Anda di halaman 1dari 4

Nama : kurnia gemilang sakti

Nim : 1811604070

Kelas : Anestesi/B1

Seorang pria berusia 75 tahun nomor RM 34710410099347 pasie datang kerumah sakit dengan
keluhan tidak bisa BAK terpasang kateter. Tidak memiliki riwayat penyakitkeluarga dan tidak
memiliki alergi. Pasien nampak menahan nyeridan lemas. TD 147/80mmhg, nadi 75 x/ menit, RR 20
x/ menit, suhu 36,2®c. Hasil lab normal, terpasang infus ditangan sebelah kiri. Pasien akan dilakukan
tindakan bedah urologi dikarenakan kondisi pasien saat ini yang menalami susah BAK.

1. Pengkajian askan Anestesi

A. Pengumpulan Data

1. Identitas pasien:
Nama : Adi Wiyono/Tugimin
Umur : 75 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : pereng kembang, RT: 02 RW: 2, balai catur , gamping
Pendidikan : tidak tamat SD
Agama : islam
Suku : jawa, Indonesia
Status : kawin
No RM : 34710410099347
Diagnosa medis : BPH retensi urine
Tanggal masuk : 24-02-2020

DIAGNOSA KEPERAWATAN ANESTESI

A. ANALISIS DATA

NO TANGGAL SYMPTOM PROBLEM


1 24-02-2020 DS: Resiko Komplikasi
P: Pasien mengatakan nyeri Retensi Urine Akut
saat buang air kecil
Q: Seperti ditusuk-tusuk
R: Pinggang
S: 5
T: Hilang timbul
DO:
- Terpasang nasal canul
3ml/mnt
- Terpasang irigasi 80-
100tpm
- Terpasang Nacl 2tpm
- Terpasang irigasi NaCl
0,9% 80-100 tpm jernih

2 24-02-2020 DS: Nyeri Akut


P: Pasien mengatakan nyeri
saat buang air kecil
Q: Seperti ditusuk-tusuk
R: Pinggang
S: 5
T: Hilang timbul
DO:
- Pasien nampak
menahan nyeri
- Tampak lemas tetapi
rileks
- Analgetik terprogram
sesuai advice dokter
- TD: 147/bo mmhg,
NADI:105 x/mnt, SUHU:
36,7®C

B. PRIORITAS DIAGNOSA
1. RESIKO KOMPLIKASI RETENSI URINE AKUT
2. NYERI AKUT

C. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI

DIAGNOSA TANGGAL JAM TINDAKAN PARAF


Komplikasi 24-02-2020 16.32 - Mengontrol input ANI
Retensi Urine dan output per 24
Akut jam
16.35 - Mendorong pasien
untuk berkemih 2-4
jam bila tiba-tiba
dirasakan
16.37 - Mengobservsi aliran SUCI
urine pasien dan
perhatikan urinenya
19.31 - Mengawasi dan
mencatat waktu
serta jumlah urine
19.40 - Berkolaborasi denan
tim lab untuk hasil
pemeriksaan urine

Nyeri Akut 25-02-2020 17.00 - Mengkaji faktor- FIFI


faktor yang
mengurangi
frekuensi nyeri
17.10 - Mengatasi kendala
kurng pengetahuan
17.15 - Mengajarkan DEDI
tindakan nafas
dalam saat tersa
nyeri
17.25 - Mengurangi skala GEMILANG
nyeri pasien dari 5
menjadi 3 dengan
melakukan napas
dalam
17.35 - Berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
obat anlgetik

D. EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN ANESTESI

DIAGNOSA TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI


Komplikasi 24-02-2020 - Mengkaji keadaan S: -
Retensi Urine utama O:
Akut - Memantau input - terpasang kateter
dan output urine
- Mensorong pasien - terpasang nasal
untuk kencing 2-4jm kanul
sekali - TD: 130/75 mmhg,
NADI: 105X/MNT,
RR: 17 x/MNT
A: masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

25-02-2020 - Mengkaji keadaan S: Pasien mengatkan


utama belum bis bererak dengan
- Memantau input bebas
dan output O:
- pasien tampak lemas
- pasien tampak
bedrest total
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
Kaji imbilitas pasien
26-02-2020 - Memantau input S: Pasien mengatakn
dan output badanya sudah bisa
- Mengkaji keadaan digerakkan dengan bebeas
imbilitas O:
- Mengontrol aktifitas - Klien tampak
pasien bersemangat
- Klien sudah tidak
bedrest total
- Input dan output
seimbang
A: masalah teratasi
sepenuhnya
P: hentikan intervensi.
Pertahankan
Nyeri Akut 29-02-2020 - Mengkaji faktor- S: Pasien mengatkan nyeri
faktor yang sudah berkurang
mengurangi O:
frekuensi nyeri - Pasien nampak lancar
- Mengatasi kendala berkomunikasi
kurng - Pasien nampak tidak
pengetahuan menahan sakit
- Mengajarkan - Skala nyeeripasien
tindakan nafas turun dari 5 menjadi
dalam saat tersa 3
nyeri A: masalah teratasi
- Mengurangi skala sepenunya
nyeri pasien dari 5 P: hentikan intervensi.
menjadi 3 dengan Tetap pantau keadaan
melakukan napas pasien
dalam
- Berkolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
obat anlgetik

Anda mungkin juga menyukai