Digunakan pada kamar tidur, dan kamar mandi yang dapat dihidupkan dan dimatikan
dengan menarik saklarnya dengan perantaraan tali sebagai penariknya.
Saklar Tombol Tekan
Digunakan untuk mengontrol motor-motor listrik dan juga banyak digunakan untuk
melayani bel, dan lain-lain.
Saklar Kelompok
Digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan dua lampu atau dua golongan
lampu secara bergantian, tetapi kedua golongan tidak dapat menyala bersama.
Umumnya saklar ini dipakai sebagai penghubung yang hemat pada hotel, kamar-kamar,
dan tempat yang memerlukan.
Cara pemasangan saklar dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:
1. Saklar ditanam dalam tembok sistem IN-BOUW.
2. Saklar tidak ditanam di dalam tembok sistem OUT-BOUW.
a. Kotak Normal
Kotak sambung normal banyak sekali ragamnya. Selain kotak-kotak yang dibuat dari
besi cor atau pelat baja yang dicat dengan meni, ada juga kotak-kotak dari bahan buatan.
Pada gambar diperlihatkan kotak-kotak normal dari bahan buatan. Kotak-kotak ini dan
pipa PVC kini banyak digunakan. Penggunaan kotak normal dapat menghemat pipa, karena
kotak-kotaknya dapat diletakkan di tempat-tempat yang paling menguntungkan.
Sebaliknya penggunaan kotak normal juga ada kerugian-kerugiannya, yaitu:
1. letak kotak-kontaknya tersebar dimana-mana, sehingga memberi kesan kacau dan tidak
teratur;
2. bila terjadi gangguan, kotak-kotaknya sering sulit dicapai, lebih-lebih kalau dipasang
di antara langit-langit rumah bertingkat, di belakang lapisan dinding atau di belakang
dan di atas mesin-mesin yang sedang digunakan;
3. kotak-kotak yang dipasang tersembunyi, sering hanya dapat dicapai dengan merusak
interior rumah.
b. Kotak Sentral
Kotak sentral dikembangkan untuk menghindari keberatan-keberatan yang dimiliki
kotak normal. Dengan menggunakan kotak sentral, seluruh instalasinya menjadi mudah
dicapai, tanpa harus memasuki rumah orang lain.
Kotak-kotak sentral dipasang di atas titik-titik lampu. Semua sakelar dan kotak kontak
dinding dihubungkan langsung dengan kotak sentral dengan menggunakan pipa instalasi.
Kini umumnya digunakan kotak-kotak sentral dari bahan buatan. Jenis-jenis yang digunakan
ialah:
Gambar 1.22 kotak sentral instalasi listrik Gambar 1.23 pemasangan kotak sentral
Lubang-lubang untuk memasukkan pipa pada kotak ini berada pada ketinggian
yang berbeda, sehingga pipa-pipanya tidak perlu banyak dibengkokkan (lihat
gambar di atas). Penempatan lubang-lubang pemasukkan itu sedemikian hingga
sebagian dari pipa-pipanya dapat diletakkan di atas papan penunjang langit-langit,
dan sisanya di antara papan-papan itu. Dengan demikian pipa-pipanya bisa tetap
lurus.
2. Kotak Beton
Kotak beton digunakan dalam lantai beton. Lubang-lubang pemasukkan kotak ini
tidak mendatar, tetapi miring. Maksudnya supaya lubang yang harus dibuat dalam
lantai beton bisa sekecil mungkin.
d. Kotak Banula
Nama banula adalah akronim dari “Bakker Nummer Lasdozen”, yang berarti ”kotak
sambung bernomor dari Bakker”, Sesuai dengan namanya, setiap kotak banula diberi nomor.
Lubang-lubang pemasukannya berada pada dua ketinggian yang berbeda. Gambar di bawah
memperlihatkan sebuah kotak banula dari bahan buatan.
7. Jenis-Jenis PHB
1. Ditinjau dari sisi tegangan operasinya maka PHB dapat dibagi menjadi:
a. PHB tegangan rendah
b. PHB tegagan menengah
c. PHB tegangan tinggi
2. Ditinjau dari sisi tempat pemasangannya maka PHB dapat dibagi menjadi:
a. Pasangan dalam
b. Pasang Luar
3. Ditinjau dari sisi susunan/tingkatannya dibagi menjadi:
a. Main Panel
Rangkuman
Sistem Tenaga Listrik sangat penting sekali untuk kehidupan sekarang ini, sehingga
banyak perkembangan tentang ketenagalistrikan dari yang berkapasitas kecil sampai
besar. Umumnya instalasi tenaga listrik digunakan pada rumah tangga hanya pada
titik kontaknya saja, supaya barang-barang elektronik rumah tangga dapat menyala
dan difungsikan dengan baik, sedangkan instalasi tenaga listrik yang digunakan pada
gedung bertingkat, industri biasa untuk menyalakan motor-motor listrik, genset dan
lain-lain.
Komponen instalasi tenaga listrik bermacam-macam jenisnya, sesuai kegunaannya
didalam pemasangan instalasi, seperti sakelar, kotak kontak 1 fasa dan 3 fasa, pipa,
penghantar, kotak sambung, pengaman, sekering dan lain-lain. Masing-masing
komponen mempunyai bentuk atau jenis yang macam sesuai kegunaannya juga.
Untuk PHB (perlengkapan hubung bagi) juga mempunyai bentuk yang berbeda-beda.
Untuk PHB 1 fasa tidak akan sama dengan PHB 3 fasa, tetapi mempunyai fungsi dan
kegunaan sama.
Uji Kompetensi
A. Soal Pilihan Ganda
1. Energi listrik merupakan kebutuhan primer bagi umat manusia,sejarah energi listrik
dimulai pada tahun:
a. 1700-1750
b. 1765-1790
c. 1790-1830
d. 1831-1832
e. 1834-1836
2. Secara umum sistem tenaga listrik dibangun oleh empat komponen utama, yaitu:
a. pembangkit, transmisi, distribusi, dan beban
b. pembangkit, gardu induk, distribusi dan beban
c. transmisi, gardu induk, industri dan beban