Langkah 4.

Menerapkan Hasil Penilaian, atau Bukti, dalam Praktek Klinis

Setelah mereview barang bukti, langkah selanjutnya adalah melakukan
pembahasan temuan Nyonya Sanchez. Misalnya, tampak bahwa hasil SR dan
studi individu menunjukkan statistik dan klinis signifikasi untuk menyediakan
pengobatan fluoride menggunakan NaF 1,1 % pasta atau gel, atau pernis NaF 5%,
atau asam fosfat fluorida (APF) selama kunjungannya, dan kemudian di
tindaklanjuti di rumah dengan menggunakan pasta gigi berfluorida 1100 ppm.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah frekuensi aplikasi profesional,
karena efektivitas perawatan fluoride mungkin harus didasarkan pada interval
yang sama digunakan dalam studi penelitian serta yang diselidiki regimen
pengobatan / jenis produk pengobatan fluorida profesional yang digunakan di
kantor.
Karena skenario kasus asli difokuskan pada perbandingan Pernis CHx-V dan
Fluoride, pertanyaan PICO kedua untuk diselidiki akan menjadi sebagai berikut :
Untuk klien dengan resensi dingiva dan menerima fluoride profesional
pengobatan, apakah pasta gigi fluoride yang diterima AC OTC dan obat
kumur (I) dibandingkan dengan fluoride yang diterima ADA OTC pasta
gigi saja (c) sama efektifnya dengan pengobatan rumahan dalam
mencegah karies akar (O)?
Langkah 5. Evaluasi Proses dan Kinerja Langkah Anda
Langkah terakhir dalam EBDM adalah evaluasi efektivitas proses. Langkah ini
termasuk mengevaluasi dua aspek : hasil perawatan yang diberikan dan
penerapan keterampilan EBDM.
Box 3-3 Pertanyaan untuk Mengevaluasi Proses Pengambilan Keputusan
Berbasis Bukti
 Apakah pertanyaan saya terfokus dan dapat dijawab?
 Apakah saya menggunakan komponen PICO untuk menemukan bukti tingkat
tinggi dengan cepat dan efisien?
 Apakah saya menilai bukti secara efektif?
 Apakah saya dapat mengintegrasikan penilaian dengan keahlian saya sendiri
dan fitur unik dari situasi untuk menyajikan temuan dalam cara yang tidak
bisa dimengerti oleh klien saya?
 Apakah saya mengevaluasi hasil perawatan yang diberikan kepada klien
saya?
 Apakah saya melakukan perbaikan berdasarkan umpan balik dan masa lalu
pengalaman?
Jalan untuk pengembangan keahlian dalam keterampilan apapun melibatkan
pembelajaran langkah-langkah dasar yang diikuti dengan praktik menerapkan
keterampilan. Reflektif praktisi secara terus menerus menilai sendiri hasil dari
tindakan mereka meningkatkan kemampuan dan pengembangan keahlian.

Kesimpulan
EBDM memberikan strategi untuk meningkatkan efisiensi pengintegrasian bukti
baru ke dalam keputusan perawatan klien. Karena EBDM menjadi praktik standar
kedokteran gigi,, dental hygient harus memiliki pengetahuan tentang apa yang
merupakan bukti dan bagaimana itu dilaporkan. Dengan mengintegrasikan sains
yang baik dengan klinis penilaian dan preferensi pasien, dokter meningkatkan
kemampuan pengambilan keputusan dan memaksimalkan potensi hasil perawatan
klien yang sukses.