Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MAN 3 Jombang


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/Gasal
Materi Pokok : Fungi (Jamur)
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KI Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi


3 3.7 Mengelompokkan jamur berdasarkan 3.7.1 Mendeskripsikan ciri umum dan
ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan struktur jamur.
peranannya dalam kehidupan.
3.7.2 Mengidentifikasi ciri khusus dan siklus
hidup dari jamur Zigomycota, Ascomycota,
Basidiomycota, dan Deuteromycota.

3.7.3 Mengelompokkan jamur berdasarkan


ciri yang dimiliki.

3.7.4 Mengelompokkan jamur berdasarkan


cara reproduki
3.7.5 Mengelompokkan jamur berdasarkan
peranan dalam kehidupan.

4 4.7 Menyajikan laporan hasil investigasi 4.7.1 Mengklasifikasikan keanekaragaman


tentang keanekaragaman jamur dan jamur di lingkungan sekitar sekolah
peranannya dalam kehidupan. berdasarkan ciri-cirinya

4.7.2 Membuat laporan sederhana


perbandingan jamur dan peranannya.

C. Tujuan Pembelajaran
KD 3.7:
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan ciri umumdan struktur jamur.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri khusus dan sikus hidup jamur Zygomycota,
Ascomcota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
3. Peserta didik mampu mengelompokkan jamur berdasarkan ciri yang dimilikinya.
4. Peserta didik mampu mengelompokkan jamur berdasarkan cara reproduksi.
5. Peserta didik mampu mengelompokkan jamur berdasarkan peranannya dalam kehidupan.
KD 4.7
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi keanekaragaman jamur yang terdapat di
lingkungan sekolah berdasarkan ciri yang dimiliki.
7. Peserta didik mampu menyusun laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatan
keanekaragaman jamur.

D. Materi Pembelajaran
PETA KONSEP

1. Fungi (Jamur)
a. Ciri-ciri Jamur
 Tidak memiliki klorofil, sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri (bersifat
heterotroph), Mempunyai dinding sel dari zat kitin dan selulosa, Sel bersifat
eukariotik, Uniseluler atau multiseluler, Hidupnya bersifat saprofit, parasite, atau
simbiotik, Reproduksi dengan cara aseksual dan seksual, dan Hidup pada tempat-
tempat basah (lembap) yang mengandung zat organic, sedikit asam, dan kurang sinar
matahari.
b. Klasifikasi Jamur
1. Zygomycota
a. Ciri-ciri Zygomycota  Hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai
beberapa inti).  , Dinding sel tersusun dari kitin, Reproduksi aseksual dan
seksual. , Hifa berfungsi untuk menyerap makanan, yang disebut rhizoid.
Contoh jamur Zygomycota : Rhizophus stolonifer, Tumbuh pada roti, Rhizophus
oryzae,  Jamur  tempe, Rhizophus nigricans, Menghasilkan asam fumarat, Mucor
mucedo, Saprofit pada  kotoran ternak dan makanan.
b.  siklus hidup Zygomiyota

2. Ascomycota
a. Ciri-ciri Ascomycota  Bersel satu atau bersel banyak, Ada yang bersifat parasit,
saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak, Mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus,
yaitu suatu sel yang berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora.
Askospora merupakan hasil dari reproduksi generative, Dinding sel dari zat kitin,
Reproduksi seksual dan aseksual.
Contoh jamur Ascomycota : Sacharomyces cereviceae (ragi/khamir), untuk
pembuatan roti sehingga roti dapat mengembang, dan mengubah glukosa menjadi
alkohol (pada pembuatan tape), Penicilium :Penicillium chrysogenum dan
Penicillium notatum, untuk pembuatan antibiotik penisilin,
b. Siklus hidup Ascomycota
3. Basidiomycota
a.   Ciri-ciri Basidiomycota
Hifanya bersekat, mengandung inti haploid. Mempunyai tubuh buah yang
bentuknya seperti payung yang terdiri dari bagian batang dan tudung. Pada bagian
bawah tudung tampak adanya lembaran-lembaran (bilah) yang merupakan tempat
terbentuknya basidium. Tubuh buah disebut basidiokarp. Ada yang bersifat parasit,
saprofit, dan ada yang bersimbiosis dengan ganggang hijau dan ganggang biru
membentuk lumut kerak.
Contoh Basidiomycota : Volvariela volvacea (jamur merang), Auricularia
polytricha (jamur kuping), Pleurotus sp (jamur tiram),  Amanita phaloides hidup pada
kotoran ternak dan menghasilkan racun yang mematikan, Puccinia graminis (jamur
karat) parasit pada tumbuhan graminae (jagung), 
b. Siklus hidup Basidiomycota
4. Deuteromycota
a. Ciri-ciri Deuteromycota  Hifa bersekat, tubuh berukuran mikroskopis, Bersifat
parasit pada ternak dan ada yang hidup saprofit pada sampah, Reproduksi aseksual
dengan konidium dan seksual belum diketahui.
Contoh Deuteromycota  parasite pada manusia: Epidermophyton floocosum
penyebab kaki atlet atau kurap. Chladosporium dan Curvularia penyebab
dermatomikosis.
b. Siklus hidup Deuteromycota

C. Peranan Jamur
Beberapa peran jamur dalam kehidupan yaitu :
 Sebagai pengurai dalam ekosistem.
 Sebagai agen dalam pembuatan makanan.
 Beberapa jamur, tubuh buahnya dapat dimakan atau dapat digunakan sebagai
bahan makanan.
 Jamur ada yang parasite pada organisme lain sehingga merugikan organisme
yang ditumpanginya.
Contoh peran jamur yang bermanfaat menghasilkan produk-produk yang berguna bagi
manusia, antara lain :
 Saccharomyches cereviceae berperan dalam pembuatan roti.
 Neurospora crassa berperan dalam pembuatan oncom.
 Aspergilus oryzae berperan dalam pembuatan tempe dan tauco.
E. Metode Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Model pembelajaran : Kooperatif (JIGSAW)
2. Strategi belajar : Ceramah, diskusi, presentasi, dan pemberian tugas.

Pertemuan 2
1. Model pembelajaran : Group Investigation (GI)
2. Strategi belajar : Eksplorasi dan diskusi

F. Alat/bahan dan Media Pembelajaran


Pertemuan 1
1. Alat/Bahan : Peralatan tulis menulis, papan tulis, LCD proyektor, dan Laptop.
Media : Power Point, Prezi, Video siklus hidup jamur
 Basidiomycota : https://www.youtube.com/watch?v=q_ykz10LHyc&t=178s
 Ascomycota :https://www.youtube.com/watch?v=JoknEMQBWAM&t=10s
 Zygomycota https://www.youtube.com/watch?v=cdHxMnPWgx8
 Deuteromycota https://www.youtube.com/watch?v=TRPnkr2Drnk , dan LKS (ciri, siklus
hidup, dan peranan jamur).
2. Sumber belajar : Riandari, Henny dan Ifandari. 2014. Biologi 1: untuk Kelas X SMA dan
MA. Solo: PT Wangsa Jatra Lestari.
Pertemuan 2
1. Alat/Bahan : Peralatan tulis menulis, papan tulis, LCD proyektor, dan Laptop.
2. Media : LKS (keanekaragaman jamur di sekolah), Lingkungan sekolah dan
Google form (https://forms.gle/2gXejykoT4GKaQJt6).
3. Sumber belajar : Riandari, Henny dan Ifandari. 2014. Biologi 1: untuk Kelas X SMA dan
MA. Solo: PT Wangsa Jatra Lestari.

G. Kegiatan Pembelajaran
 Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Topik : Ciri jamur, Klasifikasi Jamur, Siklus hidup jamur, dan Peranan Jamur

KEGIATA Deskripsi Kegiatan Pembelajaran


N
(Waktu) GURU SISWA
Pendahulu  Guru membuka pembelajaran  Siswa menjawab salam dan berdoa
an dengan mengucap salam.
(10 menit)  Guru mengawali pembelajaran
dengan mengajak peserta didik
berdoa.  Siswa menjawab kehadiran.
 Guru mengecek kehadiran
KEGIATA Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
N
(Waktu) peserta didik.  Siswa menyimak tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan tujuan yang disampaikan guru
pembelajaran yang harus
dicapai.

Inti  Guru memberikan apersepsi  Siswa menjawab pertanyaan guru


(65 Men pada siswa dengan
it) menunjukkan beberapa gambar
jamur melalui powerpoint dan
memberi pertanyaan pada
siswa
“apakah semua jamur ini
berasal dari jenis yang sama?”
“apakah semua jenis jamur
memiliki ciri yang sama?”
 Siswa menyimak penjelasan guru.
 Guru menyampaikan materi
tentang ciri umum dan struktur
jamur, serta tentang klasifikasi
jamur kepada peserta didik
menggunakan media prezi.
Fase 1 (membentuk kelompok
asal)  Siswa membentuk kelompok dengan
anggota 4 orang sesuai dengan
 Guru membentuk beberapa
instruksi guru (kelompok asal).
kelompok diskusi yang
beranggotakan 4 peserta didik  Siswa menerima video dan LKS yang
yang heterogen. Kelompok ini diberikan oleh guru.
disebut sebagai kelompok asal. Link
 Guru membagikan video  Basidiomycota :
tentang ciri, siklus hidup, dan https://www.youtube.com/watch?
v=q_ykz10LHyc&t=178s
peranan pada jamur  Ascomycota
Zygomycota, Ascomycota, :https://www.youtube.com/watch?
Basidiomycota, dan v=JoknEMQBWAM&t=10s
Deuteromycota serta LKS  Zygomycota
“Ciri, Siklus Hidup, dan Peran https://www.youtube.com/watch?
Jamur” kepada masing-masing v=cdHxMnPWgx8
 Deuteromycota
kelompok asal.
https://www.youtube.com/watch?
 Masing-masing anggota v=TRPnkr2Drnk
kelompok diberi tanggung
KEGIATA Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
N
(Waktu) jawab untuk mempelajari satu  Setiap kelompok membagi tugasnya:
kelompok jamur tertentu pada Siswa 1  mempelajari Zigomycota
pada buku siswa dan juga video Siswa 2  mempelajari Ascomycota
tentang jamur tersebut. Siswa 3  mempelajari
Basidiomycota
Siswa 4  mempelajari
Fase 2 (diskusi kelompok ahli) Deuteromycota.
 Setiap peserta didik yang  Setiap siswa berkumpul dengan
memiliki tanggung jawab temannya yang memiliki topik yang
mempelajari kelompok jamur sama dan membentuk kelompok baru
yang sama berkumpul (kelompok ahli) dan mulai untuk
membentuk suatu kelompok berdiskusi.
yang disebut dengan kelompok
ahli untuk berdiskusi dan
mempelajari kelompok jamur
tertentu yang menjadi tanggung
jawabnya.
 Guru membimbing masing-  Siswa menanyakan hal yang sulit
dimengerti kepada guru.
masing kelompok ahli apabila
terdapat kesulitan dalam
memahami materi.

Fase 3 (diskusi kelompok


asal)
 Siswa kembali kepada kelompok asal.
 Setelah diskusi pada kelompok
ahli selesai, masing-masing
peserta didik kembali pada
kelompok asal.  Siswa bertukar informasi dengan
 Guru meminta peserta didik teman sekelompoknya.
pada kelompok asal untuk
saling berbagi informasi pada
anggota kelompok yang lain
mengenai kelompok jamur
yang telah dipelajari dalam
kelompok ahli.  Siswa dalam kelompok berdiskusi
 Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan LKS yang telah
diberikan guru.
dalam kelompok asal untuk
mengerjakan LKS “Ciri, Siklus
Hidup, dan Peran Jamur” yang
KEGIATA Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
N
(Waktu) telah dibagikan

Fase 4 (evaluasi)  Siswa mengumpulkan hasil


pekerjaannya.
 Guru melakukan evaluasi pada
peserta didik mengenai materi
yang telah dipelajari
berdasarkan hasil mengerjakan
LKS.

Fase 5 (pemberian
 Siswa menerima penghargaan dari
penghargaan) guru.
 Guru memberi penghargaan
pada kelompok yang memiliki
hasil LKS yang baik
Penutup  Guru memberi tugas kepada  Siswa menyimak penjelasan guru.
(15 enit) peserta didik untuk mempelajari
tentang keanekaragaman dan
peran jamur.  Siswa berdoa dan menjawab salam.
 Guru mengakhiri pembelajaran
dengan mengajak peserta didik
berdoa.
 Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan mengucaap
salam.

Pertemuan kedua
Topik pembelajaran: identifikasi keanekaragaman jamur
KEGIATAN Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
(Waktu)
GURU SISWA
Pendahuluan  Guru membuka  Siswa menjawab salam dan
(10 menit) pembelajaran dengan berdoa.
mengucap salam, dan  Siswa menjawab kehadiran.
memulai dengan berdoa dan
mengecek kehadiran siswa.
 Siswa menyimak tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang disampaikan
pembelajaran yang akan oleh guru.
dilakukan yaitu
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN mengidentifikasi
(Waktu)
keanekaragam jamur yang
ada di lingkungan sekolah.

Inti  Guru menanyakan beberapa  Siswa menjawab pertanyaan dari


(70 menit) pertanyaan tentang ciri, jenis, guru.
peranan jamur untuk
mengetahui pemahaman
siswa pada materi yang telah
disampaikan pada minggu
lalu. “ jenis jamur apakah
yang biasa digunakan untuk
fermentasi makanan?”
“bagaimana ciri utama yang
dimiliki oleh Ascomycota?”
“apakah jamur dapat
dimanfaatkan dalam dunia
kesehatan? Termasuk dalam
jenis jamur apa?”

Fase 1 (Mengorganisasikan
kelompok dan mengidentifikasi
topik)
 Guru membentuk beberapa  Siswa berkelompok sesuai dengan
instruksi guru.
kelompok kerja sesuai
dengan kelompok yang telah
dibentuk pada minggu lalu.

 Guru menyampaikan kegiatan  Siswa memperhatikan penjelasan


pembelajaran hari ini yaitu guru.
eksplorasi keanekaragaman
jamur yang ada di lingkungan
 Siswa mengikuti arahan dari guru
sekolah, kemudian
sebagai petunjuk pelaksanaan
diidentifikasi berdasarkan praktikum.
ciri, serta menentukan
peranan dari jenis-jenis jamur  Siswa menanyakan suatu hal yang
tersebut, kemudian hasil dianggap sulit untuk dimengerti.
identifikasi tersebut
dilampirkan dalam bentuk
KEGIATAN Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
(Waktu)
laporan sederhana.
Fase 2 (Perencanaan
Kelompok)
 Guru menentukan tempat  Siswa memperhatikan pembagian
eksplorasi yang berbeda pada lokasi eksplorasi.
tiap kelompok dan
memberikan waktu 15 menit
untuk eksplorasi.

Fase 3 (Implementasi
Investigasi)
 Guru mempersilakan setiap  Siswa dalam kelompok mulai
kelompok untuk memulai mengeksplorasi jamur yang ada di
eksplorasi jamur. lokasi yang telah ditentukan.
 Guru membimbing dan
mengarahkan setiap
kelompok apabila terdapat
kesulitan dalam
mengekplorasi dan
mengidentifikasi jamur.
(15 menit berlalu)
 Siswa kembali ke dalam kelas dan
 Guru mengarahkan siswa menyusun laporan sederhana
untuk kembali ke dalam sesuai dengan panduan di LKS.
kelas. (isi laporan: jenis jamur, contoh
jamur, ciri jamur, dan peranan
jamur).
Fase 4 (Menganalisis hasil
penyelidikan dan menyiapkan
laporan)
 Siswa menanyakan hal yang sulit
 Guru membagikan LKS dimengerti kepada guru.
“keanekaaragaman jamur di
sekolah” dan siswa secara
berkelompok mulai
menyusun laporan sederhana
dari hasil eksplorasi di LKS
tersebut.  Siswa bekerja berkelompok untuk
menyelesaikan laporan investigasi
 Guru memberikan waktu 15
menit kepada tiap kelompok
untuk menyusun hasil
KEGIATAN Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
(Waktu)
eksplorasi jamur.
 Guru membimbing masing-
masing kelompok dalam
penyusunan laporan.
(15 menit berlalu)

Fase 5 (Mempresentasikan
Hasil Penyelidikan)  Siswa (pada kelompok yang
 Guru meminta beberapa ditunjuk) mempresentasikan
kelompok untuk laporan hasil investigasi jamur
mempresentasikan laporan oleh kelompoknya
hasil investigasi
 Siswa dari kelompok lain
memberi tanggapan dan
pertanyaan pada hasil presentasi

 Guru memberi klarifikasi dan  Siswa menyimak guru memberi


evaluasi dari laporan hasil evaluasi hasil investigasi
investigasi
 Siswa mengeluarkan laptop
 Guru memberikan lembar ataupun handphone untuk
penilaian berupa Google menerima link google form dari
Form yang dapat diakses oleh guru.
semua siswa, sebagai bentuk
evaluasi dalam pembelajaran
materi jamur.  Siswa mulai mengerjakan soal-
soal yang ada di google gorm.
 Guru meminta siswa mulai
Link :
untuk mengerjakan soal (https://forms.gle/2gXejykoT4GKaQJ
tersebut dalam waktu 30 t6).
menit.

Penutup  guru memberikan kesimpulan  Siswa menyimak penjelasan yang


(10 menit) dan menyampaikan manfaat disampaikan oleh guru.
dari pembelajaran hari ini.
 Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi yang akan
dipelajari pada minggu depan.
 Guru menutup kegiatan  Siswa menjawab salam.
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
(Waktu) pembelajaran dengan
mengucap salam.
PENILAIAN
1. Pengetahuan
N kisi-kisi Soal Penilaian
O
Teknik penilaian Contoh soal
1. Memilih pernyataan (benar atau salah) Tes tertulis
terkait ciri umum dan ciri khusus tiap-tiap (3 butir soal benar
kelompok jamur. atau salah)

2. Menuliskan 3 perbedaan kelompok jamur essay


Ascomycota dan Zygomycota.

3. Melengkapi siklus hidup kelompok jamur Tes tertulis


Zygomycota dan ascomycota. (2 butir soal pilihan
ganda)
4.
Menentukan ploidi haploid pada Tes tertulis
kelompok jamur zygomicota (1 butir soal
mencocokkan
/menjodohkan)

5. Menentukan ploidi diploid pada kelompok Tes tertulis


basidiomycota (1 butir soal
mencocokkan
/menjodohkan)

6. Menentukan peranan dari Ascomycota, Tes tertulis


Zygoomycota, Basidiomycota, dan (3 butir soal pilihan
Deuteromycota. ganda)

2. Keterampilan
NO Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian
Teknik penilaian Bentuk instrumen
1. Membuat laporan sederhana Observasi Lembar Penilaian
keanekaragaman jamur di lingkungan Kegiatan
sekolah

3. Sikap
No. Aspek Penilaian Teknik Penilaian Bentuk Instrumen
1. Sikap dalam individu Observasi Lembar observasi
2. Sikap dalam kelompok Observasi Lembar observasi
Mengetahui …….............,………….2019
Kepala MAN 3 Jombang Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.
LEMBAR KERJA SISWA
MENGAMATI STRUKTUR TUBUH JAMUR

A. Tujuan
1. Mengidentifikasi struktur tubuh jamur mikroskopis.
2. Mengklasifikasikan jamur yang diamati pada kelompok jamur sesuai dengan ciri-ciri jamur.
3. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan struktur tubuh jamur mikroskopis.

B. Dasar Teori
Jamur (fungi) merupakan organisme bersel satu dan bersel banyak (multiseluler). Jamur
merupakan organisme eukariotik, tidak berklorofil dan dinding selnya tersusun atas kitin.
Karena sifat-sifatnya tersebut sehingga jamur dipisahkan dari kingdom Protista dan
membentuk kindom tersendiri yaitu kingdom fungi. Karena tidak berklorofil, maka jamur
hidup secara heterotroph yaitu menguraikan bahan-bahan organik yang ada di
lingkungannya. Umumnya jamur hidup secara saprofit yaitu menguraikan sampah-sampah
organic seperti bangkai sisa tumbuhan, makanan dan kayu lapuk menjadi bahan anorganik.
Jamur dengan sifat ini berperan sebagai decomposer (pengurai) sehingga bumi terhindar dari
tumpukan sampah materi organic. Adapula jamur yang hidup parasit yaitu mendapat bahan
organic dari inangnya dan bersimbion membentuk lichen (lumut kerak). Jamur terdiri atas
jamur makroskopis dan jamur mikroskopis. Struktur tubuh jamur mikroskopis umumnya
memiliki sporangium, sporangiosfor, hifa rizoid, dan hifa stolon.

C. Alat dan Bahan


Alat :
1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Kaca penutup
4. Tusuk gigi
5. Pipet
Bahan :
1. Beberapa makanan yang mengandung jamur (tempe, roti, dan nasi yang sudah
berjamur)
2. Air

D. Cara Kerja

1. Siapkan sepotong tempe yang sudah jadi, dan telah diselimuti miselium jamur yang
sudah agak kehitaman.
2. Ambil sedikit bagian jamur pada tempe menggunakan tusuk gigi.
3. Letakkan pada kaca objek dan beri setetes air, kemudian tutup dengan menggunakan kaca
penutup (jangan sampai ada gelembung).
4. Amati preparat dengan menggunakan mikroskop (dimulai dari perbesaran rendah, dan
diubah ke perbesaran besar untuk mendapatkan struktur jamur yang lebih besar).
5. Gambar hasil pengamatan dan identifikasi bagian-bagiannya.
6. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk pengamatan jamur pada roti dan nasi.

E. Hasil pengamatan jamur mikroskopis pada tempe, roti, dan nasi yang berjamur.

Gambar hasil pengamatan Keterangan identifikasi struktur Divisi (kelompok


tubuh jamur jamur)

F. Diskusi

1. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, bagian-bagian tubuh jamur apa saja yang
teridentifikasi?
Jawab :

2. Bagaimana warna spora jamur hasil pengamatan?


Jawab :

3. Apakah terdapat perbedaan struktur tubuh jamur pada tempe, roti, dan nasi yang basi?
Jawab :

4. Bagaimana kesimpulan hasil pengamatan struktur tubuh jamur pada tempe, roti, dan nasi
yang basi?
Jawab :
G. Kunci LKS
1. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, bagian-bagian tubuh jamur apa saja yang
teridentifikasi?
Jawab : berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh siswa. Diharapkan terdapat rizoid,
hifa, sporangiofor, miselium, spora, stolon, sporangium.

2. Bagaimana warna spora jamur hasil pengamatan?


Jawab : berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh siswa.

3. Apakah terdapat perbedaan struktur tubuh jamur pada tempe, roti, dan nasi yang basi?
Jawab : berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh siswa (diharapkan siswa menjawab
secara dasar struktur tubuh jamur pada tempe, roti, dan nasi yang basi itu mirip, karena
ketiganya berada dalam satu divisi yang sama. Namun mungkin terdapat ciri fisik yang
berbeda, misalkan warna jamur)

4. Bagaimana kesimpulan hasil pengamatan struktur tubuh jamur pada tempe, roti, dan nasi
yang basi?
Jawab : berdasarkan hasil pengamatan (kesimpulan dapat meliputi bagian-bagain tubuh
yang teridentifikasi dan juga divisi (kelompok) yang telah ditentukan).
LEMBAR PENILAIAN

Materi Pokok : Fungi (jamur)


Alokasi waktu : 15 menit

A. Tanggapi pernyataan berikut dengan memilih pernyataan “Benar” atau “Salah” !

1. Jamur merupakan makhluk hidup heterotroph karena bergantung pada ianangnya (......)
2. Kelompok jamur Ascomycota memiliki hifa tidak bersekat (…..)
3. Kelompok jamur Zygomycota menyerap makanan menggunakan rizhoid (…..)
4. Deuteromycota ering dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur yang tak sebenarnya) (…..)
5. Kelompok jamur Ascomycota hanya dapat bereproduksi secara aseksual (…..)

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !


1. Sebutkan ciri-ciri umum morfologi jamur!
Jawab :

2. Tuliskan perbedaan dan persamaan struktur morfologi kelompok jamur Ascomycota dan
Zygomycota!
Jawab :

3. Jelaskan proses reproduksi aseksual jamur Zygomycota!


Jawab :

4. Tuliskan 3 contoh jamur yang berperan dalam kehidupan sehari-hari beserta fungsinya!
Jawab :
C. Siapkan alat dan bahan berikut
1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Kaca penutup
4. Pipet
5. Tusuk gigi
6. Tempe, roti, nasi yang basi
Melakukan pengamatan struktur tubuh jamur mikroskopis pada tempe, roti, dan nasi yang basi
dengan menggunakan alat-alat diatas!
KUNCI DAN RUBRIK PENILAIAN TES TERTULIS

Materi Pokok : Fungi (jamur)


Alokasi waktu : 15 menit

A. Tanggapi pernyataan berikut dengan memilih pernyataan “B (Benar)” atau “S


(Salah)” !

1. Jamur merupakan makhluk hidup heterotroph karena bergantung pada ianangnya (B)
(skor 3)
2. Kelompok jamur Ascomycota memiliki hifa tidak bersekat (S)
(skor 3)
3. Kelompok jamur Zygomycota menyerap makanan menggunakan rizhoid (B)
(skor 3)
4. Deuteromycota ering dikenal sebagai fungi imperfecti (jamur yang tak sebenarnya) (B)
(skor 3)
5. Kelompok jamur Ascomycota hanya dapat bereproduksi secara aseksual (S)
(skor 3)

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !


1. Sebutkan ciri-ciri umum morfologi jamur!
Jawab :
 Tidak memiliki klorofil, sehingga tidak dapat membuat makanan sendiri (bersifat
heterotroph).
 Mempunyai dinding sel dari zat kitin dan selulosa.
 Sel bersifat eukariotik.
 Pada umumnya bersel banyak (multiseluler).
 Hidupnya bersifat saprofit, parasite, atau simbiotik.
 Reproduksi dengan cara aseksual dan seksual.
 Hidup pada tempat-tempat basah (lembap) yang mengandung zat organic, sedikit
asam, dan kurang sinar matahari.
2. Tuliskan perbedaan dan persamaan struktur morfologi kelompok jamur Ascomycota dan
Zygomycota!
Jawab :
 Perbedaan : Kelompok jamur Ascomycota memiliki hifa bersekat-sekat dan di
tiap sel biasanya berinti satu. Sedangkan kelompok jamur Zygomycota
memiliki hifa tidak bersekat dan bersifat koenositik (mempunyai beberapa
inti).   
 Persamaan : kelompok jamur Ascomycota dan Zygomycota memiliki dinding
sel dari zat kitin.

3. Jelaskan proses reproduksi aseksual jamur Zygomycota!


Jawab : proses reproduksi aseksual jamur Zygomycota berlangsung melalui
pembentukan spora aseksual oleh sporangium. Sporangium yang matang akan pecah dan
membebaskan ribuan spora aseksual. Spora-spora tersebut dapat tumbuh menjadi jamur jika
jatuh pada tempat yang sesuai.

4. Tuliskan 3 contoh jamur yang berperan dalam kehidupan sehari-hari beserta fungsinya!
Jawab : Aspergillus wentii untuk membuat kecap, Neurospora crassa untuk membuat
oncom, Penicillium notanum untuk antibiotic, dan beberapa jenis jamur yang lain yang
bermanfaat pada kehidupan sehari-hari.

D. Siapkan alat dan bahan berikut


1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Kaca penutup
4. Pipet
5. Tusuk gigi
6. Tempe, roti, nasi yang basi
Melakukan pengamatan struktur tubuh jamur mikroskopis pada tempe, roti, dan nasi yang basi
dengan menggunakan alat-alat diatas!

Siswa harus melakukan pengamatan struktur tubuh jamur mikroskopis pada tempe, roti, dan
nasi yang basi sesuai dengan prosedur kerja.
Lampiran Rubrik Penilaian
Kunci jawaban Pedoman penskoran
1. Skor keterangan
 Tidak memiliki klorofil, 4 Menjawab benar sesuai dengan 4 kata kunci pada
sehingga tidak dapat kunci jawaban
membuat makanan 3 Menjawab benar sesuai dengan 3 kata kunci pada
sendiri (bersifat kunci jawaban
heterotroph). 2 Menjawab benar sesuai dengan 2 kata kunci pada
 Mempunyai dinding sel kunci jawaban
dari zat kitin dan 1 Menjawab benar sesuai dengan 1 kata kunci pada
selulosa. kunci jawaban
 Sel bersifat eukariotik. 0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
 Pada umumnya bersel jawaban/tidak menjawab
banyak (multiseluler).
 Hidupnya bersifat
saprofit, parasite, atau
simbiotik.
 Reproduksi dengan cara
aseksual dan seksual.
 Hidup pada tempat-
tempat basah (lembap)
yang mengandung zat
organic, sedikit asam,
dan kurang sinar
matahari.

2. Skor keterangan
 Perbedaan: Kelompok 4 Menjawab benar sesuai dengan 4 kata kunci pada
jamur Ascomycota kunci jawaban
memiliki hifa bersekat- 3 Menjawab benar sesuai dengan 3 kata kunci pada
sekat dan di tiap sel kunci jawaban
biasanya berinti 2 Menjawab benar sesuai dengan 2 kata kunci pada
satu. Sedangkan kunci jawaban
kelompok jamur 1 Menjawab benar sesuai dengan 1 kata kunci pada
Zygomycota memiliki kunci jawaban
hifa tidak bersekat dan 0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
bersifat koenositik jawaban/tidak menjawab
(mempunyai beberapa
inti).  
 Persamaan : kelompok
jamur Ascomycota dan
Zygomycota memiliki
dinding sel dari zat kitin.
Kunci jawaban Pedoman penskoran
3. proses reproduksi Skor keterangan
aseksual jamur 4 Menjawab benar sesuai dengan 4 kata kunci pada
Zygomycota kunci jawaban
berlangsung melalui 3 Menjawab benar sesuai dengan 3 kata kunci pada
pembentukan spora kunci jawaban
aseksual oleh 2 Menjawab benar sesuai dengan 2 kata kunci pada
sporangium. kunci jawaban
Sporangium yang 1 Menjawab benar sesuai dengan 1 kata kunci pada
matang akan pecah dan kunci jawaban
membebaskan ribuan 0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
spora aseksual. Spora- jawaban/tidak menjawab
spora tersebut dapat
tumbuh menjadi jamur
jika jatuh pada tempat
yang sesuai.

4. Aspergillus wentii untuk Skor keterangan


membuat kecap, 4 Menjawab benar sesuai dengan 4 kata kunci pada
Neurospora crassa untuk kunci jawaban
membuat oncom, 3 Menjawab benar sesuai dengan 3 kata kunci pada
Penicillium notanum kunci jawaban
untuk antibiotic, dan 2 Menjawab benar sesuai dengan 2 kata kunci pada
beberapa jenis jamur kunci jawaban
yang lain yang 1 Menjawab benar sesuai dengan 1 kata kunci pada
bermanfaat pada kunci jawaban
kehidupan sehari-hari. 0 Menjawab tidak sesuai dengan kunci
jawaban/tidak menjawab

Anda mungkin juga menyukai