Anda di halaman 1dari 23

KELISTRIKAN

DASAR-DASAR KELISTRIKAN
Tujuan Instruksional Umum :
Agar peserta training dapat mengetahui penyebab dan akibat yang di tumbulkan
oleh listrik.
Tujuan Instruksional Khusus :

Peserta training dapat mengetahui bagaimana timbulnya kelistrikan.


Peserta training dapat mengetahui tipe-tipe listrik
Peserta training dapat mengetahui sifat-sifat listrik
Peserta training dapat menjelaskan dengan tepat dan benar mengenai teori
hukum ohm.
Peserta training mengetahui dan menggambarkan mengenai rangkaian
kelistrikan seri dan pararel.
Peserta training dapat menjelaskan akibat yang ditimbulkan oleh energi listrik
atau induksi kemagnetan.

Waktu

Kepustakaan

4 jam

1. Automotive electric dan electronic.


2. New Step 1 Training Manual Toyota
3. Modul Mekanik III
Alat bantu

1. OHP
2. Transparant
3. Alat peraga :
Magnet
Relay/lilitan

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

1 of 23

Struktur Materi

Dasar-dasar kelistrikan

Kelistrikan

Tipe listrik dan sifat-sifatnya

Sirkuit kelistrikan

Pengaruh arus listrik

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

2 of 23

Instruktur Guidance
Tahapan Mengajar
1. Basic mentality

Metode
Cer

2. Motivasi

Cer

Alat Bantu

Waktu
3 Menit
2 Menit

3. Elaborasi
3.1 Kelistrikan
3.1.1 Komposisi dari bendabenda
3.1.2 Elektron bebas

Cer

Transparant

20 Menit

3.2 Tipe listrik dan sifat-sifatnya


3.2.1 Listrik statis dan listrik
dinamis
3.2.2 Arus listrik
3.2.3 Tegangan listrik
3.2.4 Tahanan listrik

Cer

Transparant

50 Menit

3.3 Sirkuit kelistrikan


3.3.1 Teori dasar
3.3.2 Hukum ohm
3.3.3 Tahanan rangkaian
3.3.4 Kerja dan daya listrik

Cer

Transparant

90 Menit

3.4 Pengaruh arus listrik


3.4.1 Pembangkitan panas
3.4.2 Aksi magnet
3.4.3 Aksi kimia

Cer

Transparant

60 Menit

4. Konsulidasi

T-J

5. Test kompetensi

Tertulis

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

15 Menit
Soal

60 Menit

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

3 of 23

Test Kompetensi
1. Apa yang dimaksud dengan :
a. Elektron
i. Satu ohm
b. Proton
j. Konduktor
c. Neutron
k. Semi-konduktor
d. Valence elektron
l. Isolator
e. Listrik statis
m. Thermistor
f. Listrik dinamis
n. NTC
g. Satu ampere
o. PTC
h. Satu volt
p. Magnetic pole
2. Kejadian-kejadian apa saja yang dapat disebabkan oleh arus listrik ?
3. Bunyi hukum Ohm adalah ?
4. Jelaskan karakteristik :
a. Rangkaian seri
b. Rangkaian pararel
5. Hitunglah R2, R3, R01, R02, V1, I, I1, I2 ?
P2 = 48 watt
P3 = 24 watt

R1 = 2

6. Jelaskan kaidah tangan kiri fleming ?

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

4 of 23

DASAR-DASAR KELISTRIKAN
KELISTRIKAN
I. KOMPOSISI DARI BENDA-BENDA

Suatu benda bila kita bagi, kita


akan mendapatkan suatu partikel
yang di sebut molekul dan bila
kita bagi lagi kita akan mendapatkan beberapa atom
Semua atom terdiri dari inti yang
dikelilingi oleh partikel-partikel
tipis yang biasa disebut dengan
elektron-elektron.
Inti terdiri dari proton dan neutron dalam jumlah yang sama,
kecuali atom hidrogen yang kekurangan neutron.

Proton dan elektron mempunyai suatu hal yang sama yaitu muatan listrik
(electrical charge) Proton mempunyai muatan positf dan elektron mempunyai
muatan negatif sedangkan neutron tidak bermuatan.

II. ELEKTRON BEBAS

Elektron-elektron yang orbitnya paling jauh disebut valence electron. Karena


elektron yang mempunyai orbit paling jauh dari inti gaya tariknya lemah, maka
elektron ini cenderung akan berpindah ke atom lain Tembaga, perak atau
logam lainnya, valensi elektronnya akan bergerak hampir bebas terhadap
intinya, dengan demikian elektron disebut elektron bebas
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

5 of 23

TIPE LISTRIK DAN SIFAT-SIFATNYA


I. LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS

Ada dua tipe listrik yaitu : listrik statis dan listrik dinamis. Listrik dinamis dibagi
menjadi arus searah (DC / Direct Current) dan arus bolak-balik (AC / Alternating Current).
Listrik Statis
Bila sebatang kaca (glass rod)
digosok dengan kain sutera,
glass rod dan sutera menjadi
bermuatan listrik, satu bermuatan positif dan satu lagi bermuatan negatif.
Tanpa menyentuh kedua benda tersebut dan menghubungkan dengan
konduktor, muatan listrik tetap berada pada batang kaca dan kain sutera.
Karena tidak terjadi gerakkan maka tipe kelistrikkan ini disebut listrik
statis.
Dalam rumus elektron bebas, listrik statis adalah suatu keadaaan dimana
elektron bebas sudah terpisah dari atomnya masing-masing, tetapi tidak
bergerak dan hanya berkumpul di atas permukaan benda.
Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah suatu keadaan dimana terjadinya pergerakan dari elektron-elektron bebas melalui suatu konduktor.
Listrik arus searah (DC) adalah bila elektron-elektron bebas melalui suatu
konduktor.
Listrik arus bolak-balik (AC) adalah bila elektron-elektron bebas bergerak
dengan arah yang bervariasi.

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

6 of 23

II. ARUS LISTRIK

Arus Listrik
Bila kita menghubungkan battery
dan lampu dengan kabel tembaga, maka lampu akan menyala.
Arus listrik mengalir dari positif
ke negatif, tetapi elektron mengalir dari negatif ke positif.

Satuan Pengukuran Arus Listrik


Besar arus listrik yang mengalir melalui konduktor adalah sama dengan
jumlah elektron bebas yang melewati penampang konduktor setiap detik.
Arus listrik dinyatakan dengan I (intensity) sedangkan besar arus listrik
dinyatakan dengan satuan ampere (A)
Satu ampere sama dengan pergerakan 6,25 x 1018 elektron bebas (1
coloumb) yang melewati konduktor tiap detik.
Satuan
Dasar
A
Ampere

Simbol
Dibaca
Perkalian

Arus Kecil
A
Micro
Ampere
1 x 10-6
1/1.000.000

Arus Besar

mA
kA
Milli
Kilo
Ampere Ampere
1 x 10-3 1 x 103
1/1.000
1.000

MA
Mega
Ampere
1x 106
1.000.000

Kejadian-Kejadian Yang Disebabkan Oleh Arus Listrik


Bila arus mengalir pada konduktor atau elektrolit akan menyebabkan tiga
kejadian :
Pembangkitan panas, contohnya headlight, cigarette lighter, dll.

Aksi kimia terjadi pada elektrolit battery yang memungkinkan arus


dapat mengalir.
Pembangkitan magnet, bila arus listrik mengalir pada kumparan (relay,
selenoid, dll)

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

7 of 23

III. TEGANGAN LISTRIK

Uraian
Bila dua buah tangki air yang berbeda tingginya dihubungkan oleh pipa,
air akan mengalir dari tangki yang lebih tinggi ke tangki yang lebih rendah
Hal ini disebabkan oleh adanya head (perbedaan tinggi) sehingga terjadi
perbedaan tekanan (beda potensial).
Hal yang sama juga terjadi, bila lampu dihubungkan dengan battery oleh
kabel.

Hal ini disebabkan oleh adanya potensial tinggi pada terminal positif dan
potensial rendah pada terminal negatif battery (beda potensial), dan tegangan listrik menyebabkan arus listrik akan mengalir dan lampu
menyala. Tegangan listrik ini disebut dengan voltage.
Satuan Pengukuran Tegangan Listrik
Satuan tegangan listrik dinyatakan dengan volt (V)
Satu volt adalah tegangan listrik yang dapat mengalirkan arus sebesar 1
ampere pada konduktor dengan tahanan 1 .
Satuan
Dasar
V
Volt

Simbol
Dibaca
Perkalian

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

Tegangan Kecil

V
Micro
Volt
1 x 10-6
1/1.000.000

Tegangan Besar

mV
kV
Milli
Kilo
Volt
Volt
-3
1 x 10
1 x 103
1/1.000
1.000

MV
Mega
Volt
1x 106
1.000.000

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

8 of 23

IV. TAHANAN LISTRIK

Konduktor, Semi Konduktor Dan Isolator


Dalam hal tahanan terhadap aliran listrik, maka benda-benda digolongkan
ke dalam tiga kategori.

Konduktor
Konduktor adalah material (benda-benda) yang dapat dialiri arus
dengan mudah (emas, perak, tembaga, logam).

Semi Konduktor
Semi konduktor adalah material dimana arus listrik dapat mengalir
tetapi tidak semudah konduktor (silikon, germanium).

Isolator
Isolator adalah material yang tidak dapat dialiri arus sama sekali (karet,
kaca, plastik).
Tahanan Listrik
Tahanan listrik adalah derajat
kesulitan dari arus listrik (elektron-elektron) mengalir melalui
suatu benda.
Satuan Pengukuran Tahanan Listrik
Tahanan listrik dinyatakan dengan resistance (R) & satuan ohm ().
Satu ohm adalah tahanan yang mampu menahan arus yang mengalir
sebesar 1 A dengan tegangan 1 volt.
Satuan
Dasar

Ohm

Simbol
Dibaca
Perkalian
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

Tahanan Kecil

Micro
Ohm
1 x 10-6
1/1.000.000

Tahanan Besar

m
k
Milli
Kilo
Ohm
Ohm
1 x 10-3 1 x 103
1/1.000
1.000

M
Mega
Ohm
1x 106
1.000.000

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

9 of 23

Hubungan Antara Diameter Dan Panjang Konduktor Dengan Tahanan


Tangki-tangki dengan ketinggian sama tetapi dihubungkan oleh pipa-pipa
dengan diameter berbeda. Meskipun ketinggiannya sama, tetapi air akan
lebih mudah mengalir pada tangki-tangki yang dihubungkan dengan pipa
yang lebih besar.
Kejadian ini juga berlaku untuk listrik, dimana arus listrik ( elektron ) lebih
mudah mengalir pada kabel yang lebih besar.

Bila arus listrik mengalir pada jarak yang jauh (kabel yang panjang), maka
tahanan akan menjadi lebih besar.
Kesimpulannya, tahanan listrik pada suatu konduktor akan berbanding
lurus dengan panjang konduktor dan berbanding terbalik terhadap luas
penampang konduktor.
R= l
A
R

l
A

Bahan
Alumunium
Emas
Tembaga (lunak)
Tembaga (keras)
Platina
Timah
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

Hambatan
0,03
0,022
0,0167
0,0175
0,12
0,13

= Tahanan listrik ()
= Tahanan spesifik (m)
= Panjang konduktor (m)
= Luas penampang (m2)

Bahan
Besi
Perak (lunak)
Perak (keras)
Seng
Baja
Kuningan

Hambatan
0,13
0,016
0,018
0,12
0,10 0,25
0,07

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

10 of 23

Hubungan Antara Temperatur dan Tahanan Listrik


Tahanan listrik pada konduktor
akan berubah-ubah dengan adanya perubahan temperatur, biasanya tahanan akan naik bila
temperatur naik.
Bila sebuah lampu dihubungkan
dengan battery melalui kawat,
dan kawat tersebut kemudian dipanaskan dengan api, maka
lampu akan menjadi redup.
Thermistor adalah suatu material yang akan merubah tahanannya dalam
dua cara terhadap perubahan suhu.
Thermistor PTC (positive temperature coefficient) adalah thermistor yang
tahanannya bertambah jika suhu naik.
Thermistor NTC (negative temperature coefficient) adalah thermistor yang
tahanannya berkurang jika suhu naik.

Tahanan Sambungan (Contact Resistance)


Bila penyambungan kabel ke battery atau ke beban keadaannya kurang
baik, atau bila terdapat karat pada switch yang menghubungkan dua komponen, maka arus listrik menjadi sulit mengalir.
Tahanan sambungan adalah tahanan yang disebabkan oleh hubungan
yang kurang baik.
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

11 of 23

SIRKUIT KELISTRIKAN
I. TEORI DASAR

Sirkuit kelistrikan adalah rangkaian dimana arus listrik dapat


mengalir.
Pada gambar di samping arus
listrik mengalir dari terminal positif battery kabel fuse
switch kabel lampu kabel
terminal negatif battery.
Beban
Beban adalah Perlengkapanperlengkapan kendaraan yang
menggunakan listrik (lampu,
klakson, motor wiper, dll).
Dalam sirkuit kelistrikan semua
beban dikategorikan sebagai
tahanan.

Sirkuit Listrik Pada Mobil


Dalam sirkuit kelistrikan mobil,
salah satu ujung kabel dari
setiap
beban
dihubungkan
dengan body atau rangka mobil
yang berfungsi sebagai massa
(ground) dari sirkuit (mengembalikan arus ke negatif battery).

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

12 of 23

II. HUKUM OHM

Uraian
Bunyi hukum ohm adalah Arus yang mengalir akan berbanding lurus
dengan tegangan yang diberikan dan berbanding terbalik terhadap tahanan.
V=IxR
V
I
R

= Tegangan (V)
= Arus (A)
= Tahanan ()

Dalam praktek istilah I = V/R


berarti A = V/. 1 pada tahanan memungkinkan 1 A arus
mengalir dalam satu sirkuit bila
tegangan 1 V diberikan.
Penggunaan Hukum Ohm
1.

Menentukan besarnya arus


yang mengalir.
I = V = 12 V = 6 A
R
2

2.

Menghitung tegangan yang


diperlukan agar arus dapat
mengalir.
V = I x R = 3A x 4
= 12 V

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

13 of 23

3.

Menghitung tahanan jika tegangan dan arus diketahui.


R = V = 12 V = 3
I
4A

III. TAHANAN RANGKAIAN

Rangkaian Seri
Rangkaian seri mempunyai karakteristik :
Tahanan total / kombinasi (combined resistance) selalu lebih besar dari
nilai tahanan terbesar.
Arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan sama.

Tegangan sumber adalah hasil penjumlahan tegangan-tegangan jatuh


( Voltage drop ).

Tahanan total : R0 = R1 + R2
Arus listrik yang mengalir : I = V =
V
R0
R1+R2
Hitunglah berapa tahanan total dan arus yang mengalir pada sirkuit di bawah ini ?
R0 = R1 + R2
= 2+4
= 6
I = V = 12 V
R0 6
= 2A
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

14 of 23

Penurunan Tegangan (Voltage Drop)


Voltage drop adalah Besarnya perubahan tegangan dengan adanya
tahanan.
V1 = R1 X I
V2= R 2 X I

Hitunglah penurunan tegangan sirkuit di bawah ini ?


V1 = R1 x I
= 2 x 2 A = 4 V
V2 = R2 x I
= 4 x 2 A = 8 V

Rangkaian Pararel
Rangkaian pararel mempunyai karakteristik :
Tahanan kombinasi selalu lebih kecil dari nilai tahanan terkecil.

Tegangan pada tiap-tiap tahanan adalah sama.


Arus total adalah penjumlahan dari arus-arus yang melewati tiap-tiap
tahanan.

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

15 of 23

Tahanan total : R0 =

1
= R 1 x R2
1 + 1
R 1 + R2
R1 R2
Arus total : I = V = V = V x R1 + R2
R0
1
R1 x R2
1 + 1
R1 R2
Arus yang melewati R1 : I1 = V
R1
Arus yang melewati R2 : I2 = V
R2
Hitunglah Rt, It, I1, I2 pada sirkuit di bawah ini ?
R0 = R1 x R2 = 6 x 3 = 18 = 2
R1 + R2
6+3
9
I = V = 12 = 6 A
R0
2
I1 = V = 12 = 2 A
R1
6
I2 = V = 12 = 4 A
R2
3

Rangkaian Seri Pararel

Tahanan total : R02 = R1 + R01 = R1 + R2 x R3


R 2 + R3
Arus total : It = V
R02
Tegangan pada R2 dan R3 : V1 = R01 x I
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

16 of 23

Hitunglah R01, R02, I, I1, I2, V1 pada sirkuit di bawah ini ?

R01 = R1 x R3 = 2 x 2 = 1
R1 + R3
2 + 2
R02 = R1 + R01 = 5 + 1 = 6
It

= V = 12 V = 2 A
R02
6

V1 = R01 x It = 1 x 2A = 2 V
I1

= V1 = 2 V = 1 A
R2
2

I2 = V1 = 2 V = 1 A
R3
2

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

17 of 23

IV. KERJA DAN DAYA LISTRIK

Daya Listrik (Electric Power)


Daya listrik adalah energi listrik yang dirubah menjadi energi lain (energi
panas, energi radiasi / sinar, dan energi mekanis.

Berapa besarnya daya listrik, bila tahanan lampu adalah 12 dan arus
yang mengalir adalah 2 A ?
P=VxI
P = 12 x 22
= (I x R) x I
= 12 x 4
2
=RxI
= 48 W

Berapa besarnya daya listrik, bila tahanan lampu adalah 3 dan tegangan yang bekerja adalah 12 V ?
P=VxI
P = V2 = 122 = 144 = 48 W
= V x (V )
R
3
3
R

Satuan pengukuran daya listrik :

Simbol
Dibaca
Perkalian

Satuan
Dasar
W
Watt
1

Daya Kecil
mW
Milliwatt
1 x 10-3
1/1.000

Daya Besar
kW
Kilowatt
1 x 103
1.000

MW
Megawatt
1x 106
1.000.000

Kerja Listrik
Kerja listrik adalah jumlah kerja yang dilakukan oleh listrik, dinyatakan
dengan simbol W (work) dengan satuan Ws (watt second), Wh, kWh.
Kerja listrik dapat dihitung dengan rumus :
W= P xt
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

18 of 23

= VxIxt
PENGARUH ARUS LISTRIK
I. PEMBANGKITAN PANAS

Bila arus listrik mengalir melalui


cigarette lighter, maka kabel
nichrome pada cigarette lighter
akan
menjadi
panas
dan
membara.

II. AKSI MAGNET

Magnet
Magnet akan menarik logam karena mempunyai kemagnetan. Semua
benda yang mempunyai kemagnetan disebut magnet.
Kutub magnet (magnetic pole) adalah Bagian pada magnet yang
mempunyai kemagnetan kuat.
Bila magnet batang digantung dengan tali, maka magnet akan menunjuk
ke arah kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet yang menunjuk ke
arah kutub utara bumi disebut Utara (U) atau North (N), dan sebaliknya.

Bila dua buah magnet dengan


kutub yang sama saling didekatkan, maka magnet tersebut akan
tolak-menolak.
Bila dua buah magnet dengan
kutub yang berbeda saling didekatkan, maka magnet tersebut
akan tarik-menarik.
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

19 of 23

Gaya tarik-menarik dan tolak-menolak ini disebut gaya magnet


Bila serbuk besi ditaburkan di atas
kaca dan sebuah magnet berbentuk tapal kuda ditempatkan di bawah kaca, serbuk besi akan membentuk formasi seperti pada gambar di samping.
Garis-garis yang dibentuk oleh
serbuk besi disebut garis-garis
gaya magnet (magnetic line) atau
magnetic flux.
Bila kutub-kutub yang polaritasnya berbeda (U dan S), maka akan terbentuk fluksi magnet yang saling tarik menarik.
Bila kutub-kutub yang polaritasnya sama (U dan U atau S dan S), maka
akan terbentuk fluksi magnet yang saling tolak menolak.

Fluksi magnet (magnetic flux) dimulai dari kutub utara ke kutub


selatan.

Arus Listrik dan Kemagnetan


Bila sepotong kertas dan kawat
disusun seperti pada gambar,
kemudian kawat dialiri arus listrik
Serbuk besi yang disebarkan
akan membentuk lingkaran-lingkaran. Kerapatan serbuk besi
makin mendekati titik, makin rapat, yang menunjukkan bahwa
medan magnet makin kuat.
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

20 of 23

Saat diletakkan jarum magnet


kecil pada kertas. Jarum akan
menunjukkan arah fluksi magnet.

Arah arus dan arah magnetic flux dapat dinyatakan dengan kaidah ulir
kanan Yang berbunyi : ketika arus listrik searah dengan gerakan sekrup
ulir kanan saat diputar masuk, fluksi magnet yang dihasilkan searah
dengan gerakan memutar dari sekrup.

Arus mendekati.

Arus menjauhi.

Bila konduktor lurus dibengkokkan, sehingga terbentuk lingkaran akan


menghasilkan magnetic flux yang lebih besar dan lebih kuat.
Ini menghasilkan kutub utara dan selatan seperti pada gambar.

Bila konduktor dililitkan berbentuk kumparan (gambar C) disebut selenoid.


SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

21 of 23

Bila arus mengalir seperti pada


gambar, arah magnetic flux sedemikian rupa sehingga kutub S
berada dibawah selenoid sedangkan kutub U berada di atas.

Garis gaya magnet akan bertambah sebanding dengan jumlah gulungan


dan besarnya arus yang mengalir pada kumparan dan juga bila kita
letakkan inti besi dalam kumparan.

Gaya Elektromagnetik
Gaya Elektromagnetik adalah gaya yang bekerja pada konduktor bila arus
mengalir pada konduktor di dalam medan magnet.
Bila sebuah konduktor dan dua
buah magnet dengan kutub yang
berbeda, disusun seperti pada
gambar, kemudian arus listrik dialirkan melalui konduktor.
Garis-garis gaya magnet di atas
konduktor adalah lebih kecil
karena fluksi magnet yang
dihasilkan oleh magnet arahnya
berlawanan dan yang dihasilkan
oleh arus listrik.
SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

22 of 23

Sebaliknya garis-garis gaya magnet di bawah konduktor adalah lebih


besar karena arahnya sama.
Sehingga menyebabkan konduktor akan terdorong ke atas.
Gaya ini disebut gaya elektromagnetic.
Arah gaya elektromagnetik dapat
ditentukan oleh kaidah tangan
kiri flemming.
Dimana, jari telunjuk menunjukkan arah fluksi magnet, jari
tengah menunjukkan arah arus,
dan ibu jari menunjukkan arah
gerakan konduktor.
III. AKSI KIMIA

Bila dua plat logam dimasukkan


ke dalam larutan garam atau
asam sulfat. Kemudian dihubungkan dengan sirkuit kelistrikan seperti pada gambar, lampu akan menyala. Hal ini membuktikan telah terjadi aksi kimia
pada plat logam sehinga arus
dapat mengalir melalui cairan.
Salah satu contoh aksi kimia adalah pengisian battery.

SMK
MERDEKA
SOREANG

Nama :
Perusahaan :

10 30 01 01
Penyusun :

Tanggal :

23 of 23

Anda mungkin juga menyukai