LEMBAR PENGESAHAN
Berdasar rekomendasi pengawas Sekolah Pembina dan hasil evaluasi terhadap dokumen
usulan RKJM dari : SMK Negeri 2 Wonosobo Kabupaten Wonosobo, memutuskan hal-hal
sebagai berikut:
1. Menyatakan bahwa RKJM telah memenuhi syarat dan dinyatakan sah sebagai pedoman
pengelolaan anggaran sekolah.
2. Seluruh unsur sekolah harus menjamin pengelolaan kegiatan dan anggaran sebagaimana
tersebut dalam RKJM merujuk ketentuan perundangan yang berlaku.
3. Terhadap perubahan kegiatan/ penggunaan anggaran pada RKJM yang telah ditetapkan
harus dilaksanakan dengan merujuk Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah nomor: 421/03176 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah.
Demikian pengesahan RKJM untuk dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab.
2
KATA PENGANTAR
Pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan menjadi filosofi Rencana Kerja Jangka
Menengah (RKJM) SMK Negeri 2 Wonosobo dengan berpedoman kepada UUD Republik
Indonesia Tahun 1945 dan UU Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2003.
Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) mengacu pada delapan (8)
Standar Nasional Pendidikan yaitu (1) Standar Kompetensi Lulusan, (2) Standar Isi (3)
Standar Proses (4) Standar Tenaga Kependidikan (5) Standar Sarana dan Prasarana (6)
Satandar Pengelolaan (7) Standar Pembiayaan (8) Standar Penilaian, dengan mengikuti
kebijakan penanganan pandemi COVID-19 pada saat ini, memperhatikan Visi dan Misi Dit. P
SMK, visi-misi Dinas Pendidikan Jawa Tengah dan reformasi perencanaan dan
penganggaran yang telah ditentukan oleh Bappenas dan Departemen Keuangan. Disusun
melalui berbagai tahapan, termasuk interaksi dengan para pemangku kepentingan, diantarnya
dengan seluruh Unit Kerja di SMK Negeri 2 Wonosobo, Komite SMK Negeri 2 Wonosobo,
Pengawas SMK, dan Dunia Usaha dan Dunia Industi (DU/DI) pasangan.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 2 Wonosobo tahun 2020 -
2024 disusun dengan semangat menciptakan Lulusan SMK yang dapat terserap secara
optimal oleh dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) atau mampu bekerja secara mandiri
melalaui kegiatan berwirausaha yang didukung dengan SDM dan sarana yang memadai.
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) SMK Negeri 2 Wonosobo tahun 2020 - 2024
dimaksudkan sebagai rencana kerja jangka menengah SMK Negeri 2 Wonosobo yang
selanjutnya dijadikan rujukan dalam penyusunan program kerja tahunan (RKT).
3
PROFIL SEKOLAH
A IDENTITAS SEKOLAH
.
I. Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 WONOSOBO
NSS : 321030709003
NPSN : 20306820
Stasus Sekolah : Negeri
Akreditasi Tahun 2011
Program Keahlian : 1. Teknik Gambar Bangunan (A)
2. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (A)
3. Teknik Audio Video (A)
4. Teknik Kendaraan Ringan (A)
5. Animasi (A)
6. Akuntansi (A)
4
DAFTAR ISI
Halaman Judul………………………………………………………………………… i
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………… ii
Kata Pengantar ………………………………………………………………..……… iii
Profil Sekolah………………………………………………………………………… iv
Daftar Isi ………………………………………………………………………….….. vi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………….. 1
B. Visi dan Misi………………………………………………………….…… 2
C. Tujuan Sekolah ……………………………………………………….…... 2
D. Landasan …………………………………………………………………. 2
E. Tujuan dan Manfaat RKJM ……………………………………………….. 2
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………. 28
B. Saran ……………………………………………………………………… 28
5
BAB I
PENDAH
6
ULUAN
A. Latar Belakang
1. Kondisi Ideal
Kondisi riil sekolah adalah kondisi nyata sekolah pada saat ini dalam
menjalankan roda pendidikan tentu saja berdasarkan pencapaian
mengacu pada 8 SNP. Analisis kondisi riil diperoleh melalui evaluasi
diri sekolah (EDS), analisis SWOT, maupun melihat raport mutu
sekolah. Dengan demikian diperoleh deskripsi mengenai kondisi riil
sekolah terkait mutu lulusan, kegiatan belajar mengajar, ketersediaan
SDM, dan sarana prasarana sekolah.
8
Kegiatan belajar mengajar sejak wabah Covid-19 melanda dunia sejak
bulan Maret 2020 hingga saat saat ini mengalami perubahan sangat besar.
Pembelajaran dalam jaringan (daring) merupakan media yg dianggap
representatif untuk menjembatani hubungan belajar mengajar antara guru
dengan murid, guru menggunakan berbagai media yang dianggap familiar
seperti office 365, google classroom, google meet, zoomeeting,
whatshaap,dan media sosial atau platform lainnya. Bagaimanapun juga
pembelajaran secara daring ini memiliki keterbatasan baik keterbatasan sumber
daya manusia (SDM), kondisi ekonomi peserta didik, dan sarana prasarana
yang ada di sekolah. SKL, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
tidak dapat tercapai dengan optimal meskipun pemerintah melalui
Kemendikbud merilis kurikulum darurat melalui Keputusan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi
Khusus. Kondisi ini menuntut satuan pendidikan untuk berinovasi merancang
manajemen sistem pembelajaran secara daring yang lebih efektif dan
komprehensif.
Kualitas dan kuantitas sumber daya manusia dalam hal ini pendidik
dan tenaga kependidikan sangat menentukan mutu pendidikan. Saat ini SMK
Negeri 2 Wonosobo memiliki guru sebanyak 91 orang yang terdiri dari ASN
sebanyak 61 dan non ASN sebanyak 30. Berdasarkan kualifikasi akademis
dari 93 guru, 72 orang berpendidikan S1/D4 dan sisanya sebanyak 19 orang
berpendidikan S2. Guru produktif atau Muatan Peminatan Kejuruan sebanyak
45 orang, adapun guru Muatan Nasional, dan Muatan Kewilayahan sebanyak
42 orang, guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 4 orang sangat tidak
memenuhi rasio 1 guru : 150 siswa dengan jumlah siswa sebanyak 1506.
Permasalahan lainnya juga ada terkait masih ada guru yang belum mempunyai
sertifikat assessor kompetensi sebanyak 14. Tenaga Kependidikan sebanyak 21
orang terdiri dari ASN 6 dan non ASN 15, dengan kualifikasi akademis
keseluruhan berpendidikan SLTA.
Sekolah menempati lahan seluas .... m2 cukup representatif untuk
menampung seluruh aktivitas belajar mengajar. Jumlah ruang praktik dan
laboratorium sebanyak 13 ruang dan ruang pembelajaran umum sebanyak 30
ruang kelas. Peralatan praktik pada semua kompetensi keahlian dari jenis-jenis
peralatan sudah sangat beragam sesuai kebutuhan dan standar Iduka, hanya
dari kondisi ada beberapa yang rusak dan ada juga yang jumlahnya kurang.
1. Tujuan
2. Manfaat
c. Landasan Hukum
1. Visi Sekolah
Mewujudkan sekolah yang berkarakter, unggul, prestasi dan berwawasan
lingkungan.
2. Misi Sekolah
a) Menanamkan nilai karakter moral keagamaan, budaya kerja dan jiwa
nasionalisme melalui pendidikan agama dan kegiatan sekolah.
b) Menumbuhkembangkan kemampuan kebekerjaan dan kemandirian peserta
didik.
c) Meningkatkan layanan pendidikan pada kompetensi keahlian yang dimiliki.
d) Menyelenggarakan berbagai kegiatan penananam jiwa ramah lingkungan
e. Tujuan Sekolah
BAB II
PROFIL SMK NEGERI 2 WONOSOBO