BAB III Formaldehidaa
BAB III Formaldehidaa
METODOLOGI PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Bandar Lampung.
1. Alat :
a. Tabung reaksi
b. Pipet tetes
c. Pipet ukur
d. Erlemenyer
e. Penangas air
f. Buret
g. Balp
h. Beaker glass
10
11
2. Bahan :
b. Asam klorida P
c. Asam sulfat
d. Natrium hidroksida 1N
e. Resorsinol P
f. Hidrogen peroksida 3%
g. Biru brotimol
h. Kalium biftalat P
i. Fenolftalein Lp
k. Merah metil Lp
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah sediaan cat kuku yang beredar di Pasar Tengah
Bandar Lampung.
2. Sampel yang digunakan adalah cat kuku diambil 5 macam sampel bermerk
dan tidak bermerk dengan warna bening (tidak berwarna) dan 1 sampel
berwarna yang bermerk. Sampel diperoleh dari beberapa pedagang kaki lima
dan ada dari toko kosmetik di Pasar Tengah Kota Bandar Lampung dengan
1. Ethyl acetate
4. Acylates copolymer
1. Ethyl acetate
2. Butyl acetate
3. Nitrocellulose
6. Ethyl alcohol
-
13
D. Prosedur Penelitian
1988/1989)
5mg/ml.
2. Satu tetes larutan uji ditambah satu tetes pereaksi Schiff, terbentuk
pekat.
5mg/ml.
dalam campuran pada batas kedua cairan akan terbentuk cincin merah
ungu.
mantap.
5. Hitung normalitas.
baku primer yang telah dipanaskan pada suhu ± 270° selama 1 jam.
6. Hitung normalitas.
anhidrat
15
1988/1989)
250ml.
sesekali dikocok.
E. Analisa Data
Data yang diperoleh dari hasil persentasi penetapan kadar yang mengandung
x 100%