Anda di halaman 1dari 3

Yayasan Pendidikan Islam An-Nabil Kudus

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


CENDEKIA UTAMA KUDUS
Jl. Lingkar Raya Jepang, Mejobo Kudus
Telp. (0291) 4248655, 4248656 Fax. (0291) 4248657

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Efek Samping Obat


Semester : 7 / S-I Farmasi
Dosen Pengampu : apt. Annis Rahmawaty, M. Farm
Hari / Tanggal : 12 November 2020
Waktu : dikumpulkan max pukul 14.00 wib
Sistem Ujian : Open Book

Kasus: Ny. Ratih 42 Tahun merupakan pasien Asma yang dirawat inap di RS Centama. Pasien menerima
aminofilin dan salbutamol untuk terapi Asma nya. Selama 2 hari dirawat pasien mengeluhkan gejala berdebar-
debar, sakit kepala, sesak napas dan berkeringat terutama setelah penggunaan aminofilin terutama pada saat
pasien tidur. Pasien sebelum di rawat sudah pernah mendapatkan terapi yang sama untuk asmanya namun
tidak ada keluhan. Adanya laporan keluhan tersebut dokter menghentikan penggunaan terapi Aminofilin
sampai didapat hasil yang signifikan pada pasien. Saat aminofilin dihentikan, pasien bercerita bahwa dia masih
tetap merasakan keluhan yang sama namun frekuensinya berkurang. Hasil Data Vital Pasien menunjukkan:

Data Lab Hasil Nilai Normal


Suhu 37⁰ C 36-37⁰ C
Nadi 108 x /menit 60-80 x /menit
RR 22 x /menit 18-20 x /menit
TD 172/90 mmHg 120/80 mmHg

Tabel. Algoritma Naranjo Scale


Tidak
No. Reaksi Obat yg Merugikan (ROM) Ya Tidak
Tahu
01 Apakah ada laporan yang jelas tentang ROM tsb pada waktu lampau ? +1 0 0
02 Apakah ROM terjadi setelah pemberian obat yang dicurigai sbg
+2 -1 0
penyebab ter-jadinya ROM ?
03 Apakah ROM berkurang ketika obat dihentikan atau ketika diberi obat
+1 0 0
antagonis
04 Apakah ROM timbul lagi ketika obat tsb diberikan lagi ? +2 -1 0
05 Adakah alternatif lain penyebab ROM pada pasien tersebut ? -1 +2 0
06 Apakah ROM juga timbul ketika diberikan plasebo ? -1 +1 0
07 Apakah Obat berada pada konsentrasi toksis dalam darah ? +1 0 0
08 Apakah ROM meningkat ketika dosis ditingkatkan atau berkurang
+1 0 0
ketika dosis diturunkan ?
09 Apakah pasien pernah mengalami ROM yang sama di waktu lampau
+1 0 0
ketika obat yang sama atau turunannya diberikan ?
10 Apakah diagnosis ROM tersebut didukung oleh bukti yang obyektif ? +1 0 0
JUMLAH TOTAL SCORE 5 0 0

Hasil Score Tingkat Kejadian ROM


1–3 Possible (Kemungkinan terjadi ROM)
4–8 Probable (Kemungkinan Besar terjadi ROM)
9 – 13 Definite (Pasti terjadi ROM)

Cara Menjawab Tabel Naranjo:


Pertanyaan No. 1 dijawab berdasarkan literatur
Pertanyaan No. 2-4 dijawab dengan bertanya langsung ke pasien (CEK SOAL)
Pertanyaan No. 5 dijawab dengan melihat adanya ADR/ESO yang terjadi dari obat lain berdasarkan
keluhan penyakit
Pertanyaan No. 6-9 dijawab berdasarkan dengan uji klinis yang dilakukan
Pertanyaan No. 10 dijawab dengan melihat data vital dan data laboratorium

Soal:
1. Carilah literatur/jurnal yang sesuai untuk menjawab tabel No. 1 (berikan judul, nama penulis, tahun
terbit dan URL literatur/jurnal) lalu beri komentar
2. Carilah literatur/jurnal (berikan judul, nama penulis, tahun terbit dan URL literatur/jurnal) untuk
ADR/ESO yang sama dari obat lainnya
3. Berapa Score identifikasi ADR/ESO berdasarkan Algoritma naranjo, jelaskan maksudnya
4. Dari laporan pasien Ratih, Tentukan apakah termasuk ESO Aktual atau Potensial berdasarkan
kasusnya.

**** Selamat Mengerjakan ****

Nama : Noor Laili Agustina


Nim : 201705033
Prodi : S1 Farmasi 7B

JAWABAN :
1. JURNAL
 Judul : Analisi Adverse Drug Reactions pada Pasien Asma di Suatu Rumah
Sakit, Surabaya
 Nama Penulis : Amelia Lorensia, Beny Canggih, dan Rizka Indra Wijaya
 Tahun Terbit : 2013 (Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 6 No. 3)
 URL : http://repository.ubaya.ac.id/23898/1/8..pdf
 Komentar : ADR yang terjadi pada pasien asma rawat inap dalam literatur tersebut
menunjukkan bahwa kejadian ADR yang terjadi sebagaian besar dari pengobatan asma
pasien (yaitu aminopillin).

2. JURNAL ADR/ESO yang sama dari obat lainnya


 Judul : Studi Farmakovigilans Pengobatan Asma Pada Pasien Rawat Inap di
Suatu Rumah Sakit di Bojonegoro
 Nama Penulis : Amelia Lorensia, Ratna Ayu Amalia
 Tahun Terbit : 2015 (Jurnal Ilmiah Manuntung, Halaman 8-18)
 URL : http://scholar.google.com/scholar?
cluster=15202537633125634744&hl=id&as_sdt=0,5&sciodt=0,5#d=gs_qabs&u=%23p
%3DuBL2Sm5D-tlJ
 Komentar : Dari literatur menunjukkan bahwa obat asma juga dapat menyebabkan
kejadian ADR dan bahkan kombinasi obat asma juga berisiko menyebabkan interaksi
obat. Pengobatan salbutamol yang menurut pustaka relatif aman ternyata justru
menunjukkan kejadian ADR yang lebih besar dibandingkan aminofilin, dan interaksi
obat yang diduga bersifat aktual terbanyak adalah pada penggunaan kombinasi
aminofilin dan salbutamol.
3. SCORE ADR/ESO berdasarkan Algoritma Naranjo
 Score :5
 Penjelasan : Berdasarkan hasil perhitungan dari Naranjo scale, score semuanya
bernilai 5 yang berarti memiliki probable (kemungkinan besar terjadi ROM)
4. Dari kasus pasien Ratih, Apakah termasuk ESO Aktual atau Potensial
 Kasus pasien ratih diatas termasuk ESO Aktual

Anda mungkin juga menyukai