Anda di halaman 1dari 6

RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

(LISTRIK DINAMIS)

KOMPETENSI DASAR:
 Pengetahuan : Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut
keselamatan listrik dalam kehidupan sehari-hari
 Keterampilan: Melakukan percobaanprinsip kerja rangkaian listrik searah (DC)
dengan metode ilmiah berikut presentasi hasil percobaan

BAB I.
PENDAHULUAN

Di dalam penghantar terdapat muatan-muatan bebas yang akan bergerak bebas, jika
diberi medan lstrik. Gerakkan bebas muatan tersebut menyebabkan adanya arus listrik.
Muatan bebas di dalam penghantar logam adalah elektron-elektron, di dalam eletrolit adalah
ion-ion positif dan ion-ion negatif, sedangkan di dalam gas adalah ion-ion positif, ion-ion
negative, dan elektron-elektron.
Gerakan-gerakan muatan dalam proses penyusunan diri akan menimbulkan suatu
arus, arus ini akan disebut dengan arus transmitter, jika waktu aliran gerakan elektron
sangat singkat.
Apabila dipertahankan keberadaan medan magnet di dalam penghantar sehngga tetap
terdapat gradient potensial membalik secara periodic. Maka arah gradien potensial membalik
secara periodik. Arus tersbut yang terjadi dinamakan arus bolak-balik.

Energi listrik yang dapat diberikan oleh generator, baterai kering, akumulator, dan
solar cell dinamakan:
- Generator adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjdi
energi listrik.

- Baterai kering atau akumulator (aki) adalah suatu alat berfungsi untuk mengubah energi
kimia menjadi energi listrik.
- Solar cell adalah suatu alat untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.
RINGKASAN TEORI

A. Alat Ukur Listrik


Salah alat ukur listrik dalam kehidupan sehari-hari adalah akumulator, berikut
rangkaian akumulator dengan menggunakan pemakaian arus listrik.

Gbr 1. Gbr 2.

Jika sebuah bola lampu (lampu pijar) dihubungkan dengan dua potong kawat
tembaga kepada sebuah akumulator (aki) seperti pada gbr. 1, maka lampu pijar tersebut
akan menyala dikarenakan mendapat energi dari aki berupa arus listrik yang mengalir dari
aki lewat kawat tembaga ke lampu pijar, lalu dikembalikan ke aki

ARUS SEARAH (D.C)


Arussearahadalaharuslistrik yang nilainyahanyapositifatauhanyanegatifsaja
(tidakberubahdaripositifkenegatif, atausebaliknya).

ARUS LISTRIK
Arusl istrikmerupakangerakankelompokpartikelbermuatanlistrikdalamarahtertentu.
Araharuslistrik yang
mengalirdalamsuatukonduktoradalahdaripotensialtinggikepotensialrendah
(berlawananarahdengangerakelektron).

KUAT ARUS LISTRIK (I)


adalah jumlah muatan listrik yang menembus penampang konduktor tiap satuan waktu.

Q = muatan listrik
Q
I= =nevA n = jumlah elektron/volume
t
v = kecepatan elektron

RAPAT ARUS (J)


adalahkuatarus per satuanluaspenampang.

e = muatan 1 eleltron = 1,6 x 10E-19


J = I/A = n e v
A = luas penampang yang dilalui arus

HAMBAT JENIS

= E/J R =  L/A

 = hambatanjenis (ohm.m)
E = medanlistrik
J = rapatarus
R = hambatan (ohm)
L = panjangkonduktor (m)

HUBUNGAN HAMBATAN JENIS DAN HAMBATAN DENGAN SUHU


t = o(1 + t)
Rt = Ro(1 + t)
t, Rt = hambatanjenisdanhambatanpadat°C
o, Ro = hambatanjenisdanhambatanawal
 = konstantabahankonduktor ( °C-1 )
t = selisihsuhu (°C )

B. Hukum Ohm

Hukum Ohm menyatakanbahwabesararus yang


mengalirpadasuatukonduktorpadasuhutetapsebandingdenganbedapotensialantarakedu
aujung-ujungkonduktor

I=V/R

HUKUM OHM UNTUK RANGKAIAN TERTUTUP

I= nE I= n
R + n rd R + rd/p

n = banyakelemen yang disusunseri


E = ggl (volt)
rd = hambatandalamelemen
R = hambatanluar
p = banyaknyaelemen yang disusunparalel

RANGKAIAN HAMBATAN DISUSUN SERI DAN PARALEL

SERI PARALEL

R = R1 + R2 + R3 + ... 1=1+1+1
V = V1 + V2 + V3 + ... R R1 R2 R3
I = I1 = I2 = I3 = ...
V = V1 = V2 = V3 = ...
I = I1 + I2 + I3 + ...

C. Hukum kirchoff

D. Daya dan Energi Listrik

E. Keselamatan Kerja Listrik


DAFTAR PUSTAKA

1. Drs. Gusti Depari dan Drs. Kisman Sembiring, 1989, Uraian Materi Pelajaran Fisika-
SMA,Bandung, M2S Bandung
2. B. Wall’ens Tobing, 1983, Buku Penuntun Teori dan Soal Fisika Jilid III, Jakarta
GLISORIUM

Anda mungkin juga menyukai