َ َ‫ُح َّم ٍد وَ ٰا ِل ٖه وَ صَ ْح ِب ٖه و‬

‫س ِلّم‬ َ ‫َاللَّ ُه َّم صَ ِ ّل عَ ٰلى‬

َ ‫س ِيّ ِدنَا م‬
Latin : Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad Waalihi Washahbihi
Wasallim
Artinya : “Ya Allah Berikan Rahmat Beserta Keselamatan Kepada Junjungan Kita
Nabi Muhammad Dan Keluarga Serta Para Sahabatnya”
Keutamaan:
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku
satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan
sepuluh kesalahan (dosa) nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan
(di surga kelak)”. HR an-Nasa’i (no. 1297), Ahmad (3/102 dan 261), Ibnu Hibban
(no. 904) dan al-Hakim (no. 2018).
Hadits yang agung diatas menunjukkan keutamaan bershalawat, karena ini merupakan
sebab turunnya rahmat, pengampunan dan pahala yang berlipatganda dari
Allah Ta’ala.

ْ -  ِ ‫ان هّللا‬
َّ‫ الَ َح ْو َل َوالَ قُ َّوةَ إِال‬- ‫ َو هّللا ُ اَ ْكبَ ُر‬-  ُ ‫ َو ال اِلهَ اِاَّل هّللا‬  - ِ ‫وال َح ْم ُدهّلل‬ َ ‫ُس ْب َح‬
‫باهلل العلي العظيم‬
Latin : Subhanallah – Walhamdulillah – Walaailaaha’illallah – Wallahu Akbar –
Laahawla wala quwwata illaabillahil ‘aliyyil ‘adziim
Artinya : (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak
disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar Tiada daya dan tiada
kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan
Maha Agung).
Keutamaan:
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu
akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah,
melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR.
Ahmad 2/158, sanadnya hasan).
Keempat kalimat tersebut lebih baik daripada dunia seisinya, empat kalimat mulia
tersebut bisa berfaedah jika bukan hanya di lisan, namun direnungkan maknanya di
dalam qolbu, dalam hati yang paling dalam.

bُ ُ‫ َوأَت‬، ‫أَ ْستَ ْغفِ ُر هَّللا َ ْال َع ِظي َم الَّ ِذي الَ إِلَهَ إِالَّ هُ َو ْال َح ُّي ْالقَيُّو ُم‬
‫وب إِلَ ْي ِه‬
Latin : “Astaghfirullôhal ‘Adzîm Alladzî Lâ Ilâha Illâ Huwal Hayyul Qoyyûm
Wa Atûbu Ilaihi”.
Artinya : (Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung. Tidak ada
sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia Yang Maha Hidup dan
Maha Berdiri Sendiri).
Keutamaan:
1) Orang yang beristighfar dicintai oleh Allah Ta’ala; 2) Dosa nya diampuni Allah
Ta’ala; 3) Orang yang beristighfar akan mendapat balasan surga; 4) Dilapangkan pintu
rezekinya; 5) Orang yang beristighfar Allah tambahkan kesejahteraan baginya.

Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah

akan memberikannya kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi
setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-
sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Dari hadist diatas, jika kita memperbanyak beristighfar kepada Allah Ta’ala, maka
apapun kesulitan kita insya Allah, Allah Ta’ala akan memberikan jalan keluarnya untuk
kita. Dan jika kamu bersedih, maka beristighfarlah. Niscaya Allah Ta’ala akan
menghilangkan kesedihan mu itu.