0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai proses review planolab studio dan metode analisis yang digunakan dalam perencanaan, termasuk teknik kuantitatif seperti regresi dan linear programming, serta teknik kualitatif dan metode seperti analisis faktor dan cluster.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai proses review planolab studio dan metode analisis yang digunakan dalam perencanaan, termasuk teknik kuantitatif seperti regresi dan linear programming, serta teknik kualitatif dan metode seperti analisis faktor dan cluster.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai proses review planolab studio dan metode analisis yang digunakan dalam perencanaan, termasuk teknik kuantitatif seperti regresi dan linear programming, serta teknik kualitatif dan metode seperti analisis faktor dan cluster.
Praktek proses perencanaan > Menganalisa kesesuaian fakta di lapangan dengan kebijakan yang ada serta merumuskan potensi dan masalah. Laporan pendahuluan : 1. Wilayah studi (mengapa memilih wilayah tersebut, batas wilayah, gambaran umum) 2. Tujuan penulisan laporan 3. Desain survei Laporan fakta analisis : 1. Fakta per aspek 2. Analisis per aspek 3. Potensi dan masalah (benang merah) Laporan rencana Pembagian aspek : 1. Kebijakan : - Data yang dibutuhkan : Rencana Pembangunan, Rencana Tata Ruang Umum Rencana Tata Ruang Khusus*diutamakan, Master Plan, Peraturan lain yang terkait - Pencarian data : Bank data, internet, instansi - Analisis : focus kepada wilayah studi > verifikasi fakta dengan dokumen rencana, bagaimana wilayah studi akan dikembangkan pada periode tertentu 2. Fisik dasar : - Data yang dibutuhkan : Topografi (Ketinggian & Kelerengan), Jenis Tanah (Keuntungan kelebihannya apa), Klimatologi (Suhu udara, curah hujan, kelembapan udara, kecepatan angin), Data bencana alam (Banjir, kebakaran dsb), Hidrologi - Pencarian data : Bank data, dokumen tata ruang, instansi, google maps, observasi/wawancara - Analisis : mengetahui kemampuan pengembangan > Analisa Kemampuan Lahannya seperti apa, Potensial dikembangkan disebelah mana, Apa saja pengembangan yang mungkin 3. Kependudukan : - Data yang dibutuhkan : Jumlah penduduk, Kepadatan penduduk, Pertumbuhan penduduk, Piramida penduduk, Proyeksi penduduk - Pencarian data : BPS, instansi terkait - Analisis : Fakta mengenai penduduk > Analisa deskriptif, tabel, diagram, Aritmetika, Geometrik, atau Cohort-component method, Penduduk yang paling banyak diusia berapa dan apa potensialnya 4. Sosial Budaya : - Data yang dibutuhkan : karakteristik sosial dan budaya di wilayah studi - Pencarian data : Dokumen penelitian lain yang mendukung, Observasi/Wawancara, Instansi - Analisis : Bagaimana hubungan sosial masyarakat di wilayah studi, Apakah ada karakteristik budaya, Bagaimana pola interaksi masyarakat pendatang ataupun masyarakat lokal, Adakah permasalahan sosial atau permasalahan budaya? 5. Ekonomi : - Data yang dibutuhkan : Investasi asing, Investasi dalam negeri, Ekonomi lokal (industri kecil dan menengah, industri sedang dan besar, depot rumah makan, minimarket, SPBU, bank dan ATM, pasar, ruko), Unit Mikro Kecil dan Menengah - Pencarian data : instansi terkait, internet, observasi - Analisis : Apa sektor ekonomi yang paling berdampak, Seperti apa perbandingan sektor ekonomi dengan wilayah lain, Seberapa besar investasinya 6. Sarana : - Data yang dibutuhkan : Persebaran, ketersediaan, kapasitas, dan kualitas dari : Sarana pemerintahan dan pelayanan umum, Saran pendidikan dan pembelajaran, Sarana Kesehatan, Sarana Peribadatan, Sarana Perdagangan dan Niaga, Sarana Kebudayaan dan Rekreasi, Sarana Ruang Terbuka, Taman dan Lapangan Olahraga - Pencarian data : google maps, instansi, observasi - Analisis : Apakah jumlahnya sesuai dengan data dari pemerintah, Apakah dia mampu untuk memenuhi kebutuhan kota secara jumlah dan jarak, Apakah dia sudah memenuhi standar 7. Prasarana : - Data yang dibutuhkan : Jaringan jalan*, Jaringan drainase, Jaringan air bersih, Jaringan air limbah, Jaringan persampahan, Jaringan listrik, Jaringan telepon, Jaringan transportasi lokal* - Pencarian data : google maps, instansi, observasi - Analisis : Apakah jumlahnya sesuai dengan data dari pemerintah, Apakah dia mampu untuk memenuhi kebutuhan kota, Apakah dia sudah memenuhi standar 8. Indeks Pemanfaatan Ruang : - Data yang dibutuhkan : Garis Sempadan Bangunan (GSB), Koefisien Dasar Bangunan (KDB), Koefisien Lantai Bangunan (KLB), Koefisien Daerah Hijau (KDH), Ketinggian Bangunan - Pencarian data : observasi, google maps - Analisis : Apakah sesuai dengan peraturan/kebijakan yang ada 9. Transportasi : - Data yang dibutuhkan : Jaringan Jalan, Pola Pergerakan Lalu Lintas, Jenis dan Kondisi Perkerasan Jalan, Volume Kendaraan, Dimensi Jalan, Sarana dan Prasarana Transportasi - Pencarian data : observasi, google maps, instansi (utama) - Analisis : berupa deskripsi Kendala umum studio : - Tidak paham tujuan nyari dan analisis data itu untuk apa - Surat dan proposal survei ga kelar-kelar, akhirnya timeline mundur - Mau pakai metode analisis x ternyata datanya ga lengkap - Males berangkat survei lagi, dah capek muter-muter pengen rebahan - Disangka penjahat karena foto-foto - Kurang koordinasi di dalam kelompok karena masih malu-malu - Jarang asistensi, akhirnya sesat sampai akhir Kendala studio saat online : - Komunikasi dengan kelompok - Kurang ada dorongan dari luar - Asistensi dengan dosen kurang maksimal - Pengambilan data lapangan sangat terbatas Tips menjalanu studio : - Pilih lokasi yang sudah dikenali - Surat survei beserta proposal - Asistensi rutin - Bedain waktu kerja dan istirahat - Tetep berprogres walaupun sedikit - Jaga komunikasi dengan teman kelompok - Kreatif dalam mencari alternatif data - Pembagian tugas yang jelas dalam kelompok REVIEW PLANOLAB MAP
MAP : Mempelajari teknik analisis yang digunakan dalam proses perencanaan
Terdiri dari teknik kuantitatif dan teknik kualitatif : 1. Teknik kuantitatif : - Berbasis data yang berupa angka (dapat diukur) - Menggunakan prinsip statistika - Baik atau buruknya hasil, tergantung pada data yang digunakan 2. Teknik kualitatif : - Berbasis hubungan makna antar variabel - Memerlukan “kepakaran” orang lain - Baik atau buruknya hasil, tergantung pada narasumber Metode Regresi : Termasuk dalam statistika korelasi, memiliki fungsi untuk menggambarkan kekuatan dan arah hubungan antara sua atau lebih variabel. Terdapat variabel dependen dan variabel independent. Kegunaan metode regresi : Memahami hubungan sebab akibat antar sejumlah variable, Alat evaluasi dengan melihat besaran perubahan kuantitatif suatu kejadian (variabel) terhadap kejadian (variabel) lainnya, Sebagai alat peramalan/proyeksi terhadap kejadian di masa datang a. Regresi linear (hubungan antar variable bersifat linear) 1. Regresi linear sederhana : - Mengukur pengaruh 1 variabel bebas terhadap variabel terkait - Y = ax + b 2. Regresi linear berganda : - Mengukur pengaruh 2 atau lebih variabel bebas terhadap 1 variabel terkait - Y = a + bx1 + cx2 + dx3 b. Regresi non linear (hubungan antar variable bersifat non linear) Metode Linear Programming : Metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya Metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya Metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya Metode matematik dalam mengalokasikan sumber daya yang langka untuk mencapai tujuan tunggal seperti memaksimumkan keuntungan atau meminimumkan biaya Metode Analisis Faktor Teknik reduksi data yang digunakan untuk menyederhanakan sejumlah variabel yang saling berkorelasi menjadi kelompok-kelompok variabel yang lebih kecil Penstrukturan data dilakukan dengan cara mengelompokkan data asli berdasarkan keeratan hubungan masing-masing variabel dalam kelompok yang sama Keeratan hubungan ditentukan berdasarkan besarnya korelasi antar variabel, setiap kelompok variabel disebut faktor. setiap faktor mewakili variabel yang ada di dalamnya. tidak ada hubungan atau korelasi antar factor Terdiri dari Exploratory dan Confirmatory a. Exploratory Dalam Analisis Faktor Expolaratory akan dilakukan eksplorasi dari indikator- indikator atau variabel-variabel manifest yang ada, yang nantinya akan terbentuk faktor-faktor, yang kemudian dilakukan interpretasi terhadapnya untuk menentukan variabel-variabel laten apa yang dapat diperoleh b. Confirmatory Dalam analisis faktor confirmatory, seseorang secara apriori berlandaskan landasaran teori dan konsep yang dimiliki, dia sudah mengetahui berapa banyak faktor yang harus terbentuk, serta variabel-variabel laten apa saja yang termasuk ke dalam faktor-faktor tersebut. Metode Analisis Cluster - Analisis cluster merupakan teknik analisis yang bertujuan untuk mengelompokkan objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki. - Bedanya dengan analisis faktor adalah, bila analisis faktor bertujuan untuk mengelompokkan variabel; analisis cluster bertujuan untuk mengelompokkan objek (data) di dalam variabel-variabel itu sendiri. - Analisis cluster mengklasifikasikan objek penelitian sehingga setiap objek yang memiliki kesamaan karakteristik / mirip, akan mengelompok ke dalam 1 cluster. - Analisis cluster memiliki 2 metode: Hierarichal Cluster dan K-Means Cluster 1. Hierarichal Cluster : Digunakan untuk jumlah sampel (data) yang relatif sedikit. <100 Lebih berupaya mengelompokkan cases/subyek (individu/responden) berdasarkan kemiripan karakter subyek atau kemiripan persepsi mereka, untuk jumlah responden tertentu dan berjumlah sedikit. 2. K-Means Cluster Digunakan untuk data yang banyak, (>200) tetapi ada juga yg berpendapat >100. Jumlah cluster yang akan dibentuk sudah diketahui (pre-specifid) Metode Analisis MDS - Teknik reduksi data melalui pemetaan objek berdasarkan kesamaan atau kedekatan jarak antar objek. - Data memiliki struktur - Objek dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik - Jarak antara objek dalam data - Jarak antar objek dapat divisualkan dalam format n-dimensi (perceptual map) - Dilakukan setelah analisa cluster Analisis Content Analyst (CA) - Menganalisis isi pesan dan mengolah pesan. - Menjelaskan kecenderungan dalam konten komunikasi. - Teknik Coding Manual dan Nvivo - Lincoln dan Guba dalam Sugiyono (2010: 235) mengemukakan tujuh langkah dalam penggunaan wawancara untuk mengumpulkan data dalam penelitian kualitatif, yaitu: 1. menetapkan kepada siapa wawancara itu dilakukan 2. menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan 3. mengawali atau membuka alur wawancara 4. melangsungkan alur wawancara 5. mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya 6. menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan 7. mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang diperoleh - Skema penelilitan CA (Krippendorff, 2004: 86) 6 tahapan, yaitu: 1. Unitizing (peng-unit-an) 2. Sampling (pe-nyamling-an) 3. Recording/coding (perekaman/koding) 4. Reducing (pengurangan) data atau penyederhanaan data 5. Abductively inferring (pengambilan simpulan); bersandar kepada analisa konstuk dengan berdasar pada konteks yang dipilih 6. Naratting (penarasian) atas jawaban dari pertanyaaan penelitian. Analisis SWOT - Penilaian menyeluruh terhadap kekuatan (strengths), kelemahan(weaknesses), peluang(opportunities), dan ancaman(threats) suatu perusahaan (Kortler&Armstrong 2008:64). Atau dengan kata lain SWOTdigunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan dari sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi(Hartono 2005:46) - Tujuan dari analisis SWOT adalah mengelompokkan data primer dan sekunder berdasarkan komponen internal (S,W) dan eksternal (O,T), menyusun strategi, menghasilkan program berdasarkan strategi yang dihasilkan Teknik Delphi - Teknik Delphi adalah suatu usaha untuk memperoleh consensus grup yang dilakukan secara kontinu sehingga diperoleh konvergansi opini - Teknik Delphi adalah proses interatif yang dirancang untuk mencapai consensus diantara sekelompok ahli pada topic tertentu - Tujuan dari teknik Delphi adalah mendapatkan kriteria standar dari suatu kondisi yang belum disepakati -Ciri-ciri teknik Delphi : 1. Anonym 2. Iterasi dan feedback yang terkontrol 3. Respon kelompok secara statistic Analytic Hierarchy Process (AHP) - Sebuah proses yang membantu para pengambil keputusan untuk memperoleh solusi terbaik dengan mendekomposisi permasalahan kompleks ke dalam bentuk yang lebih sederhana untuk kemudian melakukan sintesis terhadap berbagai factor yang terlibat dalam permasalahan pengambilan keputusan tersebut. - Teknik analisis ini mengorganisasikan suatu informasi untuk menentukan alternative pilihan yang paling prioritas berdasarkan presepsi rasional seorang ahli - Tujuan analisis ini adalah untuk mencari alternative terbaik berdasarkan persepsi stakeholder - Hal yang dipersiapkan sebelum analisis AHP : 1. Variabel dan definisi operasionalnya 2. Analisis stakeholder 3. Membuat kuisioner untuk stakeholder - Perhitungan bobot pada AHP dapat dilakukan secara manual melalui Excel atau bisa langsung melalui menggunakan software Expert Choice Importance Performance Analysis - IPA merupakan prosedur dalam menunjukkan kepentingan relative berbagai atribut terhadap kinerja organisasi serta perusahaan serta produknya. - Metode IPA mengkombinasikan pengukuran dimensi performance (kinerja) dengan importance (kepentingan) ke dalam 2 grid, kemudian kedua dimensi tersebut diplotkan ke dalamnya - Tujuan : untuk mengukur tingkat kepuasan seseorang atas kinerja pihak lain. Seringkali IPA digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kepuasan konsumennya.
Quadrant I Quadant II Concentrate here Keep up the good work
High Importance High importance
Low Satisfaction High Satisfaction Quadrant III Quadrant IV Low priority Possible overkill