Anda di halaman 1dari 10

New Normal

Afid Burhanddin

‫ أ َ ْشهَ ُد أ َ ْن ال َ إِل َ َه‬،‫هلل‬ ِ ‫لِل ال ّ َ ِذ ْي أ َ َم َرنَا بِاْالِ ْعتِ َصا ِم ِِبَب ِل ا‬


ْ
ِ ّ ِ ‫ا َ ْْلم ُد‬
َ َْ
‫ك ل َ ُه َوأ َ ْشهَ ُد أ َ ّ َن ُُم َ ّ َم ًدا عَب ْ ُد ُه َو َر ُس ْول ُ ُه ال َ نَب ِ ّ َي‬
َ ْ ‫اهلل َو ْح َد ُه ال َ َش ِري‬ ّ
ُ َ ‫إِال‬
‫ أ َ ّمَا‬.‫ اَللّ َ ُه ّ َم َص ّ ِل ع َ ََل ُُم َ ّ َم ٍد َوع َ ََل آل ِ ِه َو َص ْحبِ ِه َو َم ْن تَبِ َع ُه َد ُاه‬.‫بَعْ َد ُه‬
َ ‫ يَاأَيُّها‬:‫اهلل تَعَ َاَل‬ ُ ‫ال‬
َ َ ‫ق‬ ، ِ ‫ أُو ِصي ُكم بِت َ ْقوى ا‬،‫هلل‬
‫هلل‬ َ ْ ْ ْ
ِ ‫بَعْ ُد؛ فَيا ِعباد ا‬
َ َ َ
.‫ال ّ َ ِذي ْ َن َءَا َمنُوا ا ّتَ ُقوا اهللَ َح ّ َق ُتقَاتِ ِه َوال َ ََتُ ْو ُت ّ َن إِ ّال َ َوأَنتُ ْم ُّم ْسلِ ُم ْو َن‬
َ
Jamaah Jumat rohimakumullah
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada
Allah, dengan mencermati semua perbuatan yang akan
kita lakukan. Sekiranya itu perintah Allah, maka
laksanakan. Jika itu larangan Allah, maka batalkan.
Dengan bertakwa, insyallah kita akan menjadi manusia
yang bahagia. Dunia maupun di akhirat.
Naskah Khutbah Jumat “New Normal”

Jamaah Jumat rohimakumullah


Hari ini, Jumat Wage, 12 Juni 2020. Alhamdulillah,
kita masih bisa berkumpul, menjalankan sholat Jumat di
Majid (…). Dengan tetap menjaga protokol kesehatan,
demi untuk kebaikan semuanya.
Jamaah Jumat rohimakumullah. Ini adalah hari yang
ke-20 di bulan Syawal. Itu artinya, dua puluh hari sudah,
bulan Ramadhan yang mulia, telah pergi meninggalkan
kita.
Kini, sepeninggalannya, keadaan sudah kembali
„normal‟. Tidak ada lagi suara tadarus Al Quran dari
corong pelantang suara, di masjid dan mushola, di tiap
malamnya. Tidak ada lagi rintihan anak-anak di jam 10
pagi. Yang merengek kepada orang tuanya, untuk
meminta berbuka lebih cepat.
Tidak ada lagi suasana masjid yang demikian riuh
saat mendekati sholat Magrib tiba. Perjuangan untuk
mendapatkan shof di baris pertama di sholat Isya, tidak
lagi sulit. Kompetitornya tidak sebanyak seperti di bulan
Ramadhan.
Waktu menjelang subuh kembali sunyi. Pun di saat
sholat subuhnya, hampir semuanya mendapatkan shof di
baris pertama. Semua telah kembali normal seperti sedia
kala. Seperti sebelum Ramadhan tiba.

Jamaah Jumat rohimakumullah


Di hari terakhir bulan Ramadhan, kondisi masjid
masih riuh. Tetapi hanya berselang satu malam, keriuhan

TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan | 2


Naskah Khutbah Jumat “New Normal”

itu mendadak sirna. Gema takbir di malam Idul Fitri


seakan-akan menjadi penanda berakhirnya semua.
Grafiknya menurun tajam. Bahkan tidak sampai memakan
waktu 24 jam.
Ke mana perginya para jamaah itu? Apakah setiap
bulan Syawal seperti ini, adalah awal dimulainya
kehidupan yang „normal‟?

Jamaah Jumat rohimakumullah


Mari kita ingat-ingat kembali, untuk apa Allah
memerintahkan kita berpuasa di bulan Ramadhan. Allah
mewajibkan orang-orang yang beriman untuk berpuasa,
agar mereka mampu mengelola energi takwa yang ada
dalam dirinya. Di bulan itulah, orang-orang beriman
digembleng. Beragam ibadah, Allah janjikan pahala yang
lebih. Bahkan hingga ada satu malam, yang
keistimewaannya melebihi dari seribu bulan.
Allah Swt berfirman dalam Surat Al Baqarah 183:

‫ب عََلَ َال َّ ِذي َن ِم ْن‬ ِ


َ ‫ام َك َما ُكت‬
ِ ّ ‫يَا أَيُّهَا ال َّ ِذي َن آ َمنُوا ُكتِب عَلَي ُكم‬
ُ َ ‫الصي‬ ُ ْ َ
ََ ‫قَبْلِ ُك ْم لَعَل َّ ُك ْم تَتَّ ُق‬
‫ون‬
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Ayat ini menunjukkan bahwa indikator utama dari


puasa adalah ketakwaan. Modal ketakwaan inilah yang

TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan | 3


Naskah Khutbah Jumat “New Normal”

akan kita bawa untuk menjalani 11 bulan yang tersisa,


hingga Ramadhan tahun depan tiba. Ibarat sebuah
handphone, energi ketakwaan kita di charge selama satu
bulan penuh. Dan indikator penuh tidaknya itu, terletak di
bulan-bulan ini.
Jamaah Jumat rohimakumullah. Jika charge sudah
terlepas, tetapi handphone kita tidak mampu menyala
dengan baik, artinya, ada yang salah dalam proses penge-
chas-an itu.
Demikian pula dengan diri ini. Jika Ramadhan telah
tiada, tetapi energi takwa tidak bertambah, jiwa kembali
seperti semula, maka bisa dikatakan, ada yang salah dalam
proses penge-chas-an energi takwa kita.
Mari bersama-sama menilai diri kita. Kita timbang-
timbang, seberapa jauh keberhasilan kita dalam proses
penge-chas-an jiwa. Kita instrospeksi diri, berapa persen
penambahan energi takwa dalam dua puluh hari terakhir,
di kehidupan normal, sepeninggal Ramadhan yang mulia.

Jamaah Jumat rohimakumullah


Dalam suasana normal seperti ini, nampaknya perlu
kita tambah kata „new‟ di depan kata „normal‟. Kita boleh
menjalani hidup dengan normal, tetapi normal yang baru.
Menjadikan aktivitas setiap harinya, layaknya suasana di
bulan Ramadhan. Meski tidak sedang di bulan Ramadhan,
energi takwa harus selalu terisi hingga Ramadhan yang
sesungguhnya tiba.

TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan | 4


Naskah Khutbah Jumat “New Normal”

Jamaah Jumat rohimakumullah


Ada beragam upaya untuk mempertahankan energi
takwa dalam diri ini. Pertama, menjalankan puasa Syawal
selama enam hari. Monggo, masih ada waktu. Syawal
masih tersisa sekitar 10 hari. Kesempatan bagi diri ini
untuk menambah energi takwa melalui puasa Syawal
masih terbuka. Ada keistimewaan bagi para pejuang puasa
Syawal, sebagaimana yang disabadakan oleh Nabi
Muhammad Saw.:

َ‫ان َك ِصيَا ِم ال َّد ْه ِر‬ ِ َ


َ َ ‫ان ُث ّ َم أتْبَعَ ُه ِست ًّا م ْن َش َّو ٍال ك‬ َ ‫َم ْن َص‬
َ ‫ام َر َم َض‬
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian
berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa
seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)

Kedua, membiasakan diri untuk sholat malam.


Jamaah Jumat rohimakumullah. Selama bulan Ramadhan,
kita begitu ringannya untuk menjalankan sholat malam,
bahkan lengkap dengan witirnya. Kebiasaan itu, perlu kita
pertahankan. Jika di Ramadhan kita ringan menjalankan,
mestinya di bulan-bulan yang lain juga demikian.
Rasulullah Saw bersabda:

‫ ال َيُ َوافِ ُقهَا َر ُج ٌـل ُم ْسلِ ٌم ي َ ْسأ َ ُل اهللَ َخ ْْيًا ِم ْن أ َ ْم ِر‬،ً‫إ َِّن ِِف اللَّي ْ ِل ل َ َساعَـة‬
َ ِ ‫ َوذَل‬،‫ال ُّدنْيَا َوا ْآل ِخ َر ِة إِالَّ أ َ ْع َط ُاه إِيَّ ُاه‬
. ‫ك كُ َّل لَيْل َ ٍَة‬
Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu,
yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari

TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan | 5


Naskah Khutbah Jumat “New Normal”

kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah


pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di
setiap malam (HR. Muslim).

Ketiga, Istiqomah dalam membaca Al Qur‟an.


Jamaah Jumat rohimakumullah. Jika di bulan Ramadhan
kita mampu mengkhatamkan satu kali bahkan lebih,
mestinya di bulan setelahnya, kita juga mampu. Jadikan
satu hari satu juz (one day one juz) sebagai amalan harian
di kehidupan new normal ini.
‫صَل اهلل‬- ‫الِل‬ َِ َ ّ ‫ول‬ ‫س‬ ‫ر‬ ‫ت‬ ‫ع‬ ِ
‫َس‬ َ ‫ال‬َ ‫ق‬ ‫عنه‬ ‫اهلل‬ ‫رىض‬ َ
‫َل‬ ِ ِ ‫َعَن أَيب أُمامةَ الْبا‬
‫ه‬
َ َُ ُ ْ َ ُ ّ َ َ َ ْ
‫آن فَإِن َ ُّه يَأ ْ ِِت ي َ ْو َم الْقِي َ َام ِة َش ِفيعًا‬
َ ‫ول «اق َْر ُءوا ال ْ ُق ْر‬ ُ ‫ ي َ ُق‬-‫عليه وسلم‬
‫أل َ ْص َحابِ َِه‬
“Abu Umamah Al Bahily radhiyallahu „anhu telah
berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah Saw. bersabda:
“Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang
pada hari kiamat sebagai pemberi syafa‟at kepada orang
yang membacanya” (HR. Muslim).

Keempat, memakmurkan masjid. Jamaah Jumat


rohimakumullah. Andai masjid itu bisa bicara, mestinya ia
akan bertanya. Kemana jamaah yang biasanya datang ke
masjid saat bulan Ramadhan? Kemana pejuang sholat
malam? Kemana para pejuang tadarus Al Quran? Di
kehidupan new normal ini, mari bersama kita

TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan | 6


Naskah Khutbah Jumat “New Normal”

memakmurkan masjid. Kita gemakan masjid sebagaimana


suasana di bulan Ramadhan.
Allah Swt berfirman dalam Surat At Taubah ayat 18:
َ ِ ِ َِ َّ ِ‫الِلَ َم ْنَآ َم َنَب‬
ِ َ َ‫إ َِّّناَيَعْمرَمسا ِج َد‬
َ‫آِت‬
َ َ ‫الص ََلةَ َو‬
َّ َ‫ام‬ َ َ‫الِلَ َوالْي َ ْومَ ْاآلخ ِرَ َوأق‬ ّ َ َ ُُ َ
ََ ‫كَأ َ ْنَي َ ُكونُواَ ِم َنَا ْْلُهْت َ ِدي‬
‫ن‬ َ ِ‫سَأُول ىَئ‬ ‫ال َّزكَاةَولَمَ ََي ْ َشَإ َِّالَ َّ فع‬
‫الِلََۖ َ َ َ ى‬ ْ َ
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah
ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan
zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada
Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan
termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.

Jamaah Jumat rohimakumullah


Mari bersama kita memulai menata diri.
Merencanakan segala aktivitas dalam tatanan hidup
normal baru. Menjalankan hidup normal di bulan-bulan
selepas Ramadhan, dengan tetap menjaga nuansa
Ramadhan di dalamnya. Tentu, keberhasilan new normal
ini tergantung dari kedisiplinan kita.

TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan | 7


‫”‪Naskah Khutbah Jumat “New Normal‬‬

‫آن الْعَ ِظي ْ ِم‪َ ،‬ون َ َفعَ ِِنْ َوإ ِّي َا ُك ْم ِِبَا فِي ْ ِه ِم َنَ‬
‫اهلل ِِل ْ َول َ ُك ْم ِِف ال ْ ُق ْر ِ‬
‫ك ُ‬ ‫ار َ‬
‫بَ َ‬
‫ول قَ ْو ِِل َه َذا َوأ َ ْستَغ ْ ِف ُر اهللَ ِِل ْ َول َ ُك ْم‬ ‫َ‬ ‫ِ‬
‫ا ْآليَات َوال ِ ّذ ْك ِر ا ْْلَكي ْ ِم‪ .‬أ ُق ُ‬
‫ِ‬
‫ور ال ّ َر ِحي ْ ُم‪.‬‬ ‫ف‬
‫ُ‬ ‫َ‬ ‫غ‬
‫ْ‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ه‬‫ُ‬ ‫ّه‬
‫َ‬ ‫ن‬‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ‫و‬‫ر‬‫ف‬‫فَاستَغ ْ ِ‬
‫ْ ُْ ُ َ ُ‬ ‫ُ‬

‫| ‪TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan‬‬ ‫‪8‬‬


‫”‪Naskah Khutbah Jumat “New Normal‬‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫ّ‬ ‫َم َ َ‬ ‫هلل َ ْ ِ‬ ‫ا ْْلم ُد ِ ِ‬


‫اهلل َو ْح َد ُه ال َ‬ ‫َح ًدا َكث ْْيًا َك َما أ َ َر‪َ .‬وأ ْشهَ ُد أ ْن آل إِل َ َه إِال َ ُ‬ ‫َْ‬
‫اركَ ِة َوا ْْلُ َشاكَل َ ِة ل ِ َسا ِئ ِر الْب َ َش ِر‪َ .‬وأ َ ْشهَ ُد‬ ‫ك ل َ ُه‪ ،‬ا ْْلُتَعَ ِاِل ْ َع ِن ا ْْلُ َش َ‬ ‫َش ِري ْ َ‬
‫َب‪ .‬اللّ َ ُه ّ َم‬ ‫اهلل عَلَي ْ ِه َو َسلّ َ َم عَب ْ ُد ُه َو َر ُس ْول ُ ُه ال ّن َبِ ُّي ا ْْلُعْت َ َُ‬ ‫صّ‬
‫أ ّ َن ُُم َ ّ َم ًدا َ ََل ُ‬
‫َ‬
‫َص ّ ِل َو َسلِ ّ ْم عََلَ َس ّيِـ ِدنَا ُ َُم َ ّ َم ٍد َوعََلَ آل ِ ِه َوأ َ ْص َحابِ ِه َو َم ْن تَبِعَ ُه ْم بِإِ ْح َسانٍ‬
‫إ ََِل ي َ ْو ِم ال ِ ّدي ْ ِن (أ َ ّ َما بَعْ ُد)‬
‫هلل اِ ّتَ ُقوا اهللَ َح ّ َق ُتقَاتِ ِه َوال َ ََت ُ ْو ُت ّ َن إِ ّال َ َوأَنتُ ْم ُّم ْسلِ ُم ْو َن‪.‬‬ ‫فَيا ِعباد ا ِ‬
‫َ َ َ‬
‫َواعْل َ ُم ْوا أ َ ّ َن اهللَ ُسب ْ َحان َ ُه َص ّ ََل عََلََ ن َ ِبيِ ّ ِه قَ ِد ْْيًا‪ .‬إ ّ َِن اهللَ َو َمَل َ ِئ َكت َ ُه‬
‫يُ َصل ُّ ْو َن عََلَ ال ّن َبِ ِّي‪ ،‬يَاأَيُّها َ ال ّ َ ِذي ْ َن آ َمنُ ْوا َصل ُّ ْوا عَلَي ْ ِه َو َسلِ ّ ُم ْوا تَ ْسلِي ْ ًما‪.‬‬
‫ت عََلَ‬ ‫آل َسيِ ّ ِدنَا ُُم َ ّ َم ٍد كَ َما َصلّ َي ْ َ‬ ‫اَللّ َ ُه ّ َم َص ّ ِل عََلَ َسيِ ِدنَا ُُم َ ّ َم ٍد َوعََلَ ِ‬
‫ّ‬
‫آل َسيِ ّ ِدنَا‬ ‫ك عََلَ َسيِ ِدنَا ُُم َ ّ َم ٍد َوعََلَ ِ‬
‫ّ‬ ‫آل إِبْ َرا ِهي ْ َم‪َ ،‬وبَا ِر ْ‬ ‫إِبْ َرا ِهي َم َوعََلَ ِ‬
‫ْ‬
‫ِ‬ ‫ت عََلَ إِبْ َرا ِهي ْ َم َوعََلَ ِ‬ ‫ٍ‬
‫ّك‬ ‫ْي إِن َ َ‬ ‫آل إِبْ َراهي ْ َم‪ِِ ،‬ف الْعَا َْل ِ ْ َ‬ ‫ار ْك َ‬ ‫ُُم َ ّ َمد َك َما بَ َ‬
‫ْي‬ ‫ات وا ْْلُ ْؤ ِمن ِْ‬ ‫ْي وا ْْلسلِم ِ‬ ‫َ‬ ‫َحي ٌد ََمِي ٌد‪ .‬اَللّ َ ُه ّم ا ْغ ِف ْر لِلْمسلِ ِْ‬
‫م‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ ْ َ َ ُ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ ْ‬
‫ات‪ ،‬إِن َ َ ِ‬ ‫ات اْأل َ ْحياءِ ِمنْهم واْأل َ ْمو ِ‬ ‫وا ْْل ْؤ ِمن َ ِ‬
‫ب َُمِي ْ ُب‬ ‫ّك ََسي ْ ٌع قَ ِري ْ ٌ‬ ‫ُ ْ َ َ‬ ‫َ‬ ‫َ ُ‬

‫| ‪TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan‬‬ ‫‪9‬‬


‫”‪Naskah Khutbah Jumat “New Normal‬‬

‫َحتِ َ‬ ‫ات بِ َر َْ‬ ‫ات وغَافِ َر ال ُّذنُو ِب واْلْ َ ِطيئ َ ِ‬ ‫ات ويَا قَا ِضي ا ْْلاج ِ‬ ‫َّ ِ‬
‫ك يَآ‬ ‫ْ َ ْ‬ ‫َ َ َ َ‬ ‫الدعَ َو َ‬
‫ْي‪.‬‬ ‫أَر َحم ال ّ َر ِ ِْ‬
‫اَح‬
‫َ‬ ‫ْ َ‬
‫م ان ْ ُص َْر إِ ْخ َوانن َ َا َ‬ ‫م أ َ ِع ّ ََز ْاْل ِْس ََل ََم ََو ا ْْلُسلِ ِمْي‪ .‬اللّ َ ُه ّ ََ‬ ‫اللّ َ ُه ّ ََ‬
‫م ََو‬‫ت إِْيَ َاَن ُ َْ‬ ‫ْي ِ َِف َُس َْو َِري َا َ ََه‪ .‬اللّ َ ُه ّ ََ‬
‫م ثَبِّ ْ َ‬ ‫ن ِ َِف َفَلِ ْس ِط ََ‬ ‫ا َْْلُسلِ ِمْي ََو اْلُ َجا ِه ِدي ََ‬
‫ك ال ْ َك َف ََر َةَ ََو‬ ‫م أ َ ْهلِ ِ َ‬ ‫الس ِكين َ َة عََلََ ُقلُوبِ ِهم ََو َو ِّح َْد ُص ُفوفَ ُه ْم‪ .‬اللّ َ ُه ّ ََ‬ ‫أَن ْ ِز ِ َل َّ‬
‫ن عََلََ أَع ْ َد ِائنَا أَع ْ َد َاءَ ال ِ ّدين‪.‬‬ ‫م ان ْ ُص َْر اْلُ َجا ِه ِدي ََ‬ ‫ْي ‪ .‬اللّ َ ُه ََّ‬ ‫اْلُ ْش ِر ِك ََ‬
‫الِل عََلََ ال ّن َبِ َِّي ُُم َ ّ َم ٍَد َ‬‫ْي َو َص ّ َ ََل ّ َ َُ‬
‫َح ََ‬ ‫م ال ََّر ِ ِ‬‫ك يَآ أ َ ْر َح ََ‬ ‫َحتِ َ َ‬‫بِ ََر ْ َ‬
‫ان ََوال َ ََتْعَ ْل ِِفْ‬ ‫َر ّبَنَا ا ْغ ِف ْر لَنا َو ِْل ْخ َوانِنَا ال ّ َ ِذي ْ َن َسب َ ُق ْونَا بِاْْل ِْْيَ ِ‬
‫ّك َر ُؤ ْو ٌف ّ َر ِحي ْ ٌم‪َ .‬ر ّبَنَا َظل َ ْمنَا أَن ْ ُف َسنَا‬ ‫ُقل ُ ْوبِنَا ِغَل ًّلِّلّ َ ِذي ْ َن آ َمنُ ْوا‪َ َ,‬ر ّبَنَا إِن َ َ‬
‫ِ‬ ‫َوإ ِْن ل ّ َ ْم تَغ ْ ِف ْر لَنا َوتَ ْر َ ْ‬
‫الدنْيَا‬ ‫َحنَا لَن ُك ْون َ ّ َن م َن اْلَْا ِسرِي ْ َن‪َ .‬ر ّبَنَآ أَتِنَا ِِف ُّ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬
‫ْي‪.‬‬ ‫اب ّالن َا ِر‪َ .‬وا ْْل َ ْم ُد ِهلل َر ِ ّب الْعَا َْل ِ ْ َ‬ ‫َح َسنَةً َوِف ا ْآلخ َرة َح َسنَةً ّ َوقنَا ع َ َذ َ‬

‫هلل إ ّ َِن اهللَ يَأ ْ ُم ُر بِالْعَ ْد ِل َواْْل ِْح َس ِ‬


‫ان َوإِيْتَاءِ ِذي ال ْ ُق ْر ََب َويَن ْ ََه‬ ‫ِعباد ا ِ‬
‫َ َ‬
‫ّ‬ ‫لبغ ِ‬ ‫ِ‬
‫عَ ِن ال ْ َف ْح َشاء َوا ْْلُن ْ َك ِر َوا ْ َ ْي يَع ُظ ُك ْم لَعَلّ َ ُك ْم تَ َذكَ ُر ْو َن‪ .‬فَاذْ ُك ُروا اهللَ‬
‫الْع ِظيم ي َ ْذ ُك ْر ُكم وا ْش ُكرو ُه عََلَ نِع ِم ِه ي َ ِزد ُكم ول َ ِذكْر ا ِ‬
‫هلل أ َ ْك َ َُ‬
‫َب‬ ‫ْ ْ َ ُ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ ُْ‬ ‫َ َْ‬
‫| ‪TPA ALBA Sirnoboyo Pacitan‬‬ ‫‪10‬‬

Anda mungkin juga menyukai