0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan warna kabel listrik dan pembumiannya. Secara garis besar dibahas tentang penggunaan warna hijau-kuning untuk kabel ground, biru untuk netral, dan merah untuk tegangan lebih dari 1000 Volt. Juga dibahas tentang tiga jenis sistem pembumian TN yaitu TN-S, TN-C, dan TN-C-S yang membedakan penggabungan antara kabel netral dan proteksi.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan warna kabel listrik dan pembumiannya. Secara garis besar dibahas tentang penggunaan warna hijau-kuning untuk kabel ground, biru untuk netral, dan merah untuk tegangan lebih dari 1000 Volt. Juga dibahas tentang tiga jenis sistem pembumian TN yaitu TN-S, TN-C, dan TN-C-S yang membedakan penggabungan antara kabel netral dan proteksi.
Dokumen tersebut membahas tentang ketentuan warna kabel listrik dan pembumiannya. Secara garis besar dibahas tentang penggunaan warna hijau-kuning untuk kabel ground, biru untuk netral, dan merah untuk tegangan lebih dari 1000 Volt. Juga dibahas tentang tiga jenis sistem pembumian TN yaitu TN-S, TN-C, dan TN-C-S yang membedakan penggabungan antara kabel netral dan proteksi.
a. Ketentuan umum Peraturan warna selubung penghantar dan warna isolasi inti penghantar yang tercantum dalam pasal ini berlaku untuk semua instalasi tetap atau sementara dan termasuk instalasi dalam perlengkapan listrik. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan kesatuan pengertian mengenai penggunaan sesuatu warna atau warna loreng yang digunakan untuk mengenal penghantar, guna keseragaman dan mempertinggi keamanan. b. Penggunaan warna loreng hijau-kuning Warna loreng hijau-kuning hanya boleh digunakan untuk penghantar pentanahan/ ground c. Penggunaan warna biru Warna biru dipergunakan untuk penghantar netral d. Penggunaan warna untuk pengawatan dengan kabel berinti tunggal e. Pengenalan untuk inti rel f. Warna untuk kabel berselubung inti tunggal Kabel berselubung berinti tunggal boleh digunakan untuk fase, netral atau kawat tengah.
Untuk inti atau rel digunakan warna, lambang,atau huruf seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.
NO JENIS KABEL TEGANGAN WARNA
PENGENAL SELUBUNG 1 2 3 4 1. Kabel berisolasi PVC 500 Putih 2. Kabel udara berisolasi PE,PVC, 600 - 1000 Hitam atau XL.PE 3. Kabel tanah berselubung PVC dan 600 - 1000 Hitam PE 4. Kabel tanah beselubung PCV dan > 1000 Merah PE Tabel. Pengenal inti atau rel
g. Warna selubung kabel
Warna selubung kabel berselubung untuk instalasi tetap ditentukan dalam tabel : Tabel. Warna selubung kabel berselubung PVC dan PE untuk instalasi
5. Menentukan kemampuan hantar arus ( KHA ) penghantar
Kemapuan hantar arus dipengaruhi oleh suhu penghantar yanh diizinkan dan sejumlah panas yang dipindahkan. 6. Menentukan Penampang Penghantar. Luas penampang dan jenis penghantar yang dipasang dalam suatu instalasi ditentukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan, yaitu : a. Kemampuan hantar arus b. Kondisi suhu c. Susut tegangan d. Sifat lingkungan e. Kemungkinan perluasan Semua penghantar harus mempunyai KHA sekurang kurangnya sama dengan arus yang mengalir melaluinya dan yang telah ditentukan sesuai dengan kebutuhan, sedangkan untuk penghantar netral mempunyai KHA sebagai berikut : a. Penghantar netral saluran dua kawat harus mempunyai KHA sama dengan penghantar fasa ( PUIL 2000 ayat 3.16.2.2 hal 77 ) b. Penghantar netral saluran banyak harus mempunyai KHA sesuai dengan arus maksimum yang mungkin timbul dalam keadaan tidak seimbang yang normal ( PUIL 2000 ayat 4.2.2.2.3 hal 109 ) 7. Pembumian. Berdasarkan PUIL sistem pembumian mencakup sistem tenaga listrik TN,TT, dan IT Sistem tenaga Listrik TN mempunyai satu titik yang dibumikan langsung,BKT ( Bagian Kinduktif Terbuka ) Instalasi dihubungkan ke titik tersebut oleh penghantar proteksi. Ada tiga jenis sistem TN sesuai dengan susunan penghantar netral dan penghantar proteksi, yaitu sebagai berikut : a. Sistem TN-S, Ini digunakan untuk penghantar proteksi terpisah diseluruh sistem b. Sistem TN-C, Ini fungsi netral dan fungsi proteksi bergabung dalam penghantar tunggal di sebagian sistem.
c. Sistem TN-C,Ini fungsi netral dan fungsi proteksi tergabung dalam penghantar tunggal di seluruh sistem.