Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH PERKEMBANGAN

ANTROPOLOGI

HERRY PRASETYO, MN
PRODI KEPERAWATAN PURWOKERTO
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
ANTROPOLOGI
• Antropologi adalah ilmu
tentang manusia.
• Antropologi – Bahasa Yunani
anthropos yang berarti
manusia atau orang, dan
logos yang berarti ilmu, nalar,
akal.
• Konsep antropologi: Holistik
& Komparatif.
• Kajian antropologi: aspek
sejarah dan penjelasan
menyeluruh untuk
menggambarkan manusia
melalui pengetahuan ilmu
sosial, ilmu hayati / alam, dan
humaniora.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
ANTROPOLOGI
• Disiplin antropologi
merupakan peradaban
barat.
• Lembaga Society
Etnogiqui di Paris tahun
1839 oleh M.Edwards.
• The Etnological Society
(London) oleh T. Hodgokin
(anti perbudakan .Tujuan
lembaga tersebut sebagai
pusat pengumpulan dan
studi bahan etnografi yang
berasal dari banyak
kebudayaan di dunia.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
ANTROPOLOGI
• Tahun1874 di London
diterbitkan buku Notes
and Queries in
Anthropologi yang
dipergunakan untuk
menyusun pedoman
dalam pengumpulan
etnografi secara teliti.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

 Etnografi (ilmu tentang


bangsa-bangsa) resmi
diakui dunia tahun 1884
dengan diadakannya
mata kuliah etnologi di
universitas Oxford,
Inggris dengan E.B Tylor
(ahli
arkeologi peradaban
yunani dan romawi
kuno) sebagai dosen
pertama.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

 Di Amerika Serikat,
etnologi resmi diakui
dengan dibukanya
Department of archeology
and ethnologi di
universitas Harvard tahun
1888.
 Dalam perkembangannya,
lembaga etnologi di
Amerika terdesak dengan
istilah Antropologi sebagai
ilmu tentang manusia
dalam segala aspeknya,
baik fisik maupun
budayanya dari manusia
dahulu sampai sekarang.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

 Lewis H Morgan (1818-


1881) adalah perintis dan
pelopor yang paling
berpengaruh dalam ilmu
antropologi dengan
karya terbesarnya yang
berjudul Ancient Society
(1877) yang melukiskan
proses masyarakat dan
kebudayaan.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

 Yang diakui sebagai bapak


antropologi adalah Franz
Boas yaitu antropolog
kelahiran jerman ahli
geografi yang menulis buku
The Centural Eskimo
(1888). Boas pun telah
meletakkan konsepsi dasar
yang sampai sekarang
dianut oleh hampir seluruh
universitas yaitu kesatuan
dari semua ilmu tentang
manusia dan kebudayaan.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

 Dalam buku antropologi


sosial karya E.E.Evans
Pritchard dijelaskan bahwa
etnologi dan antropologi
sosial memiliki tujuan yang
berbeda walaupun kajiannya
sama.
 Tugas etnologi ialah
mengelompokan manusia
berdasarkan ciri-ciri ras dan
kebudayaan mereka dan
kemudian menguraiukan
tentang penyebaran pada
masa ini atau masa lalu
melalui pergerakan dan
percampuran manusia serta
difusi kebudayaan.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

 Sedangkan antropolgi
sosial mempunyai tugas
mengkaji tingkah laku
sosial umumnya dalam
bentuk yang telah
dilembagakan seperti
persaudaraan,sistem
kekeluargaan, organisasi
politik, tata cara
hubungan antara semua
lembaga tersebut.
FASE PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

Fase Pertama (Sebelum


tahun 1800-an)
√ Abad 15-16: Bangsa
Eropa menjelajahi dunia.
√ Mereka menemukan hal-
hal baru: suku asing, ciri
fisik, kebudayaan,
susunan masyarakat dan
bahasa.
√ Kemudian disusun
menjadi etnografi yaitu
deskripsi tentang bangsa-
bangsa.
FASE PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

Fase Kedua (tahun 1800-an)


√ Etnografi disusun berdasarkan cara
berpikir evolusi masyarakat pada
saat itu.
√ Mereka menganggap bangsa-
bangsa selain Eropa sebagai
bangsa-bangsa primitif, tertinggal,
dan menganggap Eropa sebagai
bangsa yang tinggi kebudayaannya.
√ Pada fase ini, Antopologi bertujuan
akademis, yaitu mempelajari
masyarakat dan kebudayaan
primitif, untuk memperoleh
pemahaman
tentang sejarah penyebaran
kebudayaan manusia.
FASE PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

Fase Ketiga (awal abad


ke-20)
● Pada fase ini, negara-
negara di Eropa berlomba-
lomba membangun koloni di
benua lain seperti Asia,
Amerika, Australia dan
Afrika.
● Mereka mempelajari
etnografi tentang suku-suku
bangsa di luar Eropa,
kebudayaan dan
kebiasaannya, untuk
kepentingan pemerintah
kolonial.
FASE PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI

Fase Keempat (setelah


tahun 1930-an)
● Pada fase ini, Antropologi
berkembang secara pesat.
Kebudayaan suku bangsa
asli yang di jajah bangsa
Eropa, mulai hilang akibat
terpengaruh kebudayaan
bangsa Eropa.
● Namun pada saat itu juga,
muncul semangat
nasionalisme bangsa-
bangsa yang dijajah Eropa
untuk keluar dari belenggu
penjajahan.
ANTROPOLOGI DI INDONESIA
• Di Indonesia, antropologi
berkembang seiring
dengan kolonisasi bangsa-
bangsa Eropa ke Hindia.
• Watak khas suatu bangsa
dan potensi kekayaan
alamnya dilaporkan secara
tertulis oleh para pejabat
kolonial. Berbagai laporan
itu disebut etnologi.
• Berbagai tulisan etnologi
tersebut bermanfaat untuk
mempermudah
penguasaan kaum
pribumi.
ANTROPOLOGI DI INDONESIA
• Keaslian masyarakat
dipertahankan kemurniannya
oleh kolonial.
• Penjagaan kemurnian
tersebut merupakan strategi
agar masyarakat setempat
tetap lemah dan mudah
dikuasai.
• Hal ini berlangsung terus
sampai Belanda angkat kaki
dari tanah air.
• Setelah Indonesia merdeka,
antropologi tetap menempati
posisi strategis sebagai ilmu
yang bermanfaat untuk
menjaga ketertiban sosial.
AKTIFITAS BELAJAR MANDIRI
• Tugas baca tinjauan
buku tentang
sejarah teori
antropologi II.
• Buat simpulan dari
tinjauan buku
tersebut.
PENUTUP
• REFLEKSI HASIL
BELAJAR:
• .........................
• .........................
• .........................

Anda mungkin juga menyukai