SMK/MAK
DASAR LISTRIK
DAN
ELEKTRONIKA
REDAKSIONAL
MATERI PEMBELAJARAN
A. Besaran pada Kelistrikan dalam SI
Besaran yang satuannya telah ditetapkan pada era sebelum kita atau zaman
dahulu disebut besaran pokok. Sedangkan dimensi merupakan lambang dari
satuan besaran tertentu. Berdasarkan kesepakatan secara internasional maka
ditetapkanlah ada 7 besaran yang merupakan besaran pokok internasional atau
“Le Systeme International d”Unites”.
2
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
3
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
4
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
(sekon)
b. Hambatan Listrik
Sekalipun benda-benda logam merupakan konduktor/penghantar
listrik, akan tetapi benda-benda yang berlainan tidak sama mudahnya
dilalui arus listrik. Dengan kata lain, benda yang berlainan zatnya
mempunyai daya hantar berbeda terhadap mengalirnya arus listrik
atau benda-benda yang berlainan mempunyai perlawanan listrik yang
5
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
CONTOH SOAL
Kawat berbahan tembaga dengan panjang 50 meter dengan luas penampang 1cm.
Hambatan jenis tembaga adalah 1,7 . 10⁻⁸ Ωm. Berapakah tahanan pada kawat
tersebut pada suhu 20º?
6
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
e. Tegangan Listrik
Tegangan listrik dengan satuan Volt adalah besar beda potensial
antara potensial tinggi dengan potensial rendah. Contohnya sebuah batu
baterai 1,5Volt maka besar beda potensial antara titik positif dan
negatif sebesar 1,5 Volt. Satuan tegangan listrik adalah Volt . Ini diambil
dari nama fisikawan Italia abad ke-18 Alessandro Volta.
B. Hukum-Hukum Kelistrikan
1. Hukum Faraday
Hukum Faraday menyebutkan bahwa arus listrik dapat menghasilkan
medan magnet dan sebaliknya medan magnet dapat menghasilkan arus
listrik menjadi dasar hukum untuk elektromagnetik. Seperti pada sebuah
dinamo dari medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Induktor,
Transformator, Solenoid, Generator listrik dan Motor Listrik merupakan
komponen/peralatan yang menggunakan asas kerja hukum Faraday . Hukum
faraday juga disebut dengan Hukum Induksi Elektromagnetik. Ditemukan
pada tahun 1831 oleh Michael Faraday beliau seorang Fisikawan dari negara
Inggris .
Bunyi hukum Faraday : Setiap perubahan medan magnet pada
kumparan akan menyebabkan/ menimbulkan gaya gerak listrik (GGL) induksi
yang sebanding dengan laju perubahan fluks.
Hukum Faraday tersebut dinyatakan dengan rumus di bawah ini :
7
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
8
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
3. Hukum Lenz
Hukum Lenz dikemukakan pertama kali oleh Friederick Lenz 1834.
Dalam percobaannya Friederick Lenz menggunakan magnet dan kumparan
listrik. Ketika medan magnet didekatkan dengan kumparan terjadi
perubahan fluks megnetik.
Bunyi hukum Lenz “Gaya Gerak Listrik atau GGL induksi selalu
membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal
perubahan fluks”.
4. Hukum Ohm
Hukum ohm menyataan aliran arus pada penghantar berbanding
terbalik dengan besar hambatan pada rangkaian tersebut. Hukum ohm
dinyatakan dengan rumus:
Semakin besar tegangan yang mengalir pada sebuah rangkaian maka arus
yang mengalirpun akan semakin besar.
9
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
CONTOH SOAL
Sebuah rangkaian listrik terdiri dari sumber teganga, dan sebuah resistor
seperti gambar. Nilai tahanan / resistor 10KΩ dan tegangan sumbernya 12 Volt.
Besar arus(I) pada rangkaian tersebut adalah.....
Besar:
R = 10KΩ = 10.000 Ω
V = 12 Volt
Ditanyakan I
Jawab
I
= 12. 10⁻⁴ A
= 120 mAmpere
MATERI PEMBELAJARAN
5. Hukum Kirchhoff
Sesuai namanya hukum kirchoff ditemukan 1824-1887 oleh Gustav
Robert Kirchhoff dia adalah ahli fisika Jerman.
Hukum Kirchoff 1 berbunyi : total arus listrik yang masuk melalui suatu
titik percabangan dalam suatu rangkaian listrik memiliki besar yang sama
dengan arus total yang keluar dari titik percabangan tersebut.
10
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
dimana
I1, I2, I3 : aliran arus(I) listrik yang masuk dalam suatu percabangan
I4, I5, I6 : aliran arus(I) listrik yang masuk dalam sebuah percabangan
I1 + I2 + I3 = I4 + I5+ I6
CONTOH SOAL
11
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
LEMBAR PRAKTIKUM
CONTOH SOAL
2. Perhatikan gambar di bawah ini. Jika arus listrik yang keluar dari V1
sebesar 10 mA , dan arus pada R1 sebesar 5mA. Berapakah arus yang
mengalir pada R2?
12
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
CONTOH SOAL
CAKRAWALA
13
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
JELAJAH INTERNET
RANGKUMAN
1. Arus listrik adalah banyaknya muatan listrik yang mengalir dari potensial
tinggi ke potensial rendah dalam suatu penghantar per satuan waktu.
Besarnya arus adalah besar muatan listrik (colomb) dibagi waktu (sekon)
satuan dari arus listrik adalah Ampere.
2. Tegangan listrik adalah besar beda potensial listrik antara potensial tinggi
dengan potensial rendah rangkaian listrik (satuan dari tegangan adalah volt).
3. Hambatan listrik adalah perlawanan listrik disebut resistansi sedangkan benda
yang sengaja dibuat untuk memberikan perlawanan listrik dinamakan tahanan
atau resistor.
4. Hukum Faraday: Setiap perubahan medan magnet pada kumparan akan
menyebabkan/ menimbulkan gaya gerak listrik (GGL) induksi yang sebanding
dengan laju perubahan fluks.
5. Bunyi hukum Lenz “Gaya Gerak Listrik atau GGL induksi selalu
membangkitkan arus yang medan magnetnya berlawanan dengan asal
perubahan fluks”.
6. Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada sebuah
penghantar berbanding terbalik dengan besar hambatan pada rangkaian
tersebut.
7. Hukum kirchoff 1berbunyi : besar arus listrik yang masuk dan keluar pada
suatu titik percabangan dalam sebuah rangkaian listrik adalah sama besar.
TUGAS MANDIRI
Tugas Anda mencari tahu apa itu accumulator, komponen dan asas kerjanya
disertai dengan gambar-gambar yang mendukung. Anda dapat mengumpulkan
informasi melalui buku, internet, maupun dari sumber belajar lainnya. Tugas
dikerjakan dalam bentuk laporan dengan format yang sudah disepakati dengan
guru pengampu.
14
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
BIODATA PENULIS
240