Indonesia. Pada akhir April 1950, maka hanya Republik Indonesia yang
tersisa dalam RIS.
Penggabungan Negara-negara bagian ke dalam RI menimbulkan persoalan
baru khususnya dalam hubungan luar negeri. Hal ini karena RI hanya Negara
bagian RIS, hubungan luar negeri yang berlangsung selama ini dilakukan oleh
RIS. Sehingga peleburan Negara RIS ke dalam RI harus dihindari untuk
menjamin kedaulatan negara. Solusinya adalah RIS harus menjelma menjadi
RI.
Syarat-syarat sistem :
a. Negara Pasundan
b. Republik Indonesia
c. Negara Jawa Timur
d. Negara Indonesia Timur
e. Negara Madura
f. Negara Sumatera Selatan
g. Negara Sumatera Timur
a. Negara Riau
b. Negara Jawa Tengah
c. Negara Dayak Besar
d. Negara Bangka
e. Negara Belitung
f. Negara Kalimantan Timur
g. Negara Kalimantan Barat
h. Negara Kalimantan Tenggara
i. Negara Banjar
Komite Tiga Negara (KTN) yang menjadi salah satu resolusi Dewan
Keamanan, Belanda yang diwakili oleh Belgia, Indonesia diwakili oleh
Australia yang selanjutnya difasilitasi oleh Amerika Serikat. Yang selanjutnya
diteruskan dalam kesepakatan Renville yang dilaksanakan di atas Kapal
Perang USS Renville milik Amerika Serikat telah ditempuh kedua belah pihak
demi perdamaian keduanya.
Negara RIS buatan Belanda tidak dapat bertahan lama karena muncul
tuntutan-tuntutan untuk kembali ke dalam bentuk NKRI sebagai perwujudan
dari cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. Gerakan menuju pembentukan
NKRI mendapat dukungan yang kuat dari seluruh rakyat. Banyak Negara-
negara bagian satu per satu menggabungkan diri dengan Negara bagian
Republik Indonesia.