Anda di halaman 1dari 14

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)

SMK NEGERI 2 WONOSOBO


TAHUN 2020-2024

PPPEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 WONOSOBO
Jalan : Tumenggung Kertonegoro Km. 5 Wonolelo Wonosobo 56313
 (0286)  (0286) 3399050 Surat Elektronik : smk2wonosobo@gmail.com Website://www.smk2-wnb.sch.id
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IX
Jl. Raya Pucang No. 67 Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara KP. 53471
cabdisdikwil9@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Dwi Yuliati Mulyaningsih, S.Pd., M.M.

NIP : 19650710 198703 2 007

Jabatan : Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX

Berdasar rekomendasi pengawas Sekolah Pembina dan hasil evaluasi terhadap dokumen
usulan RKJM dari : SMK Negeri 2 Wonosobo Kabupaten Wonosobo, memutuskan hal-hal
sebagai berikut:

1. Menyatakan bahwa RKJM telah memenuhi syarat dan dinyatakan sah sebagai pedoman
pengelolaan anggaran sekolah.
2. Seluruh unsur sekolah harus menjamin pengelolaan kegiatan dan anggaran sebagaimana
tersebut dalam RKJM merujuk ketentuan perundangan yang berlaku.
3. Terhadap perubahan kegiatan/ penggunaan anggaran pada RKJM yang telah ditetapkan
harus dilaksanakan dengan merujuk Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah nomor: 421/03176 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah.

Demikian pengesahan RKJM untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.

Banjarnegara, .................................... 2021


KEPALA CABANG DINAS PENDIDIKAN
WILAYAH IX

Dwi Yuliati Mulyaningsih, S.Pd., M.M


NIP. 19650710 198703 2 007

2
KATA PENGANTAR

Pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan menjadi filosofi Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) SMK Negeri 2 Wonosobo dengan berpedoman kepada UUD Republik
Indonesia Tahun 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003.
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) mengacu pada delapan (8)
Standar Nasional Pendidikan yaitu (1) Standar Kompetensi Lulusan, (2) Standar Isi (3)
Standar Proses (4) Standar Tenaga Kependidikan (5) Standar Sarana dan Prasarana (6)
Satandar Pengelolaan (7) Standar Pembiayaan (8) Standar Penilaian, dengan mengikuti
kebijakan penanganan pandemi COVID-19 pada saat ini, memperhatikan Visi dan Misi Dit. P
SMK, visi-misi Dinas Pendidikan Jawa Tengah dan reformasi perencanaan dan
penganggaran yang telah ditentukan oleh Bappenas dan Departemen Keuangan. Disusun
melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para pemangku kepentingan, diantarnya
dengan seluruh Unit Kerja di SMK Negeri 2 Wonosobo, Komite SMK Negeri 2 Wonosobo,
Pengawas SMK, dan Dunia Usaha dan Dunia Industi (DU/DI) pasangan.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 2 Wonosobo tahun 2020 -
2024 disusun dengan semangat menciptakan Lulusan SMK yang dapat terserap secara
optimal oleh dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) atau mampu bekerja secara mandiri
melalaui kegiatan berwirausaha yang didukung dengan SDM dan sarana yang memadai.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 2 Wonosobo tahun 2020 - 2024
dimaksudkan sebagai rencana kerja jangka menengah SMK Negeri 2 Wonosobo yang
selanjutnya dijadikan rujukan dalam penyusunan program kerja tahunan (RKT).

Wonosobo, Oktober 2021


Plt. Kepala Sekolah

Drs. Suyanto, MM.Pd


NIP. 19640611 199512 1 001

3
PROFIL SEKOLAH

A IDENTITAS SEKOLAH
.
I. Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 WONOSOBO
NSS : 321030709003
NPSN : 20306820
Stasus Sekolah : Negeri
Akreditasi Tahun 2011
Program Keahlian : 1. Teknik Gambar Bangunan (A)
2. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (A)
3. Teknik Audio Video (A)
4. Teknik Kendaraan Ringan (A)
5. Animasi (A)
6. Akuntansi (A)

SK Pendirian Sekolah : 217/O/2000


Tgl. SK Pendirian : 17 Desember 2000
Sertifikasi ISO : 9001;2008
Luas Tanah : 19.777 m2
Alamat Sekolah : JL. Lingkar Selatan Km. 5 Wonosobo
Kelurahan/Kecamatan : Wonolelo / Wonosobo
Kota : Wonosobo
Propinsi : Jawa Tengah
Lintang/Bujur : -7.379300/109.912500
Kode Pos : 56313
Telephone/Fax. : (0286)3399050 / (0286)3399060
EMail : smk2wonosobo@gmail.com
Website : http://smkn2-wnb.sch.id

II. Plt. Kepala Sekolah


Nama Lengkap : Drs. Suyanto, MM.Pd
NIP. : 19640611 199512 1 001
Tempat/Tgl.Lahir : Wonosobo, 14 Maret 1964
Masa Kerja Seluruh : 26 th. 00 bl.
Izin Memimpin / SK : 821.2/0131/BKD/2013
Tanggal, 30 Maret 2013
TMT, 27 Maret 2013

Status Kepegawaian : PNS


Pend. Terakhir : S2
Jurusan : Magister Manajemen Pendidikan
Alamat : Mirombo, RT.006/001 Rojoimo Wonosobo

III. Komite Sekoah


Nama : Arifin

4
DAFTAR ISI

Halaman Judul………………………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………… ii
Kata Pengantar ………………………………………………………………..……… iii
Profil Sekolah………………………………………………………………………… iv
Daftar Isi ………………………………………………………………………….….. vi

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….. 1
B. Visi dan Misi………………………………………………………….…… 2
C. Tujuan Sekolah ……………………………………………………….…... 2
D. Landasan …………………………………………………………………. 2
E. Tujuan dan Manfaat RKJM ……………………………………………….. 2

BAB II : ANALISIS KONDISI SEKOLAH


A.Standar Isi................................................................................................... 3
B.Standar Proses..................... ..................................................................... 4
C. Standar Kompetensi Lulusan.................................................................... 6
D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan............................................ 7
E. Standar Sarana dan Prasarana................................................................... 8
F. Standar Pengelolaan.................................................................................. 9
G. Standar Pembiayaan................................................................................. 10
H. Standar Penilaian...................................................................................... 11

BAB III RENCANA KERJA SEKOLAH


A. Rencana Kerja Sekolah ………………………………………………….. 13
B. Supervisi Monitoring dan Evaluasi................................................................ 18
C. Pembiayaan ................................................................................................... 19

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………. 28
B. Saran ……………………………………………………………………… 28

5
BAB I
PENDAH

6
ULUAN

A. Latar Belakang

Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan pendidikan


sesuai pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Negara dan Pemerintah berkewajiban menyelenggarakan pendidikan yang
merata dan bermutu sebagaimana diatur dalam Undang Undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003. Pemerataan dan peningkatan
mutu pendidikan akan membuat warga Negara Indonesia memiliki
kompetensi untuk siap kerja dan berdaya saing dalam memasuki era
globalisasi dan digitalisasi saat ini.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang


pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan (vokasi).
Secara umum dapat didefinisikan bahwa SMK adalah jalur pendidikan
formal tingkat menengah yang menyelenggarakan pendidikan untuk
mempersiapkan lulusannya siap memasuki dunia kerja sesuai dengan
bidang keahlian yang diselenggarakannya. Lulusan SMK idealnya mampu
terserap di industri, dunia usaha / dunia kerja (Iduka), disamping itu juga
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau menjadi
wirausahawan.

SMK Negeri 2 Wonosobo merupakan salah satu sekolah kejuruan


pertama di kabupaten Wonosobo menyelenggarakan pendidikan kejuruan
dibidang Teknik Otomotif, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Elektronika,
Teknik Gambar Bangunan, Akuntansi dan Keuangan Lembaga serta
Animasi. Sekolah senantiasa berupaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan di lingkup satuan pendidikan. Dengan menyusun Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) untuk 4 tahun kedepan dari tahun 2020
sampai dengan 2024 diharapkan dapat meningkatkan mutu secara bertahap,
terukur dan sesuai dengan visi dan misi sekolah serta harapan masyarakat
dan dunia usaha/ industri (Iduka)

1. Kondisi Ideal

Penyelenggaran pendidikan di Indonesia harus memenuhi


standar mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
memberikan panduan yang jelas tentang standar mutu pada seluruh
jenjang pendidikan tidak terkecuali SMK.

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 standar yang harus


dipenuhi oleh setiap lembaga pendidikan sebagai penentu mutu, 8
standar tersebut adalah : (1) Standar Kompetensi Lulusan, (2) Standar
Isi, (3) Standar Proses, (4) Standar Penilaian Pendidikan, (5) Standar
Tenaga Kependidikan, (6) Standar Sarana dan Prasarana, (7) Standar
Pengelolaan, dan (8) Standar Pembiayaan. Meskipun demikian,
disamping sekolah harus melaksanakan secara patuh pada 8 SNP
7
tersebut maka sekolah juga harus dinamis, adaptif, dan proaktif
terhadap perubahan kebijakan, perubahan regional, maupun perubahan
global. Jika sekolah bisa memenuhi 8 SNP dan mampu beradaptasi
dengan perubahan global bisa dipastikan produk SMK (kompetensi
lulusan) akan memiliki keunggulan dan mampu berdaya saing dengan
sekolah lain bahkan berdaya saing dengan negara lain.

2. Kondisi riil sekolah

Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini dalam
menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian
mengacu pada 8 SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi
diri sekolah (EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu
sekolah. Dengan demikian diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil
sekolah terkait mutu lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan
SDM, dan sarana prasarana sekolah.

Keterserapan lulusan SMK Negeri 2 Wonosobo ke dunia kerja


belum sesuai dengan harapan bahkan punya kecenderungan lulusan
lebih suka melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi. Lulusan yang berwirausaha juga relatif sangat kecil, padahal
jumlah lulusan selalu diatas 400 orang. Lulusan SMK Negeri 2
Wonosobo umumnya hanya memiliki dokumen kelulusan yang
meliputi ijazah, sertifikat uji kompetensi, sertifikat Praktik Pengalaman
Lapangan, dan Buku Raport. Hanya sebagian kecil lulusan yang
memiliki setifikat kompetensi keahlian dari Iduka.

8
Kegiatan belajar mengajar sejak wabah Covid-19 melanda dunia sejak
bulan Maret 2020 hingga saat saat ini mengalami perubahan sangat besar.
Pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan media yg dianggap
representatif untuk menjembatani hubungan belajar mengajar antara guru
dengan murid, guru menggunakan berbagai media yang dianggap familiar
seperti office 365, google classroom, google meet, zoomeeting,
whatshaap,dan media sosial atau platform lainnya. Bagaimanapun juga
pembelajaran secara daring ini memiliki keterbatasan baik keterbatasan sumber
daya manusia (SDM), kondisi ekonomi peserta didik, dan sarana prasarana
yang ada di sekolah. SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
tidak dapat tercapai dengan optimal meskipun pemerintah melalui
Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi
Khusus. Kondisi ini menuntut satuan pendidikan untuk berinovasi merancang
manajemen sistem pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan
komprehensif.

Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam hal ini pendidik
dan tenaga kependidikan sangat menentukan mutu pendidikan. Saat ini SMK
Negeri 2 Wonosobo memiliki guru sebanyak 91 orang yang terdiri dari ASN
sebanyak 61 dan non ASN sebanyak 30. Berdasarkan kualifikasi akademis
dari 93 guru, 72 orang berpendidikan S1/D4 dan sisanya sebanyak 19 orang
berpendidikan S2. Guru produktif atau Muatan Peminatan Kejuruan sebanyak
45 orang, adapun guru Muatan Nasional, dan Muatan Kewilayahan sebanyak
42 orang, guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 4 orang sangat tidak
memenuhi rasio 1 guru : 150 siswa dengan jumlah siswa sebanyak 1506.
Permasalahan lainnya juga ada terkait masih ada guru yang belum mempunyai
sertifikat assessor kompetensi sebanyak 14. Tenaga Kependidikan sebanyak 21
orang terdiri dari ASN 6 dan non ASN 15, dengan kualifikasi akademis
keseluruhan berpendidikan SLTA.
Sekolah menempati lahan seluas .... m2 cukup representatif untuk
menampung seluruh aktivitas belajar mengajar. Jumlah ruang praktik dan
laboratorium sebanyak 13 ruang dan ruang pembelajaran umum sebanyak 30
ruang kelas. Peralatan praktik pada semua kompetensi keahlian dari jenis-jenis
peralatan sudah sangat beragam sesuai kebutuhan dan standar Iduka, hanya
dari kondisi ada beberapa yang rusak dan ada juga yang jumlahnya kurang.

b. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan

a. Tujuan penyusunan RKJM secara umum adalah sebagai berikut :


1) Sebagai dasar bagi sekolah dalam melaksanakan program- program
sesuai dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah.
2) Sebagai dasar bagi sekolah untuk membuat target yang akan dicapai
sebagai indikator keberhasilan sekolah dalam jangka pendek, dan
menengah.
3) Sebagai dasar bagi sekolah untuk menentukan langkah-langkah strategis
merubah dari kondisi nyata sekolah yang ada sekarang menuju kondisi
sekolah yang diharapkan.
4) Untuk memberikan gambaran kepada stakeholder sekolah (khususnya
kepada orang tua siswa/masyarakat) terhadap segala bentuk program
sekolah yang akan diselenggarakan, baik dalam jangka pendek
dan menengah .
b. Adapun tujuan penyusunan RKJM secara khusus adalah:
1) Menjamin agar perubahan/tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2) Mendukung koordinasi antar pelaku sekolah.
3) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar
pelaku sekolah, antar sekolah dan Dinas Pendidikan provinsi Jawa
Tengah
4) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.

5) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,


berkeadilan dan berkelanjutan.
6) Sebagai dasar ketika melaksanakan monitoring dan evaluasi
program.

2. Manfaat

Manfaat yang ingin dicapai dari penyusunan RKJM ini adalah


untuk memberi arah dan bimbingan kepada para pelaku sekolah dalam
rangka menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam meningkatkan
dan mengembangkan dengan menekan risiko kegagalan dan
mengantisipasi ketidakpastian masa depan. Dengan adanya RKJM
diharapkan dapat dijadikan sebagai : (1) Pedoman kerja untuk perbaikan dan
pedoman sekolah, (2) Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan pengembangan sekolah, serta, (3) Bahan untuk mengajukan
usulan pendanaan dan pengembangan sekolah.

c. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan RKJM SMK Negeri 2 Wonosobo Tahun


2020 - 2024, yaitu:
1. Pancasila dan UUD 1945
2. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003
3. Undang-Undang Nomor 24 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan.
5. Peraturan pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Standar Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Permendikbud Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah
Kejuruan
8. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 50 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Sekolah Provinsi Jawa Tengah
d. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi Sekolah
Mewujudkan sekolah yang berkarakter, unggul, prestasi dan berwawasan
lingkungan.
2. Misi Sekolah
a) Menanamkan nilai karakter moral keagamaan, budaya kerja dan jiwa
nasionalisme melalui pendidikan agama dan kegiatan sekolah.
b) Menumbuhkembangkan kemampuan kebekerjaan dan kemandirian peserta
didik.
c) Meningkatkan layanan pendidikan pada kompetensi keahlian yang dimiliki.
d) Menyelenggarakan berbagai kegiatan penananam jiwa ramah lingkungan

e. Tujuan Sekolah
BAB II
PROFIL SMK NEGERI 2 WONOSOBO

A. Riwayat Singkat Sekolah

Awal berdirinya SMK Negeri 4 Bandung adalah untuk memenuhi tuntutan


pasar kerja pada saat itu tahun 1962 masih bernama Sekolah Teknik Menengah
(STM) Negeri 2 Bandung dan berlokasi di Jl. Ciliwung Bandung . Jurusan yang
dibuka meliputi Mesin, Bangunan, Listrik, dan Kimia. Pendirian STM Negeri 2
Bandung berdasarkan Akta Pendidirian nomor 5/Djapt/-1/62, tanggal 02 Februari
1962.

Pada tahun 1965 STM Negeri 2 Bandung berpindah lahan ke jalan


Kelenteng, dan 4 tahun kemudian tepatnya tahun 1969 pindah ke jalan Kliningan
sampai dengan sekarang. Pada saat itu jurusan yang ada adalah Listrik Instalasi,
Listrik Pemakaian dan Elektronika Komunikasi.

Perubahan nama menjadi SMK Negeri 4 Bandung karena mengikuti


perubahan nomenklatur yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
melalui Keputusan Mendikbud RI nomor 036/O/1997 Tentang Perubahan
Nomenklatur SMKTA menjadi SMK Serta Organisasi dan Tata Kerja SMK.
Hingga saat ini belum ada aturan baru mengenai perubahan nomenklatur SMK
sehingga masih bernama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Bandung.

Perdirjen Dikdasmen No. 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018 tentang


Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK) memberikan panduan tentang Bidang Keahlian (jurusan) yang
ada di SMK Negeri 4 Bandung sebagai berikut :

1. Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa memiliki 2 Program Keahlian, yang


pertama Teknik Ketenaga Listrikan dengan Kompetensi Keahlian Teknik
Instalasi Tenaga Listrik (TITL), dan Teknik Otomasi Industri (TOI). Program
Keahlian yang kedua adalah Teknik Elektronika dengan Kompetensi Keahlian
Teknik Audio Video (TAV)

Anda mungkin juga menyukai