Anda di halaman 1dari 7

1.

1 Latar Belakang

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sekitar 17.508 pulau dengan panjang pantai sekitar 81.000
km. Sepanjang garis pantai ini tersimpan potensi sumber daya wilayah pesisir dan laut yang sangat
besar. Potensi tersebut meliputi sumber daya alam dan sumber daya hayati yang sangat produktif yang
dapat dimanfaatkan sebagai sumber pangan dan ekonomi untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan manusia (Bengen, 2000).

Salah satu dari sumber daya hayati yang memiliki peranan penting bagi kehidupan laut adalah
makroalga atau ganggang (seaweed). Makroalga merupakan salah satu organisme tingkat rendah dari
divisi Thallophyta yang seluruh anggotanya merupakan tumbuhan multiseluler. Menurut Smith (1962),
berdasarkan pigmen fotosintesis anggota makroalga berasal dari 3 divisi yaitu: Chlorophyta, Phaeophyta
dan Rhodophyta. Dari tiga divisi ini sudah dikenal sebanyak 782 jenis ganggang dari perairan pantai
Indonesia, namun belum seluruh dari jenis tersebut dimanfaatkan, karena belum banyak diketahui
pemanfaatannya (Anggadireja dkk., 2009). Secara umum nilai ekonomis makroalga dapat dimanfaatkan
adalah sebagai bahan pangan, bahan baku industri, bahan media untuk perkembangbiakan bakteri dan
jamur untuk menghasilkan antibiotik, serta ada pula jenis makroalga yang digunakan sebagai obat-
obatan dan kosmetik. Keberadaanya dan kelimpahan makroalga sangat penting sebagai penyusun dan
produsen primer, bahan pakan, habitat dan tempat mencari makan bagi berbagai organisme dalam
ekosistem perairan pantai seperti jenis krustasea, moluska, echinodermata, ikan maupun alga kecil yang
lainnya serta sumber makanan bagi manusia. Bentuk rumpun makroalga yang rimbun dapat
memberikan perlindungan pada biota laut berukuran kecil terhadap hempasan ombak (Campbell, Reece
dan Mitchell, 2003).

Makroalga umumnya hidup sebagai fitobentik pada zona litoral laut (English, Wilkinson dan Baker,
1994). Makroalga ini umumnya hidup menempel pada berbagai substrat seperti batu, pecahan-pecahan
karang (rubble), karang mati, serta benda-benda keras yang terendam di zona litoral laut. Selain
membutuhkan substrat untuk tempat mereka melekat, makroalga juga memerlukan faktor lain seperti
cahaya, bahan hara, dinamika air laut, kimia yang terkandung di dalam air laut dan tipe substrat untuk
kehidupannya. Dengan banyaknya faktor oceanografi akan mempengaruhi variasi dari makroalga dan
penyebarannya (Kadi, 1988 dalam Sahrel, 2010).
Pengertian Alga

Tumbuhan yang terdapat di laut merupakan organisme pada tingkat tro&ik terendah atau produsen
primer pada suatu ekosistem perairan laut. Tumbuhan laut ini dapat melakukan&otosintesis serta
menghasilkan senya4a 5a nada yang dibutuhkan oleh kehidupan berbagaiorganisme dalam perairan.
3aktor utama yang mempengaruhi kehidupan tumbuhan laut yaitucahaya yang dibutuhkan untuk
&otosintesis dan substrat untuk melekat 6/uantika dkk, "!!$,h.".278.umput laut merupakan tumbuhan
yang tidak 5a n dibedakan antara bagian akar, batang,dan daun. /emua bagian dari tumbuhan rumput
laut disebut thallus. umput laut dikenal dengannama algae dan berdasarkan ukurannya dibedakan
menjadi dua golongan yaitu mikro alga danmakro alga. Mikro alga berukuran kecil tidak dapat dilihat
oleh mata secara langsung,membutuhkan alat bantu berupa mikroskop, berbeda dengan makroalga
yang berukuran besar dapatdilihat langsung oleh mata. elompok alga tersebut sebagian besar hidup di
laut 5a nadayang melekat di dasar laut atau melayang-layang mengikuti gerakan arus laut 6/uantika
dkk,"!!$, h.".278.

Mor&ologi tumbuhan alga tidak memperlihatkan adanya perbedaan antara akar, batangdan daun.
/ecara keseluruhan tanaman ini memiliki mor&ologi yang mirip,4alaupun sebenarnya berbeda. Tubuh
makroalga umumnya disebut :tallus;. Talus merupakan tubuh 5a nada5e5 algayang belum mengenal
di&erensiasi akar, batang dan daun sebagaimana yang ditemukan padatumbuhan tingkat tinggi. Talus
makroalga umunya terdiri atas :blade; yang memiliki bentuk seperti daun, :stipe; 6bagian yang
menyerupai batang8 dan :hold* yang merupakan bagiantalus yang serupa dengan akar. (eberapa
jenis makroalga, :stipe; tidak dijumpai dan :blade;melekat langsung pada :hold* 6/umich, #77"
dalam Palalo, "!#, h.#8.

(entuk talus makroalga bermacam-macam, antara lain bulat seperti tabung, pipih, gepeng, bulat
sepertikantong dan rambut dan sebagainya. Percabangan talus ada yang dichotomous 6bercabang
duaterus menerus8, pectinate 6berderet searah pada satu sisi talus utama8, pinnate 6bercabang dua-
dua pada sepanjang talus utama secara berselang seling8, &erticillate 6cabangnya berpusatmelingkari
aksis atau sumbu utama dan adapula yang sederhana dan tidak bercabang 6)slan,#77< dalam Palalo, "!
#, h.#28.

3. K%'#)#!'# A%&'

Makroalga yang berukuran besar dapat digolongkan menjadi tiga kelompok yaitu=hlorophyceae 6alga
hijau8, Phaeophyceae 6alga coklat8 dan hodophyceae 6alga merah8.Makroalga ini ber&ungsi sebagai
produsen primer pada suatu perairan, selain hal tersebutmakroalga memiliki peran untuk men&iksasi
bahan 5a nada dari bahan anorganik dengan bantuan cahaya matahari yang diman&aatkan langsung
oleh 5a nada5e 6)sriyana dan Yuliana,"!#" dalam  ase, "!#2, h.08.

'. A%&' #' ,%("($89e'e

8>anggang hijau atau =hlorophyta sesuai dengan namanya, kelompok dari alga ini ber4arna hijau
berasal dari pigmen pada kloroplas. loroplas mengandung pigmen yangdigunakan untuk &otosintesis,
yaitu kloro&il-a dan kloro&il-b serta berbagai karotinoid. )lga hijaumenghasilkan dinding sel yang
sebagian besar terdiri dari karbonhidrat yang berselulosa.elompok alga ini memiliki bentuk yang sangat
beranekaragam, tetapi bentuk yang umumdijumpai adalah seperti benang 65a nada58 dengan atau
tanpa sekat dan berbentuk lembaran6/uantika dkk, "!!$, h.".08.Perkembangbiakannya dilakukan
secara seksual maupun aseksual. Perkembangbiakanyang dilakukan secara seksual, yaitu isi dari sel
tumbuhan pipih dan berlapis dua membentuk selkelamin yang disebut gamet berbulu-getar dua. /etelah
gamet ini lepas ke dalam air, mereka bersatu berpasangan dan melalui pembelahan sel berkembang
menjadi tumbuh-tumbuhan baru

yang dikenal sebagai sporo&it 65a nada5e58, tetapi biasanya melalui &ase benang
terlebihdahulu.Perkembangbiakan yang dilakukan secara aseksual,yaitu setiap sel dari
tumbuhansporo&it membentuk 5a nada5 berbulu-getar empat 6spora adalah sel perkembangbiakan
yang berbeda dengan biji, terutama karena sel ini tidak berisi embrio sehingga tumbuhan siap
berkembang8. ?oospora ini setelah dilepas tumbuh langsung menjadi gameto&it, yakni tumbuhanyang
menghasilkan gamet. Perkembangbiakan aseksual dapat terjadi juga dengan cara&ragmentasi yang
membentuk tumbuh-tumbuhan tidak melekat 6omimohtarto dan @u4ana,"!!#, h.078.=hlorophyta
merupakan diAisi terbesar dari semua diAisi alga, sekitar 10!! jenisanggota diAisi ini telah berhasil
diidenti&ikasi. DiAisi =holorophyta tersebar luas dan menempati beragam substrat seperti tanah yang
lembab, batang pohon, batuan basah, danau, laut hingga batuan bersalju. /ebagian besar 67!B8 hidup di
air ta4ar dan umumnya merupakan penyusunkomunitas plankton. /ebagian kecil hidup sebagai makro
alga di air laut 6Palalo, "!#, h.#8.'ndonesia tercatat sedikitnya #" marga alga hijau, yang banyak di
antaranya sering dijumpai di perairan pantai. (erikut ini adalah marga-marga alga hijau tersebut.#8
=aulerpa yang dikenal beberapa penduduk pulau sebagai anggur laut terdiri sari #0 jenis danlima
Aarietas."8 +lAa mempunyai Talus berbentuk lembaran tipis seperti sla, oleh karenanya dinamakan
slalaut. )da tiga jenis yang tercatat, salah satu diantaranya +lAa 5a nada5e5. )lga ini biasanyamelekat
dengan menggunakan alat pelekat berbentuk cakram pada batu atau pada substratlain. Daunnya tipis
dan lebar !,# mm tebalnya, bentuk dan ukurannya tidak teratur. Daun yanglebar dapat mencapai ukuran
2!! cmC.8 alonia 6.Aentricosa8 mempunyai talus yang membentuk gelembung berisi cairan
Aer4arnaungu atau hijau menhkilat, menempel pada karang mati atau batu karang. )lga ini
berbenanghijau bercabang dan beruas, garis tengahnya kira-kira # mm, tumbuh ke aras membentuk
sebuah talus yang permukaan atasnya berbentuk kubah.
28 Dictyosphaera 6D.caAernosa8 dan jenis-jenis marga ini di Nusa Tenggara (arat dinamakan bulung dan
diman&aatkan untuk sayuran.08 *alimeda terdiri dari #< jenis, marga alga ini berkapur dan menjadi
salah satu penyumbangendapan kapur dilaut. *alimeda tuna terdiri dari rantai bercabang dari potongan
tipis berbentuk kipas.18 =haetomorpha mempunyai talus atau daunnya berbentuk benang yang
menggumpal. @enisyang diketahui adalah =.crassa yang sering menjadi gulma bagi budidaya rumput
laut.$8 =odium hidup menempel pada batu atau batuan karang.<8 Marga +dotea tercatat dua jenis dan
banyak terdapat di perairan /ula4esi, seperti diepulauan /permonde dan /elat Makasar. )lga ini tumbuh
di dasar pasir dan terumbu karang.78 Tydemania 6T.e peditionis8 tumbuh di paparan terumbu karang
yang dangkal dan di daerahtubir pada kejelukan 0-! m di perairan jernih.#!8 (ernetella 6(.nitida8
menempel pada karang mati dan pecahan karang di paparan terumbu.##8 (urgensia 6(.&orbesii8
mempunyai talus berbentuk kantung silendrik berisi cairan 4arnahijau tua atau hijau kekuning-kuningan,
menempel di batu karang atau pada tumbuh-tumbuhan lain.#"8 Neomeris 6N.annulata8, tumbuh
menempel pada substrat dari karang mati di dasar laut. N.annulata hidup didaerah pasut di seluruh
perairan 'ndonesia 6omimohtarto dan @u4ana, "!!#,h.1-118.

+. A%&' 9(!e%' ,P'e($89e'e4

)lga cokelat merupakan tumbuhan laut dan hanya sebagian kecil saja yang hidup di air ta4ar, memiliki
ukuran terbesar bila dibandingkan dengan kelompok rumput laut lain dan bentuknya beragam. )lga
cokelat ini terdiri dari kloro&il yang ditutupi oleh pigmen kuning dancokelat yaitu santo&il, karotin, dan
&ukosantin 6/uantika dkk, "!!$, h.".0"8. )lga cokelat mempunyai cakupan luasan diperairan yang lebih
dalam dan pigmencokelat lebih e&isien melakukan &otosintesis dibandingkan pigmen 4arna hijau.
ariasi bentuk

dari rumput laut cokelat cukup banyak. (eberapa diantaranya mempunyai ukuran yang lebar, dan
panjang dan umumnya banyak dijumpai di rataan terumbu karang yang berhadapan langsungdengan
samudera 6/etyobudiandi dkk, "!!7, h.08.Tumbuhan tersebut ada yang membentuk benang kecil dan
halus 6Ectocarpus8, berbentuk seperti sosis yang kopong dan kasar dengan panjang ! cm atau lebih
6/cytosiphon8,kemudian yang bertangkai pendek dan bertalus lebar 6 aminaria, =ostaria dan )laria,
beberapadiantaranya mempunyai lebar " meter8, bentuknya bercabang banyak 63ucus )gregia8, dan
dariPasi&ik terdapat alga berukuran raksasa dengan tangkai yang panjang dengan daun seperti kulityang
panjang 6Macrocystis, Nerocystis, Pelagophycus8.(entuk alga cokelat ini melekat pada substrat dengan
alat perekat yang bercabang banyak, tetapi sebenarnya tidak memiliki akar. )lat perekat ini tumbuh
tangkai 6stipe8 yang panjang dan silindrik, didalam rongga tangkai akan berakhir dengan bentuk berupa
bola berongga diujungnya. (ola ini berisi gas seperti halnya tangkai, sehingga tumbuhan ini
dapatmengapung dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pada ujung bola terdapat daun seperti
pita atau lamina.(ola dan tangkai berongga ini membuat bagian atas tumbuhan berada didekat
permukaan, sehingga daun mendapatkan sinar matahari yang cukup. /eperti alga besar
lainnya,tumbuhan alga cokelat memiliki bagian yang ulet, lentur, dan licin sehingga mampu menghadapi
pengaruh gelombang badai dan arus keras yang sering terjadi dengan mengeluarkan daya tahansekecil-
kecilnya 6omimohtarto dan @u4ana, "!!#, h.10-1<8.elompok alga cokelat memiliki bentuk yang
berAariasi tetapi 5a nad sebagian besar jenis-jenisnya ber4arna cokelat atau pirang. Farna tersebut
tahan dan tidak berubah 4alaupunalga ini mati atau kekeringan. *anya pada beberapa jenis 4arnanya 5a
nad pada sargassum,4arnanya akan sedikit berubah menjadi hijau kebiru-biruan apabila mati
kekeringan. +kurantalus atau rumpun beberapa jenisnya sudah lebih tinggi dari jenis-jenis alga merah
dan hijau, 5anad dapat mencapai sampai sekitar tiga meter 6Fanda, #7<< dalam Palalo, "!#, h.#<8.)lga
cokelat berkembang sangat baik diperairan dingin, karena alga ini merupakan tumbuhankhas pantai
berbatu didaerah lintang tinggi. /edangkan /argassum dan alga lain dari ordo

yang dikenal sebagai sporo&it 65a nada5e58, tetapi biasanya melalui &ase benang
terlebihdahulu.Perkembangbiakan yang dilakukan secara aseksual,yaitu setiap sel dari
tumbuhansporo&it membentuk 5a nada5 berbulu-getar empat 6spora adalah sel perkembangbiakan
yang berbeda dengan biji, terutama karena sel ini tidak berisi embrio sehingga tumbuhan siap
berkembang8. ?oospora ini setelah dilepas tumbuh langsung menjadi gameto&it, yakni tumbuhanyang
menghasilkan gamet. Perkembangbiakan aseksual dapat terjadi juga dengan cara&ragmentasi yang
membentuk tumbuh-tumbuhan tidak melekat 6omimohtarto dan @u4ana,"!!#, h.078.=hlorophyta
merupakan diAisi terbesar dari semua diAisi alga, sekitar 10!! jenisanggota diAisi ini telah berhasil
diidenti&ikasi. DiAisi =holorophyta tersebar luas dan menempati beragam substrat seperti tanah yang
lembab, batang pohon, batuan basah, danau, laut hingga batuan bersalju. /ebagian besar 67!B8 hidup di
air ta4ar dan umumnya merupakan penyusunkomunitas plankton. /ebagian kecil hidup sebagai makro
alga di air laut 6Palalo, "!#, h.#8.'ndonesia tercatat sedikitnya #" marga alga hijau, yang banyak di
antaranya sering dijumpai di perairan pantai. (erikut ini adalah marga-marga alga hijau tersebut.#8
=aulerpa yang dikenal beberapa penduduk pulau sebagai anggur laut terdiri sari #0 jenis danlima
Aarietas."8 +lAa mempunyai Talus berbentuk lembaran tipis seperti sla, oleh karenanya dinamakan
slalaut. )da tiga jenis yang tercatat, salah satu diantaranya +lAa 5a nada5e5. )lga ini biasanyamelekat
dengan menggunakan alat pelekat berbentuk cakram pada batu atau pada substratlain. Daunnya tipis
dan lebar !,# mm tebalnya, bentuk dan ukurannya tidak teratur. Daun yanglebar dapat mencapai ukuran
2!! cmC.8 alonia 6.Aentricosa8 mempunyai talus yang membentuk gelembung berisi cairan
Aer4arnaungu atau hijau menhkilat, menempel pada karang mati atau batu karang. )lga ini
berbenanghijau bercabang dan beruas, garis tengahnya kira-kira # mm, tumbuh ke aras membentuk
sebuah talus yang permukaan atasnya berbentuk kubah.

28 Dictyosphaera 6D.caAernosa8 dan jenis-jenis marga ini di Nusa Tenggara (arat dinamakan bulung dan
diman&aatkan untuk sayuran.08 *alimeda terdiri dari #< jenis, marga alga ini berkapur dan menjadi
salah satu penyumbangendapan kapur dilaut. *alimeda tuna terdiri dari rantai bercabang dari potongan
tipis berbentuk kipas.18 =haetomorpha mempunyai talus atau daunnya berbentuk benang yang
menggumpal. @enisyang diketahui adalah =.crassa yang sering menjadi gulma bagi budidaya rumput
laut.$8 =odium hidup menempel pada batu atau batuan karang.<8 Marga +dotea tercatat dua jenis dan
banyak terdapat di perairan /ula4esi, seperti diepulauan /permonde dan /elat Makasar. )lga ini tumbuh
di dasar pasir dan terumbu karang.78 Tydemania 6T.e peditionis8 tumbuh di paparan terumbu karang
yang dangkal dan di daerahtubir pada kejelukan 0-! m di perairan jernih.#!8 (ernetella 6(.nitida8
menempel pada karang mati dan pecahan karang di paparan terumbu.##8 (urgensia 6(.&orbesii8
mempunyai talus berbentuk kantung silendrik berisi cairan 4arnahijau tua atau hijau kekuning-kuningan,
menempel di batu karang atau pada tumbuh-tumbuhan lain.#"8 Neomeris 6N.annulata8, tumbuh
menempel pada substrat dari karang mati di dasar laut. N.annulata hidup didaerah pasut di seluruh
perairan 'ndonesia 6omimohtarto dan @u4ana, "!!#,h.1-118.

+. A%&' 9(!e%' ,P'e($89e'e4

)lga cokelat merupakan tumbuhan laut dan hanya sebagian kecil saja yang hidup di air ta4ar, memiliki
ukuran terbesar bila dibandingkan dengan kelompok rumput laut lain dan bentuknya beragam. )lga
cokelat ini terdiri dari kloro&il yang ditutupi oleh pigmen kuning dancokelat yaitu santo&il, karotin, dan
&ukosantin 6/uantika dkk, "!!$, h.".0"8. )lga cokelat mempunyai cakupan luasan diperairan yang lebih
dalam dan pigmencokelat lebih e&isien melakukan &otosintesis dibandingkan pigmen 4arna hijau.
ariasi bentuk

dari rumput laut cokelat cukup banyak. (eberapa diantaranya mempunyai ukuran yang lebar, dan
panjang dan umumnya banyak dijumpai di rataan terumbu karang yang berhadapan langsungdengan
samudera 6/etyobudiandi dkk, "!!7, h.08.Tumbuhan tersebut ada yang membentuk benang kecil dan
halus 6Ectocarpus8, berbentuk seperti sosis yang kopong dan kasar dengan panjang ! cm atau lebih
6/cytosiphon8,kemudian yang bertangkai pendek dan bertalus lebar 6 aminaria, =ostaria dan )laria,
beberapadiantaranya mempunyai lebar " meter8, bentuknya bercabang banyak 63ucus )gregia8, dan
dariPasi&ik terdapat alga berukuran raksasa dengan tangkai yang panjang dengan daun seperti kulityang
panjang 6Macrocystis, Nerocystis, Pelagophycus8.(entuk alga cokelat ini melekat pada substrat dengan
alat perekat yang bercabang banyak, tetapi sebenarnya tidak memiliki akar. )lat perekat ini tumbuh
tangkai 6stipe8 yang panjang dan silindrik, didalam rongga tangkai akan berakhir dengan bentuk berupa
bola berongga diujungnya. (ola ini berisi gas seperti halnya tangkai, sehingga tumbuhan ini
dapatmengapung dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Pada ujung bola terdapat daun seperti
pita atau lamina.(ola dan tangkai berongga ini membuat bagian atas tumbuhan berada didekat
permukaan, sehingga daun mendapatkan sinar matahari yang cukup. /eperti alga besar
lainnya,tumbuhan alga cokelat memiliki bagian yang ulet, lentur, dan licin sehingga mampu menghadapi
pengaruh gelombang badai dan arus keras yang sering terjadi dengan mengeluarkan daya tahansekecil-
kecilnya 6omimohtarto dan @u4ana, "!!#, h.10-1<8.elompok alga cokelat memiliki bentuk yang
berAariasi tetapi 5a nad sebagian besar jenis-jenisnya ber4arna cokelat atau pirang. Farna tersebut
tahan dan tidak berubah 4alaupunalga ini mati atau kekeringan. *anya pada beberapa jenis 4arnanya 5a
nad pada sargassum,4arnanya akan sedikit berubah menjadi hijau kebiru-biruan apabila mati
kekeringan. +kurantalus atau rumpun beberapa jenisnya sudah lebih tinggi dari jenis-jenis alga merah
dan hijau, 5anad dapat mencapai sampai sekitar tiga meter 6Fanda, #7<< dalam Palalo, "!#, h.#<8.)lga
cokelat berkembang sangat baik diperairan dingin, karena alga ini merupakan tumbuhankhas pantai
berbatu didaerah lintang tinggi. /edangkan /argassum dan alga lain dari ordo

Anda mungkin juga menyukai