Anda di halaman 1dari 26

BAGAN BALOK DAN

JARINGAN KERJA

Perencanaan & Pengendalian Proyek


Pert : 2 - 3
Dosen : Dr. Ir. Dwi Dinariana, MT
BAGAN BALOK DAN
JARINGAN KERJA
1. BAGAN BALOK
1. BAGAN BALOK

• HL. GANT merintis perencanaan dan


pengendalian proyek yang sistematis
dan analitis dengan memperkenalkan
metode bagan balok.

• Metode ini mengidentifikasi urutan


kegiatan dan unsur waktu, yang terdiri
dari waktu selesai, dan saat pelaporan.
1. BAGAN BALOK

A. MENYUSUN BAGAN BALOK


Format penyajian bagan balok yang lengkap berisi
perkiraan urutan pekerjaan , skala waktu, dan analisis
kemajuan pekerjaan pada saat pelaporan
Oct 5, '03 Oct 12, '03 Oct 19, '03
ID Task Name S S M T W T F S S M T W T F S S M T W T
1 Membuat spesifikasi & desain engineering

2 Membeli material untuk pondasi

3 Membeli material bangunan

4 Membuat pondasi

5 Pabrikasi rangka bangunan

6 Mendirikan bangunan
1. BAGAN BALOK
• C. CONTOH BAGAN BALOK
• B. FORMAT YANG contoh pada slide sebelumnya
LAZIM DIPAKAI
Pada bagian atas • D. MILESTONE dan JADWAL
INDUK
format berisi
Bagan balok sering kali dipakai untuk
keterangan singkat menyusun jadwal induk suatu proyek
proyek, antara lain : Tergantung dari macam proyek, jadwal
induk umumnya terdiri dari 20 s/d 50
– Pemilik Proyek
milestone
– Lokasi
– Nomor kontrak MILESTONE atau Tonggak Kemajuan
(TK)
– Tanggal pelaporan
“adl event yg mempunyai fungsi kunci
– Keterangan kegiatan dilihat dari pencapaian keberhasilan
atau pekerjaan (Kurun proyek dari segi jadwal”
waktu kegiatan, Sumber TK menandai waktu mulai/akhir
daya, Node I dan J, Garis kegiatan penting (bila terlambat
Laporan) mempunyai dampak negatif yg cukup
besar)
1. BAGAN BALOK

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN BAGAN BALOK


Keunggulan Kelemahan
 Metode bagan balok mudah dibuat dan  Tidak menunjukkan secara spesifik
dipahami hubungan ketergantungan antara satu
 Sangat berfaedah sebagai alat kegiatan dgn yg lain
perencanaan dan komunikasi  Sukar mengadakan perbaikan atau
 Bila digabungkan dengan metode lain mis. pembaharuan (updating)
Grafik “S” dapat dipakai untuk aspek yg  Untuk Proyek berukuran sedang dan
lebih luas besar, lebih2 yg bersifat kompleks,
menghadapi kesulitan menyusun jumlah
kegiatan yg banyak / besar
2. JARINGAN KERJA
2. JARINGAN KERJA
• Jaringan kerja merupakan • VERSI ANALISIS
penyempurnaan dari JARINGAN KERJA :
metode bagan balok. – METODE JALUR KRITIS
(Critical Path Method-
• Pada jaringan kerja telah CPM)
terjawab pertanyaan2 – TEKNIK EVALUASI DAN
seperti : REVIEW PROYEK
– Berapa lama kurun (Project Evaluation and
waktu penyelesaian Review Technique-
proyek tercepat PERT)
– Kegiatan mana bersifat – METODE PRESEDEN
kritis dan non kritis DIAGRAM (Preceden
Diagram Method-PDM)
2. JARINGAN KERJA
• A. SEJARAH • Bila CPM dan PERT
digambarkan sebagai kegiatan
PERKEMBANGAN pada anak panah (activity on
• Diperkenalkan menjelang arrow/AOA), maka
akhir dekade 50-an oleh tim
engineer & ahli matematika dr • PDM adalah kegiatan pada
perusahaan Du-Pon & Rand node (activity on node/AON)
Corporation : dgn metode
jalur kritis / CPM
• Metode PDM menghasilkan
• Dinas Angkatan Laut Amerika jaringan kerja yang relatif
: dgn teknik evaluasi dan
sederhana dibanding CPM
review proyek / PERT
atau PERT, terutama u/
• Pada awal dekade 60-an oleh kegiatan yg perlu dipecah-
J.W. Fondahl dari Universitas pecah menjadi sukegiatan
Stanford-USA : dgn PDM
2. JARINGAN KERJA
• B. Penggunaan • D. Management By
Komputer Exception
secara potensial akan Metode jaringan kerja
menambah efektifitas
memungkinkan aplikasi
penyelenggaraan proyek
konsep management by
exception, karena metode ini
• C. Jaringan Kerja dan jelas mengidentifikasi
Metodologi Manajemen kegiatan2 yg bersifat kritis
Proyek bagi proyek, terutama dlm
Proses menyusun jaringan aspek jadwal & perencanaan
kerja oleh beberapa
kepustakaan (literature) Umumnya kegiatan kritis
sering diasosiasikan dgn tidak lebih dari 20% total
metodologi manajemen
kegiatan proyek
proyek , terutama aspek
perencanaan dan
pengendalian
2. JARINGAN KERJA
• F. Jaringan Kerja dan
• E. Sistematika Kegiatan Pengendalian
Lengkap Yaitu dengan
seperti pada bagan memperbandingkan antara
ringkasan sistematika perencanaan atau jadwal
berikut dengan hasil pelaksanaan nyata
di lapangan
2. JARINGAN KERJA
• G. RINGKASAN Identifikasi lingkup proyek, dan menguraikan menjadi
Komponen-komponen kegiatan

SISTEMATIKA
Menyusun komponen-komponen kegiatan sesuai urutan
logika ketergantungan menjadi jaringan kerja

Memberikan perkiraan kurun waktu masing-masing


kegiatan

Identifikasi jalur kritis , float dan kurun waktu


penyelesaian proyek

Meningkatkan daya guna dan hasil guna pemakaian


sumber daya
3. IDENTIFIKASI LINGKUP PROYEK
DAN MENGURAIKAN MENJADI KOMPONEN-
KOMPONENNYA
3. IDENTIFIKASI LINGKUP PROYEK
DAN MENGURAIKAN MENJADI KOMPONEN-
KOMPONENNYA
• A. Identik dengan Proses • B. Tingkat Perincian
Membuat Perkiraan Biaya Seberapa jauh kerincian
Tujuan memecah lingkup proyek pemecahan lingkup proyek
menjadi komponen2nya antara lain menjadi komponen2nya
u/ mengusahakan meningkatkan tergantung :
akurasi perkiraan kurun waktu 1. Berapa besar akurasi
penyelesaian proyek. perkiraan waktu maupun
urutan ketergantungan yg
Dasar pemikiran ini identik diinginkan dari jaringan kerja
dengan pemikiran pada proses hasil penyusunan kembali
pembuatan perkiraan biaya lingkup proyek yg telah
Hasil lain dari pemecahan diatas dipecah / diuraikan ?
adalah mempertajam analisis 2. Apakah tujuan penggunaan
ketergantungan antar kegiatan. jaringan kerja yg tersusun dari
pemecahan lingkup proyek ?
3. IDENTIFIKASI LINGKUP PROYEK
DAN MENGURAIKAN MENJADI KOMPONEN-
KOMPONENNYA
PRO YEK GUDANG KERANGKA BESI
L in g ku p P ro yek D ip ecah M en jad i K o m p o nen -K o m p o nenn y a
TIN G K A T I T IN G K A T II T IN G K A T III
1. M em buat gam bar 1. G am b ar ban gunan 1. G am bar ban gunan
2. Instalasi lis trik 2. Instalasi lis trik
3. Instalasi air
2. M em beli m aterial 3. M aterial banguna n 4. M aterial tiang
4. M aterial pondasi 5. M aterial dinding
6. M aterial atap
3. M enyiapka n laha n 5. M eng gali tanah 7. M em a datkan tanah
8. M eng gali tanah
4. M em buat pondasi 6. C or pondasi 9. B esi beton
10. A duk an (co ncrete)
11. C or pondasi
5. P abrikasi 7. P abrikasi tiang 12. P abrikasi tiang
(tiang & keran gka atap) 8. P abrikasi k erangka atap 13. P abrikasi k usen
14. P abrikasi k erangka atap
6. M endirikan bang unan 9. M end irikan tiang 15. M end irikan tiang
10. M em b uat dinding 16. M em b uat dinding
11. M ena ikkan atap 17. M em a sang kusen
18. M em a sang kerang ka atap
19. M ena ikkan atap
20. M em a sang pintu
21. M eng ecat
3. IDENTIFIKASI LINGKUP PROYEK
DAN MENGURAIKAN MENJADI KOMPONEN-
KOMPONENNYA
• D. Terminologi dan Kaidah
• C. Kerincian untuk
Dasar
Kegunaan Lain
– Untuk Laporan – Dua macam jaringan kerja:
umumnya makin tinggi • Kegiatan pd anak panah,
tingkatan pimpinan, akan atau activity on arrow (AOA),
menerima laporan, makin mis : CPM & PERT
kurang terperinci Kegiatan
i j
– Untuk Keperluan Kurun waktu (D)
Implementasi di Lapangan
– Keperluan Analisis atau • Kegiatan ditulis di dalam
Pengkajian kotak atau lingkaran, atau
activity on node (AON),mis :
adanya float, jalur kritis atau
PDM
jadwal yg paling ekonomis Garis
Kegiatan A Kegiatan B
Penghubung
3. IDENTIFIKASI LINGKUP PROYEK
DAN MENGURAIKAN MENJADI KOMPONEN-KOMPONENNYA

• D. Terminologi dan Kaidah


Dasar – Node i dan node j , yg berada
– Kegiatan atau Activity mempunyai di ekor anak panah node i,
sifat sedangkan di kepala node j
• Memerlukan waktu & sumber
– Kecuali kegiatan awal, maka
daya
sebelum suatu kegiatan
dimulai , kegiatan terdahulu
• Waktu mulai & berakhir dapat / mendahului harus sudah
diukur / diberi tanda selesai (u/ CPM & PERT)
• Dapat berdiri sendiri atau – Dummy adalah anak panah
dikelompokkan menjadi paket yg hanya menjelaskan
kerja atau SRK (struktur rincian hubungan ketergantungan
lingkup kerja antara dua kegiatan , tidak
– Peristiwa atau kejadian (Event), memerlukan sumber daya
dan Milestone adl suatu titik waktu dan waktu
, dimana semua kegiatan2 – Penyajian grafis jaringan
sebelumnya (predecessor) sudah kerja tidak membutuhkan
selesai dan kegiatan sesudah skala (kecuali u/ keperluan
(successor)dapat dimulai tertentu)
3. IDENTIFIKASI LINGKUP PROYEK
DAN MENGURAIKAN MENJADI KOMPONEN-
KOMPONENNYA
• E. Menggambar Jaringan – Kecuali untuk hal khusus,
Kerja panjang anak panah tidak
Pegangan dlm menggambar ada kaitan dgn kurun waktu
jaringan kerja : – Peristiwa / kejadian
– Lukis anak panah untuk garis dilukiskan sebagai
penuh dr kiri ke kanan, & garis lingkaran, dengan nomor
putus untuk dummy yang bersangkutan
– Dlm menggambar anak panah – Nomor peristiwa sebelah
usahakan ada bagian yg kanan lebih besar dari
mendatar untuk keterangan sebelah kiri
kegiatan & kurun waktu
– Keterangan kegiatan ditulis
diatas anak panah , DUMMY
sedangkan kurun waktu Kegiatan fiktif, tidak
dibawahnya memerlukan waktu dan
– Hindarkan sejauh mungkin digambarkan sebagai garis
garis yang saling menyilang terputus
4. MENYUSUN URUTAN
KEGIATAN
4. MENYUSUN URUTAN KEGIATAN
• Mennyusun urutan atau • Pertanyaan yang
hubungan satu dengan yg Membantu (dlm menyusun
lain dlm proses membuat
jaringan kerja, didasarkan urutan kegiatan) :
atas logika – Kegiatan apa yang
ketergantungan dimulai terlebih dahulu
a. Ketergantungan – Mana kegiatan
Alamiah berikutnya yg akan
Sebagian besar dikerjakan
ketergantungan disebabkan
oleh sifat kegiatan itu sendiri – Adakah kegiatan2 yg
(urutan) dapat berlangsung
a. Ketergantungan sejajar
Sumber Daya – Perlukah mulainya
Ketergantungan yang kegiatan tertentu
disebabkan oleh terbatasnya
dana atau sumber daya
menunggu yang lain
4. MENYUSUN URUTAN
KEGIATAN
SOAL
• Susunlah urutan • Komponen kegiatan :
kegiatan proyek – Membuat gambar
pembangunan gudang desain
kerangka besi – Membeli material
disamping – Menyiapkan lahan
– Pabrikasi (tiang & atap)
– Membuat Pondasi
– Mendirikan Bangunan
5. KURUN WAKTU KEGIATAN
5. KURUN WAKTU KEGIATAN

• A. Rapat • B. Perkiraan Kurun Waktu


Perencanaan Kegiatan
Perlu diadakan rapat KURUN WAKTU kegiatan dalam
perencanaan diantara jaringan kerja adl lama waktu yg
mereka yang diperlukan u/ kegiatan dari awal
bertanggung jawab atas sampai akhir (dinyatakan :jam,
pelaksanaan proyek, u/ hari, minggu dsb)
memperkirakan waktu Jam-org untuk
pelaksanaan menyelesaikan pekerjaan
Kurun Waktu =
Jumlah tenaga kerja
5. KURUN WAKTU KEGIATAN
• C. Faktor-faktor yg Perlu • D. Pengaruh Cuaca
Diperhatikan Pendekatan sbb :
– Angka perkiraan hendaknya bebas – Memperhitungkan ke
dari pertimbangan pengaruh kurun dalam kurun waktu
waktu kegiatan yg mendahului/ penyelesaian proyek
sesudahnya secara keseluruhan
– Angka perkiraan kurun waktu kegiatan – Memasukkan faktor
dihasilkan dari asumsi bahwa sumber cuaca ke dalam masing2
daya tersedia dlm jumlah normal kegiatan
– Pada tahap awal analisis angka
perkiraan ini dianggap tidak ada • E. Peraturan yg
keterbatasan jumlah sumber daya
Berlaku
– Gunakan hari kerja normal, jangan
dipakai asumsi lembur Peraturan2 yg mempunyai
– Bebas dari pertimbangan pencapaian pengaruh cukup berarti, mis
target jadwal penyelesaian proyek : memperoleh ijin mendirikan
bangunan
5. KURUN WAKTU KEGIATAN
• F. Deterministik dan • G. Jaringan Kerja Berskala
Probabilistik Waktu
Pada CPM dipakai cara Jaringan kerja berskala waktu dgn
“deterministik” yaitu memakai keterangan :
satu angka estimasi (kurun waktu
u/ menyelesaikan pekerjaan – Anak panah & node terletak pd garis
dianggap diketahui, nanti tahap horisontal yg berskala waktu
berikutnya dikaji lagi/dperpendek – Panjang anak panah menunjukkan
dgn time cost trade-off. kurun waktu kegiatan
Pada PERT, penekanan diarahkan – Sering kali dibuat garis tebal untuk
kepada usaha mendapatkan kurun menunjukkan jalur kritis
waktu yg paling baik (lebih akurat) – Float (tenggang waktu) atau slack
dgn konsep “probability” yaitu ditandai dengan garis putus2
memberikan perkiraan rentang
(range) waktu al : optimistis, – Penggunaan float (sebelum atau
pesimistis, dan paling mungkin sesudah kegiatan yg bersangkutan)
harus ditentukan sebelum membuat
CPM umumnya dipakai u/ proyek penyajian.
konstruksi, PERT u/ proyek
– Perlu ditentukan terlebih dulu apakah
penelitian dan pengembangan.
kegiatan bermula dari saat paling
awal (ES), saat paling akhir (LS) dll

Anda mungkin juga menyukai