Anda di halaman 1dari 1

CELULITIS

Istilah selulitis umumnya digunakan untuk menunjukkan peradangan kulit dan jaringan subkutan yang
tidak menyebabkan perdarahan, suatu proses yang biasanya terkait dengan infeksi akut yang tidak
melibatkan fasia atau otot. Selulitis ditandai oleh nyeri lokal, pembengkakan, nyeri tekan, eritema, dan
kehangatan.

Selulitis secara klasik dianggap infeksi tanpa pembentukan abses (tidak bercampur), drainase purulen,
atau ulserasi. Kadang-kadang, selulitis dapat tumpang tindih dengan kondisi lain, sehingga eritema
makula hidup berdampingan dengan nodul, area ulserasi, dan pembentukan abses yang jelas (selulitis
purulen) (lihat Presentasi). Gambar-gambar berikut menggambarkan beberapa presentasi ini.

angka kejadian infeksi kulit ini kira-kira mencapai 7-10% pasien yang dirawat di rumah sakit amerika
utara. jumlah kunjungan pasien ke poliklinik divisi dermatologi anak departemen ilmu kesehatan kulit
dan kelamin (IKKK) fakultas kedokteran indonesia/Rs. Dr. Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) selama
tahun 2001 menunjukan pasien pioderma anak sebesar 362 kasus (18,53%) dari 1290 kunjungan baru.
penyakit ini menempati urutan ke2 setelah dermatitis atopik. terdapat 32% kasus (16,72%) dari 1962
kunjungan baru pada tahun 2002.

Anda mungkin juga menyukai