Matrik kelebihan dan kekurangan

RENCANA DESAIN PENGENDALIAN BANJIR PERTEMUAN BATANG BANGKO DENGAN BATANG SULITI
Rencana desain :
1. Alternatif 1 : Btg Suliti (R10 s/d R22) Shortcut & Revetment ; (P0 s/d P 9) Normalisasi &
Revetment,

2. Alternatif 2 : Btg Suliti (P0 s/d P 22) Normalisasi & Revetment

Keterangan Dimensi Penampang Desain
1. Alternatif 1 : Btg Suliti
a. (R10 s/d R22) Shortcut ( B dasar = 40 m, B atas = 60 m) double channel

57.094

40.000

b. (P0 s/d P 9) Normalisasi & Revetment, ( B dasar = 30 m, B atas = 40 m)

P.0 CL
429

bidang persamaan EL
425,115
424,00
427,709

425,667

425,360

427,953

428,392

428,393
425,121

425,120

427,854
425,121
427,710
428,036

ELEVASI TANAH ASLI

ORIGINAL GROUND LEVEL

JARAK (m)
11,99 5,79 3,77 7,23 5,21 5,66 8,09 2,24 2,56 13,16 15,30
DISTANCE (m)

2. Alternatif 2 : Btg Suliti

a. (P0 s/d P 9) ( B dasar = 30 m, B atas = 40 m) Normalisasi & Revetment

P.0 CL
429

bidang persamaan EL
425,115
424,00
427,709

425,667

425,360

427,953

428,392

428,393
425,121

425,120

427,854
425,121
427,710
428,036

ELEVASI TANAH ASLI

ORIGINAL GROUND LEVEL

JARAK (m)
11,99 5,79 3,77 7,23 5,21 5,66 8,09 2,24 2,56 13,16 15,30
DISTANCE (m)
b. (P10 s/d P22) ( B dasar = 40 m, B atas = 50 m) Normalisasi & Revetment
P.22

PATOK CROSS SECTION

CL
429 MAB Q25 =+428.75
MAB Q10 = +428.12

425

420

bidang persamaan
414,00

425,628

424,620

423,244

423,728

424,582

428,779
427,881

427,531

423,708

422,394

428,782

428.834
ELEVASI TANAH ASLI
ORIGINAL GROUND LEVEL

JARAK (m)

0,4
4,33 2,04 3,82 8,00 7,46 3,96 12,34 7,26
DISTANCE (m) 9,891 13.151
 Matrik kelebihan dan kekurangan
RENCANA DESAIN PENGENDALIAN BANJIR PERTEMUAN BATANG BANGKO DENGAN BATANG SULITI
Uraian
Berdasarkan Permen PU PR No. 26/PRT/M/2015
Tentang Pengalihan Alur Sungai Dan/Atau
Pemanfaatan Bekas Sungai,
Alternatif 1
(Shortcut & Revetment))
1. Luas alur sungai lama (P7 s/d P22) = 29.549 M2
2. Panjang alur sungai lama (P7 s/d P22) = 503,6 M
3. Kemiringan alur sungai lama (P7 s/d P22) =
0,00488
4. Luas alur sungai baru/ shortcut (R10 s/d R22) =
21.470 M2
5. Panjang alur sungai baru/ shortcut (R10 s/d R22) =
349,1 M
6. Kemiringan alur sungai baru/shortcut (R10 s/d R22)
= 0,0013
7. Permen PU&PR No. 26/PRT/M/2015 Tentang
Pengalihan Alur Sungai Dan/Atau Pemanfaatan
Bekas Sungai Bab IV Pasal 8 ayat 2 : Ruas sungai
baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
sekurang-kurangnya memiliki luas yang sama atau
lebih besar daripada ruas sungai lama : tidak
terpenuhi
8. Pengaruh pengalihan alur sungai terhadap muka air
banjir di hilir lokasi pengalihan : dapat dilihat dari
profile aliran di BK30
Alternatif 2
(Normalisasi & Revetment)
1. Luas alur sungai lama (P7 s/d P22) = 29.549 M2
2. Panjang alur sungai lama (P7 s/d P22) = 503,6 M
3. Kemiringan alur sungai lama (P7 s/d P22) =
0,00488
4. Luas alur sungai normalisasi (P0 s/d P22) = 51.816
M2
5. Panjang alur sungai normalisasi (P0 s/d P22) = 870,6
M
6. Kemiringan alur sungai normalisasi (P0 s/d P22) =
0,0015
7. Pengaruh normalisasi sungai terhadap muka air
banjir di hilir lokasi pengalihan : dapat dilihat dari
profile aliran di BK30.

Berdasarkan kondisi pembebasan lahan
Berdasarkan Kondisi Hidrolis Hasil Simulai
dengan HEC RAS
 Kapasitas Penampang Desain Q25
 Kecepatan Aliran
Berdasarkan besaran Rencana Anggaran Biaya
9. Pengaruh penurunan dasar sungai di hulu lokasi
pengalihan terhadap kestabilan bangunan –
bangunan yang ada (terjadi ketidakstabilan
bangunan2 sungai yang berada dihulu) :
Lahan sudah bebas
 Aman terhadap Overtopping
 V max Sodetan = 2,06 m/dt
 V min Sodetan = 0,97 m/dt
 V rata2 Sodetan = 1,4 m/dt
Besar
Lahan akan dibebaskan
 Aman terhadap Overtopping
 V max normalisasi = 2,07 m/dt
 V min normalisasi = 1,08 m/dt
 V rata2 normalisasi = 1,44 m/dt
Kecil