1. Diperlukan Faktor koreksi untuk harga baru (tahun 2034) dalam satuan $ berdasarkan pe
harga tahun referensi. Untuk penentuan CEP Indeks tahun 2034, estimasinya ditetapkan b
yang ada (1954, 1979, 1989 ) dengan cara ekstrapolasi Newton. Untuk selanjutnya, se
merupakan $, akan dikalikan dengan faktor ini.
2. Mengingat kurs $ cenderung stabil dari tahun ke tahun, maka setiap nilai Rupiah pada ta
dikalikan dengan Faktor koreksi indeks untuk nilai tahun 2034 (No.1), barulah dikonversi k
transaksi yang melibatkan Rupiah, akan dikalikan dengan faktor ini.
3. Diperlukan Faktor koreksi untuk kebutuhan alat/bahan akibat perubahan kapasitas produ
2034 kapasitas produksi sebesar 2034 ton/tahun, sementara kapasitas produksi tahun
selanjutnya akan mengoreksi kebutuhan alat, bahan, utilitas, jumlah tenaga kerja, dan prope
4. Untuk kasus tertentu,seperti pengurangan jumlah alat akibat berkurangnya kapasitas pr
menjadi 1, atau nilai di atas 1 dan kurang dari 2 akan dibulatkan menjadi 2, mengingat baha
dinyatakan dengan angka desimal.
5. Kondisi pada No.4 sangat mempengaruhi penentuan biaya karena bila dibulatkan, sama
antara tahun 1989 dan 2034 terhadap jumlah alat, atau dengan kata lain, jumlah alat yang
selalu sama (untuk jumlah alat = 1).Data ini ditunjukkan dalam TUGAS 1.
8. Utilitas
a. Harga alat di tempat pembuat $ 67,630.00
Ongkos angkutan & bea masuk (20%) $ 13,526.00
Ongkos instalasi (12% harga alat)
Material (7%) $ 4,734.10
Buruh (5%) : Asing $ 169.08
Indonesia Rp. 428,323
b. Harga alat termasuk pemasangannya $ 110,095.00
Biaya angkutan & bea masuk (20%) $ 22,019.00
c. Harga alat yang dibuat sendiri Rp. 2,205,000 +
$ 218,173.18 + Rp. 2,633,323
+
11. Direct Plant Cost (DPC) = (9 + 10) = $ 2,544,968.35 + Rp. 1,037,298,029
+
FIXED CAPITAL INVESTMENT
= (11) +(12) +(13) = $ 2,901,263.92 + Rp. 1,182,519,753
Bila dinyatakan dalam rupiah
1 $ = Rp. 1,784
FCI = Rp. 5,175,854,828 + Rp. 1,182,519,753
= Rp. 6,358,374,582
Sales Price per tahun = Kapasitas pabrik x Harga Jual Produk = Rp. 4,603,500,000
3. Upah Karyawan :
(Dari perhitungan pada struktur organisasi perusahaan) = Rp. 232,260,000
8. Utilitas :
a. Tenaga listrik 547,921.44 kWh/th Rp. 115.8 /kWh Rp. 63,449,303
b. Tawas 10,467.27 kg/th Rp. 425.0 /kg Rp. 4,448,590
c. Na2CO3 2,042.70 kg/th Rp. 400.0 /kg Rp. 817,080
d. Zeolit 43.60 kg/th Rp. 4,450.0 /kg Rp. 194,020
e. Garam 34,650.00 kg/th Rp. 100.0 /kg Rp. 3,465,000
f. Clorin 49.50 kg/th $ 195.0 /ton Rp. 17,220
g. Carbon aktif 49.50 kg/th Rp. 600.0 /kg Rp. 29,700
h. Minyak bakar 3,880,120.00 lt Rp. 200.0 /lt Rp. 776,024,000 +
Total Utilitas Rp. 848,444,913
ANALISA KELAYAKAN
1. Keuntungan :
Harga jual : = Rp. 4,603,500,000
Total cost : = Rp. 4,150,842,667 -
Keuntungan sebelum pajak : = Rp. 452,657,333
Pajak (50% keuntungan) : = Rp. 226,328,667 -
Keuntungan sesudah pajak : = Rp. 226,328,667
I, %
0.2 28.2169 - 26.9561 = 1.2608
0.19 25.3935 - 25.3935 = 0.0000
0.19 25.9517 - 25.7063 = 0.2454
0.18 23.8516 - 24.5187 = -0.6672
TUGAS 1
CEP index tahun 1989 = 351,2 Faktor Koreksi Harga Tahun 2034 (Rp) = (10,000/1,784) x Faktor Indeks Thn 2034 x Harga Thn 1989 (Rp)
CEP index tahun 2034 = 565 = 9.0178 x Harga Tahun 1989 (Rp)
Faktor Koreksi Jumlah Alat/Bahan Tahun 2034 = Kapasitas Thn 2034 x Jumlah Alat/Bahan Thn 1989
CEP index tahun 2034 X harga alat (1989), = 1.6088 x harga Alat (1989)
Harga Satuan (2034), $ =
CEP index tahun harga alat yang diketahui (1989)
No. Kode Nama Alat Jml (1989) Jml (2034) Harga Satuan, $ (1989) Harga Satuan, $ (2034) Harga Total, $
Jumlah, $ 1,345,644.35
Jumlah, $ 102,205.15
No. Kode Nama Alat Jml (1989) Jml (2034) Harga Satuan, $ (1989) Harga Satuan, $ (2034) Harga Total, $
Jumlah, $ 92,581.87
No. Kode Nama Alat Jml (1989) Jml (2034) Harga Satuan,Rp.(1989) Harga Satuan,Rp.(2034) Harga Total, Rp.
Buruh (5%)
Asing
: $ 3,364.11
Buruh (5%)Asing
: $ 3,364.11
8. Utilitas
a. Harga alat di tempat
$ 102,205.15
pembuat
Ongkos angkutan & bea masuk (20%) $ 20,441.03
13. Contingency = 10 % DPC
+
FIXED CAPITAL
INVESTMENT
= (11) +(12) +(13) = $ 3,706,002.34 + Rp. 7,536,525,985
1 $ = Rp. 10,000
= Rp. 44,596,549,362
Sales Price per tahun = Kapasitas pabrik x Harga Jual Produk = Rp. 4,137,156,000
No. Nama Bahan Kebutuhan, Kg/th (1989) Kebutuhan, Kg/th (2034) Harga Satuan (1989) Harga Satuan (2034) Harga Total, Rp.
1 Bahan baku : tetes 8,157,696 5,663,056 Rp. 90/kg 812 Rp/kg 4,596,131,495
2 Bahan pembantu :
a). H2SO4 87,583.5 60,800.3 $ 49.6/ton 447 $/ton 271,948,327
b). (NH4)2SO4 10,201 7,082 $ 82.68/ton 746 $/ton 52,798,992
3. Upah Karyawan :
8. Utilitas :
B. INDIRECT MANUFACTURING
COST
1. Payroll overhead = 2% upah karyawan : Rp. 29,079,493
= Rp. 19,047,731,495
2. Inprocess inventory (waktu proses = 13 hari) = 1/2 waktu proses x MC = Rp. 375,182,590
ANALISA KELAYAKAN
1. Keuntungan :
a. Sebelum pajak :
44,596,549,362
b. Sesudah pajak :
44,596,549,362
POT = If
Pb ra + 0,1 If
a. Sebelum pajak :
-17152335614.69
b. Sessudah pajak :
-6346340339.26
-13,235,632,231
SDP = 0,3 Ra
Sa - Va - 0,7 Ra
= Rp. 4,459,654,936
C C
= Rp. 10,870,117,301
FC + WC = Rp. 4.4786
WC + SV = Rp. 0.7862
C C
I, %
CEP index tahun 1989 = 351,2 Faktor Koreksi Harga Tahun 2034 (Rp) = (10,000/1,784) x Faktor Indeks Thn 2034 x Harga Thn 1989 (Rp)
CEP index tahun 2034 = 565 = 9.0178 x Harga Tahun 1989 (Rp)
Faktor Koreksi Jumlah Alat/Bahan Tahun 2034 = Kapasitas Thn 2034 x Jumlah Alat/Bahan Thn 1989
CEP index tahun 2034 X harga alat (1989), = 1.6088 x harga Alat (1989)
Harga Satuan (2034), $ =
CEP index tahun harga alat yang diketahui (1989)
No. Kode Nama Alat Jml (1989) Jml (2034) Harga Satuan, $ (1989) Harga Satuan, $ (2034) Harga Total, $
Jumlah, $ 1,158,598.98
Jumlah, $ 75,529.51
No. Kode Nama Alat Jml (1989) Jml (2034) Harga Satuan, $ (1989) Harga Satuan, $ (2034) Harga Total, $
Jumlah, $ 92,581.87
No. Kode Nama Alat Jml (1989) Jml (2034) Harga Satuan,Rp.(1989) Harga Satuan,Rp.(2034) Harga Total, Rp.
8. Utilitas
a. Harga alat di tempat
$ 75,529.51
pembuat
Ongkos angkutan & bea masuk (20%) $ 15,105.90
13. Contingency = 10 % DPC
+
FIXED CAPITAL
INVESTMENT
= (11) +(12) +(13) = $ 3,190,285.53 + Rp. 7,403,371,658
1 $ = Rp. 10,000
= Rp. 39,306,226,995
Sales Price per tahun = Kapasitas pabrik x Harga Jual Produk = Rp. 28,430,318,394
No. Nama Bahan Kebutuhan, Kg/th (1989) Kebutuhan, Kg/th (2034) Harga Satuan (1989) Harga Satuan (2034) Harga Total, Rp.
1 Bahan baku : tetes 8,157,696 5,663,056 Rp. 90/kg 812 Rp/kg 4,596,131,495
2 Bahan pembantu :
a). H2SO4 87,583.5 60,800.3 $ 49.6/ton 447 $/ton 271,948,327
b). (NH4)2SO4 10,201 7,082 $ 82.68/ton 746 $/ton 52,798,992
3. Upah Karyawan :
8. Utilitas :
= Rp. 18,777,078,644
2. Inprocess inventory (waktu proses = 13 hari) = 1/2 waktu proses x MC = Rp. 369,851,549
ANALISA KELAYAKAN
1. Keuntungan :
a. Sebelum pajak :
39,306,226,995
b. Sesudah pajak :
39,306,226,995
POT = If
Pb ra + 0,1 If
a. Sebelum pajak :
6257580614.38
b. Sessudah pajak :
5094101656.96
10,219,434,360
SDP = 0,3 Ra
Sa - Va - 0,7 Ra
= Rp. 3,930,622,700
C C
= Rp. 9,949,441,709
FC + WC = Rp. 4.5597
WC + SV = Rp. 1.0041
C C
I, %