Anda di halaman 1dari 17

Teori Dasar Listrik

Teori elektron
Benda

Molekul

Atom

Kulit

Inti Atom

(elektron)

(proton,netron)

Teori Dasar Listrik


Lintasan hanya dapat
diisi sejumlah electron
dengan aturan tertentu,
N = 2n2
N = Jumlah electron
pada lintasan ke n
n = banyaknya lintasan
yang dimulai dari
lintasan terdekat
dengan inti

Teori Dasar Listrik


Elektron bebas
Elektron bebas
Terdapat electron yang
tidak dalam kelompoknya,
(2n2) mudah berpindah
dan menjadi electron

bebas

Teori Dasar Listrik


Gerak Elektron Bebas

Arah Gerak Elektron Bebas


Beraturan
Perpindahan electron secara estapet.

Arah Gerak Elektron


Bebas Tak Beraturan

Gerakan electron bebas yang


beraturan disebut
aliran elektron
(hasilkan arus

listrik)

Teori Dasar Listrik


Daya Elektromotoris
Tenaga yang dapat menggerakkan
electron-elektron dalam suatu penghantar
disebut DAYA ELEKTROMOTORIS
(electromotive force/emf), atau ggl (gaya
gerak listrik)
Alat penghasil ggl : sumber listrik
(pembangkit
1. Reaksilistrik)
Kima : Baterai, Accu
2. Induksi magnetic : Dynamo, Generator
3. Pencahayaan : Photoelectric, cell

Teori Dasar Listrik


Arus listrik

Arus listrik diluar sumbernya mengalir dari


kutub positif ke kutub negatif dan di dalam
sumbernya dari kutub negatif ke kutub positif.
Jadi aliran arus listrik adalah kebalikan dari arah
A
aliran electron.
0

+
-

Electron

Teori Dasar Listrik


Arus Listrik (I)
Jika sejumlah listrik dari 1 Coulomb (1C)
dipindahkan melalui sebuah penampang penghantar
dalam suatu rangkaian dalam waktu satu detik (1
s), maka besar arus disebut satu Ampere (1A)

I = Q/s
Dimana I = arus (Ampere)
Q = muatan (Coloumb), 1 C = 6,25.1018 e
t = waktu (detik)

Teori Dasar Listrik


Diskusi:
1. Tentukan besarnya arus yang mengalir bila sejumlah
electron 60 coulomb pada suatu rangkaian tertutup
selama setengah menit?
2. Sebuah baterai memberikan arus 0,5 A kepada sebuah
lampu selama 2 menit. Berapakah banyaknya muatan
listrik yang dipindahkan?
3. Sebuah accu diisi dengan arus 3 A selama 20 jam,
hitung banyaknya muatan selama itu?

Teori Dasar Listrik


Penghantar listrik
Listrik mengalir sebagai arus listrik seperti air dan melakukan kerja.
Konduktor : Benda yang mudah mengalirkan
listrik.
Isolator : Benda yang sukar mengalirkan
listrik
Semikonduktor : Benda yang dapat digunakan
sebagai penghantar dan isulator

Teori Dasar Listrik


Tegangan
listrik
Tegangan listrik di dalam suatu sumber listrik
terjadi karena perbedaan potensial antara
kedua kutub-kutubnya.

Perbedaan potensial adalah juga menunjukkan


voltage dengan symbol (E) dan dihitung dalam
satuan volt (V).
Tegangan 1 volt adalah voltage yang dibutuhkan
untuk mengalirkan arus listrik 1 Ampere melalui
penghantar yang mempunyai tahanan 1 Ohm.

Pengukuran
tegangan

Teori Dasar Listrik

Teori Dasar Listrik

Hambatan

Tahanan (R) adalah


hambatan pada aliran
listrik dan ditunjukkan
dengan symbol (R) dan
dihitung dalam satuan
Ohm.
1 Ohm adalah harga dari
hambatan yang
memperbolehkan arus
listrik 1 ampere untuk
mengalir pada tegangan 1
volt.

Beberapa contoh
resistor

Teori Dasar Listrik


Tahanan (hambatan) suatu
konduktor
dapat dirumuskan :

R = L/A

A
Dimana :
R : Tahanan ().
Tahanan jenis.(mm2/m)
L : Panjang (m).
A : Penampang (mm2)

13

Teori Dasar Listrik


Tahanan dan daya hantar
R = 1/G

Dimana:
R = Tahanan kawat listrik dalam satuan.Q (ohm)
G = Daya hantar arus dalam satuan u (mho) atau Sieme

Tahanan jenis dan daya hantar jenis


Tahanan jenis () adalah tahanan suatu bahan
yang panjangnya 1 m dengan luas penampang
1 mm2. Sedangkan daya hantar jenis adalah
kebalikan dari tahanan jenisnya, dan diberi
simbul g.
= 1/g

Teori Dasar Listrik


Sehingga besarnya tahanan dari kawat penghantar:

l
l
R

A
gA

Dengan R = tahanan kawat ()


= tahanan jenis ( mm2/m)
g = daya hantar jenis (m/ mm2)
A = luas penampang (mm2)

Soal
1.Sebuah penangkal petir dibuat dari batang tembaga dengan
ukuran panjang 45 m, tebal 3 mm dan lebar 20 mm. Berapakah
besarnya tahanan penangkal petir itu? .
2. Sebuah kumparan mempunyai tahanan sebesar 7,85 .
Tentukan
panjangnya yang dililitkan, jika kawat yang dipakai adalah kawat
tembaga dengan penampang sebesar 0,35 mm2?
tembaga = 0.0175 mm2/m

Teori Dasar Listrik


Pengaruh suhu pada tahanan

Rt Rr 1 tt tr

Rt Rr 1 t
Rt Rr

t.Rr

Dimana
Rt = tahanan pada suhu tinggi ()
Rr = tahanan pada suhu rendah ()
koefisien suhu (1/oC)
tt = suhu tinggi (oC)
tr = suhu rendah (oC)

Teori Dasar Listrik


Soal
Sepotong kawat tembaga pada suhu 200C mempunyai
tahanan 10 . Tentukan tahanan pada suhu 750C, jika
diketahui 0,0039 (/oC).
Sepotong kawat platina pada 200C mempunyai tahanan
0,5 . Tahanan naik menjadi 0,542 karena
menjadi

panas. Berapakah suhu sekarang, jika


=0,0024 (/oC).
Sepotong kawat nikrum mempunyai garis tengah 0,1
mm dan panjangnya 4 m dengan tahanan jenis 0,9
mm2/m. Hitung besarnya tahanan pada suhu 8000C jika
koefisien suhunya 0,00036 (/oC).

Anda mungkin juga menyukai