Anda di halaman 1dari 26

INDIVIDUAL SKILL

“ FIRE EXTINGUISHER ( APAR) “


Data Diri :
• Nama : RUSDIANSYAH
• T.T.L : Melak, 05 August 1982
• Position : Safety Support Crew (2011 - .......)
• Mobile : 0812 5038 0808 / 0815 2021 000
• Volunteer ERT PT. TCM sejak 2014 - .......
Training :
• Basarnas Training (2014)
• Advance Firefighting Training (2014) – Safety COR
• IMO Oil Pollution Preparadness Level 1 (2014) - OSCT
• Emergency Medical Responder (2015) – ECSI
• Spesific Gas Detection Training (2015) – TITAN
Competition :
• 3rd Balikpapan Rescue Challenge (BFRC) - 2015
FUNGSI APAR

MEDIA PEMADAMAN

TYPE APAR

KELAS API

BAGIAN UTAMA FIRE EXT

PRE-CHECK

PENGETESAN APAR

PRAKTIK PEMADAMAN
KERING
FUNGSI FIRE EX (APAR)

• APAR atau Alat Pemadam Api Ringan


digunakan untuk memadamkan api tingkat
kecil atau sedang.
MEDIA PEMADAMAN

• Water / Light Water.


• CO2.
• Multipurpose (ABC or BC).
• Dry Chemical.
TYPE APAR

• Pressurized / stored pressure :


artinya adalah cilinder botol ini
berisikan gas bertekanan, ditandai
dengan adanya pressure gauge.

• Cartridge operated :
artinya adalah cilinder botol ini
berisikan gas bertekanan pada
catridgenya, pada pengoprasiannya
nanti catrid tersebut di aktifkan
sehingga membuat cilinder botol ini
bertekanan.
Tipe konstruksi

STORED
PRESSURE

CO2
( N2 )

CARTRIDGE

7
KELAS API
• Class A
= Combustible materials (such as : wood, paper, etc)
Jika terbakar meninggalkan arang.

• Class B
= Flammable liquids (such as : gasoline, oil, etc)

• Class C
= Electrical fires (such as : transformer, computer, etc)

• Class D
= Flammable Metal fires (such as : magnesium, zinc, etc)-
Dangerous/Dont get involved.

• Class K
= Kitchen fires (such as : cooking oil, vegetable oil, etc)
Bagian Utama FIREX

• Cylinder Bottle :
Terbuat dari carbon steel (Stainless stell for
LW Firex), used to store pressure and media.
Bagian Utama FIREX

• Name Tag :
Berisi Tentang Informasi :
– Cara Penggunaan
– Kelas Api ?
– Volume : ..... L
– Berat : ..... Kgs/Lbs
– Fire Extinguisher Classification (e.g: UL
10A:60B:C. )
Bagian Utama FIREX

• Base Plate (if any) :


Berfungsi utk mencegah terjadinya Korosi
(Karat) pada bagian bawah tabung.
Bagian Utama FIREX

• Pressure Gauge / Storage Pressure :


Berfungsi sebagai Indikasi tekanan Tabung
Bagian Utama FIREX

• Handle :
Berfungsi sebagai tempat pegangan saat
tabung diangkat.
Bagian Utama FIREX

• Lever :
Berfungsi untuk mengaktifkan/mengeluarkan
Media dalam tabung.
Bagian Utama FIREX

• Hanger :
Berfungsi sebagai tempat menggantung
tabung di dinding/tiang.
Bagian Utama FIREX

• Safety PIN :
Berfungsi sebagai pengaman &
mengantisipasi kesalahan aktivasi.
Bagian Utama FIREX

• Safety Seal :
Berfungsi sebagai tanda bahwa tabung belum
pernah digunakan sebelumnya.

• Burst Valve (if any) :


Berfungsi untuk merelease apabila ada
tekanan yang berlebihan didalam tabung.
Bagian Utama FIREX

• Hose Connector :
Berfungsi untuk menghubungkan antara
tabung dengan Hose (selang).
Bagian Utama FIREX

• Hose :
Berfungsi untuk mengalirkan media dari dalam
tabung menuju Nozzle.
Bagian Utama FIREX

• Nozzle :
Berfungsi untuk mengarahkan media yang
keluar dari dalam tabung ke titik api.
Bagian Utama FIREX

• Inspection Tag :
Mengindikasikan bahwa tabung sudah
dilakukan pemeriksaan secara berkala.
Bagian Utama FIREX

• Isolator Handle (CO2 Type) :


Berfungsi untuk melindungi tangan dari resiko
cedera (Forst Bite) saat media yang berisi
Carbondiokside dikeluarkan dari dalam tabung
Pre – Check FIRE EX

• Sebelum menggunakan APAR, pastikan anda melakukan precheck


• Check kondisi bottle, pastikan tidak ada defect atau kerusakan, dan tidak ada
kebocoran
• Check connection2 dari bottle ke hose, pastikan tidak ada kebocoran
• Pastikan handle dan lever tidak bengkok, atau tidak ada kerusakan
• Pastikan safety pin terpasang dengan baik dan dalam keadaan tersegel
• Untuk tipe stored pressure perhatikan pressure gauge, pastikan APAR tidak
dalam keadaan low pressure dan siap digunakan, (normalnya jarum pressure
gauge menunjukkan area hijau)
• Perhatikan inspection tag, pastikan bahwa APAR ini telah diinspeksi dan di
cek secara reguler (biasanya monthly)
• Perhatikan hose, pastikan tidak ada defect dan tidak ada kebocoran
• Perhatikan nozzle, pastikan tidak ada defect dan tidak ada yang menyumbat
Pengetesan APAR

• Test APAR:
Ambil Posisi :
– Cabut pin dengan cara memutar dan menarik pin kearah luar,
– Arahkan nozzle keatas (atau ketempat yang aman)
– Miringkan APAR sebagai precaution apabila terjadi kegagalan pada
alat
– Tekan lever, pastikan APAR bekerja dengan baik
– Perhatikan arah media, sebagai indikasi arah angin.
Pemadaman Kering
• Jangan Panik
• Pastikan anda berdiri diatas angin (upwind direction)
• ambil jarak tembak sekitar 8-10 feet (2-3 meter) dari sumber api.
• untuk memadamkan api arahkan nozzle ke sumber api, tekan lever
dan gerakkan nozzle dengan cara menyapukan (sweeping) ke sumber
api, pastikan api telah dipadamkan dengan baik, (untuk APAR ini
memiliki waktu penggunaan yang efektif sekitar 20-30 second).
• setelah dipastikan bahwa api telah berhasil dipadamkan, overhaull
check 360 derajat
• mundur dengan tidak membelakangi area api, untuk menjaga apabila
terjadi flashback kita bisa fight lagi untuk memadamkan api yang masih
tersisa.
• Setelah digunakan pastikan anda mengosongkan pressure yang tersisa
di dalam APAR, dengan cara mengarahkan nozzle kearah yang aman,
kemudian tekan lever untuk mengosongkan pressure didalam APAR.
• Untuk tipe cartridge operated, kosongkan pressure dengan cara
membalik APAR, arahkan nozzle kearah yang aman, tekan lever untuk
mengosongkan pressure yang tersisa didalam cartridge.
• Beri tanda APAR yang telah digunakan, untuk memudahkan pengisian
kembali,.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai