Anda di halaman 1dari 6

Fungsi Operasional Manajemen :

1. Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen SDM untuk UKM sangat penting agar usaha yang didirikan bisa
berkembang dan tidak mengalami kebangkrutan. Biasanya SDM ynga rendah itulah
yang menyebabkan kegagalan usaha sehingga manajemen SDM benar-benar harus
ditingkatkan jika anda menginginkan usaha anda maju dan berkembang.

Manajemen sumber daya manusia pada dasarnya merupakan perencanaan,


pengembangan, perbaikan atau evaluasi kinerja karyawan dengan tujuan efektivitas
dan bersifat langsung pada semua karyawan.

Tahap awal dari manajemen ini adalah perencanaan dimana usaha tea bee milik Ibu
Beni ini memerlukan pekerja dalam jumlah kecil atau banyak. Perencanaan tentang
tenaga kerja ini terdiri dari berapa banyak pekerja yang dibutuhkan, apa saja yang
akan mereka kerjakan atau pekerjaan apa yang akan mereka kuasai, struktur
organisasi dalam perusahaan yang akan dibangun dan juga segala hal yang
menyangkut ketenagakerjaan.

Perlunya rekruitment karyawan sesuai dengan kebutuhan akan memperkecil biaya


operasional pada UKM tea bee. Karena pekerja yang dipilih sesuai dengan apa yang
dibutuhkan UKM sehingga biaya pada UKM bisa ditekan seminimal mungkin.
Manajemen SDM ini difungsikan bukan hanya untuk jangka pendek namun jangka
panjang pun perencanaan untuk rekruitment karyawan tetap harus dipertimbangkan
untuk menggantikan karyawan yang tidak produktif lagi.

Setelah UKM milik Ibu Beni benar-benar mendapatkan karyawan yang sesuai dengan
kebutuhan, Ibu Beni bisa melakukan pengembangan, pelatihan dan evaluasi hasil
kerja karyawan tersebut.

Manajemen SDM sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan dalam jangka waktu
beberapa lama untuk menentukan baik tidaknya pekerjaan mereka. Sebelum mereka
bekerja, mereka harus mendapatkan pelatihan tentang apa yang akan mereka kerjakan.
Baik bagi pimpinan UKM maupun karyawan manajemen SDM untuk UKM ini sangat
bermanfaat ketika banyak persaingan usaha kecil dan menengah.
Manajemen SDM untuk UKM ini sangat berpengaruh terhadap potensi perusahaan
yang akan dijalankan atau sedang dijalankan. Bila manajemen tertata dengan baik
tentu saja apa yang diharapkan akan tercapai.

Usaha kecil dan menengah bukan hanya memerlukan skill saja namun perencanaan
atau manajemen bagi SDM juga sangat berpengaruh. Melihat dari banyaknya UKM
yang didirikan saat ini tentu saja harus ada perencanaan bisnis dan pengelolaan yang
tepat.

2. Manajemen Pemasaran

Manajemen Pemasaran adalah suatu proses untuk mencapai tujuan usaha dengan
memanfaatkan usaha internal yang ada untuk melakukan perencanaan, aktivitas
memenuhi tujuan-tujuan, dan mengukur kemajuan ke arah yang ingin dicapai.

Pengertian lain menyebutkan, manajemen pemasaran sebagai kegiatan pokok


untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan, perkembangan perusahaan dan
mendapatkan laba. Disini dalam menentukan pemasaran dibutuhkan sebuah
perencanaan agar tujuan-tujuan yang diinginkan dari usaha yang dijalankan dapat
tercapai sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Penerapan manajemen pemasaran pada usaha tea bee milik Ibu Beni adalah :

1. Memanfaatkan Internet

Internet menjadi salah satu media yang paling efektif dalam memasarkan sebuah
produk. Selain itu selaku pemilik UKM harus memiliki media sosial yang digunakan
khusus untuk berdagang dan memasarkan produk. Anda bisa memanfaatkan
facebook, instagram, dan media sosial lainnya untuk kepentingan pemasaran produk
yang anda miliki.

Disini Ibu Beni selaku pemilik usaha tea bee memasarkan usahanya melalui
facebook, Ibu Beni memasarkan usaha teh miliknya dengan cara mengunggah foto,
harga dan lokasi pada aplikasi sosial media facebook agar membantu dalam
menjalankan strategi pemasaran pada konsumen.
2. Memanfaatan rekan dan kerabat

Saat usaha tea bee memulai usaha dan belum ada orang-orang yang
mengenal UKM tersebut, Ibu Beni memanfaatkan rekan dan kerabat
dekatnya terlebih dahulu umtuk membeli usaha minuman miliknya.

Setelah itu, meminta tolong mereka untuk memasarkan dan memposting


usahanya ke media-media sosial milik mereka. Cara ini menjadi konsep
manajemen pemasaran yang paling efektif diterapkan oleh para konsumen.

3.Manajemen Operasional/Produksi

1. Pembelian atau penyediaan bahan baku

Untuk bahan baku yang memang tidak tersedia secara cuma cuma, artinya UKM
harus melakukan pembelian bahan baku terlebih dahulu sebelum melakukan
proses produksi.

Di sinilah perlunya ketersediaan modal awal yang seringkali di anggap paling


berat dan menyulitkan apabila tidak ada solusi bijak seperti pinjaman modal
usaha ataupun jenis pinjaman dari bank melalui program KUR dan lan
sebagainya.

2.Menjaga kualitas produksi

Menjaga kualitas produksi dari barang-barang yang dihasilkan oleh UKM


memang sangat penting agar daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan
serta bertujuan menjaga kepercayaan konsumen.

Selalu lakukan pengecekan dengan teliti setiap produk yang dihasilkan supaya
tidak ada cacat sama sekali karena dengan dengan adanya barang yang
berkualitas tinggi maka juga berpeluang bisa dipasarkan hingga ke mancanegara.

3.Penyimpanan barang dan bahan

Penyimpanan barang dan bahan ini harus diperhatikan karena apabila stok barang
tidak mencukupi permintaan pasar maka akan mengurangi tingkat keuntungan
yang diperoleh.
Akan tetapi pahami juga bahwa bahan yang dihasilkan juga tidak dapat terlalu
berlebihan karena apabila daya beli masyarakat masih terlalu minim, maka
resikonya ialah perputaran modal yang tidak lancar.

4.Melakukan pemeliharaan barang

Ketika melakukan penyimpanan barang juga harus diperhatikan agar produk yang
sudah dihasilkan tidak mengalami kerusakan.

Selalu lakukan perawatan barang meliputi kebersihannya dan memastikan bahwa


tidak ada mahkluk mikro organisme yang bisa merusak atau menurunkan
kualitasnya.

4.Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah bagaimana cara mendapatkan dana modal,


pencatatan produksi, pengelolaan, dan penyimpanan dana yang dilakukan oleh para
individu.

Sehingga sebagai pelaku UKM harus melakukan pencatatan-pencatatan setiap


transaksi yang terjadi dalam usaha. Bahkan hingga hutang pun harus dicatat. Dengan
adanya pengelolaan keuangan yang baik, maka UKM bisa mengelola sumber-sumber
modal dengan baik secara seksama. Sehingga pengeluaran pun bisa dipantau dengan
baik dan bisa jelas alirannya kemana.

1. Memiliki rencana keuangan

Perencanaan keuangan pada usaha tea bee harus ada dan selalu dipegang oleh Ibu
Beni. Rencana keuangan pun tidak hanya berlaku saat akan mendirikan UKM,
tetapi rencana keuangan harus diterapkan juga pada pengembangan usaha.

2. Mengetahui jumlah transaksi

Ibu Beni selaku pemilik usaha tea bee juga memiliki pencatatan jumlah transaksi
yang jelas dan benar. Pencatatan transaksi milik Ibu Beni harus dicatat setiap
transaksi harian. Tanpa adanya transaksi, maka akan sangat sulit mengetahui
berapa jumlah transaksi yang terjadi dalam satu hari.

3. Pengendalian keuangan
Dengan adanya pengelolaan keuangan yang baik, maka pengendalian keuangan
juga akan jelas. Untuk apa saja dana modal dikeluarkan dan untuk apa
keuntungan usaha.

4. Mengetahui jumlah hutang

Dengan adanya pengelolaan keuangan yang baik, maka Ibu Beni bisa mengetahui
jumlah hutang yang dimilikinya.

5. Mengetahui jumlah keuntungan

Selain mengetahui jumlah hutang, adanya fungsi keuangan manajemen pada


usaha tea bee, bisa mengetahui jumlah keuntungan yang diperoleh pada periode
tertentu. Sehingga selaku pemilik usaha bisa mengetahui berapa jumlah
keuntungan atau laba yang diperoleh dari usahanya.

5.Manajemen Informasi

Usaha Kecil Menengah tea bee milik Ibu Beni merupakan salah satu bagian
penting perekonomian di Kota Surabaya. Perkembangan jaman, membuat banyak
orang dapat membuat usaha mereka sendiri. Seiring dengan banyaknya usaha yang
ada di Kota Surabaya maka banyak pelaku usaha melakukan promosi untuk
keberlangsungan usaha mereka. Sejalan dengan itu sitem informasi berbasis internet
yang dapat menampung informasi tentang Usaha Kecil Menengah. Berbasis internet
dan sosial media dapat menjadi tempat promosi massal untuk UKM di Kota Surabaya.
Selain untuk para pelaku UKM, sistem informasi dapat dimanfaatkan masyarakat
awam baik yang berada di Kota Surabaya maupun luar untuk menemukan lokasi
UKM karena dalam sistem informasi dilengkapi dengan Sistem Geografis (GIS)
berupa maps lokasi UKM.

Dengan adanya sistem informasi UKM di Kota Surabaya, dapat membantu


masyarakat mendapatkan informasi mengenai usaha tea bee milik Ibu Beni yang
berada di Kota Surabaya ataupun membantu dalam menyebarluaskan informasi
tentang usaha tea bee dan membantu pihak UKM untuk mempromosikan UKMnya
secara massal dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai