EUTHANASIA
A. Pengertian Euthanasia
Euthanesia adalah praktik pencabutan kehidupan manusia atau hewan melalui cara yang
diangkap tidak menimbulkan rasa sakit yang minimal, biasanya dilakukan dengan cara
menberikan suntikan yang mematikan.
Secara etimologis Euthanasia berarti kematian dengan baik tanpa penderitaan, maka dari
itu dalam mengadakan Euthanasia arti sebenarnya bukan untuk menyebabkan kematian,
namun untuk mengurangi atau meringankan penderitaan orang yang sedang menghadapi
kematiannya. Dalam arti yang demikian itu Euthanasia tidaklah bertentangan dengan
panggilan manusia untuk mempertahankan dan mengembangkan hidupnya, sehingga tidak
menjadi persoalan dari segi kesusilaan. Arti dari segi kesusilaan dapat
dipertanggungjawabkan bila orang yang menghendakinya.
a) Menurut hasil seminar aborsi dan Euthanasia ditinjau dari segi medis, hukum dan
psikologi, Euthanasia diartikan:
Dengan sengaja melakukan sesuatu untuk mengakhiri hidup seorang pasien.
Dengan sengaja tidak melakukan sesuatu untuk memperpanjang hidup pasien.
Dilakukan khusus untuk kepentingan pasien itu sendiri atas permintaan atau
tanpa permintaan pasien.
b) Menurut kode etik kedokteran Indonesia, kata Euthanasia dipergunakan dalam tiga
arti:
Berpindahnya ke alam baka dengan tenang dan aman tanpa penderitaan, untuk
yang beriman dengan nama Allah dibibir
Ketika hidup berakhir, diringankan penderitaan sisakit dengan memberikan
obat penenang.
Mengakhiri penderitaan dan hidup seseorang sakit dengan sengaja atas
permintaan pasien sendiri dan keluarganya.
Dari beberapa kategori tersebut, dapat disimpulkan bawa unsur-unsur Euthanasi adalah
sebagai berikut:
B. Jenis-Jenis Euthanasia
Dalam menghadapi pasien dalam kondisi kritis yang mengharuskan euthanasia maka
sebagai seorang perawat kita harus membimbing baik pasien maupun keluarga dengan
bimbingan baik moral maupun spritual. Memberikan pengetahuan tentang tindakan
euthanasia pada pihak keluarga.
D. Syarat-Syarat Dilakukan Euthanasia
Tentunya dalam tindakan euthanasia harus melalui prosedur dan persyaratan yang harus
dipenuhi agar euthanasia bisa dilakukan adapun syaratnya yaitu :
1. Orang yang ingin mengakhiri hidupnya adalah orang benar-benar sakit dan tidak
dapat diobati, misalnya kanker.
2. Pasien berada dalam keadaan terminal, kemungkinan hidupnya kecil dan tinggal
menunggu kematian.
3. Pasien harus menderita sakit yang amat sangat, sehingga penderitaanya hanya dapat
dikurangi dengan memberikan morfin.
4. Yang boleh melaksanakan bantuan pengakhiran hidup pasien, hanyalah dokter
keluarga yang merawat pasien dan ada dasar dari dua orang dokter spesialis yang
menentukan dapat tidaknya dilaksanakan Euthanasia.