Anda di halaman 1dari 2

Jawaban :

1. Terdapat beberapa Permasalahan atau kendala yang dihadapi guru sejarah dengan adanya
Permendiknas No 24 Tahun 2006, adanya kedala dalam sarana/alat pendukung dalam
materi pembelajaran yang terlalu padat banyak materi yang terlalu luas yang harus
diterapkan dalam pembelajaran menyebabkan sungkar untuk dipelajari, kurikulum
sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fugsi dan tujuan pendidikan
nasional terdapat materi yang dianggap penting namun dihilangkan, pembelajaran
dipusatkan pada guru karena pembelajaran harus dilaksanakan secara rinci, adanya
kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang menyebabkan
guru sejarah sulit untuk menerapkan dalam pembelajaran.

2. Perlu adanya alanisis mengenai karakter siswa dan pemberian pertolongan seperti apa saja
yang diperlukan karena didalam dunia pendidikan setiap siswa memiliki karakter dan
kepribadian yang berbeda beda, maka di sinih guru dituntut tidak hanya sebagai guru saja
yang mampu menyampaikan materi namun guru dituntut sebagai konseling untuk
memberikan bantuan yang insentif dan berkelanjutan agar siswa dapat mengembangkan
diri secara optimal dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan pribadinya dan
lingkunan sehingga proses pembelajaran dalam dilaksanakan sesuai dengan kondisi
lingkungan dan karakter siswa dengan memilih metode atau model pemberlajaran yang
sesuai, hal tersebut merupakan hal yang mampu menjadikan pembelajaran secara
maksimal.

3. Dengan adanya kurikulum dan tujuan lainya dalam pembelajaran sejarah tidak terlepas
adanya permasalahan tersendiri maka dari perlu ada upaya untuk memecahakan
permasalahan tersebut, semisal buku yang beredar tidak sesuai dengan tujuan dari
permbelajaran sejarah karena keterbatasan atau tidak lengkapnya materi yang ada, maka
dari itu upaya yang dilakukan salah satunya dengan memilih metode pembelajaran yang
sesuai memperdalam pengetahuan mengenai ilmu sejarah. Karena guru adalah sebagai
kontruktivisme, inquiry, dan cooperatif learning.Kurikulum pendidikan sejarah
digambarkan dalam bentuk tujuan, materi pokok bahasan, cara belajar peserta didik dan
assesmen hasil belajar baik bentuk perencanaan ataupun imlementasinya kemudian
dilakuka evaluasi kurikulum unyuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan kurikulum
dalam mencapai tujuan pembelajaran, maka dari itu secara professional, guru sejarah harus
memiliki pemahaman tentang hakikat pembelajaran sejarah tujuan pembelajaran sejarah,
kompetensi-kompetensi apa yang dapat dikembangkan, nilai-nilai apa saja yang
dibutuhkan dan dikembangkan dalam pembelajaran sejarah, sebelum nantinya guru dapay
menentukan metode atau pendekatan yang digunakan.

4. Dalam pembelajaran sejarah di SMA terdapat beberapa permasalahan yang pertama


permasalahan mengenai peserta didik dimana peserta didik kurang antusias atau kurangnya
motivasi dalam pembelajaran sejarah, kedua permasalahan dalam guru tidak semua guru
pandai dalam menyampaikan materi dan tidak semua guru mampu memberikan materi
sesuai yang diharapkan peserta didik, ketiga permasalahan dalam lingkungan sekolah yang
kurang kondusif dalam pembelajaran, keempat permasalahan dalam bahan ajar atau materi
yang digunakan dalam pembelajaran sehingga pencapai pembelajaran tidak sesuai dan
terakhir metode, metode apa saja yang dapat diterapkan hingga menjadikan pembelajaran
sejrah di SMA sesuai dengan diharapkan. Contoh Upaya Meningkatkan Minat Belajar
Siswa Terhadap Pembelajaran Sejarah Melaui Metode Gallery Walk di Kelas XI IPS 5 di
Sekolah SMAN 6 Tasikmalaya Tahun Ajaran 2019/2020.

Anda mungkin juga menyukai