Anda di halaman 1dari 13

EKONOMI MIKRO

‘’Permintaan,Penawaran Dan Keseimbangan Pasar’’

NAMA:
MARONETINO SIANTURI

NIM:
17304099

PRODI:
AKUNTANSI 2E

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MANADO
KATA PENGANTAR

             dan  syukur kehadirat Allah TUHAN yang maha esa yang telah memberikan rahmat
dan karunia nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Permintaan,Penawaran Dan Keseimbangan Pasar “ pembuatan makalah dengan tepat
waktu.
           
saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah ini, dan saya
berharap semoga makalah ini bermanfaat dan pembaca yang budiman pada umumnya. Tak
ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala kerendahan hati,
saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari para pembaca guna
peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada waktu mendatang.
                                                                          
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......
DAFTAR ISI...........
BAB I PENDAHULUAN..........
BAB II PEMBAHASAN...........
A.  TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN..........
B. TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN............
C. PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DI PERJUAL BELIKAN.........
D. BEBERAPA KASUS PERUBAHAN KESEIMBANGAN.............
BAB III PENUTUP...........

A. KESIMPULAN..........

DAFTAR PUSTAKA...........

 
BAB I
PENDAHULUAN

            Setiap orang pasti memerlukan barang atau jasa untuk kebutuhan sehari-hari dan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Mulai dari kebutuhan primer, sekunder, tersier.
Akibat adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka terbentuklah suatu
tempat yang disebut pasar. Karena pasarlah yang menjadi pusat kebutuhan hidup manusia
akan barang maupun jasa. Dan di dalam pasar itulah terjadi suatu kegiatan yang dilakukan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan di pasar itulah yang menimbulkan
adanya kegiatan  permintaan serta penawaran suatu barang dan jasa kepada seseorang dari
seseorang dan untuk seseorang.Dari hal tersebut, terjadilah sebuah permintaan akan
suatu  barang yang diminta pada suatu pasar dengan tingkat harga pada
tingkat  pendapatan dan dalam periode tertentu. Permintaan ini juga bervariasi menurut
harga setiap barang yang bervariasi, pendapatan masayarakat, iklim pada suatu daerah yang
juga menentukan jenis barang yang dibutuhkan, jumlah penduduk suatu daerah, dan juga
kebutuhan yang akan banyak diminta oleh konsumen. Permintaan konsumen juga diimbangi
oleh penawaran penjual pada suatu pasar, jika semakin tinggi harga suatu barang, semakin
banyak jumalah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual, namun sebaliknya jika
harga barang semakin rendah, makan semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.
Kegiatan ini yang terjadi terus-menerus, antara penjual dan  pembeli yang saling
memberikan interaksi serta dengan menawarankan dan meminta suatu barang, suatu saat
akan mencapai titik kesepakatan antara jumlah barang atau jasa yang ditawarkan dengan
jumlah barang atau jasa yang diminta yang biasanya di sebut keseimbangan pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.  TEORI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
            Teori permintaan menerangkan tentang ciri hubungan antara jumlah permintaan dan
harga. Berdasarkan ciri hungan antara permintaan dan harga dapat di buat grafit kurva
permintaan. Analisis dalam bagian ini akan menerangkan ciri perhubungan antara
permintaan dan harga dan pembentukan kurva permintaan.
A. Beberapa penentu permintaan
            Permintaan sesorang atau sesuatu masyarakat kepada sesuatu barang ditentukan
oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah seperti yang
dinyatakan dibawah ini:
1.      Harga barang itu sendiri
2.      Harga barang lain yang berkaitan erat dengan barang tersebut
3.      Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masyarakat
4.      Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
5.      Cita rasa masyarakat
6.      Jumlah penduduk
7.      Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang
            Dalam analisis ekonomi dianggap bahwa permintaan suatu barang terutama
dipengaruhi oleh tingkat harganya. Oleh sebab itu, dalam teori permintaan yang terutama
dianalisis adalah hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dengan harga barang
tersebut.
            Dalam analisis tersebut diasumsikan bahwa “faktor-faktor lain tidak mengalami
perubahan“ atau ceteris paribus. Tetapi dengan asumsi yang dinyatakan ini tidaklah berati
bahwa kita mengabaikan faktor-faktor yang dianggap tetap tersebut. Setelah menganalisis
hubungan diantara jumlah permintaan dan tingkat harga maka kita selanjutnya oleh
mengasumsikan bahwa harga adalah tetap dan kemudian menganalisis bagaimana
permintaan suatu barang dipenggaruhi oleh berbagai faktor lainnya.
B. Harga dan permintaan
            Dalam hukum permintaan dijelaskan sifat hubungan antara permintaan suatu barang
dengan tingkat harganya. Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis
yang menyatakan makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan
terhadap barang tersebut. Sebaliknya makin tinggi harga suatu barang maka makin sedikit
permintaan terhadap barang tersebut.
          Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan :
“Hubungan antara barang yang diminta dengan
harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat
atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga
turun jumlah barang meningkat.”
C. Daftar Permintaan
            Daftar permintaan ialah suatu tabel yang memberi gambaran dalam angka-angka
tentang hubungan antara harga dengan jumlah yang diminta masyarakat. Ia
menggambarkan besarnya permintaan yang ada  pada berbagai tingkat harga.
Contoh dari daftar permintaan di tujukan pada Tabel 4.1. Dalam Tabel tersebut di
gambarkan tentang permintaan terhadap buku tulis pada berbagai tingkat harga . Dalam
gambaran itu jelas di tunjukan bahwa makin tinggi harga buku tulis maka makin  sedikit
jumlah buku tulis yang di minta dan sebaliknya semakin rendah harganya akan semakin
banyak buku tulis yang di minta . pada harha Rp 5000,hanya 200 buku tulis yang akan di beli
sedangkan pada harga  Rp 1000,ternyata sebanyak 1300 buku tulis akan di beli
D.  Kurva permintaan
            kurva permintaan dapat di definisikan sebagai suatu kurva yang menggambarkan sifat
hubungan antara harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang di
minta para pembeli.
            Hubungan antara harga suatu komoditif dengan jumlah yang diminta dapat dilihat
dalam tabel permintaan yang bila dicabarkan secara grafis akan membentuk suatu kurva
permintaan. Kurva permintaan adalah kurva yang menghubungkan antara tingkat harga
suatu barang dengan jumlah yang diminta atas barang tersebut.
Contoh :
Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga TABEL 4.1

Keadaan Harga (rupiah) Jumlah yg Diminta

P 5000 200
Q 4000 400
R 3000 600
S 2000 900
T 1000 1300

Gambar  TABEL 4.1 
Kurva Permintaan Terhadap Buku Tulis
            Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke
kanan bawah. Kurva yang demikian di sebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan
jumlah yang diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan


1.Selera
            Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi, maka akan diikuti
dengan permintaan jumlah barang dan jasa yang meningkat, demikian sebaliknya.
Contoh : Permintaan konsumen terhadap smartphone sedang meningkat, seperti
Blackberry, iphone, Android, tablet. Bahkan kita bisa menjumpai konsumen yang
mempunyai lebih dari 1  barang berteknologi tinggi di jaman sekarang ini.
2.Pendapatan konsumen
            Semakin tinggi pendapatan seseorang, semakin tinggi juga daya beli nya, begitu pula
sebaliknya.
Contoh : Orang yang pendapatannya tinggi, kebutuhannya akan semakin banyak pula.
Seperti penyanyi Syahrini, kebutuhannya sangatlah banyak, mulai dari kebutuhan kostum
panggung, kebutuhan perawatan diri,  serta kebutuhan lain yang menunjang
penampilannya.
3.Harga Barang Jasa Pengganti / Pelengkap
            Konsumen akan cenderung mencari barang dan jasa yang harga nya relatif lebih
murah yang akan dijadikan sebagai alternatif.
Contoh : Kompor dan minyak tanah adalah salah satu yang saling melengkapi. Jika harga
minyak tanah terus menerus naik, maka konsumen akan beralih menggunakan kompor dan
gas yang harganya relatif stabil.
4.Intensitas Kebutuhan Konsumen      
            Jika suatu barang menjadi kebutuhan yang mendesak, maka permintaan akan
mengalami peningkatan.
Contoh : Menjelang lebaran kebutuhan seperti daging, ketupat dan pakaian jumlah
permintaannya akan meningkat di banding dengan hari-hari biasa.

B. TEORI PENAWARAN DAN KURVA PENAWARAN


            Terdapatnya permintaan belum merupakan syarat yang cukup untuk mewujudkan
tranksaksi dalam pasar. Permintaan yang wujud hanya dapat di penuhi apabila para penjual
dapat menyediakan barang-barang yang di perlukan tersebut.
A.Penentu-Penentu Penawaran 
            Keinginan para penjual dalam penawaran baranganya pada berbagai tingkat harga di
tentukan oleh beberapa faktor. Yang tepenting adalah :
1.      Harga barang itu sendiri
2.      Harga barang-barang lain.
3.      Biaya produksi
4.      Tujuan-tujuan operasi perusahaan tersebut
5.      Tingkat teknologi yang di gunakan
6.      Musim
7.      dll

B. Ciri Hubungan Antara Harga, Penawaran dan Hukum Penawaran


            Harga suatu barang selalu di pandang sebgai faktor yang sangat penting dalam
menentukan penawaran barang tersebut . Oleh sebab itu teori penawaran terutama
menumpukan perhatiannya kepada hubungan di antara tingkat harga dengan jumlah barang
yang di tawarkan.
            Sedangkan  hukum  penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga
suatu barang semakin banyak jumlah barang tersebut  akan di tawarkan oleh para
penjual.sebaliknya, makin rendah harga sesuatu barang semakin sedikit jumlah barang
tersebut yang di tawarkan . Penentu Penawaran
            Produsen akan memasok barang lebih apabila terjadi peluang untuk mendapatkan
keuntungan lebih besar.Selain harga produk,ada sejumlah variabel atau penentu
penawaran.
C.Daftar Penawaran
            Berdasarkan Hukum Penawaran di atas , sekarang dapatlah di buat suatu gambaran
mengenai jumlah penawaran sesuatu barang pada berbagai tingkat
            Gambaran yang menujukkan jumlah penawaran pada berbagi tingkat harga di
namakan  Daftar Penawaran . Contoh Dalam Tabel 4.3 menujukkan penawaran buku tulis
yang wujud dalam suatu pasar . sekirannya harga adalah Rp 5000 maka para penjual akan
menawarkan sebanyak 900 buku tulis . Jumlah yang akan di tawarkan menjadi semakin
sedikit pada harga yang lebih rendah . Pada harga RP 1000, para penjual haynya bersedia
menawarkan 100 buku tulis.
D. Kurva Penawaran
            Kurva Penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara harga
sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang di tawaran.      
sekarang  dapatlah di buat kurva penawaran. Pada Tabel 4.5
            Gambar 4.5. Titik A,B,C,D dan E dalam gambar 4.5 secara berturut-turut
menggambarkan keadaaan  A,B,C,D dan E dalam Tabel 4.3. kurva SS, yaitu kurva yang
melalui A,B,C,D dan E adalah kurva penawaran 
Dalam proses menganalisis kurva penawaran perlu di bedakan di antara dua pengertiaan
,yaitu “ Penawaran ’’ dan “ Jumlah barang yang di tawarkan ” . Dalam analisis ekonomi ,
Penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran. Sedangkan jumlah barang yang di tawar
berarti jumlah barang yang di tawarkan

pada suatu tinggkat harga tertentu. 


Tabel 4.3 Daftar Penawaran Buku Tulis

Keadaaan Harga (rupiah) Jumlah yang di tawarkan (unit)

A 5000 900

B 4000 800

C 3000 600

D 2000 375

E 1000 100

            Pada umumnya kuva penawaran menaik dari kiri ke bawah ke kanan atas. Berarti
arah pergerakkannya berlawanan dengan arah pergerakan kurva permintaan. Bentuk kurva
penawaran  bersifat seperti itu karena terdapat hubungan yang positif di antara harga dan
jumlah barang yang di tawarkan ,yaitu makin tinggi harga , makin banyak jumlah yang di
tawarkan.

  
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran
1. Biaya Produksi dan Teknologi yang digunakan
            Jika biaya produksi suatu produk sangat tinggi, maka produsen hanya membuat
beberapa jenis saja dari produk tersebut. Contoh : Produk limited edition
2.Tujuan Perusahaan
            Tujuan perusahaan yaitu ingin supaya produknya laku terjual dipasaran dan
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Produk yang laku dipasaran adalah produk
yang harganya terjangkau tetapi dengan kualitas yang bagus. Contoh : Produk cina lebih
banyak diperdagangkan karena lebih murah sehingga banyak konsumen yang mencarinya.
3.Pajak
            Pajak naik, harga jual akan naik juga. Hal ini menyebabkan permintaan dari
konnsumen menurun. Contoh : jika pajak bea cukai naik, harga barang-barang impor akan
naik pula. Seperti halnya kedelai impor yang harga nya naik, para pengusaha juga enggan
membeli dengan harga yang mahal.
4.Tingkat teknologi yang digunakan
            Adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya
produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi.
5.Perkiraan harga barang di masa datang
            Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan
tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa
yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami
peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah
barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain.

C. PENENTUAN HARGA DAN JUMLAH YANG DI PERJUAL BELIKAN


            Harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang di perjual belikan, di tentukan
oleh permintaan dan penawaran barang tersebut.Oleh karena itu, untuk menganalisis
mekanisme penentuan harga dan jumlah barang yang di perjualbelikan, secara serentak
perlulah dianalisis permintaan dan penawaran terhadap sesuatu barang tertentu yang
wujud di pasar.
            Keadaaan di suatu pasar di katakan dalam keseimbangan atau Ekuilibrium apabila
jumlah yang di tawarkan para penjual pada suatu barang tertentu adalah sama dengan
jumlah yang di minta para pembeli pada harga tersebut. Dengan demikian harga sesuatu
barang dan jumlah barang yang di perjualbe
likan dapat d tentukan dengan melihat keadaan keseimbangan dalam suatu pasar .
A. Menetukan Keseimbangan Secara Angka
             Dalam Tabel 4.4 di kemukakan kembali data yang terdapat  dalam Tabel 4.1 dan 4.3
sekarang dapatlah di bandingkan permintaan dan penawaran buku tulis pada berbagi
tingkat harga. Didapatin ada tiga keadaan yang mungkin wujud . Keadaan pertama adalah
keadaan kelebihan penawaran , yaitu jumlah yang di tawarkan di pasar adalah melebihi dari
pada yang di minta para pembeli. Keadaan ini berlaku apabila harga Rp 3000 . Pada keadaan
kedua Pada tingkat harga sebersar Rp 3000 yang berlaku adalah keadaan di mana
permintaan sama dengan penawaran , yaitu pada harga tersebut jumlah yang di tawarkan
para penjual sama dengan yang di inginkan pembeli . Keadaan yang ketiga adalah keadaan
kelebihan permintaan , yaitu jumlah yang di minta para pembeli melebihi dari pada yang di
tawarkan para penjual.

Tabel 4.4
Permintaan dan Penawaran Buku Tulis

Harha Jumlah yang di Jumlah yang di


Sifat interaksi
(Rp) mintak tawarkan

5000 200 900 Kelebihan

4000 400 800 Penawaran

3000 600 600 Keseimbangan

2000 900 375 Kelebihan

1000 1300 100 permintaan

D. BEBERAPA KASUS PERUBAHAN KESEIMBANGAN


            Perubahan-perubahan faktor-faktor lain di luar harga, yang mempengaruhi
permintaan atau penawaran,akan menyebabkan perubahan keseimbangan. Terdapat empat
kemungkinan perubahan/ pergeseran  kurva permintaan dan penawaran ,yaitu :
1.      Permintaan bertambah ( kurva permintaan bergeser ke kanan )
2.      Permintaan berkurang   (kurva permintaan bergeser ke kiri )
3.      Penawaran bertamabah (kurva permintaan bergeser ke kanan )
4.      Penawaran berkurang (kurva permintaan bergeser )

A. Perubahan Permintaan Atau penawaran


            Untuk melihat bagai mana tiap-tiap perubahan permintaan atau penawaran akan
mempengaruhi keadaan keseimbangan ,dalam gamabar  4.8 di tunjukan dua macam
perubahn berikut :
·         Pergeseran kurva permintaan ke sebelah kanan.
·         Pergeseran kurva penawaran ke sebelah kanan.

Efek Pertambahan Permintaan


            Pergeseran kurva permintaan kekanan, yaitu dari DD menjadi D.1 D.1,
mengambarkan berlakunya pertamabah permintaan –yaitu seperti di tujukan dalam grafik
(i) . perubahan ini menyebabkan keadaan keseimbangan pidah dari E.1.  Perpindahan ini
menujukkn bahwa kenaikan permintaan menyebabkan harha naik dari P ke P.1dan barang
yang yang di perjualbelikan  bertamabah dari Q ke Q.1.
Efek Bertambah Penawaran
            Dalam Grafik (ii) di tujukkan kurva peanawran bergeser dari SS menjadi S,1 . S,1 dan
perubahan ini berarti penawaran telah bertambah . kenaikan penawaran ini  menyebabkan
keadaan keseimbangan berubah dari E ke E,1 . Berarti harga turun  dari P menjadi P.1 dan
jumlah yang di perjualbelikan bertambah dari Q menjadi Q.1

  Kesimpulan
            Berdasarkan kedua contoh ini seterusnya dapat pula di buat dua kesimpulan berikut :
(i) pengurangan permintaan ( kurva permintaan bergeser ke kiri) menyebabkan harga turun
dan jumlah barang yang di perjualbelikan berkurang ; manakala (ii) penguranga penawaran (
kurva penawaran bergeser kekiri ) menyebab harga naik dan jumlah baranag yang di perjual
belikan berkurang. 
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

            Hukum permintaan dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu barang, makin
sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak
jumlah barang yang diminta. Sepertinya dari hukum permintaan itu tidak berlaku pada saat bulan
Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul fitri. Meskipun harga-harga melangit, masyarakat tetap
bersemangat untuk mencukupi kebutuhannya, terutama kebutuhan pangan.

DAFTAR PUSTAKA

http://googleweblight.com/i?u=http://terbiyah88.blogspot.com/2016/03/teori-
permintaanpenawaran-dan_28.html?m%3D1&hl=id-ID

Anda mungkin juga menyukai