Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

ISOLASI SOSIAL

I. Masalah Utama
Hubungan osisal adalah hubungan untuk menjalin kerjasama dan
ketergantungan dengan orang lain (Stuart and sundeen, 1998). Kerusakan
interaksi sosial adalah suatu kerusakan interpersonal yang terjadi akibat
kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptive
yang mengganggu fungsi seseorang dalam berhubungan sosial. Isolasi
sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami seseorang karena
orang lain menyatakan sikap yang negative dan mengancam.

II. Proses Terjadinya Masalah


a. Faktor predisposisi
Faktor terjadinya perkembangan sosial budaya yang merupkan factor
predisposisi terjadinya perilaku menarik diri. Kegagalan
perkembangan dapat mengakibatkan individu tidak percaya diri, tidak
percaya pada orang lain, ragu-ragu, takut salah, pesimis, putus asa
terhadap hubungan dengan orang lain, menghindari orang lain, tidak
mampu merumuskan keinginan dan merasa tertekan. Keadaan ini
dapat menimbulkan perilaku tidak ingin berkomunikasi engan orang
lain, lebih menyukai berdiam diri dan menyendiri.
b. Faktor Presipitasi
Tingkat kecemasan yang berat menyebabkan menurunnya
kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain. Intensitas
kecemasan yang ekstrim dan memanjang disertai keterbatasan
kemampuan individu untuk mengatasi masalah yang diyakini
menimbulkan berbagai masalah gangguan berhubungan (menarik
diri).

c. Tanda dan gejala


1. Kurang spontan
2. Apatis (acuh terhadap lingkungan)
3. Ekspresi wajah kurang berseri
4. Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan diri
5. Tidak ada atau kurang komunikasi verbal
6. Mengisolasi diri
7. Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya
8. Asupan makanan dan minuman terganggu
9. Retensi urin dan feses
10. Aktifitas menurun
11. Kurang energy
12. Rendah dir
13. Postur tubuh berubah, misalnya sikap fetus/janin ( khususnya pada
posisi tidur)

d. Mekanisme Koping
Individu mempunyai respon sosial maladaptive yang menggunakan
berbagai mekanisme dalam upaya untuk mengatasi ansietas.
Mekanisme yang disajikan disini berkaitan dnegan jenis spesifik dari
masalah-masalah berhubungan dengan
1. Koping yang berkaitan dengan gangguan kepribadian anti
sosial yaitu proyeksi, pemisah dan merendahkan orang lain.
2. Koping yang berkaitan dengan gangguan kepribadian
borderline yaitu pemisahan, reaksi formasi, proyeksi, idealisasi
orang lain, merendahkan orang lain dan identifikasi – proyeksi

e. Rentang Respons
Hubungan dengan orang lain dan lingkungan sosialnya menimbulkan
respons-respons sosial pada individu yaitu:

Respon adaptif Respons maladaptive

 Solitude Merasa Sendiri Manipulasi


 Bekerjasama
 Saling tergantungan Menarik Diri Impulsive
 Keterbatasan mutuality Tergantung Narkisisme

Keterangan :
1. Respons Adaptif
Yaitu respon individu dalam penyesuaian masalah yang dapat
diterima oleh norma-norma sosial dan budaya yang meliputi:
a.Solitude ( merenung) merupakan respons yang dibutuhkan
seseorang untuk merenungkn apa yang telah dilakukan di
lingkungan sosialnya, dan merupakan suatu cara mengevaluasi
diri untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.
b. Autonomi (kebebasan) merupakan respons individu untuk
menentukan dan menyampaikan ide-ide pikiran an perasaan
dalam hubungan sosialnya.
c. Mutuality merupakan respons individu dalam berhubungan
interpersonal dimana individu saling memberi dan menerima.
d. Interdependence ( saling ketergantungan) nmerupakan respons
individu dimana terdapat saling ketergantungan dalam
melakukan hubungan interpersonal.
2. Respons antara adaptif dan maladaptife
a. Alones (mrasa sendiri) dimana individu merasa kesepian,
terkucilkan dan tersisihkan dari lingkungannya.
b. Withdrawl (menarik diri) gangguan yang terjadi dimana
seseorang menemukan kesulitan dalam membina hubugan
saling terbuka dengan orang lain, dimana individu sengaja
menghindari hubungan interpersonal dengan lingkungannya.
c. Dependence (ketergantungan) individu mulai tergantung kepada
individu yang lain dan mulai tidak memperhatikan
kemampuan yang dimiliki.
3. Respons Maladaptif
Yaitu respon individu dalam penyelesaian masalah yang
menyimpang dari norma-norma sosial budaya dan lingkungannya
yang terjadi yang meliputi:
1) Loneliness (kesepian) merupakan gangguan yang terjadi
apabila seseorang memutuskan untuk tidak berhubungan
dengan orang lain atau tanpa bersama orang lain untuk
mencari ketenangan sementara waktu.
2) Manipulation (manipulasi) merupakan hubungan yang
berpusat pada masalah pengendalian lain dan individu
cenderung berorientasi pada diri sendiri atau tujuan dan bukan
pada orang lain.
3) Narkisme merupakan rasa cinta pada diri sendiri yang
berlebihan

III. POHON MASALAH


A. Pohon masalah

Resiko gangguan sensori persepsi : halusinasi (akibat)

Isolasi sosial (core problem)

Harga diri rendah (Penyebab)

B. Masalah keperawatan dan data yang dikaji


1. Masalah keperawatan
Isolasi Sosial
2. Data yang perlu dikaji
a. Data subjektif
 Klien mengatakan malas berin teraksi
 Klien mengatakan tidak mau berinteraksi dengan orang
lain
b. Data objektif
 Mematung
 Mondar mandir tanpa arah
 Menyendiri
 Mengurung diri
 Tidak mau berbicara dengan orang lain
 Tidak berinisiatif berhubungan sosial
IV. Diagnosa keperawatan
Isolasi Sosial
V. Rencana tindakan keperawatan
(Terlampir)

Anda mungkin juga menyukai