Kasus: Ny. Ratih 42 Tahun merupakan pasien Asma yang dirawat inap di RS Centama. Pasien menerima
aminofilin dan salbutamol untuk terapi Asma nya. Selama 2 hari dirawat pasien mengeluhkan gejala berdebar-
debar, sakit kepala, sesak napas dan berkeringat terutama setelah penggunaan aminofilin terutama pada saat
pasien tidur. Pasien sebelum di rawat sudah pernah mendapatkan terapi yang sama untuk asmanya namun
tidak ada keluhan. Adanya laporan keluhan tersebut dokter menghentikan penggunaan terapi Aminofilin
sampai didapat hasil yang signifikan pada pasien. Saat aminofilin dihentikan, pasien bercerita bahwa dia masih
tetap merasakan keluhan yang sama namun frekuensinya berkurang. Hasil Data Vital Pasien menunjukkan:
Soal:
1. Carilah literatur/jurnal yang sesuai untuk menjawab tabel No. 1 (berikan judul, nama penulis, tahun
terbit dan URL literatur/jurnal) lalu beri komentar
2. Carilah literatur/jurnal (berikan judul, nama penulis, tahun terbit dan URL literatur/jurnal) untuk
ADR/ESO yang sama dari obat lainnya
3. Berapa Score identifikasi ADR/ESO berdasarkan Algoritma naranjo, jelaskan maksudnya
4. Dari laporan pasien Ratih, Tentukan apakah termasuk ESO Aktual atau Potensial berdasarkan
kasusnya.
JAWABAN :
1. JURNAL
Judul : Analisi Adverse Drug Reactions pada Pasien Asma di Suatu Rumah
Sakit, Surabaya
Nama Penulis : Amelia Lorensia, Beny Canggih, dan Rizka Indra Wijaya
Tahun Terbit : 2013 (Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 6 No. 3)
URL : http://repository.ubaya.ac.id/23898/1/8..pdf
Komentar : ADR yang terjadi pada pasien asma rawat inap dalam literatur tersebut
menunjukkan bahwa kejadian ADR yang terjadi sebagaian besar dari pengobatan asma
pasien (yaitu aminopillin).