licik r)(%SAYA(%SAYA
NuklirSemua 61 18,3 72
- 91
Turbin gasSemua 22
Berbahan bakar fosil1-99uap 800-999

4745
2lo00
100- 199 40 44
31
7.2 88
200-299
300-399 42
8.085
400-599 43 52
7.2859,5 82
600-799
8,8 82 7,684 5,8 88 9,082
DariStatistik Satuan Pembangkit1988-1992diterbitkanolehNERC, Princeton, NJ.

KHASGENERASIDATA27
merencanakan penambahan kapasitas untuk mempertahankan cadangan

pembangkitan sistem yang memadai. Struktur GADS memberikan definisi
standar yang digunakan oleh industridi dalammerekam kinerja unit. Ini sangat
pentingjikastatistik yang terkumpul akan digunakan dalam analisis reliabilitas dan
kecukupan. Setiap analisis reliabilitas yang berguna dan struktur prediksi
membutuhkan tiga elemen penting
1.Metode dan model analitik (statistik dan probabilitas), 2.

Ukuran kinerja dan standar yang dapat diterima,
3. Data statistik dalam bentuk yang berguna dalam analisis dan prediksi ukuran
kinerja.
Di bidang generasi, GADS melakukan dua yang terakhir dengan sangat baik.
Reputasinya sedemikian rupa sehingga skema serupa telah dibuat di negara lain
berdasarkan GADS.
Tabel 2.3 berisi data khas unit pembangkit pada persyaratan pemeliharaan
terjadwal, “tingkat pemadaman paksa yang setara” dan “faktor ketersediaan” yang
diambil dari ringkasan NERC statistik unit pembangkit untuk periode 1988-1992.
Untuk interval tertentu tertentu (katakanlah satu tahun), definisi NERC dari data
tersebut adalah:
Tingkat pemadaman paksa yang setara=(jam pemadaman paksa+jam paksa yang

setara-(jam pemadaman paksa+jam
dalam pelayanan+jam paksa yang setara
selama shutdown cadangan)
Faktor ketersediaan (AF)=jam tersedia-jam periode
Persyaratan pemeliharaan terjadwal diestimasi dari data NERC menggunakan

"faktor pemadaman terjadwal" yang dilaporkan, bagian dari periode yang
mewakili pemadaman terjadwal.
Tingkat pemadaman paksa setara standar yang dilaporkan untuk turbin gas
telah dihilangkan karena siklus tugas rendah turbin gas dalam layanan puncak
membiaskan nilai tingkat pemadaman paksa efektif (EFOR). Dengan
menggunakan definisi standar di atas, EFOR yang dilaporkan untuk semua ukuran
unit turbin gas adalah 58,9%. Ini dibandingkan dengan 8,4% untuk semua unit
berbahan bakar fosil. Alih-alih definisi EFOR di atas, mari kita gunakan tarif yang
berbeda (panggilandiaEFOR‘) yang menyertakan jam shutdown cadangan dan
mengabaikan semua jam yang diturunkan untuk menyederhanakan perbandingan
dengan definisi standar:
UPAYA=jam pemadaman paksaT(jam pemadaman paksa+jam dalam

pelayanan)atau
UPAYA'=jam pemadaman paksa-(jam pemadaman paksa+jam yang tersedia) di mana
jam yang tersedia adalah jumlah dari penghentian cadangan dan layananFIEE BLOG
http://fiee.zoomblog.com
jam. Efeknyadarisiklus tugas pendek dapat diilustrasikan menggunakan NERCdata:
Pemadaman Efektif
Tarif(%)
Faktor Layanan=(melayanijam)
-
UPAYAUPAYA' (jam periode)(%)
Semuasatuan fosil5.14.160,5Semuagasturbin55.53.42.6
Signifikansi bukanlah bahwa definisi NERC "salah";untukbeberapa model

analitisdiamungkin tidak cocokuntuktujuan di tangan. Selanjutnya, dan jauh lebih
penting, laporan NERC memberikan data dan detail yang cukup untuk
menyesuaikan statistik historisuntukdigunakan dalam banyak model analisis yang
berbeda.
REFERENSI
1.Spesifikasi Performa 1990,Dunia Turbin Gas,Oktober 1990,Vol.11, Pequot Publications,

Inc., Fairfield, CT.
2. Foster-Pegg,R.DI DALAM.,Interaksi KogenerasidariTurbin Gas, Boiler dan Turbin
Uap,ASMSkertas 84-JPGC-GT-12, 1984 Konferensi Pembangkit Listrik Bersama.
3Pengiriman
EkonomidariPanasSatuandan
MetodedariLarutan
Bab ini memperkenalkan teknikdarioptimalisasi sistem tenaga. Untuk pemahaman

lengkap tentang bagaimana masalah optimisasi dilakukan, pertama-tama baca
lampiran bab ini di mana konsep pengali Lagrange dan kondisi Kuhn-Tucker
diperkenalkan.
3.1MASALAH PENGIRIMAN EKONOMI
Gambar 3.1 memperlihatkan konfigurasi yang akan dipelajari pada bagian ini.
Sistem ini terdiri dariNunit penghasil panas yang terhubung keAbus-bar tunggal
melayani beban listrik yang diterimaeoad.Input untuk setiap unit, ditampilkan
sebagai4,mewakili tingkat biaya* unit. Keluaran tiap unitpi,adalah daya listrik
yang dihasilkan oleh unit tertentu. Tingkat biaya total dari sistem iniadalah,tentu
saja, jumlah dari biaya masing-masing unit. Batasan esensialpadapengoperasian
sistem ini adalah bahwa jumlah daya keluaran harus sama dengan permintaan
beban.
Secara matematis, masalahnya dapat dinyatakan dengan sangat ringkas.
Ituadalah,fungsi objektif,FT,sama dengan total biaya untuk memasok beban yang
ditunjukkan. Masalahnya adalah untuk meminimalkanFTtunduk pada kendala
bahwa jumlah daya yang dihasilkan harus sama dengan beban yang diterima.
Perhatikan bahwa setiap kehilangan transmisi diabaikan dan setiap batas operasi
tidak dinyatakan secara eksplisit saat merumuskan masalah ini. Itu adalah,
(fl=O=Goad- C N
pi
saya=1
*Unit pembangkit mengkonsumsi bahan bakar pada laju tertentu (mis., MBtu/h), seperti yang
tercantum dalam Bab2dapat dikonversi ke P/h, yang mewakili tingkat biaya. Mulai dari bab ini dan
seterusnyadariteks, kami hanya akan menggunakan istilah unit pembangkit"biaya"merujukkeP/jam.
29

30PENGIRIMAN EKONOMI UNIT TERMAL
F,-
ARA.3.1Nunit termal berkomitmen untukmelayaniAmemuatdariP, beban.
Ini adalah masalah pengoptimalan terbatas yang dapat diserang secara formal
menggunakan metode kalkulus lanjutan yang melibatkan fungsi Lagrange. Untuk
menetapkan kondisi yang diperlukan untuk nilai ekstrem fungsi tujuan,
tambahkan fungsi kendala ke fungsi tujuan setelah fungsi kendala dikalikan
dengan pengali tak tentu. Ini dikenal sebagaiLagrangefungsidan ditunjukkan
dalam Persamaan. 3.3.
2'=FT+Bibir
(3.3)
Kondisi yang diperlukan untuk nilai ekstrim dari hasil fungsi tujuan ketika kita
mengambil turunan pertamadarifungsi Lagrange sehubungan dengan
masing-masing variabel independen dan tetapkan turunannya sama dengan nol.
Dalam hal ini, adaN+1variabel, yaituNnilai output daya,pi,ditambah pengali
Lagrange yang tidak ditentukan,2.Turunan fungsi Lagrange sehubungan dengan
pengali tak tentu hanya mengembalikan persamaan kendala. Di sisi
lain,Npersamaan yang dihasilkan ketika kita mengambil turunan parsialdarifungsi
Lagrange sehubungan dengan nilai output daya satu per satu memberikan
himpunan persamaan yang ditunjukkan sebagai Persamaan. 3.4.
atau (3.4)
Artinya, syarat yang diperlukan untuk keberadaandarikondisi operasi biaya

minimum untuk sistem tenaga termal adalah bahwa tingkat biaya
tambahandarisemua unit sama dengan beberapa nilai yang tidak
ditentukan,L.Darisaja, untuk ini

MASALAH PENGIRIMAN EKONOMI31
syarat perlu kita harus menambahkan persamaan kendala bahwa jumlah output
daya harus sama dengan daya yang dibutuhkan oleh beban. Selain itu, ada dua
ketidaksetaraan yang harus dipenuhi untuk masing-masing unit. Artinya,
keluaran daya setiap unit harus lebih besar atau samakedaya minimum yang
diizinkan dan juga harus kurang dari atau sama dengan daya maksimum yang
diizinkan pada unit tersebut.
Kondisi dan ketidaksetaraan ini dapat diringkas seperti yang ditunjukkan pada
himpunandaripembuatan persamaanPersamaan.3.5.
dfi .
-=/.Npersamaan
dpi
Eh, milikku SAYApiSAYAP,,,,,2nketidaksetaraan (3.5)

N
Cpi=8 beban1paksaan
saya=1
Ketika kita mengenali kendala pertidaksamaan, maka kondisi yang diperlukan

dapat diperluas sedikit seperti yang ditunjukkan pada himpunan persamaan yang
membentuk Persamaan. 3.6.
3<DAN.
untukpi=pi,,,,(3.6)
dpi-
Beberapa contohnyadi dalambab ini menggunakan tiga unit generator berikut.
Satuan1:Unit uap berbahan bakar batubara:Keluaran maksimal=600 MW

Keluaran minimal=150MW
Kurva input-output:
HAI(?)=510.0+7.2p1+0,00142P:
Satuan2Unit uap berbahan bakar minyak:Keluaran maksimal=400MW

Kurva input-output:
Hai?)=310.0+7.85P2+0,00194Pi

32PENGIRIMAN EKONOMIDARIPANASUNIT
Satuan3:Berbahan bakar minyakunit uap:Keluaran maksimal=200MW

Kurva input-output:
H3(Dan) =78.0+7.97P3+0,00482P:
CONTOH3A
Misalkan kita berharapketentukan titik operasi ekonomi untuk ketiga unit ini saat
memberikan totaldari850MW. Sebelum masalah ini dapat diselesaikan, biaya
bahan bakardarisetiap unit harus ditentukan. Biarkan biaya bahan bakar berikut
berlaku.
biaya bahan bakar=1.1P/MBtu
Satuan1:Satuan2Unit 3 biaya bahan bakar=1.0Jt/MBtu
biaya bahan bakar=1.0Jt/MBtu
Kemudian
.0=310+7.85P2+0,00194P:ql/hF3
(P3)=H3(P3)X1.0=78+7.97P3+0,0
Fl(Pl)=Hl(Pl)X1.1=561+7.92P1+ 0482P:P/jam
0,001562P:P/jamF2(P2)=H2(P2)X1
MenggunakanPersamaan.3.5,kondisi untuk pengiriman yang optimal adalah
=7.92+0,003124P1=DAN.dF1
~
DPI
5=7.97+0,00964P3= 3.
dP3
Dan
P,+P2+P3=850MW
Memecahkan untukSaya,,satu memperoleh
2=9.148P/MWh

MASALAH PENGIRIMAN EKONOMI33
dan kemudian memecahkan untukP,, P2,DanP3,
PI=393.2MW
P2=334.6MW
P3=122.2MW
Perhatikan bahwa semua kendala terpenuhi; yaitu, setiap unit berada dalam batas
tinggi dan rendahnya dan output total ketika dijumlahkan atas ketiga unit tersebut
memenuhi yang diinginkan850jumlah MW.
CONTOH3B
Misalkan harganyadaribatubara menurun menjadi0,9P/MBtu. Fungsi biaya bahan bakaruntuk

satuan1menjadi 8P:
Fl(Pl)=459+6.48P1+0,0012
Jikasatu pergi tentang solusi persis seperti yang dilakukan di sini,
hasilnyaSaya=8.284P/MWh
Dan
Pl=704.6MW
Pz=111,8MW
P3=32.6MW
Solusi ini memenuhi kendala yang membutuhkan pembangkitan total agar

sama850MW, tapi unit1Dan3tidak dalam batas.Kememecahkan pengiriman paling
ekonomis sambil memenuhi batas unit, gunakan Persamaan.3.6.
Misalkan satuan1diatur ke output dan unit maksimumnya3ke output
minimumnya. Pengiriman menjadi
PI=600MW
P2=200MW
P3=50MW
Dari Persamaan.3.6,kita melihat itu2harus sama dengan biaya inkremental

unit2sejakdiatidak berada pada batas keduanya. Kemudian
=8.626P/MWh

34PENGIRIMAN EKONOMIDARIUNIT TERMAL
Selanjutnya, hitung biaya inkremental untuk unit 1 dan3untuk melihatjikamereka

memenuhi kondisi Persamaan. 3.6.
=8.016 P/MWh
=8.452 P/MWh
maksimal. Namun, biaya tambahan untuk unit 3 tidak lebih besar dariSaya,
Perhatikan bahwa biaya tambahan untuk unit1kurang dariA,Jadisatuan1harus di
Jadiunit 3 seharusnyabukandipaksakan seminimal mungkin. Jadi, untuk

menemukan pengiriman yang optimal, perhitungkan biaya inkremental pada unit
2 dan3untuk menyamakan2sebagaiberikut.
Pl=600 MW
__dF3-7.97+0,00964P3=A
dP3
P2+P3=850-PI=250 MW
yang mengakibatkan
Saya.=8.576 P/MWh
Dan
P2=187,1 MW
P3=62,9 MW
Perhatikan bahwa pengiriman ini memenuhi persyaratanPersamaan.3.6 sejak
=8.016 P/MWh
yang kurang dari1,ketika
keduanya sama Saya.

PENGIRIMAN SISTEM TERMAL DENGAN PERTIMBANGAN KERUGIAN JARINGAN 35
3.2 PENGIRIMAN SISTEM TERMAL DENGAN

PERTIMBANGAN KERUGIAN JARINGAN
Angka3.2menunjukkan secara simbolis sistem pembangkit listrik semua-termal

yang terhubung ke bus beban setara melalui jaringan transmisi. Masalah
pengiriman ekonomi yang terkait dengan konfigurasi khusus ini sedikit lebih
rumit untuk diatur daripada kasus sebelumnya. Ini karena persamaan kendala
sekarang adalah salah satu yang harus menyertakan kerugian jaringan. Fungsi
tujuan,FT,adalah sama dengan yang didefinisikan untuk Persamaan.3.1.Namun,
persamaan kendala sebelumnya ditunjukkan padaPersamaan.3.2sekarang harus
diperluas ke yang ditunjukkan pada Persamaan.3.7.
N
-1pi=4=0(3.7)
4 beban$-Jadi,,
saya=1
Prosedur yang sama diikuti dalam pengertian formal untuk menetapkan

kondisi yang diperlukan untuk solusi operasi dengan biaya minimum, Fungsi
Lagrange ditunjukkan pada Persamaan.3.8.Dalam mengambil turunan dari fungsi
Lagrange sehubungan dengan masing-masing output daya individu,pi,harus
diakui bahwa kerugian dalam jaringan transmisi,P,,,,,adalah sebuah
fungsidariimpedansi jaringan dan arus yang mengalir dalam
jaringan.Untukkitatujuan, arus akan dianggap hanya sebagai fungsi dari variabel
independenpidan bebaneoad.Mengambil turunan dari fungsi Lagrange
terhadap salah satu dariNnilai
daripimenghasilkanPersamaan.3.9.AdaNpersamaan jenis ini harus dipenuhi
bersama dengan persamaan kendala yang ditunjukkan pada
Persamaan.3.7.Koleksi ini, Persamaan.3.9ditambah Persamaan.3.7,dikenal secara
persamaan.9=FT+A$J
kolektif sebagaikoordinasi (3.8)
(3.9)
atau
4 beban+50, dtk- CS=0

N
saya=1
Diajauh lebih sulit untuk menyelesaikan himpunan persamaan ini daripada

himpunan sebelumnya tanpa kerugian karena himpunan kedua ini melibatkan
perhitungan kerugian jaringan untuk menetapkan validitas solusi dalam
memenuhi persamaan kendala. Ada dua pendekatan umumkesolusi dari masalah
ini. Yang pertama adalah pengembangan ekspresi matematis untuk kerugian
dalam jaringan semata-mata sebagaiAfungsidarioutput daya dari masing-masing
unit. Ini adalah metode rumus kerugian yang dibahas cukup panjang di
Kirchmayer'sOperasi EkonomidariKekuatanSistem(lihat Bab1,referensi2).Yang
lain

36PENGIRIMAN SAYASAYA
EKONOMIDARIUNIT SAYASAYA
TERMALF, - -
SAYASAYA
jaringandengankerugianPI,
FN+- ,,
PI&
ARA.3.2Nmelayani unit termalmemuatmelaluijaringan transmisi.
pendekatan dasar untuk solusi dari masalah ini adalah untuk memasukkan
persamaan aliran daya sebagai kendala penting dalam pembentukan
formaldarimasalah optimisasi. Pendekatan umum ini dikenal sebagaidaya
listrik yang optimal.
CONTOH 3C
Dimulai dengan unit dan biaya bahan bakar yang sama seperti pada
Contoh3A,kami akan menyertakan ekspresi kerugian yang disederhanakan.
P,,,,=0,00003P:+0,00009P:+0,00012P:
Rumus kerugian yang disederhanakan ini akan cukup untuk menunjukkan

kesulitan dalam menghitung pengiriman yang kerugiannya diperhitungkan.
Perhatikan bahwa rumus kerugian dunia nyata lebih rumit daripada yang
digunakan dalam contoh ini.
Menerapkan Persamaan.3.8Dan3.9,
7.92+0,003
124p1=A[1-Z(O.OOOO3>P~]
menjadi
Demikian pula untukP2DanP3,
7.85+O.OO388P2=SEBUAH[1-2(O.oooO9)PJ
7.97+0,00964P3=SEBUAH[1-2(O.o0012)P~]
Dan
+ +P3-850-&,=0
PI Pz

PENGIRIMAN SISTEM TERMAL DENGAN PERTIMBANGAN KERUGIAN JARINGAN 37
Kami tidak lagi memiliki satu set persamaan linier seperti pada Contoh3A.Ini
memerlukan prosedur penyelesaian yang lebih kompleks sebagai berikut.
Melangkah1Pilih satu set nilai awal untukPI,P2,DanP3bahwa jumlah untuk

beban.Melangkah2Hitung kerugian inkrementalaP,,,,/dP,serta total
kerugian&,.Kerugian inkremental dan kerugian total akan dianggap konstan
sampai kita kembali ke langkah sebelumnya2.
Melangkah3Hitung nilai dari Saya yang menyebabkanPl,P2,DanP3untuk

jumlah total beban ditambah kerugian. Ini sekarang sesederhana
itusebagaiperhitungan pada Contoh3Akarena persamaan lagi linear.
Melangkah4BandingkanPl, P2,DanP3dari langkah3kenilai-nilai yang digunakan
di awaldarimelangkah2.Jika tidak ada perubahan signifikan pada salah
satu nilai,pergimelangkah5,jika tidak kembali ke langkah2.
Melangkah5Selesai.
Dengan menggunakan prosedur ini, kami memperoleh
Melangkah1PilihPl,P2,DanP3nilai awal sebagai
Pl=400.0MW
P2=300.0MW
P3=150.0MW
Melangkah2Kerugian tambahan adalah
__--2(0,00003)400=0,0240
ap1
~--2(0,00009)300=0,0540
ap2
---2(0,000 12)150=0,0360
ap3
Total kerugian adalah15.6MW.

Melangkah3Kita sekarang dapat memecahkan untukSAYAmenggunakan yang berikut ini:
7.92+0,003124P1=J(1-0,0240)=E”(0,9760)
7.85+O.OO388P2=saya (l-0,0540)=l(0,9460)
7.97+0,00964P3=J(1-0,0360)=2(0,9640)
Dan
Pi+Pz+P3-850-15.6=PI+P2+P3-865.6=0

Persamaan ini sekarang linier,Jadikita bisa memecahkan untukAsecara

langsung. Hasilnya adalah
1,=9.5252Jt/MWh
dan output generator yang dihasilkan adalah
Pl=440.68
P2=299.12
P3=125.77
ap1
Melangkah4Melangkah2
=2(0,00009)299,12=0,0538
Karena nilai-nilai ini ap2
untukPl,P2,DanP3sangat
berbedadarinilai awal, kitaakankembali
ke langkah2.
5 =2(0,00012)125,77=0,0301
ap3
Kerugian inkremental dihitung ulang
dengan nilai generasi baru. Total kerugian adalah15.78MW.
%=2(0,00003)440,68=0,0264
Melangkah3Kerugian inkremental baru dan kerugian total
dimasukkan ke dalam persamaan, dan nilai baru
dariADanPI,P2,DanP3dipecahkan untuk
7.92+0,003124P1=J(1-0,0264)=L(0,9736)
7.85+0,00388P2=3.(1-0,0538)=1.(0,9462)
7.97+0,00964P2=J(1-0,0301)=L(0,9699)
PI+P2+F'3-850-15.78=PI+P2+P3-865.78=0
sehingga menyebabkan=9.5275Jt/MWh dan
Pl=433.94MW
P2=300.11MW
P3=131.74MW
Meja3.1merangkum proses berulang yang digunakan untuk
memecahkan masalah ini.FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com
ITUMETODE ITERASI LAMBDA39
MEJA3.1IteratifProsesDigunakankeSelesaikan Contoh3
Mulai 400,00 300,00 150,00 15,60 9,52521440,68 299,12 125,77 15,78 9,5275 2
433,94300.11131,74 15,84 9,52853435,87 299,94 130,4215.839,5283 4 434,13 299,99
130,71 15,83 9,5284
3.3METODE ITERASI LAMBDA
Angka3.3adalahdiagram blokdarimetode solusi lambda-iterasi untuk

semua-termal, mengirimkan kerugian yang mengabaikan masalah. Kita bisa
mendekati solusi untuk masalah iniolehmempertimbangkan teknik grafis untuk
memecahkan masalah dan kemudian memperluasnya ke area algoritma komputer.
Misalkan kita memiliki sistem tiga mesin dan ingin mencari yang optimalAWAL
- C
MENGHITUNG41
UNTUKsaya=1. . .N
T '1
MENGHITUNG
N
-CPi
DAN=Merumput
saya=1
< PERTAMAPENGULANGAN?
JADWAL CETAK
L PROYEKH

40EKONOMISMENUGASKANDARIUNIT TERMAL
DANL PR=P, +P,+P,
ARA.3.4Grafislarutankeekonomismenugaskan.
titik operasi ekonomi. Salah satu pendekatannya adalah dengan memplot

karakteristik biaya inkremental untuk masing-masing dari ketiga unit ini pada
grafik yang sama, seperti sketsa pada Gambar.3.4.Untuk menetapkan titik operasi
dari masing-masing dari ketiga unit ini sedemikian rupa sehingga kami memiliki
biaya minimum dan pada saat yang sama memenuhi permintaan yang ditentukan,
kami dapat menggunakan sketsa dan penggaris ini untuk menemukan solusinya.
Artinya, kita bisa mengasumsikan tingkat biaya tambahan(2)dan temukan output
daya dari masing-masing dari tiga unit untuk nilai biaya inkremental ini.
Tentu saja, perkiraan pertama kami salah.Jikakita telah mengasumsikan nilai
biaya inkremental sedemikian rupa sehingga output daya total terlalu rendah, kita
harus meningkatkannya3.nilai dan coba solusi lain. Dengan dua solusi, kita dapat
mengekstrapolasi (atau menginterpolasi) kedua solusi untuk mendekati nilai yang
diinginkan dari total daya yang diterima (lihat Gambar3.5).
Dengan melacak total permintaan versus biaya tambahan, kita dapat dengan
cepat menemukan titik operasi yang diinginkan. Jika kami mau, kami dapat
memproduksi seluruh rangkaiandaritabel yang akan menunjukkan total daya yang
disediakan untuk berbagai tingkat biaya tambahan dan kombinasi unit.
Prosedur yang sama ini dapat diadopsi untuk implementasi komputer seperti
yang ditunjukkandi dalamAngka3.3.Artinya, sekarang kita akan membuat satu
setdariaturan logis yang memungkinkan kita mencapai tujuan yang sama seperti
yang baru saja kita lakukan dengan penggaris dan kertas grafik. Rincian
sebenarnya tentang bagaimana output dayaadalahditetapkan sebagai fungsi dari
tingkat biaya inkremental adalahdarikepentingan yang sangat kecil. Kami

ITERASI LAMBDAMETODE41
Kesalahan
ARA.3.5Lambdaproyeksi.
dapat, misalnya, menyimpan tabel data di dalam komputer dan melakukan

interpolasi di antara titik daya yang disimpan untuk menemukan keluaran daya
yang tepatuntuknilai tertentu dari tingkat biaya tambahan. Pendekatan lain akan
mengembangkan sebuah
fungsi analitis untuk output daya sebagai fungsi dari tingkat biaya tambahan,
simpan fungsi ini(ataukoefisiennya) di komputer, dan gunakan ini untuk
menetapkan output dari masing-masing unit.
Prosedur ini merupakan tipe iteratifdariperhitungan, dan kita harus
menetapkan aturan penghentian. Dua bentuk umumdariaturan penghentian
tampaknya sesuai untuk aplikasi ini. Yang pertama ditunjukkan pada
Gambar3.3dan pada dasarnya berbasis aturanpadamenemukan titik operasi yang
tepat dalam toleransi yang ditentukan. Yang lainnya, tidak ditunjukkan pada
Gambar3.3,melibatkan menghitung berapa kali melalui loop iteratif dan berhenti
ketika jumlah maksimum terlampaui.
Prosedur iterasi lambda menyatu dengan sangat cepat untuk jenis masalah
optimisasi khusus ini. Prosedur komputasi yang sebenarnya sedikit lebih
kompleks daripada yang ditunjukkan pada Gambar3.3,karena itu perlu untuk
mengamati batas operasipadamasing-masing unit selama kursusdariperhitungan.
Metode Newton-Raphson yang terkenal dapat digunakan untuk memproyeksikan
kenaikan
nilai biaya mental untuk mendorong kesalahan antara generasi yang dihitung dan
yang diinginkan menjadi nol.
CONTOH3D
Asumsikan bahwa seseorang ingin menggunakan fungsi kubik untuk
merepresentasikan karakteristik input-output dari pembangkit listrik sebagai
berikut.
H(MBtu/h)=A+BP+cp2+DP3(Pdalam MW)

Untuk ketiga unit tersebut, cari jadwal optimum menggunakan metode iterasi
lambda.
ABCD
Satuan1749,55 6,95 9,68X1.27Xdia-'
Satuan 2 1285,0 7,051 7,375X6.453Xdia-'
Satuan 3 1531,0 6,531 1,04X9.98X
Asumsikan biaya bahan bakar menjadi1.0P/MBtu untuk setiap unit dan batasan
unit sebagai berikut.
320 MWSAYAPISAYA800MW
300 MWSAYAPzSAYA1200 MW
275 MWSAYAP3 SAYA1100 MW

Dua sampel perhitungan ditunjukkan, keduanya menggunakan flowchart pada
Gambar 3.3. Dalam perhitungan ini, nilai untuk;1pada iterasi kedua selalu
ditetapkan pada10%di atas atau di bawah nilai awal tergantung pada
tandanyakesalahan;untuk iterasi yang tersisa, lambda diproyeksikan seperti pada
Gambar 3.5.
Contoh pertama menunjukkan keuntungan memulaiLmendekati nilai optimum.
=2500 MW
eoad
islart=8.0P/MWh
Contoh kedua menunjukkan masalah osilasi yang dapat ditemui dengan
pendekatan iterasi lambda.
eoad =2500 MW
SAYA.,,,,,=10.0P/MWh
Total Generasi
PengulanganDAN.(MW)PIhalp3
18.0000 1731,6 494,3 596,7 640,628,8000 2795,0 800,0 1043,0 952,0 3
8,57812526,0 734,7 923,4 867,9 4 8,5566 2497,5 726,1 911,7 859,758,5586
2500,0 726,9 912,7 860,4

METODE GRADIENDARIPENGIRIMAN EKONOMI43
Total Generasi
PengulanganA(MW)P,p2p3
1 8 6,8692 2927,0 895,0 735,1 726,9 1 100,0
2 9 8,5099 2435,0 1200,0 1026,5275.0
3 10 8,5791 2527,4 2500. 1148,3 300,0 694,4 1100,0
10.0000 9,00 8,5586 1 674,5 1006,7 275,0
4
00 5,2068 3100,0 800,0 800,0 1200,01120, 841,7 868,3
5
8,1340 2974,8 895,0 320,0 551,7 3 300,0 860,4
6
9,7878 1920,6 800,0 800,0 886,1 924,0
7
8,9465 3100,0 320,0 707,3 912,8
3.4METODE GRADIENDARIPENGIRIMAN EKONOMI
Perhatikan bahwa teknik pencarian lambda selalu mengharuskan seseorang untuk

dapat menemukan keluaran daya generator, mengingat biaya tambahan untuk
generator tersebut. Dalam kasus fungsi kuadrat untuk fungsi biaya, atau dalam
kasus di mana fungsi biaya inkremental diwakili oleh fungsi linier potongan, hal
ini dimungkinkan. Namun, ituadalahsering terjadi bahwa fungsi biaya jauh lebih
kompleks, seperti di bawah ini:
F(P)=A+BP+cp2+Dexp____
rp F
Dalam hal ini, kami akan mengusulkan bahwa metode solusi yang lebih mendasar
untuk optimal dapat ditemukan.
3.4.1Pencarian Gradien
Metode ini bekerja berdasarkan prinsip bahwa minimum dari suatu fungsi, f(x),
dapat ditemukan dengan serangkaian langkah yang selalu membawa kita ke arah
bawah. Dari titik awal manapun,Okekita dapat menemukan arah “penurunan
tercuram” dengan mencatat
bahwa gradien mati, yaitu,
dX,
Vf= F] -
(3.10)

1
selalu menunjuk ke arah pendakian maksimum. Karena itu,jikakami ingin

bergerak ke arah penurunan maksimum, kami meniadakan gradien. Kemudian kita
harus pergi darixokex1menggunakan:
x1=xo-Vfc1(3.11)
Di manaIXadalah skalar untuk memungkinkan kami menjamin bahwa prosesnya

konvergen. Nilai terbaik daric1harus ditentukan dengan percobaan.
EkonomiolehPencaria
n Gradien
3.4.2
Pengiriman
Dalam kasus pengiriman ekonomi sistem tenaga, ini menjadi:(3.12)
dan tujuannya adalah untuk mendorong fungsi ke minimum. Namun, kita harus
memperhatikan fungsi kendala:
-Dia)(3.13)
@=(&iklan
saya=1
Kememecahkan masalah pengiriman ekonomi yang melibatkan meminimalkan

fungsi tujuan dan menjaga persamaan kendala, kita harus menerapkan teknik
gradien langsung ke fungsi Lagrange itu sendiri.
Fungsi Lagrange adalah:
saya=1
dan gradien dari fungsi ini adalah:
TERBANG=(3.15)
METODE GRADIENDARIPENGIRIMAN EKONOMI45
Masalah dengan rumusan ini adalah kurangnya jaminan bahwa poin baru yang
dihasilkan setiap langkah akan berbohongpadapermukaan0.Kita akan melihat
bahwa ini dapat diatasiolehvariasi sederhana dari metode gradien.
x=SAY
A]
Algoritma pengiriman ekonomi membutuhkan permulaan,?nilai dan nilai awal
untukPl,P2,DanP3.Gradien untuk9dihitung seperti di atas dan nilai baru
darik,Pl,P2,DanP3,dll, ditemukan dari:
x1=xo-(V9)Kr
dimana vektorXadalah:
(3.16) (3.17)
CONTOH3E
Mengingat fungsi biaya generator yang ditemukan pada Contoh 3A,

selesaikan pengiriman ekonomis pembangkitan dengan beban
total800MW.
MenggunakanDi sana=100dan mulai dariP':=300MW,Pi=200 MW,
danP!=300 MW, kami menetapkan nilai awal1.sama dengan
rata-rata biaya inkremental generator pada nilai pembangkitan
awalnya. Itu adalah:
Nilai ini9.4484.
Kemajuan pencarian gradien ditunjukkan pada Tabel 3.2. Tabel
menunjukkan bahwa iterasi telah menyebabkanTIDAKsolusi sama
sekali. Upaya untuk menggunakan formulasi ini
MEJA3.2Pengiriman EkonomiolehMetode Gradien

PengulanganPIp2p3Pto, al1biaya
1300 200 300 800 9,4484 7938,0 2 300,59 200,82 298,59 800 9,4484 7935 3
301,18 201,64 297,19 800,0086 9,4484 79324301,76 202,45 295,8 800,025
9,4570 7929,3SAYA5302,36 203,28 294,43 800,077 9,4826 7926,9
10309,16 211,19 291,65 811,99 16,36 8025,6FIEE BLOG
akanmengakibatkan kesulitan karena gradien tidak dapat menjamin penyesuaian

itukegeneratorakanmenghasilkan jadwal yang memenuhi beban total yang
benar800MW.
AVariasi sederhana dari teknik ini adalah menyadari bahwa salah satu
generator selalu merupakan variabel dependen dan mengeluarkannya dari
masalah. Dalam hal ini, kami memilihP3dan gunakan yang berikut ini:
Maka total biaya yang harus diminimalkan adalah:
Perhatikan bahwa fungsi ini berdiri sendiri sebagai fungsi dari dua
variabeldengantidak ada batasan keseimbangan pembangkitan beban (dan
noA).Biaya dapat diminimalkan dengan metode gradien dan dalam hal ini
gradiennya adalah:
di dalambiaya=
Perhatikan bahwa gradien ini mengarah ke vektor nol saat biaya tambahan pada
generator3sama dengan yang ada di generator1Dan2.Langkah-langkah gradien
dilakukan dengan cara yang sama seperti sebelumnya, di mana:
x1=xo-di dalambiayaX2
Dan
Setiap kali langkah gradien dibuat, pembangkitan di generator3diatur

ke800dikurangi jumlah pembangkitan pada generator1Dan2.Metode ini sering
disebut “reduced gradient” karena jumlahnya yang lebih kecildarivariabel.
CONTOH3F
Contoh pengerjaan ulang3Edengan pengurangan gradien kita mendapatkan hasil

yang ditunjukkan pada Tabel3.3.Solusi ini jauh lebih stabil dan konvergen pada
solusi optimal.

METODE NEWTON47
MEJA3.3Hasil Gradien yang Dikurangi(A=10)

PengulanganPIp2p3Ptota, biaya
1300 200 300 800 7938,0 2 320,04 222,36 257,59 800 7858,13335,38 239,76 224,85
800 7810,44347.08253,33 199,58 800 778 1.95355,91 263,94 180,07 800 7764,9
10380,00 304,43 115,56 800 7739,2
3.5NEWTONMETODE
Kami mungkin ingin melangkah lebih jauh di luar metode gradien sederhana dan
mencoba menyelesaikan pengiriman ekonomiolehmengamati bahwa tujuannya
adalah untuk selalu mengemudi
vsx=0(3.18)
Karena ini adalah fungsi vektor, kita dapat merumuskan masalahnya sebagai
salah satu cara menemukan koreksi yang secara tepat menggerakkan gradien ke
nol (yaitu, ke vektor, yang semua elemennya nol). Namun, kita tahu bagaimana
menemukan ini, karena kita dapat menggunakan metode Newton. Metode
Newton untuk suatu fungsidarilebih dari satu variabel dikembangkan sebagai
berikut.
Misalkan kita ingin menggerakkan fungsig(x)ke nol. FungsiGadalah vektor
dan yang tidak diketahui,X,juga vektor. Kemudian, untuk menggunakan metode
Newton, kita
mengamati:
g(X+KAPAK)=g(x)+[g'(x)]
Kapak=0(3.19)
(3.20)(3.21)
Jika kita membiarkan fungsi
didefinisikan sebagai: kemudian
yang merupakan matriks Jacobian yang sudah dikenal. Penyesuaian pada setiap
langkah kemudian:KAPAK=-[g'(x)]-'g(x)(3.22)

Sekarang,jikakita biarkan fungsi g menjadi vektor gradienV9'kita
mendapatkan:
Kapak=-
KX -VYx
SAYA-
'Dia(3.23)
Untuk masalah pengiriman ekonomi kami, ini berbentuk:
N
(3.24)saya=1
N
saya=l
DanVYadalah seperti yang didefinisikan sebelumnya. Matriks Jacobian sekarang

menjadi salah satu yang terdiri dari turunan kedua dan disebut matriks Hessian:
d2Y d2Y
...
(3.25)
...Dandx,
Umumnya, metode Newton akan menyelesaikan koreksi yang lebih dekat ke biaya
pembangkitan minimum dalam satu langkah daripada metode gradien.
CONTOH3G
Dalam contoh ini kita akan menggunakan metode Newton untuk menyelesaikan
pengiriman ekonomi yang sama seperti yang digunakan dalam Contoh3EDan3F.
Gradiennya sama seperti pada Contoh3E,matriks Hessian adalah:
00-1
d2F2
~ 0-1
MEMBELANJAKAN=dP:
-1
L-1-1-10,

ECONOMIC DISPATCH DENGAN FUNGSI BIAYA LINIER PIECEWISE49Dalam
contoh ini, kami hanya akan mengatur inisial Saya.

sama dengan0,dan nilai
generasi awalakanharus sama seperti pada Contoh3Edemikian juga. Gradien
dari
fungsi Lagrange adalah:
R8.85721
8.6260
v~=[lo.r*o]
MEMBELANJAKAN= 0,0039
Matriks Hessianadalah:
[ -: 0.{6SAYA:]
0,003100-1
Pemecahan untuk koreksi keXvektor dan membuat koreksi, kami memperoleh
X=
9.0749
dan total biaya pembangkitan sebesar 7738,8. Perhatikan bahwaTIDAKlangkah

lebih lanjut diperlukan karena metode Newton telah diselesaikan dalam satu
langkah. Ketika sistem persamaan yang menyusun fungsi biaya pembangkitan
adalah kuadratik, dan tidak ada batasan pembangkitan yang tercapai, metode
Newtonakanmenyelesaikan dalam satu langkah.
Kami telah memperkenalkan gradien, gradien tereduksi, dan metode Newton di
sini terutama sebagai cara untuk menunjukkan variasi solusi dari masalah
pengiriman ekonomi pembangkitan. Untuk banyak aplikasi, teknik pencarian
lambda adalah pilihan yang lebih disukai. Namun, dalam bab-bab selanjutnya,
ketika kita memperkenalkan aliran daya optimal, formulasi gradien dan Newton
menjadi perlu.
3.6ECONOMIC DISPATCH DENGAN FUNGSI BIAYA

LINIER PIECEWISE
Banyak utilitas listrik lebih suka merepresentasikan fungsi biaya generator mereka
sebagai fungsi biaya linier segmen tunggal atau ganda. Kurva yang ditunjukkan
pada Gambar 3.6 mewakili fungsi tersebut. Perhatikan bahwa jika kami mencoba
menggunakan metode pencarian iterasi lambda pada fungsi biaya segmen tunggal,
kami akan selalu mendarat diPminatauP,,,kecualiEbpersis cocok dengan biaya
tambahan di

'Saya.Dan,
ARA.3.6Fungsi biaya linear sepotong-sepotong.
yang menunjukkan nilaiPakan ditentukan. Untuk mengatasi masalah ini, kami

melakukan pengiriman secara berbeda.
Untuk semua unit yang berjalan, kita mulai dengan semuanya
diPMi,,kemudian mulai menaikkan output unit dengan segmen biaya inkremental
terendah.Jikaunit ini mengenai ujung kanan segmen, ataujikadiahitP,,,,kami
kemudian menemukan unit dengan segmen biaya inkremental terendah berikutnya
dan menaikkan outputnya. Akhirnya, kitaakanmencapai titik di mana output unit
dinaikkan dan total semua output unit sama dengan beban total, atau beban
ditambah kerugian. Pada saat itu, kami menetapkan unit terakhir yang disesuaikan
untuk memiliki pembangkitan yang dimuat sebagian untuk satu segmen. Catatan,
itujikaada dua unit dengan biaya inkremental yang persis sama, kita cukup
memuatnya secara merata.
Untuk membuat prosedur ini sangat cepat, kita dapat membuat tabel yang
memberikan masing-masing segmen dari setiap unitnyaMWkontribusi (ujung
kanan MW dikurangi ujung kiriMW).Kemudian kami memesan tabel ini dengan
urutan naik dari biaya tambahan. Dengan mencari dari atas ke bawah dalam tabel
ini, kita tidak perlu pergi dan mencari segmen berikutnya setiap kali segmen baru
akan dipilih. Ini adalah bentuk yang sangat cepatdaripengiriman ekonomi.

PENGIRIMAN EKONOMIMENGGUNAKANPEMROGRAMAN
DINAMIS513.7ECONOMIC DISPATCH MENGGUNAKAN DINAMIS

PROGRAMMING
Seperti yang kita lihat di Bab2ketika kami mempertimbangkan titik-titik katup

dalam kurva input-output (misalnya, Gambar2.6),kemungkinandarikurva
nonconvex harus diperhitungkanjikaakurasi ekstrim yang diinginkan. Jika kurva
input-output nonconvex akan digunakan, kita tidak dapat menggunakan
metodologi biaya inkremental yang sama karena ada banyak nilaidariMWoutput
untuk setiap nilai yang diberikandaribiaya tambahan.
Dalam keadaan seperti itu, ada cara untuk menemukan pengiriman optimal
yang menggunakan pemrograman
dinamis(DP).JikaitupembacamemilikiTIDAKlatar belakangdi
dalamDP,Lampiran3Bbab ini harus dibaca saat ini.
Solusi pemrograman dinamis untuk pengiriman ekonomi dilakukan sebagai
masalah alokasi, seperti yang diberikan dalam Lampiran3B.Dengan menggunakan
pendekatan ini, kami tidak menghitung satu set keluaran MW generator yang
optimal untuk beban total tertentu yang disediakan-melainkan kami menghasilkan
satu set keluaran, pada titik-titik diskrit, untuk seluruh rangkaian nilai beban.
CONTOH 3H
Ada tiga unit dalam sistem; semuanya online. Karakteristik input-output mereka
adalahjuga bukanmulusjuga bukancembung. Datanya adalah sebagai berikut.
Biaya(p/jam)
KekuatanLevel(MW)
P,=P2=P3F,F2F3
0 ic 806
50 810 750 1155 1108.5 1411
75 1355 1360 1655 1 1704.5 1998
1460 1950M 2358
100125150
175 200 225 1772.5 2085 X ic
CL,
2427.5 2760 X X
bersama X
Jumlah permintaan adalahD=310MW.Ini tidak sesuai dengan data

persis,Jadibahwa kita perlu menginterpolasi antara nilai terdekat yang
tersedia dari data,300Dan325MW.
Unit penjadwalan1Dan2,kami menemukan biaya minimum untuk
fungsi tersebutFIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com
52EKONOMISMENUGASKANDARIPANASUNIT
di atas rentang yang diizinkandariPzdan untuk100SD SAYA
350MW.Data
pencarian diberikan dalam tabel di bawah ini. Kami perlu menghemat biaya untuk
melayani setiap nilaidariDyang minimal dan tingkat beban pada unit2untuksetiap
tingkat permintaan.
~~ ~~ ~~
P2=05075100125 150 (MW)

F2(P2)=a750 1155 1360 1655 1950(E/h)
Df2pr
(MW)(Wh)(P/h)(MW)sapixcobersamabersamaa2bersamabersama5081000bersam
a33XbersamaXbersama75
125
135530bersamaXcc,00Xbersama1001460M__.I560XccQX1560 50
1772.5
X21051965AX301965
2085bersama2210
75150 25102170cc,bersama2170100175
2615 2820
2427.5X3177.5 27152465002465 1252002760cc2834 2927.5 301027602760
-
150 250AX3510 3582.5 3445 3427 3410 3410 150
X3177.5 3240
225X 312531153305 3115 125
275XX003915 3787,5 3740 3722,5 3722,5 150 300Xa230bersama4120

4082.540254035 150 325X,coo0X,X4415 4377,5 4377,5 150
-
350bersamaxcoX0200 4710 4710 150Ini menghasilkan:
Df2p2a
50 2170 X
100 125150175 2002465
225 250 275 300 2760 50
325 350 375 3115 75
X 3410
100 125 150 125
1560 3722.5 4035 I50 150 150 150
1965 4377.5 4710 150
Memuatdarisatuan2minimalbiayatingkat.
A

ECONOMIC DISPATCH MENGGUNAKAN DINAMIS PROGRAMMING53
Selanjutnya kita f3=f*(D-p3>+F3(P,>

minimalkan
untuk50SAYAP3SAYA175MW danD=300 dan 325 MW. Menjadwalkan unit
ketiga untuk dua tingkat permintaan yang berbeda hanya membutuhkan dua baris
dari tabel berikutnya.
P3=05075100125 150 175(MW)
F3(P3)=cc806 1108,5 1411 1704,5 1998 2358(P/jam)DS
(KU(P/jam)f3P$ -
300 4035M4216 4223,5 4171 4169,5 4168 4323 4168 150 325 4377,5X4528.5
4526
4518.5 446444634528 4463 150
Hasilnya menunjukkan:
DbiayaPTP:P:
300 416815010050
325 4463 150 12550
Jadibahwa antara300dan tingkat permintaan 325 MW, unit marjinalnya adalah

unit 2. (Yaitu,diasedang mengambil semuadaripermintaan tambahan meningkat
antara 300 dan 325 MW.) Oleh karena itu, kita dapat melakukan interpolasi untuk
menemukan biaya pada tingkat beban 310 MW, atau tingkat output pada
unit2sebesar 110 MW. Hasil untuk tingkat permintaan 310MW adalah:
PI=50,P2=110, danP3=150dengan total biaya 4286P/jam
Satu masalah ituadalahumum untuk pengiriman ekonomi dengan pemrograman

dinamis adalah kinerja kontrol yang buruk dari generator. Kami akan
berurusandengankontrol generator di Bab9ketika kita membahas automatic
generation control (AGC). Ketika generator berada di bawah AGC dan sedikit
peningkatan bebanadalahditambahkan ke sistem tenaga, AGC harus menaikkan
outputdariunit yang sesuaiJadibahwa output generasi baru memenuhi beban dan
generator berada pada pengiriman ekonomis. Selain itu, generator harus dapat
berpindah ke nilai generasi baru dalam waktu singkat. Namun,jikagenerator adalah
unit pembangkit uap besar, merekaakantidak diizinkan untuk mengubah keluaran
pembangkitan di atas “batas laju maksimum” yang ditentukanJadibanyak
megawatt per menit. Kapan iniadalahkasus, AGC harus mengalokasikan

perubahan generasi ke banyak unit lain,Jadibahwa perubahan beban dapat

diakomodasi dengan cukup cepat.
Ketika pengiriman ekonomi harus dilakukan dengan pemrograman dinamis dan
kurva biaya tidak cembung, kami menghadapi masalah yang sulit setiap kali
kenaikan kecildi dalammemuat menghasilkan pengiriman baru yang meminta satu
atau lebih generator untuk menurunkan outputnya dalam jumlah besar dan yang
lainnya untuk meningkatkan jumlah yang besar. Pengiriman yang dihasilkan
mungkin memiliki nilai paling ekonomissebagaiditentukan olehDP,tetapi
tindakan pengendalian tidak dapat diterima dan mungkin akan melanggar laju
ramp untuk beberapa unit.
Satu-satunya cara untuk menghasilkan suatu pengiriman yang dapat diterima
oleh sistem kontrol, dan juga secara ekonomis optimum, adalah dengan
menambahkan batas ramp rate pada formulasi pengiriman ekonomis itu sendiri. Ini
membutuhkan perkiraan beban jarak pendekketentukan beban yang paling
mungkin dan persyaratan ramp-muatan unit. Masalah ini dapat
dinyatakansebagaiberikut.
Diberi beban yang harus dipasok pada peningkatan waktuT=1. ..T,,,,dengan
tingkat bebanpioda,DanNgenerator on-line untuk memasok beban:
2= Pioad (3.26) (3.27)

saya=1
Setiap unit harus mematuhi batas tarif
sedemikian rupa sehingga:p: + l=Pf+Api
Dan x
(3.28)
APTax5ApiSAYAAPFa
Kemudian kita harus menjadwalkan unit untuk meminimalkan biaya pengiriman

daya selama periode waktu sebagai:
(3.29)
tunduk pada:
N
1Pf=PfoaduntukT=1...T,,,(3.30)
saya=1
Dan
Pi+’=Pf+Api (3.31)
dengan
-
(3.32)
APTaxSAYAApiSA
-
YAAPFaX
Masalah pengoptimalan ini dapat diselesaikan dengan pemrograman dinamis dan
"kinerja kontrol"daripengiriman akan jauh lebih baik daripada menggunakan
pemrograman dinamis dan tidak ada batasan ramp limit (lihat Bab9,referensi19).

BASE POINT DAN FAKTOR PARTISIPASI55
3.8POIN DASARDANFAKTOR PARTISIPASI
Metode ini mengasumsikan bahwa masalah pengiriman ekonomi harus

diselesaikan berulang kali dengan memindahkan generator dari satu jadwal
optimum ekonomis ke jadwal lain karena beban berubah dengan jumlah yang
cukup kecil. Kita mulai dari jadwal yang diberikanbasistitik.Selanjutnya,
penjadwal mengasumsikan perubahan beban dan menyelidiki berapa banyak
setiap unit pembangkit perlu dipindahkan (yaitu, "berpartisipasi" dalam
perubahan beban) agar beban baru dilayani pada titik operasi yang paling
ekonomis.
Asumsikan bahwa turunan pertama dan kedua dalam fungsi biaya versus
keluaran daya tersedia (Le., keduanyaF;Dan-kuada). Kurva biaya
inkrementaldariituenganunit diberikan pada Gambar3.7.Sebagaibeban unit diubah
oleh jumlahA4,biaya inkremental sistem bergerak dariA'ke2'+A
A.UntukAperubahan kecil pada keluaran daya pada unit tunggal ini,
AAi=A2DANFy(p) Ya (3.33)
Ini berlaku untuk masing-masingNunit pada sistem,Jadiitu
A A APN=
-
F;;
Perubahan total dalam pembangkitan (=perubahan dalam total permintaan sistem) adalah,darikursus,
ARA.3.7HubungandariA A DanApi.

jumlah dari unit individu berubah. MembiarkanPDmenjadi permintaan total pada

generator (di manaPD=eoad+&),Kemudian
APD=AP,+APZ+*.+APN
C (&)(3.34)
=Iya. Saya
Persamaan sebelumnya,3.33,dapat digunakan untuk menemukanfaktor

partisipasiuntuk setiap unit sebagai berikut.
(3.35)
Implementasi komputer dari skema pengiriman ekonomi semacam itu sangatlah

mudah. Ini mungkin dilakukan dengan penyediaan tabel
nilai-nilaiKUsebagaifungsi dari tingkat beban dan menyusun skema sederhana
untuk mengambil beban yang ada ditambah peningkatan yang diproyeksikan
untuk mencari data ini dan menghitung faktornya.
Askema yang agak kurang elegan untuk menyediakan faktor partisipasi akan
melibatkan perhitungan pengiriman ekonomi berulang diHal+APD.Nilai generasi
ekonomi titik dasar kemudian dikurangi dari nilai generasi ekonomi baru dan
selisihnya dibagi denganAPDmenyediakan faktor partisipasi Skema ini bekerja
dengan baik dalam implementasi komputer di mana waktu eksekusi untuk
pengiriman ekonomi pendek dan akan selalu memberikan jawaban yang konsisten
ketika unit mencapai batas, melewati break point pada fungsi biaya inkremental
linear sepotong-sepotong, atau memiliki kurva biaya nonconvex.
CONTOH31
Dimulai dari solusi ekonomi optimal yang ditemukan pada Contoh3A,gunakan

metode faktor partisipasi untuk menghitung pengiriman untukAbeban total
dari900MW.
MenggunakanPersamaan.3.24,
320.10 AP,-(0,003
=0,47---
'
124)-
---APD(0,003124)-'+(0,00388)-'+(0,00964)-' 681,57
Demikian pula, AP3-103.73

-0,15APD681
-
APz (0,00388)-'
.57
-=0,38AP APD=900-850=50
D681.57
PENGIRIMAN
EKONOMIMELAWANSATUANKOMITMEN57
Nilai generasi baru dihitung menggunakan
baru,=Fase,+
(::SAYA2APDuntuk Saya=1,2, 3
Kemudian untuk setiap unit
PneW,=393.2+(0,47)(50)=416.7
PnCw,=334.6+(0,38)(50)=353.6
P,,,,,=122.2+(0,15)(50)=129.7
3.9 PENGIRIMAN EKONOMI VERSUS KOMITMEN UNIT
Padatitik ini,diamungkin juga untuk menekankan perbedaan penting antara

komitmen unit dan masalah pengiriman ekonomi. Masalah pengiriman
ekonomimengasumsikanbahwa adaNunit sudah terhubung ke sistem.
Tujuandarimasalah pengiriman ekonomi adalah untuk menemukan kebijakan
operasi yang optimal untuk iniNunit. Ini adalah masalah yang telah kami
selidikiJadijauhdi dalamteks ini.
Di sisi lain, masalah komitmen unit lebih kompleks. Kita mungkin berasumsi
bahwa kita punyaNunit tersedia untuk kami dan kami memiliki
perkiraandaripermintaan untuk dilayani. Pertanyaan yang diajukan dalam bidang
masalah komitmen unit kira-kira sebagai berikut.
Mengingat bahwa ada sejumlah himpunan bagian dari himpunan

lengkapdariNunit pembangkit yang akan memenuhi permintaan yang
diharapkan, subhimpunan mana yang harus digunakan untuk menyediakan
biaya operasi minimum?
Masalah komitmen unit ini dapat diperpanjang selama beberapa periode waktu,
seperti24h hari atau168Hdariseminggu. Masalah komitmen unit adalah masalah
yang jauh lebih sulit dipecahkan. Prosedur solusi melibatkan masalah pengiriman
ekonomi sebagai submasalah. Artinya, untuk setiap himpunan bagian dari jumlah
total unit yang akan diuji, untuk setiap himpunan tertentudarimereka terhubung ke
beban, subset tertentu harus dioperasikan secara ekonomis optimal. Iniakanizin
menemukan biaya operasi minimum untuk subset itu, tapidiatidak menentukan
subset mana yang sebenarnya akan memberikan biaya minimum selama periode
waktu tertentu.
Abab selanjutnyaakanpertimbangkan masalah komitmen unit secara rinci.
Masalahnya lebih sulit untuk dipecahkan secara matematis sejak itudiamelibatkan
bilangan bulat

variabel. Artinya, unit pembangkit harus all on atau all mati.(Bagaimana Anda
bisa menghidupkan sakelar setengah?)
LAMPIRAN3A
Optimasi dalam Kendala
Misalkan Anda mencoba memaksimalkan atau meminimalkan fungsi dari

beberapa variabel. Relatif mudah untuk menemukan maksimum atau minimum
menggunakan aturan kalkulus. Pertama, tentu saja, Anda harus menemukan
sekumpulan nilai variabel yang turunan pertama dari fungsi terhadap setiap
variabel adalah nol. Selain itu, turunan kedua harus digunakan untuk menentukan
apakah solusi yang ditemukan merupakan titik maksimum, minimum, atau pelana.
Dalam mengoptimalkan masalah kehidupan nyata, seseorang biasanya
dihadapkan pada fungsi yang akan dimaksimalkan atau diminimalkan, serta
berbagai kendala yang harus dipenuhi. Kendala, kadang-kadang disebutkondisi
samping,bisa berupa fungsi lain dengan syarat yang harus dipenuhi atau bisa
berupa syarat sederhana seperti batasan pada variabel itu sendiri.
Sebelum kita memulai diskusi tentang pengoptimalan terbatas ini, kami akan
memberikan beberapa definisi. Sejak tujuanadalahuntuk memaksimalkan atau
meminimalkan fungsi matematika, kita akan menyebut fungsi ini sebagaiFungsi
objektif.Fungsi kendala dan batas variabel sederhana akan disatukan di bawah
istilahkendala.Daerah yang ditentukan oleh kendala disebutwilayah yang
layakuntuk variabel independen. Jika kendala sedemikian rupa sehingga tidak ada
wilayah seperti itu, yaitu, tidak ada nilai untuk variabel independen yang
memenuhi semua kendala, maka masalahnya dikatakan memilikitidak
layaklarutan. Ketika solusi optimal untuk masalah optimisasi terkendala terjadi
pada batas daerah layak yang ditentukan oleh sebuah kendala, kita katakan
kendalanya adalahmengikat.Jika solusi optimal terletak jauh dari batas, kendala
adalahtidak mengikat.
Untuk memulai, mari kita lihat fungsi objektif elips sederhana. f(x,,
x2)=0,25~:+X:(3A.1)
Ini ditunjukkan pada Gambar3.8untuk berbagai nilai off.

Perhatikan bahwa nilai minimumFdapat mencapai adalah nol, tapi itudiatidak
memiliki nilai maksimum yang terbatas. Berikut ini adalah contoh masalah
optimasi terbatas.
Memperkecil:f(x,, x2)=0,25~:+X:
Tunduk pada kendala: Dimana: o(xl, x2)=5-XI-x2
w(x,, x2)=0 (3A.2)
Masalah optimasi ini dapat digambarkan seperti pada Gambar3.9.FIEE BLOG

SAYA
OPTIMASIDI DALAMKENDALA59
x2
SAYA
ARA.3.8Fungsi tujuan elips.
MinFpadaX,=4
X1
5-x,-x2=o
ARA.3.9Fungsi tujuan elipsdengankendala kesetaraan.
Kita perlu mengamati bahwa optimal seperti yang digambarkan, memberikan

nilai minimum untuk fungsi tujuan kita, f, sekaligus memenuhi fungsi kendala,Di
dalam.Titik optimum ini terjadi dimana fungsiFtepat bersinggungan dengan
fungsiDi dalam.Memang, pengamatan ini dapat dibuat lebih teliti dan akan
membentuk dasar untuk pengembangan pengganda Lagrange kami.
Pertama, gambar ulang fungsinyaFuntuk beberapa nilai di sekitar titik optimal. Pada
intinya(xi,xi),menghitung vektor gradien off. Ini digambarkan pada Gambar3.10sebagai
Vf(x;,xi).Perhatikan bahwa gradien di(xi,xi)tegak lurus terhadapFtapi tidakHAI,dan
karena itu memiliki komponen bukan nolDi dalam.Demikian pula pada intinya(xy,
x;)gradien dariFmemiliki komponen bukan nolDi dalam.Komponen bukan nol dari gradien
sepanjangDi dalammemberitahu kita bahwa langkah kecil bersamaHAIke arah komponen
ini akan meningkatkan fungsi tujuan.SAYAOleh karena itu, untuk meminimalkanFkita harus
ikutDi dalamberlawanan arah dengan

DAN
Vh
ARA.3.10Gradien dekat dibatasioptimal.
komponendarigradien diproyeksikan keDi dalam.Padatitik optimal,

gradiendariFtegak lurus (matematikawan mengatakan "normal")
untukHAIdan karena itu bisa adaTIDAKperbaikan diFdengan
bergerakmatititik ini. Kita dapat menyelesaikan titik optimum ini
secara matematis dengan menggunakan sifat “normal” ini pada titik
optimum.Kemenjamin bahwa gradienmati(yaitu.,Vf)normal untukDi
dalam,kami sederhana
membutuhkan ituVfdan gradiendariDi dalam,Vw,menjadi vektor
SAYA
yang bergantung secara linear. Vektor-vektor yang bergantung secara

linier harus “berbaris” satu sama lain (yaitu, mereka menunjuk ke
arah yang persis sama atau persis berlawanan), meskipun besarnya
mungkin berbeda. Secara matematis, kita kemudian dapat mengatur
persamaan berikut.
Vf+TINGGI=0(3A.3)
Artinya, dua gradien dapat dijumlahkan sedemikian rupa sehingga

saling meniadakan selama salah satunya diskalakan. Variabel
penskalaan,A,disebut apengganda Lagrange,dan sebagai
gantinyadarimenggunakan gradiensebagaiditampilkan
diPersamaan.3A.3, kamiakannyatakan kembali sebagai
P(x,,x2,J.)=f(x,, x2)+3.w(xl,x2)(3A.4)
Persamaan ini disebut denganpersamaan Lagranyedan terdiri dari tiga

variabel,xl.x2,DanSaya.. Ketika kita
memecahkanuntuknilai-nilai optimaluntukx1Danx2,Kamiakansecara
otomatis menghitung nilai yang benar untukA.Kememenuhi
persyaratan yang ditetapkan diPersamaan.3A.3,kami hanya
membutuhkan turunan parsialdari
DANdenganhormat kepada masing-masingdarivariabel yang tidak
diketahui, xl,x2,DanDAN.,sama denganFIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com
OPTIMASI DALAMKENDALA61
nol. Itu adalah,
Padaituoptimal:---0a9
kapak1
(3A.5)
Untuk menunjukkan cara kerjanya, selesaikan titik optimal untuk masalah

sampel menggunakan metode Lagrange.
9(x1, x2,Saya.)=0,25~:+xi+145-x1-x2)
---OSx,-Saya.=0
dY
dx1
(3A.6)
=5-XI-x2=0a9
_.
D Saya.
Perhatikan bahwa persamaan terakhir di(3A.6)hanyalah persamaan kendala asli.
Solusi untukPersamaan.3A.6adalah
x1=4
(3A.7)
x2=11
”=2
Ketika ada lebih dari satu kendala yang ada dalam masalah, titik
optimal dapat ditemukan dengan cara yang sama seperti yang baru
saja digunakan. Misalkan ada tiga kendala yang harus dipenuhi, maka
masalah kita adalah sebagai berikut.
Memperkecil:
Subjekke:
(3A.8)
Titik optimal akan memiliki properti yang gradiennya mati danFIEE
gradien dariDi dalam,,w2,Danw3bergantung secara linier. Itu
adalah,Vf+R,Vw,+A,Vw,+A3Vw3=0(3A.9)
Sekali lagi, kita dapat membuat persamaan Lagrangian seperti sebelumnya.
yang optimum terjadi pada
(3A.11)
Ke atassampai sekarang, kami berasumsi bahwa semua kendala dalam masalah

adalah kendala kesetaraan; itu adalah,w(xl,x2,...)=0.Namun, secara umum,
masalah optimisasi melibatkan kendala ketidaksetaraan; itu
adalah,g(x,,x2,...)50,serta kendala pemerataan. Solusi optimal untuk masalah
seperti itu tidak perlu mengikat semua kendala ketidaksetaraan. Yang mengikat
akan menghasilkan g(x,, x2,...)=0secara optimal.
Aturan mendasar yang mengatakan kapan optimal telah tercapai disajikan
dalam makalah terkenal oleh Kuhn dan Tucker
(referensi3).ItuKuhnMakanankondisi,sebagaimana mereka disebut, disajikan di
sini.
Memperkecil:f(x)
Tunduk pada: Saya=1,2,.. .,Nw
wi(x)=0
gi(x)0Saya=1,2,...,Dari
X=vektordaribilangan real, dimensi=N
Kemudian, membentuk fungsi Lagrange,

Kondisiuntukoptimal untuk titik tersebutOkeDia,setelahadalah
a91.(hoDia,setelah)=0untukSaya=1. ..N
ini
2.Wi(X0)=0lubang=l...TIDAK

OPTIMASI DALAM KENDALA63
3.g,(xO)saya0untukSaya=1...Dari
Kondisi pertama hanyalah himpunan turunan parsial yang sudah

dikenal dari fungsi Lagrange yang harus sama dengan nol pada titik
optimum. Kondisi kedua dan ketiga hanyalah pernyataan ulang dari
kondisi kendala pada masalah. Kondisi keempat, sering
disebutkesebagai kondisi kelonggaran gratis,menyediakan cara
matematis ringkas untuk menangani masalah kendala yang mengikat
dan tidak mengikat. Sejak produkppgi(xo)sama dengan nol,
baikhalsama dengan nol ataugi(xo)sama dengan nol, atau keduanya
sama dengan nol. JikaDan:sama dengan nol,gi(xo)bebas untuk tidak
mengikat; jikahaladalah positif, makagi(xo)harus nol. Dengan
demikian, kami memiliki indikasi yang jelasdariapakah kendala itu
mengikat atau tidak dengan melihatP:.
Kemengilustrasikan bagaimana persamaan Kuhn-Tucker digunakan,
kita akan menambahkan batasan pertidaksamaan pada contoh soal
yang digunakan sebelumnya dalam lampiran ini, Soal yang akan kita
selesaikan adalah sebagai berikut.
Memperkecil:f(X,,x2)=0,25~:+X:
Subjekke:o(xl, xz)=5-x1-x2=0
g(x,, x2)=x1+0,2x2-3saya0
yang dapat digambarkan seperti pada Gambar3.11.
Pertama, siapkan persamaan Lagrange untuk soal tersebut.
X1
5-x,-x2=o
XI+.2r2
-3<0
SAYA
ARA.3.11Fungsi tujuan elips dengan kendala persamaan dan
ketidaksetaraan.FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com
Kondisi pertama memberi
89
=2x2-1,+0,2p=0 -~
2X2
Itukondisi kedua memberi

5-x,-x2=0
Kondisi ketiga memberi
+0,2x2-3saya0
.XI
Kondisi keempat memberi

p(xl+0,2x2-3)=0
p20
Padatitik ini, kita dihadapkan pada fakta bahwa kondisi Kuhn-Tucker hanya
memberikan kondisi yang diperlukanuntukminimum, bukan prosedur yang tepat,
tentang bagaimana minimum itu dapat ditemukan. Untuk memecahkan masalah
yang baru saja disajikan, kita harus benar-benar bereksperimen dengan berbagai
solusi sampai kita dapat memverifikasinyadarisolusi memenuhi keempat kondisi.
Pertama, biarkanP=0,yang menyiratkan bahwag(x,,x2)bisa kurang dari atau sama
dengan nol. Namun,jikaP=0,kita dapat melihat bahwa kondisi pertama dan kedua
memberikan solusi yang sama seperti sebelumnya, tanpa batasan pertidaksamaan.
Tapi solusi sebelumnya melanggar batasan ketidaksetaraan kita; dan karena itu
empat kondisi Kuhn-Tucker berlaku
tidak tahan denganP=0.Di dalamringkasan,
Jika,di dalam=0,kemudian dengan syarat1Dan2
XI=4
x2=1
Saya,=2
=4+0,2(1)-3=1.2$0
x2=l
Sekarang kita akan mencoba solusi di manaP>0.Di dalamkasus ini,

g(x,,x2)harus tepat nol dan solusi kami dapat ditemukan dengan memecahkan
untuk persimpangandarig(.~,,x2)Danw(.xl,X,),yang terjadi
padax1=2.5,x2=2.5.Selanjutnya, kondisi
1memberi Saya.=5.9375 danP=4,6875,dan keempat kondisi Kuhn-TuckerFIEE

OPTIMASI DALAM KENDALA65
bertemu. Singkatnya
JikaP>0,kemudian dengan syarat2Dan3
x1=2.5
x2=2.5
oleh kondisi1
2”=5.9375
P=4.6875
Dan
Semua kondisi terpenuhi.
Wawasan yang cukup dapat diperoleh ke dalam karakteristikdarisolusi optimal

melalui penggunaan kondisi Kuhn-Tucker. Satu wawasan penting datang dari
merumuskan masalah optimasiJadiitudiamencerminkan masalah pengiriman
ekonomi sistem daya standar kami. Secara khusus, kami akan mengasumsikan
bahwa fungsi tujuan terdiri dari jumlahdarifungsi biaya individual, yang
masing-masing merupakan fungsi dari satu variabel saja.Untukcontoh,
Selanjutnya, kami akan membatasi masalah ini untuk memiliki satu kendala kesetaraan dari
membentuk
-
w(x,,x2)=L-x1 x2=0
dan satu set kendala ketidaksetaraan yang bertindak untuk membatasi variabel
masalah dalam batas atas dan bawah. Itu adalah,
Say
SAYA S
a
xi x2
AYA X:-+ g4(xJ=X;-x2sa
g3(x2)=x2-X:saya0 ya0

66PENGIRIMAN EKONOMIDARIUNIT
TERMALMaka fungsi Lagrange menjadi
Kondisi1memberi
c;(x,)-/?+p1-p2=0
-
Ci(X2)-A+p3 p4=0
Kondisi2memberik
an
Kondisi4memberi
Kondisi3memberi
Kasus1
x1-X:<0X;-x
-
150x2 X:50
-
X; x2<0
L-x1-x2=0
Jika solusi optimal terjadi pada nilai untukx1Danx2yang tidak berada pada
batas atas atau bawah, maka semuanyaPnilainya sama dengan nol dan
c;(x,)=Ci(X2)=A
Artinya, biaya inkremental yang terkait dengan setiap variabel adalah sama dan
nilai ini persis sama2kami tertarik.
Kasus2
Sekarang misalkan solusi optimal membutuhkan itux1berada pada batas
atasnya (yaitu,x1-X:=0)dan itux2tidak berada pada batas atas atau bawahnya.
Kemudian,

PLTE-EDISI2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PLTE-EDISI2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMBANGKIT

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

Reproduksiatauterjemahan bagian manapundaripekerjaan ini di luar

PerpustakaandariKatalog Kongres dalam Data Publikasi:

Dicetak di Amerika Serikat

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

Kata Pengantar Edisi Kedua

2Karakteristik Unit Pembangkit

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

131131 134 134 136 137 137 138 138

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

6GenerasidenganPasokan Energi 171

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

11Keamanan Sistem Tenaga410

12SebuahPengantar Estimasi Negaradi dalamSistem Tenaga453

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

Lampiran:Tentang Perangkat Lunak561Indeks565

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

KATA PENGANTAR UNTUK YANG

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

masalah penjadwalan dan teknik solusi baru. Bab8memperlakukan metode yang

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

Kamiakaningin mengungkapkan penghargaan kami atas pengetikan yang

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

di seluruh dunia. Bab tentang transaksi pertukaran adalah "laporan kemajuan"

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

1.Kenalkan mahasiswa teknik tenaga listrik dengan sistem pembangkit listrik,

2.Perkenalkan siswa pada karakteristik "terminal" yang penting untuk sistem

Topik yang akan dibahas meliputi:

1.Karakteristik pembangkit listrik.

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

6.Efek sistem transmisi:

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

Beban puncak tahunan: 10.000 MW

Energi tahunan yang dihasilkan:lo7kWX8760

Untuk menempatkan biaya ini dalam perspektif,diamerupakan persyaratan

Teks ini merupakan laporan kemajuandi dalamsebuah

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

pengiriman untuk sistem termal diselesaikan dengan berbagai metode

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

ditambah dengan gerakan untuk menyediakan akses ke sistem

ini?ABesarFIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

Steinberg,M.J.,Smith,T.H.,Pemuatan EkonomidariPembangkit Listrik dan Listrik

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

13.Utang,A.S.,Kontrol dan Pengoperasian Sistem Tenaga Modern,Kluwer, Norwell, MA,

Di dalammenganalisis masalah yang terkait dengan operasi terkontrol dari sistem

H=Masukan panas Btu per jam ke unit (atau MBtu/h)

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

masukan bahan bakar boiler

ARA.2.2Input outputmelengkungdariApembangkit turbin uap.

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

kemampuan,Jadibahwa data yang ditunjukkan pada kurva ini biasanya tidak

ARA.2.3Panas tambahan (biaya)kecepatanciri.

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

karakteristik telahbugarke data ini.Arangkaian segmen garis lurus juga

ARA.2.5Perkiraan representasidarikurva laju panas tambahan.FIEE

12KARAKTERISTIKDARIUNIT PEMBANGKIT LISTRIK

Perbedaan antaraHHVDanLHVuntuk bahan bakar tergantung pada kandungan

2.2VARIASI KARAKTERISTIK UNIT STEAM

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com

FIEE BLOG http://fiee.zoomblog.com