KEUANGAN
A.
Jenis-jenis Rasio
Keuangan
Jenis-jenis rasio keuangan yang dapat
digunakan
manajemen beragam. Penggunaan masing-
masing rasio
runakan untuk
menilai masing rasio
tergantung
wa rasio digunakan sisi perusahaan secara
Hanya saja jika hendak melihat kondisi dan posisi
perusah lengkap, maka sebaiknya seluruh rasio
digunakan.
Dalam praktiknya terdapat beberapa macam jenis rasio
keuano yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja suatu
perusahaan Masing-masing jenis rasio yang digunakan
akan memberikan arti tertentu tentang posisi yang diinginkan.
Berikut ini jenis-jenis rasio keuangan, yaitu:
1. Rasio Likuiditas.
2. Rasio Solvabilitas
(Leverage).
· 3. Rasio Aktivitas.
4. Rasio Profitabilitas.
5. Rasio
Pertumbuhan. 6.
Rasio penilaian.
1. Rasio
Likuiditas
Fred Weston, menyebutkan bahwa rasio likuiditas
(liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan
kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban (utang)
jangka pendek. Artinya apabila perusahaan ditagih, maka
akan mampu untuk memenuhi utang (membayar) tersebi
terutama utang yang sudah jatuh tempo.
Jenis-jenis rasio likuiditas yang dapat digunakan
terdiri dari:
1. Rasio Lancar. 2. Rasio sangat
Lancar. 3. Rasio Kas. 4. Rasio
Perputaran Kas. 5. Inventory to
Net Working Capital.
Dipindai dengan CamScanner
kemampuan
perus
Dasio lancar atau current ratio, merupakan rasio untuk
mengukur wuan perusahaan membayar kewajiban
jangka pendek atau utang
segera jatuh tempo pada saat ditagih secara
keseluruhan.
gan kata lain, seberapa banyak aktiva lancar yang
tersedia untuk Sonutupi kewajiban jangka pendek yang
segera jatuh tempo. Rasio wncar dapat pula dikatakan
sebagai bentuk untuk mengukur tingkat keamanan (margin of
safety) suatu perusahaan.
Rasio cepat (quick ratio) atau rasio sangat lancar
atau acid test ratio merupakan rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan memenuhi atau membayar
kewajiban atau utang lancar (utang jangka pendek) dengan
aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan
(inventory). Artinya, nilai sediaan kita abaikan, dengan cara
dikurangi dari nilai total aktiva lancar. Hal ini dilakukan
karena sediaan dianggap memerlukan waktu relatif lebih
lama untuk diuangkan, apabila perusahaan membutuhkan
dana cepat untuk membayar kewajibannya dibandingkan
dengan aktiva lancar lainnya.
Rasio kas atau cash ratsio, merupakan alat yang
digunakan untuk mengukur seberapa besar uang kas yang
tersedia untuk membayar utang. Ketersediaan uang kas
dapat ditunjukkan dari tersedianya dana kas atau yang
setara dengan kas seperti rekening giro atau tabungan yang
ada di bank (yang dapat ditarik setiap saat menggunakan
kartu ATM). Dapat dikatakan rasio ini menunjukkan
kemampuan sesungguhnya bagi perusahaan untuk
membayar utang-utang jangka pendeknya..
Rasio perputaran kas (cash turnover ), menurut
James O. Gill, digunakan untuk mengukur tingkat kecukupan
modal kerja perusahaan yang dibutuhkan untuk membayar
tagihan dan membiayai penjualan. artinya, rasio ini
digunakan untuk mengukur tingkat ketersediaan
us untuk membayar tagihan (utang) dan biaya-biaya
yang berkaitan dengan penjualan.
Inventory to net working capital merupakan rasio yang
digunakan uk mengukur atau membandingkan antara
jumlah sediaan yang
dengan modal kerja perusahaan. Modal kerja
tersebut terdiri dari pengurangan antara aktiva lancar
dengan utang lancar. .
untuk
rupakan rasio
yang
n dibiayai
dengan
itanggung
perusahaan
dikatakan bahwa
rasio
untuk
2. Rasio Solvabilitas
(Leverage)
Rasio solvabilitas atau rasio leverage ratio, merupakan
digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva
perusahaan dihin, utang. Artinya, berapa besar beban
utang yang ditanggungn dibandingkan dengan
aktivanya. Dalam arti luas dikatakan be solvabilitas
digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
membayar seluruh kewajibannya baik jangka pendek
maupun ion panjang apabila perusahaan dibubarkan
(dilikuidasi).
Adapun jenis-jenis rasio solvabilitas antara
lain: 1. Debt to Assets Ratio (Debt Ratio).
2. Debt to Equity Ratio. 3. Long Term Debt
to Equity Ratio. 4. Times Interest Earned. 5.
Fixed Charge Coverage.
112
Dipindai dengan CamScanner
Illasto Keuangan
perolehan bunga
(I.
perusahaa
n
an bunga (J. Fred Weston). Rasio ini diartikan juga
kemampuan
whaan untuk membayar biaya bunga, sama seperti
coverage ratio imenurut James C. van Horne).
Fixed Charge Coverage atau Lingkup biaya tetap
merupakan rasio
henyerupai rasio Times. Interest Earned. Hanya saja
bedanya alam rasio ini dilakukan, apabila perusahaan
memperoleh utang jangka maniang atau menyewa aktiva
berdasarkan kontrak sewa (lease contract). Biaya tetap
merupakan biaya bunga ditambah kewajiban sewa
tahunan
atau jangka
panjang.
3. Rasio
Aktivitas
Rasio aktivitas (activity ratio), merupakan rasio
yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan
dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Atau
dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk
mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya
perusahaan. Efisiensi yang dilakukan misalnya di
bidang penjualan, sediaan, penagihan piutang, dan
efisiensi di bidang lainnya. Rasio aktivitas juga digunakan
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari.
Jenis-jenis rasio aktivitas yang dirangkum dari
beberapa ahli keuangan, yaitu: 1. Perputaran Piutang
(Receivable Turnover).
Hari Rata-rata Penagihan Piutang (Days of
Receivable). Perputaran Sediaan (Inventory
Turnover).
Hari Rata-rata Penagihan Sediaan (Days
of Inventory). De Perputaran Modal Kerja
(Working Capital Turnover).
Perputaran Aktiva Tetap (Fixed
Assetss Turnover). 1. Perputaran Aktiva
(Assetss Turnover).
ni mi ti in
digunakan 4
satu periode.
Ferputaran Piutang (Receivable Turnover),
merupakan rasio yang hakan untuk mengukur
berapa lama penagihan piutang selama Periode. Atau
berapa kali dana yang ditanam dalam piutang
putar dalam satu periode. Makin tinggi rasio
menunjukkan
ini berputar
dalan
Dipindai dengan CamScanner
Pengantar Manajemen
Keuangan
piutang makin rendah a) dan tentunya kondisi ini
sio makin rendah,
maka
aran
san
suatu
periode.
ni caranya adalah aktiva tetap dalam
Perputaran Aktiva (Assets Turno
Assets Turnover), merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur perputaran semua aktiva yang dimilia
wiki
Dipindai dengan
CamScanner
Bab 5 Jenis-Jenis Rasio
Keuangan
4. Rasio
Profitabilitas
Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk
menilai kemampuan perusahaan dalam mencari
keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat
efektivitas menajemen suatu perusahaan. Hal ini
ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan
pendapatan investasi. Intinya bahwa penggunaan rasio
ini menunjukkan efisiensi perusahaan. ..Jenis-jenis
rasio profitabilitas sebagai berikut: 1. Profit Margin
(Profit Margin on Sales). 2. Return on Investment
(ROI). 3. Return on Equity (ROE). 4. Laba Per
Lembar Saham. 5. Rasio Pertumbuhan.
Profit Margin on Sales atau Rasio Profit Margin
atau margin laba atas penjualan, merupakan salah satu
rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas
penjualan. Untuk mengukur rasio ini adalah dengan cara
membanding antara laba bersih setelah pajak dengan
penjualan bersih. Rasio ini juga dikenal dengan nama
profit margin.
Hasil Pengembalian Investasi atau lebih dikenal
dengan nama Return on Investment (ROI) atau Return on
Total Assetss, merupakan rasio yang menunjukkan hasil
(return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam
perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang
efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya.
Hasil Pengembalian Ekuitas atau Return on Equity
atau rentabilitas modal sendiri, merupakan rasio untuk
mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal
sendiri. Makin tinggi rasio ini, makin baik. Artinya, posisi
pemilik perusahaan makin kuat, demikian pula sebaliknya.
Rasio Laba Per Lembar Saham (Earnings Per Share)
atau disebut juga rasio nilai buku, merupakan rasio untuk
mengukur keberhasilan
115
1
Pengantar Manajemen
Keuangan
5. Rasio
Pertumbuhan
Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio), merupakan rasio yang
menggambarkan kemampuan perusahaan mempertahankan
posisi ekonominya di tengah pertumbuhan perekonomian dan
sektor usahanya. Dalam rasio yang dianalisis adalah
pertumbuhan penjualan, pertumbuhan laba bersih,
pertumbuhan pendapatan per saham, dan pertumbuhan
dividen per saham.
6. Rasio
Penilaian
Rasio Penilaian (Valuation Ratio), yaitu rasio yang
memberikan ukuran kemampuan manajemen menciptakan
nilai pasar usahanya di atas biaya investasi, seperti: 1. Rasio
harga saham terhadap pendapatan. 2. Rasio nilai pasar
saham terhadap nilai buku.
B. Contoh
Kasus
Dalam menghitung rasio keuangan dapat digunakan
rumus-rud yang sesuai dengan jenis rasionya. Rasio-rasio
ini ada yang men antara laporan keuangan atau hanya
dalam satu laporan keuangan
Untuk memberikan contoh aplikasi rasio di atas,
berikut ini dice contoh Neraca dan Laporan Laba Rugi PT
ROY AKASE. Tbk.
s, berikut ini
diberikan