NIM :
Kasus
Ny. Bunga, 27 tahun, sedang hamil anak pertama dengan usia kehamilan 30 minggu.
Beliau seorang ibu rumah tangga datang ke IGD RS UMM melalui rujukan dari Klinik Melati
Husada pada tanggal 9 juni 2018 dengan keluhan Sakit kepala sejak 1 hari yang lalu, disertai
tekanan darah 180/100 mmHg. Ny.B mengatakan tidak merasakan mulas, penglihatan kabur
disangkal, nyeri epigastrium, mengatakan mual dan muntah 2x. Riwayat hipertensi sebelum
kehamilan disangkal, tidak ada riwayat DM dan hepatitis.
Riwayat pemeriksaan kehamilan : pemeriksaan selama kehamilan (ANC) sebanyak 3
kali dilakukan di puskesmas. Riwayat haid : pertama kali haid saat berusia 12 tahun, teratur,
sering terasa sakit saat haid namun setelah menikah sudah jarang sakit saat haid, durasi haid 5
hari, siklus 28 hari, HPHT bulan 10 November 2017.
Riwayat alergi Ny B tidak memiliki alergi terhadap suhu, makanan, minuman, obat,
dll. Riwayat operasi : belum pernah operasi riwayat KB belum pernah mengikuti program kb.
Pemeriksaan fisik keadaan umum : kesadaran :compos mentis, tanda vital suhu : 36.50C,
pernapasan : 21 kali/menit, nadi : 84 kali/menit regular, tekanan darah : 180/100 mmHg.
Status obstetri Abdomen Inspeksi : Tampak perut membuncit dan pada Leopold I : TFU 28
cm, teraba bagian teratas/fundus janin bulat lunak, Leopold II : Teraba punggung dibagian
sinistra, Leopold III : Teraba bagian terbawah janin bulat keras, Leopold IV : Bagian
terbawah janin belum masuk PAP, Kontraksi/his (-), DJJ (140x/menit), ketuan masih utuh,
tidak ada perdarahan. Pemeriksaan Lab Hasil Nilai rujukan Satuan Hemoglobin 12,6 (12-14)
g% ,Hematokrit 38 (40-45) %, Leukosit 15600 (4000-11000) mm3, Trombosit 333.000 (150
rb- 400) rb mm3, GDS 74 ( 35ml/jam),proteinuria (+) pada ekstermitas edema (+),reflex
patella (+),urin >35ml/jam. Terapi yang diberikan pada Ny.B adalah Dopamet 3x500mg ,
Dexamenthasone 2x1, dipasang infus RL+MgSO4 kolf IV.
LEARNING OUTCOME (LO) pada skenario kasus diatas adalah
1. Mahasiswa mampu menetapkan diagnosa medis dari kasus diatas
2. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi dari Preeklampsia Berat
Ny.B mengalami preeklampsia berat di tandai dengan meningkatnya tekanan darah,
proteinuria +, edema pada ekstremitas
3. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patofisiologi Preeklampsia
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Klasifikasi preeklampsia
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Manifestasi Klinis preeklampsia
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Mengapa Pada pasien ini ditegakkan diagnosis
preeklamsia berat
7. Bagaimana cara mencegah kejadian preeklampsia ringan agar tidak menjadi berat
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Penatalaksanaan preeklampsia (PEB)
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Komplikasi yang bisa terjadi pada kasus
preeklampsia
10. Mahasiswa mampu Mennjelaskan Asuhan keperawatan pada PEB (Pengkajian -
Evaluasi)
Scott, James. Disaia, Philip. Hammond, B. charles, Danforth, 2015, Buku Saku
Obstetri dan Ginekologi. Cetakan pertama, Jakarta ; Widya Medika.
Wardhani, dyah P, dkk. 2014. Kapita Selekta Kedokteran edisi ke-4. Media
aeusclapius: Jakarta 15