Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Praktek Pengenalan Lapangan dipilih untuk menambah pengalaman
mahasiswa tentang dunia kerja dengan mengunjungi Balai Besar POM Bandung dan
Bumi Herbal Dago. Mahasiswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang
kunjungan ini untuk memperoleh pengetahuan tentang proses yang dilakukan oleh
perusahaaan yang akan dikunjungi.
Badan Pengawas Obat dan Makanan merupkan lembaga di Indonesia yang bertugas
mengawasi peredaran obat-obatan dan makanan di Indonesia. BPOM memiliki fungsi
yang menyerupai Food And Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat, BPOM
diatur dengan dasar Hukum PERPRES No.80 Tahun 2017 Tentang Badan Pengawas Obat
dan Makanan.
Bumi Herbal merupakan perkebnan milik PT.Lithabi Sentra Herbal yang terletak di
Bandung yang ideal bagi tanaman dalam negeri maupun tanaman mancanegara,sehingga
kelengkapan koleksi tanaman obat dapat terus dikembangakan. Kuliah PPL ini dilakukan
untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang proses yang dilakukan oleh
perusahaan tersebut. Mahasiswa harus membandingkan proses produksi di dunia kerja
dengan ilmu yang diperoleh di kampus.

1.2 Tujuan
Ada beberapa tujuan diadakannya kuliah PPL sebagai berikut:
1. Mengetahui cara pengawasan terhadap obat, obat tradisional, kosmestik dan
NAPZA.
2. Mengetahui cara menguji keamanan obat, obat tradisional,kosmetik dan
NAPZA.
3. Memperluas Pengetahuan Mahasiswa tentang Jamu dan obat obatan herbal..
4. Mengetahui tata cara pengolahan tanaman herbal untuk dijadikan obat
tradisional.
5. Sebagai bukti tertulis mengikuti kuliah PPL

1.3 Manfaat
Hasil kunjungan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kami seperti :
1. Mengetahui lingkungan BBPOM dan Bumi herbal secara langsung.
2. Dapat meningkatkan pemahaman Mahasiswa tentang pengawasan terhadap
obat, obat tradisonal, makanan, NAPZA, dan kosmetik.
3. Memberi gambaran bagaimana kerja di BBPOM Dan Bumi herbal.
4. Memahami visi dan misi BBPOM.
5. Mengenali jenis tambahan herbal lebih banyak.

1.4 Waktu & Tempat


Hari & tanggal : Senin,14 Januari 2019
Waktu : 09.00 – 15.00 WIB
Tempat : 1. BPOM Bandung (Jl. Pasteur No.25,Pasir
Kalili,Cicendo,Kota Bandung,Jawa Barat 40171)
2. Bumi Herbal Dago (Jl.Cimenyan,Cimenyan,Bandung,Jawa
Barat 4019

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Badan Pengawasan Obat dan Makanan


BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) merupakan lembaga pemerintah non-
kementrian yang dibentuk untuk melaksanakan tugas pemerintahan dibidang
pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-
undangan yang berlaku ,namun meski merupakan lembaga non-kementrin BPOM tetap
berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan dalam perumusan kebiakan yng berkaitan
dengan instansi pemerintah lainya serta penyelesaian masalah yang tumbul dalam
pelasaan kebijakan yang dimaksud. BPOM diatur atas dasar hukum PERPRES No.80
Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan. Adapun Visi & Misi dari
BPOM adalah :
2.1.1 Visi
Obat dan makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing
bangsa.
2.1.2 Misi
 Meningkatkan sistem pengawasan obat dan makanan berbasis risiko
untuk melindungi masyarakat.
 Mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan
keamanan obat dan makanan serta memperkuat kemitraan dengan
pemangku kepentingan.
 Meningkatkan kapasitas kelembagaan BPOM.

2.2 Tugas BBPOM dan Fungsi Badan Pengawasan Obat dan Makanan
2.2.1 Tugas BBPOM
Melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan produk terapetik,
narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain, obat tradisional, kosmetik, produk
komplemen, keamanan pangan dan bahan berbahaya.
2.2.2 Fungsi BPOM
 Menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat ,
bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat
tradisional, suplemen kesehatan, kosmetika dan pangan olahan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Pengawasan obat dan makanan selama beredar untuk memastikan obat
dan makanan yang beredar memenuhi standar dan persyaratan
keamanan, khasiat / manfaat, dan mutu produk yang ditetapkan serta
tindakan penegakan hukum.

2.3 Kewengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan


 Menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan
persyaratan keamanan, khasiat / manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan
makanan sesuai dengan ketentuan peratu perundang-undangan.
 Melakukan intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Melakukan intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai